gacor max login 571Jutaan kata 878966Orang-orang telah membaca serialisasi
《kakaktogel》
Gunung Semeru erupsi lagi, warga sisi tenggara diminta menjauh 13 km dari puncak******Lumajang (ANTARA) - Gunung Semeru di wilayah Provinsi Jawa Timur pada Minggu dini hari kembali mengalami erupsi serta melontarkan abu ke arah selatan dan barat daya.
Petugas pos pengamatan Gunung Semeru di Gunung Sawur, Kabupaten Lumajang, Ghufron Alwi, dalam keterangan persnya menyampaikan bahwa erupsi yang terjadi pada Minggu pukul 01.30 WIB terekam di seismograf memiliki amplitudo maksimum 22 mm dan durasi 207 detik.
Menurut dia, tinggi kolom letusan teramati sekitar 800 meter di atas puncak Semeru atau sekitar 4.476 meter di atas permukaan laut.
Selama periode pengamatan Minggu pukul 00.00 sampai 06.00 WIB, ia melanjutkan, kawah utama gunung api setinggi 3.676 meter di atas permukaan laut itu teramati mengeluarkan asap putih tipis setinggi sekitar 100 meter dari puncak.
Gunung Semeru selama kurun itu terekam mengalami 11 kali gempa letusan/erupsi dengan amplitudo 12-22 mm selama 71-170 detik, satu kali gempa awan panas letusan dengan amplitudo 22 mm selama 207 detik, dan empat kali gempa embusan dengan amplitudo 4-8 mm selama 50-62 detik.
Di samping itu, Semeru mengalami satu kali gempa harmonik dengan amplitudo 3 mm selama 267 detik serta tiga kali gempa tektonik jauh dengan amplitudo 8-10 mm selama 52-274 detik.
Menurut Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), status Gunung Semeru masih berada di Level III atau Siaga.
Warga dilarang beraktivitas di sektor tenggara, di sepanjang Besuk Kobokan, hingga sejauh 13 km dari puncak (pusat erupsi).
Di samping itu, PVMBG meminta warga tidak melakukan aktivitas di area berjarak 500 meter dari tepi sungai di sepanjang Besuk Kobokan hingga sejauh 17 km dari puncak karena berpotensi terkena dampak awan panas dan aliran lahar.
Warga juga diminta tidak melakukan aktivitas di area dalam radius 5 km dari kawah/puncak Gunung Semeru karena rawan terdampak lontaran batu pijar.
PVMBG mengimbau warga mewaspadai potensi awan panas guguran, guguran lava, dan lahar di sepanjang aliran sungai/lembah yang berhulu di puncak Gunung Semeru, terutama di sepanjang Besuk Kobokan, Besuk Bang, Besuk Kembar, dan Besuk Sat serta anak-anak sungai dari Besuk Kobokan.
Baca juga:
BPBD: Luncuran awan panas Semeru tidak berdampak ke permukiman warga
Gunung Semeru kembali erupsi, kolom letusannya setinggi 1 km
Pewarta: Zumrotun Solichah
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2023
Kapolda Jatim: Ledakan di Bangkalan diduga karena mortir******Surabaya (ANTARA) - Kapolda Jawa Timur Inspektur Jenderal Polisi Imam Sugianto menduga ledakan dahsyat yang mengguncang Desa Banyu Ajuh, Kecamatan Kamal, Kabupaten Bangkalan, Jumat, berasal dari mortir atau peluru kendali sehingga menyebabkan seorang tewas.
"Ledakan mortir. Bengkel itu tempat pengumpul besi bekas. Pemilik bengkelnya itu pada saat menggergaji mortirnya mungkin di dalam besi, kemudian digergaji, mungkin mau dipotong-potong. Tiba-tiba muncul percikan ada asap disiram asapnya masih mengepul tiba-tiba pemilihnya lari, begitu lari meledak," kata Kapolda di Surabaya, Jumat.
Peristiwa ledakan tersebut terjadi pada Jumat sekitar pukul 08.30 WIB, Akibat ledakan ini seorang tewas atas nama Gugus (55) warga Kampung Bedak timur Desa Banyu Ajuh, Kecamatan Kamal, Kabupaten Bangkalan.
Mortir tersebut diduga dari zaman perang yang berbentuk seperti mentimun.
"Makanya saya mengimbau masyarakat kalau ada temuan mortir, itu kan mortir bahan peledak yg masih aktif, kita tidak tahu apakah sudah diledakkan atau belum," katanya.
Baca juga: Polres Bangkalan tangkap tujuh orang terkait ledakan di Kamal
Baca juga: Polda Jatim terjunkan personel ke lokasi ledakan
Sementara itu, Kabid Humas Polda Jatim Komisaris Besar Polisi Dirmanto mengatakan ledakan menyerupai bunyi bom ini bersumber dari tempat penampungan barang rongsokan milik Hori, warga Dusun Dumarah, Desa Banyu Ajih, Kecamatan Kamal, Kabupaten Bangkalan.
Ledakan juga memicu kebakaran tempat tersebut dan membuat sejumlah rumah warga rusak. Lokasi titik ledakan berjarak sekitar 300 meter dari Pelabuhan Kamal.
Selain menyebabkan seorang tewas, insiden tersebut juga mengakibatkan lima orang luka-luka serta sesak nafas. Berikut Identitas korban;
1. Suryanto (46), warga Desa Banyu Ajuh, Kecamatan Kamal, Kabupaten Bangkalan.
2. Riska (17) warga Perumahan Cendana, Kabupaten Bangkalan.
3. Ika (35), warga Dusun Baru, Desa Kamal, Kabupaten Bangkalan.
4. Endang, warga Perumahan Cendana, Kabupaten Bangkalan.
5. Siti Hamamah, (36) warga Dusun Kampung Baru, Kabupaten Bangkalan.
Pewarta: Willi Irawan
Editor: Laode Masrafi
Copyright © ANTARA 2023
Banjir Aceh Utara, 4.048 jiwa mengungsi dan aktivitas ekonomi terputus******Jakarta (ANTARA) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Aceh Utara, Aceh, melaporkan sebanyak 1.173 KK atau 4.048 jiwa terpaksa harus mengungsi akibat banjir yang meluas di wilayah tersebut.
Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Aceh Utara Asnawi dalam keterangannya disiarkan di Jakarta, Kamis, melaporkan perluasan cakupan wilayah yang terendam banjir terpantau di Kecamatan Lhoksukon dan Tanah Luas.
"Banjir telah berdampak pada 12.826 KK atau 44.244 jiwa. Sebanyak 1.173 KK atau 4.048 jiwa terpaksa harus mengungsi di 18 titik. Dari hasil asesmen, banjir telah berdampak di 108 gampong yang berada di 13 kecamatan dengan ketinggian air bervariasi antara 10-80 sentimeter," kata dia.
Kendati demikian ada beberapa titik di lokasi lain yang mulai berangsur surut.
Di samping itu, Asnawi juga menyebut bahwa banjir telah menyebabkan masyarakat tidak dapat melakukan aktivitas ekonomi. Hal itu dikarenakan banjir telah menyebabkan jebolnya beberapa tanggul seperti di Gampong Paya Berandang, Lhok Meurbo dan Tanjung Awe hingga mengakibatkan jalan raya terputus.
Ribuan hektare sawah dan ratusan hektare tambak juga turut terdampak banjir. Cakupan detil luasan dan kerugian akibat banjir masih dalam pendataan.
“Masyarakat tidak dapat melakukan aktivitas ekonomi,” ujar Asnawi.
Sebagai upaya percepatan penanganan darurat, Pemerintah Kabupaten Aceh Utara telah menerbitkan Status Tanggap Darurat Banjir bernomor 360/869/2023 yang berlaku untuk 14 hari ke depan.
BPBD Kabupaten Aceh Utara bersama lintas forkopimda setempat terus mengupayakan penanganan darurat seperti membantu evakuasi masyarakat, memenuhi kebutuhan dasar, melakukan kaji cepat, memantau kondisi banjir hingga terus berkoordinasi dengan unsur terkait untuk memberikan pelayanan terbaik selama masa tanggap darurat.
Baca juga: BPBA: Banjir tiga kecamatan di Aceh Utara mulai surut
Baca juga: BPBD: Tiga kecamatan di Aceh Utara masih terendam banjir
Baca juga: Tujuh kecamatan terendam banjir di Aceh Utara, 10.923 warga terdampak
Pewarta: Devi Nindy Sari Ramadhan
Editor: Nurul Hayat
Copyright © ANTARA 2023
Label:habawin、pola mahjong ways 1 hari ini、download slot dana
Terkait:mpo8899、kredivo pinjaman 1 juta、depo 50 bonus 50 to 1x、ugbet88 slot、jakarta paito、cara kredit barang di tokopedia tanpa kartu kredit、voucher oneplus、cara belanja di lazada bayar pakai akulaku、mpo868、prediksi togel jitu 2023
bab terbaru:slot demo solo toto(2024-07-04)
Perbarui waktu:2024-07-04
《kakaktogel》Semua konten berasal dari Internet atau diunggah oleh netizen,slot zeus gacor malam iniHanya promosikan novel karya penulis asli. Semua teman buku dipersilakan untuk mendukung dan mengumpulkan《kakaktogel》bab terbaru。