slot gacor gampang scatter 605Jutaan kata 938470Orang-orang telah membaca serialisasi
《singa legal atau ilegal》
Bawaslu berterima kasih atas kritik dari film dokumenter "Dirty Vote"******
"Terima kasih loh. Berarti kami dikritik. Nah, kritik itu bagi Bawaslu, hal yang memang harus kami dengar, ya, supaya meningkatkan kualitas kerja Bawaslu," kata Lolly di Gedung Bawaslu RI, Jakarta, Senin.
Lolly mengaku bahwa dirinya sudah menyaksikan film dokumenter itu, terutama pada menit ke-57 saat membahas inkompetennya Bawaslu selama Pemilu 2024.
"Paling tidak kritik terhadap Bawaslu itu, menit ke-57. Menit ke-57 itu bikin saya gini 'oh iya ya berarti ada hal yang belum tersampaikan ke publik dengan baik, yang itu harusnya clear (jelas) di publik, tetapi ternyata enggak clear di publik'. Itu kan jadi autokritik buat Bawaslu," ujarnya.
Oleh sebab itu, dia mengatakan bahwa Bawaslu telah melakukan langkah taktis sebagai respons terhadap film dokumenter tersebut.
"Maka apa langkah taktis yang kami lakukan? Saya langsung komunikasi dengan teman-teman humas memastikan supaya informasinya lebih masif tersampaikan," tuturnya.
Walaupun demikian, dia mencoba menjelaskan bahwa terhadap kasus yang disebutkan dalam film dokumenter "Dirty Vote", seperti penanganan pembagian susu di hari bebas kendaraan bermotor (HBKB) atau car free day (CFD) Jakarta, telah ditangani Bawaslu berdasarkan regulasi yang ada.
"Secara kelembagaan, Bawaslu sudah menangani perkara ini, sehingga kami tentu siap untuk mempertanggungjawabkan langkah yang sudah dilakukan Bawaslu. Akan tetapi, penilaian tentu milik publik, ya. Tidak ada Bawaslu kemudian membatasi pandangan publik, tidak ada, malah dipersilakan.
Film dokumenter "Dirty Vote" disutradarai oleh Dandhy Dwi Laksono. Dalam siaran tertulisnya, Dandhy menyampaikan film itu bentuk edukasi untuk masyarakat yang pada 14 Februari 2024 akan menggunakan hak pilihnya dalam Pemilu 2024.
“Ada saatnya kita menjadi pendukung capres-cawapres, tetapi hari ini saya ingin mengajak setiap orang untuk menonton film ini sebagai warga negara,” kata Dandhy.
Dia menjelaskan film itu digarap dalam waktu sekitar 2 minggu, yang mencakup proses riset, produksi, penyuntingan, sampai rilis. Pembuatannya, dia menambahkan, melibatkan 20 lembaga, antara lain Aliansi Jurnalis Independen (AJI), Bangsa Mahardika, Ekspedisi Indonesia Baru, Ekuatorial, Fraksi Rakyat Indonesia, Perludem, Indonesia Corruption Watch, JATAM, Lokataru, LBH Pers, WALHI, Yayasan Kurawal, dan YLBHI.
Dalam waktu kurang lebih 5 jam setelah siar di YouTube, film itu saat ini telah dilihat 355.831 orang dan dan disukai oleh 51.294 pengguna YouTube. Sementara hingga Senin (12/2) pukul 23.15 WIB, film tersebut telah disaksikan sekitar 6,2 juta penonton.
Baca juga: Bawaslu RI dalami dugaan fitnah dalami film "Dirty Vote"
Baca juga: Wapres sebut film "Dirty Vote" bagian dari dinamika politik
Baca juga: Airlangga sebut film dokumenter "Dirty Vote" kampanye hitam
Pewarta: Rio Feisal
Editor: Azis Kurmala
Copyright © ANTARA 2024
KBRI Warsawa: Sejumlah WNI tempuh perjalanan jauh untuk mencoblos******
“Banyak sekali WNI dari berbagai kota di Polandia yang mendatangi KBRI di Kota Warsawa. Banyak juga yang memerlukan waktu berjam-jam untuk menempuh perjalanan. Pemilu dimulai dari pagi, namun diprioritaskan untuk Pemilih Tetap Luar Negeri (PTLN),” kata KBRI Warsawa dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Minggu.
Pemilu di Polandia dilaksanakan pada Sabtu (10/2) di gedung KBRI, di mana pemilih WNI memberikan suaranya di tempat pemungutan suara (TPS).
WNI yang masuk dalam Daftar Pemilih Tetap Luar Negeri (DPTLN) mencoblos pada pagi hari, sedangkan mereka yang masuk dalam Daftar Pemilih Sementara Luar Negeri (DPSLN) dianjurkan untuk datang pada sore hari.
WNI yang menghadapi kesulitan untuk datang langsung ke TPS difasilitasi dengan metode pos.
Salah satu pemilih yang memberikan suaranya di KBRI adalah Nugraha Akbar Nurrochmat, mahasiswa S3 di Warsaw University of Life Sciences.
Menurut dia, pemilu di Polandia berjalan tertib dan lancar serta diikuti oleh banyak WNI yang mencoblos dengan antusias.
“Walaupun sedang di luar negeri, namun semangat nasionalisme tetap harus dijaga, salah satunya dengan ikut mencoblos,” katanya.
Baca juga: Ketua KPU tegaskan video viral hitung suara di luar negeri tidak benar
Baca juga: PPLN Kuwait City gelar pencoblosan awal dengan kotak suara keliling
Pewarta: Kuntum Khaira Riswan
Editor: Anton Santoso
Copyright © ANTARA 2024
Label:dunia slot 77、pinjol tanpa bunga、ziatogel
Terkait:kong4d、pinjol maucash、slot gacor login、rekomendasi situs slot terbaik、halilintar 777 slot、spartoo voucher、buku mimpi 2d 40、angka jitu 4d hk malam ini、situs 123 slot、situs judi slot terbaik di dunia
bab terbaru:max77 demo(2024-07-12)
Perbarui waktu:2024-07-12
dalam rangka kepedulian terhadap pelestarian lingkungan untuk mengurangi sampah APK yang memang masih bisa dipakai.Jakarta (ANTARA) - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) DKI Jakarta membolehkan peserta pemilu yang hendak mengambil alat peraga kampanye (APK) termasuk bendera partai usai diturunkan dalam rangka masa tenang kampanye dengan catatan masih dalam kurun waktu tertentu.
Pewarta: Luthfia Miranda Putri
Editor: Ganet Dirgantara
Copyright © ANTARA 2024
Penerjemah: Nabil Ihsan
Editor: M Razi Rahman
Copyright © ANTARA 2024
Copyright © ANTARA 2024
Penerjemah: Fathur Rochman
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2024
Pewarta: Fauzi
Editor: Triono Subagyo
Copyright © ANTARA 2024
Pewarta: Nur Suhra Wardyah
Editor: D.Dj. Kliwantoro
Copyright © ANTARA 2024
《singa legal atau ilegal》Semua konten berasal dari Internet atau diunggah oleh netizen,bos777Hanya promosikan novel karya penulis asli. Semua teman buku dipersilakan untuk mendukung dan mengumpulkan《singa legal atau ilegal》bab terbaru。