cara mendapatkan voucher shopee 150 ribu 693Jutaan kata 314760Orang-orang telah membaca serialisasi
《initoto88》
Durian jadi "buah emas" di antara komoditas ekspor Vietnam******Hanoi (ANTARA) - Durian menjadi “buah emas” di antara komoditas ekspor Vietnam berkat keunggulan harga jual yang tinggi dan preferensi pasar impor yang naik jauh lebih tinggi dibandingkan tanaman lain seperti lada, buah naga, dan karet.
Ketua Dewan Direksi dan Direktur Umum Grup Intimex, Do Ha Nam, mendata tanaman kopi dan lada menghasilkan keuntungan sekitar 200-300 juta Dong Vietnam (sekitar Rp127 juta-191 juta) per hektar per tahun. Sementara pohon durian menghasilkan panen tahunan dengan keuntungan sebesar 2 miliar Dong Vietnam (sekitar Rp1,3 miliar).
“Belum pernah ada produk pertanian yang dengan cepat menghasilkan pendapatan ekspor miliaran dolar seperti durian saat memasuki pasar global,” kata Nam seperti dilaporkan VNA, Sabtu.
Statistik dari Kementerian Pertanian dan Pembangunan Pedesaan (MARD) Vietnam mencatat negara tersebut memiliki lebih dari 110.000 hektar durian dengan produksi tahunan hampir 850.000 ton. Luas areal penanaman durian meningkat hampir 25 persen setiap tahunnya dalam lima tahun terakhir.
Daerah penghasil durian terbesar di negara ini meliputi Dataran Tinggi Tengah dengan luas lebih dari 52.000 hektare (ha) yang mencakup sekitar 47 persen dari total luas wilayah.
Lalu wilayah Delta Mekong dengan luas 33.000 ha (sekitar 30 persen), dan wilayah Tenggara dengan luas 33.000 ha (sekitar 30 persen) dan wilayah Tenggara dengan luas 21.000 ha (sekitar 19 persen).
Baca juga: Vietnam targetkan 3,5 miliar dolar AS dari ekspor durian pada 2024
MARD juga mencatat durian Vietnam telah menjangkau 24 pasar dengan nilai ekspor ke China sebagai pasar yang paling menjanjikan mencakup lebih dari 99 persen dari total omzet ekspor durian. China diprediksi masih akan terus menjadi konsumen utama buah berduri tersebut pada tahun-tahun berikutnya.
Industri durian juga diproyeksikan tumbuh 7,2 persen per tahun pada periode 2019-2025. Hal itu dianggap sebagai peluang bagi Vietnam untuk mengembangkan industri durian secara berkelanjutan di masa depan.
Sementara itu, Wakil Menteri Pertanian dan Pembangunan Pedesaan Vietnam, Tran Thanh Nam, menekankan perlunya para petani durian dan perusahaan ekspor untuk memastikan kualitas, desain, dan asal barang ketika mengekspor ke China guna memastikan bahwa durian Vietnam dapat mempertahankan posisinya di pasar itu.
Menurut Sekretaris Jenderal Asosiasi Sayuran dan Buah Vietnam, Dang Phuc Nguyen, masih ada banyak ruang bagi Vietnam untuk mengekspor durian ke pasar China dan global. Ia memperkirakan omzet ekspor buah tersebut bisa mencapai sekitar 3,5 miliar dolar AS (Rp55 triliun) pada tahun ini.
Sumber : VNA
Baca juga: Durian impor asal Vietnam laris manis di pasar China
Penerjemah: Kuntum Khaira Riswan
Editor: Yuni Arisandy Sinaga
Copyright © ANTARA 2024
Zulhas Ungkap Biang Kerok Harga Beras Masih Mahal******Jakarta, CNN Indonesia--
Menteri Perdagangan Zulkifli Hasanblak-blakan soal harga beraspremium yang masih tinggi. Hal itu ia sampaikan usai mengecek ketersediaan beras di Transmart Kota Kasablanka, Jakarta Selatan, Senin (19/2).
Pria yang akrab disapa Zulhas itu mengatakan penyebab harga beras premium naik di ritel modern karena harga di supplier sudah tinggi.
Berdasarkan situs Info Pasar Induk Beras Cipinang, tercatat harga beras premium saat ini ada yang menyentuh level Rp19 ribu per kilogram (kg). Padahal, harga eceran tertinggi (HET) beras premium adalah Rp13.900.
Selain itu, ia juga menyebut kenaikan harga beras terjadi karena hukum supplydandemand. Artinya, harga beras melambung karena permintaan yang tinggi dari konsumen.
Zulhas juga maklum kalau usai Pemilu biasanya harga-harga memang naik.
"Setelah Pemilu malah naik. Itu kenapa? Nanti akan kita cari tahu," ujarnya.
Tak hanya itu, Zulhas juga mengklaim kenaikan harga beras terjadi karena El Nino. Menurutnya, cuaca dengan gelombang panas itu membuat musim panen tertunda. Alhasil, jumlah beras pun terbatas.
"Ini lah nanti yang akan kita rapatkan agar supplynya bisa ditambah," ucap Zulhas.
Lihat Juga :Erick Respons Prabowo Mau Pangkas Subsidi Energi Demi Makan Gratis |
Terpisah, Sales Manager Dry Groceries Transmart Kota Kasablanka Bahri Jannah Romadhan mengatakan pembelian beras di Transmart sudah dibatasi maksimal 10 kg per orang.
Pembatasan itu berlaku untuk pembelian beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) dan premium.
"SPHP dibatasi juga karena stoknya juga kan nggak terlalu banyak karena beras premium juga habis, jadi kami batasi," ujarnya.
Bahri menuturkan stok beras premium sudah habis sejal satu pekena sebelakangan. Ia juga menyebut harga beras itu bakal naik.
Sebab, informasi dari supplier pun demikian. Bhari mengatakan pihaknya sudah melakukan pre-order (PO) kepada supplier, tapi belum kunjung dikirim karena bakal ada penyesuaian harga.
"Tapi PO ke supplier sudah ada, tapi belum dikirim karena ada penyesuaian harga," ucapnya.
Lihat Juga :Pakar Asing Soroti Nasib Ekonomi RI Jika Prabowo Jadi Presiden |
Pergerakan harga beras secara konsisten bergerak naik sejak awal tahun lalu. Tercatat pada Januari 2023 saja rata-rata harga beras berada di level Rp11 ribu per kg.
Presiden Jokowi berjanji harga beras akan turun dalam dua minggu. Dia berkata Badan Urusan Logistik (Bulog) sudah turun tangan mengatasinya.
Jokowi mengatakan stok beras di Pasar Induk Cipinang, Jakarta, masih melimpah. Persoalan beras di daerah akan diatasi dengan mengirim pasokan tersebut.
"Nanti dilihat, saya kira akan dalam seminggu-dua minggu ini saya rasa akan sedikit turun. Sambil nunggu panen, kalau panen raya datang pasti sudah (turun)," kata Jokowi di Pasar Induk Cipinang, Jakarta, Kamis (15/2).
Jokowi membantah kabar beras hilang dari ritel. Menurutnya, beras masih tersedia melimpah, tetapi ada masalah distribusi.
Dia telah memerintahkan menteri-menteri untuk segera menyalurkan beras. Jokowi mengatakan pemerintah akan mengeluarkan stok sesuai kebutuhan pasar.
"Sudah pokoknya pasar minta berapapun beri. Daerah minta berapa beri, baik yang SPHP maupun yang komersial, beri. Barangnya ada," ujarnya.
Dia juga membantah kabar beras langka dan mahal karena dipakai untuk bansos. Jokowi mengatakan bansos beras justru upaya menekan harga yang naik.
"Justru itu menahan harga agar tidak naik. Kalau ndak, justru malah melompat. Ini rumus supplydan demand," ucap Jokowi.
[Gambas:Video CNN]
Durian jadi "buah emas" di antara komoditas ekspor Vietnam******Hanoi (ANTARA) - Durian menjadi “buah emas” di antara komoditas ekspor Vietnam berkat keunggulan harga jual yang tinggi dan preferensi pasar impor yang naik jauh lebih tinggi dibandingkan tanaman lain seperti lada, buah naga, dan karet.
Ketua Dewan Direksi dan Direktur Umum Grup Intimex, Do Ha Nam, mendata tanaman kopi dan lada menghasilkan keuntungan sekitar 200-300 juta Dong Vietnam (sekitar Rp127 juta-191 juta) per hektar per tahun. Sementara pohon durian menghasilkan panen tahunan dengan keuntungan sebesar 2 miliar Dong Vietnam (sekitar Rp1,3 miliar).
“Belum pernah ada produk pertanian yang dengan cepat menghasilkan pendapatan ekspor miliaran dolar seperti durian saat memasuki pasar global,” kata Nam seperti dilaporkan VNA, Sabtu.
Statistik dari Kementerian Pertanian dan Pembangunan Pedesaan (MARD) Vietnam mencatat negara tersebut memiliki lebih dari 110.000 hektar durian dengan produksi tahunan hampir 850.000 ton. Luas areal penanaman durian meningkat hampir 25 persen setiap tahunnya dalam lima tahun terakhir.
Daerah penghasil durian terbesar di negara ini meliputi Dataran Tinggi Tengah dengan luas lebih dari 52.000 hektare (ha) yang mencakup sekitar 47 persen dari total luas wilayah.
Lalu wilayah Delta Mekong dengan luas 33.000 ha (sekitar 30 persen), dan wilayah Tenggara dengan luas 33.000 ha (sekitar 30 persen) dan wilayah Tenggara dengan luas 21.000 ha (sekitar 19 persen).
Baca juga: Vietnam targetkan 3,5 miliar dolar AS dari ekspor durian pada 2024
MARD juga mencatat durian Vietnam telah menjangkau 24 pasar dengan nilai ekspor ke China sebagai pasar yang paling menjanjikan mencakup lebih dari 99 persen dari total omzet ekspor durian. China diprediksi masih akan terus menjadi konsumen utama buah berduri tersebut pada tahun-tahun berikutnya.
Industri durian juga diproyeksikan tumbuh 7,2 persen per tahun pada periode 2019-2025. Hal itu dianggap sebagai peluang bagi Vietnam untuk mengembangkan industri durian secara berkelanjutan di masa depan.
Sementara itu, Wakil Menteri Pertanian dan Pembangunan Pedesaan Vietnam, Tran Thanh Nam, menekankan perlunya para petani durian dan perusahaan ekspor untuk memastikan kualitas, desain, dan asal barang ketika mengekspor ke China guna memastikan bahwa durian Vietnam dapat mempertahankan posisinya di pasar itu.
Menurut Sekretaris Jenderal Asosiasi Sayuran dan Buah Vietnam, Dang Phuc Nguyen, masih ada banyak ruang bagi Vietnam untuk mengekspor durian ke pasar China dan global. Ia memperkirakan omzet ekspor buah tersebut bisa mencapai sekitar 3,5 miliar dolar AS (Rp55 triliun) pada tahun ini.
Sumber : VNA
Baca juga: Durian impor asal Vietnam laris manis di pasar China
Penerjemah: Kuntum Khaira Riswan
Editor: Yuni Arisandy Sinaga
Copyright © ANTARA 2024
Label:mahjong ways 2 jp、pinjaman online yang cepat cair dan tidak ribet、pusat kredivo
Terkait:okebet99、voucher vidio gratis、viral 138 slot login、slot yang cepat menang、borobudurbet、cara dapat duit dengan mudah、pinjam online pakai dana、link slot、pola maxwin zeus terbaru、asihoki77
bab terbaru:369club slot(2024-07-08)
Perbarui waktu:2024-07-08
《initoto88》Semua konten berasal dari Internet atau diunggah oleh netizen,trik jitu main slot olympusHanya promosikan novel karya penulis asli. Semua teman buku dipersilakan untuk mendukung dan mengumpulkan《initoto88》bab terbaru。