cara mencicil hp di akulaku 783Jutaan kata 717634Orang-orang telah membaca serialisasi
《jitu69》
Tika dan Kesan Naik WHOOSH yang Serasa di Korea******Jakarta, CNN Indonesia--
Kereta Cepat Jakarta-Bandung(KCJB) yang kini bernama WHOOSHsegera beroperasi. Saat ini, PT KCIC tengah menguji coba kereta tersebut.
Uji coba dilakukan secara gratis. Pada tahap awal, PT Kereta Cepat Indonesia China membuka uji coba untuk masyarakat sekitar jalur kereta.
PT Kereta Api Indonesia (Persero) alias KAI menyebut 4.200 orang telah mendaftar ikut menjajal uji coba naik Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) secara gratis pada tahap awal.
Selama masa uji coba terbatas, KCIC menyediakan empat jadwal perjalanan Kereta Cepat pulang pergi. Dengan kata lain, total terdapat delapan perjalanan kereta yang beroperasi setiap harinya.
Setelah uji coba, jika tidak ada hambatan, Kereta Cepat akan diresmikan oleh Presiden Jokowi pada 1 Oktober mendatang.
Setelah operasi, Jokowi mengatakan tarif moda transportasi tersebut tidak akan disubsidi.
"Tidak ada subsidi. Itu dia semuanya kan ada kalkulasinya, semuanya ada hitung-hitungannya," kata Jokowi di Stasiun KCJB Padalarang, Kabupaten Bandung Barat, Rabu (13/9).
Sementara itu, KCIC mengusulkan paket tarif (bundling) sebesar Rp300 ribu per penumpang. Harga tiket itu untuk naik kereta ringan LRT, Kereta Cepat dan kereta api pengumpan (feeder).
Sedangkan, tarif kereta cepat saja tanpa feeder dan LRT, mereka usul sebesar Rp250 ribu per penumpang untuk kelas premium ekonomi.
Selain dua kategori tiket itu, KCIC juga mengusulkan tarif dinamis (dynamic pricing) untuk kelas utama dan kelas bisnis.
Presiden Joko Widodo (kanan) didampingi Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi (kiri) berselebrasi saat Kereta Cepat Jakarta-Bandung menyentuh kecepatan 351 kilometer per jam pada uji coba rute Bandung-Jakarta, Rabu (13/9). (ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay). |
Atas kehadiran segala skema harga tiket itu, bagaimana pendapat masyarakat?
Sejatinya masyarakat menyambut positif kehadiran WHOOSH. Tika misalnya.
Salah satu warga yang sudah menjajal WHOOSH ini menilai Kereta Cepat Jakarta-Bandung cukup nyaman. Selain nyaman, waktu yang diperlukan untuk melesat dari Jakarta-Bandung yang hanya 45 menit-1 jam juga terlalu cepat.
Waktu tempuh itu jelas unggul jauh jika dibandingkan naik moda transportasi lain; mobil, bus maupun motor yang bisa mencapai 3 jam-an bergantung tingkat kepadatan arus lalu lintas.
Lihat Juga :Arti dan Asal Usul WHOOSH Bisa Jadi Nama Kereta Cepat Jakarta-Bandung |
"Enak sih, cepat banget 45 menit sudah sampai Bandung. Interiornya juga bagus banget, mirip-mirip sama KTX (Korean Train eXpress) Korea. Kayaknya agak bagusan KCJB juga," katanya kepada CNNIndonesia.com, Selasa (19/9).
Meski terkesan, ada harapan yang disampaikan Tika; tiket. Ia memandang tarif tiket yang diusulkan KAI masih belum bersahabat di kantong.
Harusnya kata Tika, tarif KCJB hanya Rp200 ribu, sudah termasuk LRT dan feeder.
"Harapannya semoga tarif yang ditetapkan lebihaffordable, dan bisa sampai Surabaya juga kalau bisa dilanjutkan proyek pembangunannya," katanya.
Segendang sepenarian dengan Tika, salah satu warga Jakarta bernama Mathilda menyambut baik KCJB meski ia belum mencoba moda transportasi itu. Ia pun bersemangat mengikuti uji coba.
Lihat Juga :Raffi Ahmad Cerita Tunda Jadwal Demi Jajal Kereta Cepat Bareng Jokowi |
"Menurut saya transportasi ini pasti memudahkan mobilisasi orang-orang dari Jakarta ke Bandung dan sebaliknya," katanya.
Sama dengan Tika, ia juga menilai tarif KCJB yang diusulkan masih terlalu mahal. Ia berharap pemerintah akan memberikan subsidi terhadap tarif tiket WHOOSH supaya bisa lebih murah.
Ke depan, ia ingin proyek kereta cepat juga bisa dilanjutkan ke kota lain sehingga bisa mengurangi kendaraan pribadi di jalanan.
"Harapannya harga tiketnya bisa lebih murah dan bisa dilanjutkan ke kota-kota lain seperti ke Jogja dan Surabaya," katanya.
Sementara itu, warga Bandung bernama Idham mengatakan KCJB cukup membantu terutama bagi ia yang bekerja di Jakarta. Namun, ia berniat menggunakan KCJB hanya dalam situasi penting atau mendesak.
Pasalnya, tarif yang sedang digodok sekarang terlalu mahal.
"Soalnya kalau dari segi biaya masih cukup mahal ya untuk pekerja dengan gaji yang masih tidak terlalu jauh dari UMR," kata Idham.
Lihat Juga :Selebrasi Jokowi Saat Kereta Cepat Tembus 351 Km per Jam |
Ia mengatakan jika tarif KCJB di bawah Rp250 ribu, maka ia mau saja menggunakan moda transportasi itu. Pasalnya ia biasanya mengeluarkan tidak lebih dari Rp100 ribu untuk biaya bus ditambah ojek online dari Jakarta ke Bandung.
"Kalau biaya perjalanan KCJB lebih murah, mungkin saja kepadatan di Jakarta juga bisa berkurang karena bisa jadi banyak warga Bandung dan sekitarnya yang bekerja di Jakarta bisa lebih sering pulang," kata Idham.
Ada juga warga Jakarta bernama Alfaddillah yang mengatakan sangat menantikan KCJB karena bisa memangkas waktu tempuh. Sehingga moda transportasi ini dinilai cocok untuk pekerja yang dinas serta anak rantau.
Kendati, ia menilai tarif Rp250 masih terlalu mahal karena penumpang harus merogoh kocek lagi agar bisa sampai ke Bandung.
Di sisi lain, ia berharap seluruh infrastruktur KCJB bisa segera selesai sebelum beroperasi total.
Lihat Juga :Kemenhub Pastikan Operasi Kereta Cepat Sesuai Jadwal |
"Karena bakal menyusahkan banget kalau ini semua belum siap," katanya.
Sementara itu, warga Bandung yang bekerja di Jakarta bernama Riani mengatakan ada dua hal yang ia pertimbangkan untuk naik Kereta Cepat; akses dan tarif. Terkait akses, ia menilai KCJB kurang membantu karena hanya sampai Tegalluar, bukan Bandung.
"Saya juga belum tahu penghubungnya dari Tegalluar ke tempat saya di pusat Kota Bandung semudah apa. Apakah lebih mudah dari transportasi biasanya yang pakai travel," kata Riani.
Kemudian terkait tarif Rp250 ribu hingga Rp300 ribu, ia menilai tidak bisa disebut kemahalan karena fasilitas yang diberikan KCJB. Namun, ia menilai fasilitas-fasilitas tersebut tidak dibutuhkan selama perjalanan ke Bandung
Dibanding KCJB, Riani lebih memilih menggunakan travel ke Bandung. Pasalnya harga travel ke Bandung tidak sampai setengah tarif KCJB dan agen pemesanannya tersedia di banyak tempat.
"Jadi sejauh ini saya masih prefer naik travel," katanya.
Lihat Juga :Fakta-Fakta soal Kereta Cepat yang Akan Beroperasi 1 Oktober |
Ke depan, ia berharap akses KCJB hingga ke pusat Kota Bandung bisa dipersiapkan dengan baik. Ia juga berharap jadwal KCJB juga diperjelas.
Warga Bandung lainnya, Dadan, menilai KCJB bisa membantu mobilisasi masyarakat dari Jakarta ke Bandung dan sebaliknya dengan waktu yang cepat. Ia pun menilai wajar jika tarif KCJB dibanderol R250 ribu.
"Karena tiket kereta lainnya seperti Argo Parahyangan untuk Jakarta - Bandung ataupun sebaliknya hampir sama. Mungkin bedanya di waktunya saja tiba dan datang lebih cepat," katanya.
Ke depan, ia berharap KCJB bisa menjadi transportasi publik yang beroperasi tanpa ada kendala apapun. Apalagi KCJB sangat dibutuhkan bagi mereka yang berkepentingan mendesak sehingga tidak perlu menghadapi macetnya perjalanan di jalan raya.
Merespons harapan masyarakat itu, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan pihaknya akan terus berupaya menyempurnakan Kereta Cepat.
Lihat Juga :Raffi Ahmad Cerita Tunda Jadwal Demi Jajal Kereta Cepat Bareng Jokowi |
Termasuk mempersiapkan segala macam pendukung mobilitas masyarakat yang memakai moda itu. Salah satunya, menyiapkan feeder atau kereta penumpang yang menghubungkan Stasiun Padalarang dengan Stasiun Bandung.
Ia bahkan turun langsung demi mengetes kenyamanan fasilitas itu. Hal itu ia lakukan lakukan demi memastikan integrasi antara kereta cepat dengan moda transportasi lainnya sehingga masyarakat mendapatkan kemudahan akses.
Sejumlah pembangunan tengah dilakukan untuk mengoptimalkan perjalanan kereta feeder.
Secara keseluruhan akan ada pembangunan Skybridge di Stasiun Padalarang, Cimahi, dan Bandung, serta pembangunan Flyover Ciroyom dan Pusdikpom. Semuanya ditargetkan selesai pada tahun 2023 ini.
Selain kereta feeder, terdapat pula sejumlah akses penghubung dari dan ke Stasiun Padalarang, di antaranya BTS Trans Metro Pasundan Rute Alun-Alun KBP, Bus Damri Rute Alun - Alun Bandung - Situ Ciburuy (Via Cimahi) serta Rute usulan St. Padalarang -Lembang oleh KBB.
Selain itu jug ada angkutan perkotaan (angkot) Rute Padalarang - Rajamandala, Rute Padalarang - Cimahi -Leuwipanjang, dan rute Padalarang - Cimahi.
Sementara itu berkaitan dengan tiket, Budi mengatakan kemungkinan tarifnya Rp250 ribu sampai Rp300 ribu. Ia mengatakan tak ada subsidi dari pemerintah terkait tiket itu.
(fby/agt)Pedagang Kuliner Pusing Tertekan Kenaikan Harga Bahan Pokok******Jakarta, CNN Indonesia--
Kenaikan harga bahan pokokmembuat sejumlah pedagang kulinertermasukwarteg pusing tujuh keliling.
Adeline, pengusaha kuliner yang memiliki kedai di Sidoarjo, mengaku pusing dengan lonjakan harga pangan, khususnya beras dan cabai.
"Pusing, beras mahal, cabai merah besar juga jadi Rp40 ribu yang biasanya Rp16 ribu per kg," tuturnya kepada CNNIndonesia.com, Senin (2/10).
Meski bahan pangan kian melonjak, Adel tak sampai hati untuk menaikkan harga dagangannya. Ia khawatir menaikkan harga bisa membuat dagangannya tak laku.
Untuk menyiasatinya, ia mengurangi porsi dan ukuran dagangannya.
"Ya kayak biasanya, diundakno yo gak payu(dinaikkan harganya juga gak laku). Jadinya semua tetap. Cuma kadang porsi nasi aku kurangi, tapi sayurnya ku tambah," katanya.
Ia mengaku setiap hari membutuhkan 2-5 kg beras untuk berjualan.
Setali tiga uang, pedagang kaki lima yang berjualan nasi uduk di kawasan Jakarta Selatan Syarif juga mengaku naiknya harga bahan pangan membuatnya pusing.
Untuk beras misalnya. Syarif mengatakan harganya naik Rp70 ribu dari Rp530 ribu per karung menjadi Rp600 ribu. Kenaikan harga beras telah ia rasakan sebulan terakhir dan belum ada penurunan harga hingga saat ini.
Tak hanya beras, Syarif juga mengeluhkan harga cabai, bawang dan ketimun yang juga naik belakangan ini. Sebelumnya, ia membeli cabai dengan harga Rp25 ribu per kilogram. Namun kini harganya menjadi Rp40 ribu per kilogram.
[Gambas:Video CNN]
Sementara harga ketimun yang sebelumnya ia beli dengan harga Rp7.000 per kilogram menjadi Rp15 ribu per kilogram.
Di tengah kenaikan harga bahan pokok itu, ia tak berani untuk menaikkan harga menu yang disajikan di warungnya.
"Harga kami enggak ikut naik. Kalau harga naik nanti pembelinya kabur. Kami enggak ada niatan untuk naikkan harga juga," kata dia.
"Pendapatan kami tentu jadi berkurang. Jadi pusing juga ya, lumayan berasa naiknya harga pangan ini," ungkap Syarip.
(del/agt)Label:slot terpercaya gampang menang、cara menggunakan limit kredivo 12 bulan、minimal umur daftar kredivo
Terkait:orion88、slot yang mudah jp、24 2d togel、e voucher gopay、togelresmi、slotid88、net 88 slot、cuan128、jackpot108、slot yang lagi gacor
bab terbaru:pinjol ktp dari galeri(2024-07-03)
Perbarui waktu:2024-07-03
《jitu69》Semua konten berasal dari Internet atau diunggah oleh netizen,29hokiHanya promosikan novel karya penulis asli. Semua teman buku dipersilakan untuk mendukung dan mengumpulkan《jitu69》bab terbaru。