erek erek kumis 765Jutaan kata 343231Orang-orang telah membaca serialisasi
《kalkulator cicilan akulaku》
Menaker Dipanggil DPR untuk Evaluasi Program Perluasan Lapangan Kerja******Jakarta, CNN Indonesia--
Menteri KetenagakerjaanIda Fauziyahbeserta jajaran dipanggil Komisi IX DPRRI, Selasa (14/11) ini. Pemanggilan atau rapat kerja itu bertujuan untuk membahas tiga poin diskusi.
Pertama, progres capaian kebijakan Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) dalam pemenuhan link and match, perluasan kesempatan kerja di dalam negeri, perluasan pasar kerja di luar negeri, pengembangan talenta muda, dan pengembangan digital ketenagakerjaan.
Kedua, monitoring dan evaluasi program sistem penempatan kerja satu kanal (SPSK) untuk penempatan ke Timur-Tengah dan kawasan lainnya.
Dalam rapat tersebut, Ida mengungkapkan tantangan ketenagakerjaan di Indonesia. Ia mengungkapkan pasar tenaga kerja saat ini menampung banyak lulusan SMA, SMK, atau MA yang tak terserap perguruan tinggi.
Ida memaparkan saat ini sebanyak 1,8 juta lulusan SMA terpaksa masuk pasar tenaga kerja. Namun, lulusan SMA itu menghadapi tantangan besar lantaran pasar tenaga kerja membutuhkan pegawai yang menguasai skill digital.
Sementara, para lulusan SMA ini belum memiliki kemampuan tersebut.
Lihat Juga :Menghitung Kenaikan UMP dengan Rumus Baru Jokowi, Naik Berapa di 2024? |
"Keterampilan digital yang dimiliki tenaga kerja Indonesia masih bersifat teoritis dan umum, sehingga terjadi kesenjangan sisi supply dan demand," kata Ida.
Ia lantas mengatakan di masa mendatang pola permintaan tenaga kerja akan lebih banyak pekerjaan yang bersentuhan dengan pemanfaatan teknologi digital.
Selain itu, sisi soft skill seperti kemampuan analitis, orientasi penyelesaian masalah, kreativitas, dan komunikasi juga akan sangat dibutuhkan.
Ida pun merinci sejumlah keterampilan yang dibutuhkan pasar kerja saat ini. Berikut daftarnya:
- Creative thinking kebutuhannya 73,2 persen
- Analytical thinking kebutuhannya 71,6 persen
- Technological literacy kebutuhannya 67,7 persen
- Curiosity and lifelong learning kebutuhannya 66,8 persen
- Resilience, flexibility and agility kebutuhannya 65,8 persen
- Systems thinking kebutuhannya 59,9 persen
- AI and big data kebutuhannya 59,5 persen
- Motivation and self awareness kebutuhannya 58,9 persen
- Talent management kebutuhannya 56,4 persen.
[Gambas:Video CNN]
(mrh/pta)Menaker Dipanggil DPR untuk Evaluasi Program Perluasan Lapangan Kerja******Jakarta, CNN Indonesia--
Menteri KetenagakerjaanIda Fauziyahbeserta jajaran dipanggil Komisi IX DPRRI, Selasa (14/11) ini. Pemanggilan atau rapat kerja itu bertujuan untuk membahas tiga poin diskusi.
Pertama, progres capaian kebijakan Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) dalam pemenuhan link and match, perluasan kesempatan kerja di dalam negeri, perluasan pasar kerja di luar negeri, pengembangan talenta muda, dan pengembangan digital ketenagakerjaan.
Kedua, monitoring dan evaluasi program sistem penempatan kerja satu kanal (SPSK) untuk penempatan ke Timur-Tengah dan kawasan lainnya.
Dalam rapat tersebut, Ida mengungkapkan tantangan ketenagakerjaan di Indonesia. Ia mengungkapkan pasar tenaga kerja saat ini menampung banyak lulusan SMA, SMK, atau MA yang tak terserap perguruan tinggi.
Ida memaparkan saat ini sebanyak 1,8 juta lulusan SMA terpaksa masuk pasar tenaga kerja. Namun, lulusan SMA itu menghadapi tantangan besar lantaran pasar tenaga kerja membutuhkan pegawai yang menguasai skill digital.
Sementara, para lulusan SMA ini belum memiliki kemampuan tersebut.
Lihat Juga :Menghitung Kenaikan UMP dengan Rumus Baru Jokowi, Naik Berapa di 2024? |
"Keterampilan digital yang dimiliki tenaga kerja Indonesia masih bersifat teoritis dan umum, sehingga terjadi kesenjangan sisi supply dan demand," kata Ida.
Ia lantas mengatakan di masa mendatang pola permintaan tenaga kerja akan lebih banyak pekerjaan yang bersentuhan dengan pemanfaatan teknologi digital.
Selain itu, sisi soft skill seperti kemampuan analitis, orientasi penyelesaian masalah, kreativitas, dan komunikasi juga akan sangat dibutuhkan.
Ida pun merinci sejumlah keterampilan yang dibutuhkan pasar kerja saat ini. Berikut daftarnya:
- Creative thinking kebutuhannya 73,2 persen
- Analytical thinking kebutuhannya 71,6 persen
- Technological literacy kebutuhannya 67,7 persen
- Curiosity and lifelong learning kebutuhannya 66,8 persen
- Resilience, flexibility and agility kebutuhannya 65,8 persen
- Systems thinking kebutuhannya 59,9 persen
- AI and big data kebutuhannya 59,5 persen
- Motivation and self awareness kebutuhannya 58,9 persen
- Talent management kebutuhannya 56,4 persen.
[Gambas:Video CNN]
(mrh/pta)Label:cair kredivo、slot terpercaya dan terbaik、gacor 2023
Terkait:dangdut4d、suhu 777 slot、cara mendapatkan togel jp paus oke、kebomas slot、data paito sdy、joker39 slot、floridaeve kang paito、togel 45、maxwin bet 200 berapa rupiah、erek erek angka jitu
bab terbaru:moonbet303(2024-06-29)
Perbarui waktu:2024-06-29
《kalkulator cicilan akulaku》Semua konten berasal dari Internet atau diunggah oleh netizen,mantap 33 slot loginHanya promosikan novel karya penulis asli. Semua teman buku dipersilakan untuk mendukung dan mengumpulkan《kalkulator cicilan akulaku》bab terbaru。