slo138 918Jutaan kata 429054Orang-orang telah membaca serialisasi
《erek 21》
Otorita ke Calon Investor IKN: Pak Presiden Tanya Kapan Macul******Jakarta, CNN Indonesia--
Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) Bambang Susantono menyampaikan Presiden Joko Widodo (Jokowi) sudah menanyakan kapan para calon investorIKN Nusantara merealisasikan investasinya.
"Bapak Presiden (Jokowi) sudah tanya, 'teman-teman investor kapan mulai macul?'," ungkap Bambang di Ciputra Artpreneur, Jakarta Selatan, Selasa (23/5).
Ucapan itu disampaikan Bambang di hadapan para pengusaha, yakni Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin). Hadir langsung Ketua Kadin Arsjad Rasjid dalam acara tersebut.
"Total LOI, keinginan calon investor, dalam dan luar negeri sekarang sudah lebih dari 220. LOI untuk menjadi macul di lapangan butuh waktu. Akan membuat feasibility study(FS), bolak-balik ke lapangan, mengecek topografi, hingga desain harus disiapkan. Tentu nantinya akan jadi bagian variabel cost investasi yang akan ditanamkan," tuturnya.
Bambang berharap semua lapisan masyarakat mendukung pembangunan IKN Nusantara. Ia menegaskan jangan hanya memikirkan progres jangka pendek Ibu Kota baru tersebut.
Ia menegaskan banyak investor yang datang langsung ke IKN Nusantara untuk mengecek keseriusan pembangunan tersebut. Menurutnya, banyak calon investor merespons dengan baik setelah mengecek langsung lokasi IKN Nusantara.
"Harapan kita semua tentu sesegera mungkin kita melihat pembangunan di IKN Nusantara bergulir. Jangan dikecilkan hingga 2024 saja, karena kita membangun hingga 2045, membangun kota futuristik masa depan," tandasnya.
[Gambas:Video CNN]
DPR Minta Subsidi Mobil Listrik Digeser ke Pupuk dan 'Wong Cilik'******Jakarta, CNN Indonesia--
DPR RI mengkritik pemerintah yang memberikan subsidi besar-besaran untuk mobil listrik. Sejumlah anggota dewan menilai bantuan besar harusnya diberikan kepada masyarakat kecil, seperti subsidi pupuk yang justru berkurang selama beberapa waktu terakhir.
Pemerintah memang memberikan insentif untuk mobil listrik melalui pengurangan pajak pertambahan nilai (PPN) 10 persen dari 11 persen menjadi 1 persen.
Kritikan pertama datang dari Fraksi Nasdem yang dibacakan oleh Fauzi Amro langsung di depan Menteri Keuangan Sri Mulyani.
"Artinya lima tahun belakang subsidi pupuk berkurang hampir Rp10 triliun," ujarnya dalam Rapat Paripurna, Selasa (23/5).
Karenanya, ia berharap pemerintah bisa membatalkan pemberian subsidi mobil listrik dan mengalihkannya ke masyarakat kecil.
Lihat Juga :Biden-DPR Masih Buntu, AS Terancam Gagal Bayar Utang |
"Pemerintah diharapkan fokus membangun pemerataan ekonomi, menanggulangi kemiskinan, serta memperkuat sektor pertanian, perikanan, dan pangan dibanding menggelontorkan subsidi untuk kendaraan listrik ataupun subsidi tambang," jelasnya.
Kritikan lainnya datang dari Fraksi PDIP yang dibacakan oleh Masinton Pasaribu sebagai pandangan dari partainya. Menurutnya, pemerintah harus lebih memperhatikan ekonomi kerakyatan dibandingkan memberikan subsidi untuk mobil listrik.
Ia menekankan karena 65 persen penopang pertumbuhan ekonomi berasal dari lapangan usaha yang berkaitan dengan pertanian, perikanan, pertambangan, perdagangan, hingga transportasi yang pelakunya banyak masyarakat kecil.
"Sektor ini membutuhkan intervensi pemerintah juga. Jadi intervensi pemerintah jangan hanya mobil listrik saja tapi juga sektor kerakyatan," jelas Masinton.
Kritikan juga datang dari Fraksi PKS yang dibacakan oleh Andi Akmal Pasluddin. PKS berpandangan bahwa pemberian insentif untuk mobil listrik sebagai pemborosan. Dampaknya juga dinilai tidak signifikan karena menyasar kelompok menengah-atas.
"Besarnya insentif perpajakan dan subsidi yang diberikan kepada kendaraan mobil listrik hanya akan dinikmati oleh segelintir pelaku dan konsumen kelas atas. Tujuan insentif ini juga tidak sentuh tujuan afirmatif belanja perpajakan," kata Andi.
Sejalan dengan fraksi lainnya, PKS pun berharap pemerintah bisa mengalihkan subsidi untuk kendaraan listrik tersebut untuk memperbanyak bantuan kepada masyarakat kecil.
"Fraksi PKS mendorong agar insentif perpajakan diarahkan dorong afirmasi ke masyarakat kecil seperti honor relawan, kader posyandu, relawan jumantik, relawan keluarga berencana, dan relawan sosial lainnya yang dibiayai APBN dan APBD tidak dipotong pajak atau pungutan lainnya," pungkasnya.
[Gambas:Video CNN]
Label:togel japan 2023、dollartoto、rtp live pragmatic play
Terkait:mediaslot88、pinjaman online semi legal、http slot、ovo slot 77、cicilan online terpercaya、cara pinjam uang di brimo、bunga pinjaman akulaku、rtp bento4d、trik main slot biar menang terus、neng4d daftar
bab terbaru:gasbet88(2024-06-28)
Perbarui waktu:2024-06-28
《erek 21》Semua konten berasal dari Internet atau diunggah oleh netizen,link bocoran slot gacorHanya promosikan novel karya penulis asli. Semua teman buku dipersilakan untuk mendukung dan mengumpulkan《erek 21》bab terbaru。