zues138 1Jutaan kata 944789Orang-orang telah membaca serialisasi
《pancatoto》
Hussain Sajwani, Taipan Properti Muslim Berharta Rp80,15 T dari Dubai******Jakarta, CNN Indonesia--
Hussain Sajwani merupakan konglomeratproperti asal Uni Emirat Arab(UEA). Sumber kekayaannya berasal dari raksasa pengembang properti mewah Damac Properties.
Per Sabtu (23/3), Forbes memperkirakan total kekayaan Sajwani mencapai US,1 miliar atau sekitar Rp80,65 triliun (asumsi kurs Rp15.814 per dolar AS).
Tumpukan harta itu menempatkan Sajwani pada peringkat ke-604 orang terkaya di dunia versi Forbes.
DilansirForbes India, Ayah Sajwani adalah seorang pedagang yang memiliki kios yang menjual beragam barang di pasar lokal, mulai dari pena hingga jam tangan. Sepulang sekolah, Sajwani biasa membantu di toko sang ayah.
Sementara, ibunya menjajakan barang dari rumah-ke-rumah untuk tetangga.
Saat remaja, Sajwani memutuskan untuk kuliah di universitas kedokteran di Baghdad. Namun, karena ia memiliki otak cemerlang, pemerintah memberikannya beasiswa untuk sekolah di Amerika Serikat (AS).
Saat menginjak tahun kedua, dia berangkat ke Negeri Paman Sam. Lalu, ia kuliah teknik industri dan ekonomi di Universitas Washington. Sebagai sampingan, Sajwani menjual apartemen dengan skema time-share di Uni Emirat Arab.
Lihat Juga :TAIPANKenzo Tsujimoto, Pebisnis Berharta Rp18 T di Balik Gim Street Fighter |
Pada 1981, Sajwani lulus kuliah. Kemudian, ia bekerja sebagai pegawai kontrak di bagian keuangan Abu Dhabi Gas Industries. Di sana, ia melihat banyaknya uang yang dihasilkan dari menawarkan berbagai jasa.
Selang dua tahun, Sajwani memutuskan untuk mengundurkan diri dan membuka bisnisnya sendiri, katering di Abu Dhabi. Modalnya berasal dari hasil penjualan apartemen yang dilakukannya sebagai sampingan sejak kuliah.
Bisnis katering Sajwani berkembang pesat. Pelanggannya adalah perusahaan dan militer AS yang ada di Uni Emirat Arab. Salah satu konsumennya adalah raksasa konstruksi AS Bechtel.
Namun, Sajwani tak berpuas diri. Saat kateringnya tumbuh, ia mulai melirik bisnis hotel. Pada 1996, Sajwani mengembangkan hotel kecil di Dubai dan membeli sejumlah properti di pusat kota.
Lihat Juga :TAIPANMo Ibrahim, Putra Sudan Berharta Rp18,8 T Lawan Korupsi di Afrika |
Keputusan itu terbilang tepat. Saat pemerintah mengizinkan warga negara asing memiliki properti di Dubai, Sajwani melepas sebagian miliknya. Dana hasil penjualan itu ia putar lagi dengan membeli tanah di kawasan yang saat itu belum berkembang, Marina.
"Semua orang mengatakan saya gila (membeli tanah di Marina)," ujar Sajwani seperti dikutip dari Forbes India.
Hussain Sajwani adalah konglomerat properti asal Uni Emirat Arab. Sumber kekayaannya berasal dari raksasa pengembang properti mewah Damac Properties. (Tangkapan layar web hussainsajwani.com). |
Kendati demikian, Sajwani yakin dengan keputusannya dan ingin menjadi pionir dalam mengembangkan Dubai. Terlebih, ia melihat peluang dari banyaknya perusahaan multinasional yang masuk ke Uni Emirat Arab saat itu.
Pada 2002, Sajwani mendirikan Damac Properties yang menjadi batu pijakan kesuksesannya. Lewat perusahaan itu, Sajwani mengembangkan kawasan Marina. Sebagian dana pengembangan berasal dari uang muka calon pembeli.
Kelihaiannya dalam memasarkan proyek apartemen itu membuat banyak orang tertarik. Meski belum jadi, proyek gedung pertama setinggi 38 lantai Marina Terrace, ludes kurang dari 1,5 bulan. Begitupun proyek-proyek berikutnya.
Sajwani tak ragu untuk menggelontorkan gimik pemasaran yang kreatif dan besar-besaran. Bahkan, ia berani memberikan satu unit Lamborghini untuk pelanggan apartemen kelas atasnya.
Lihat Juga :TAIPANOsatnugrah, Famili Tajir Thailand Pencipta Minuman Energi M-150 |
Nama Sajwani kian sering muncul di media global usai Damac bekerja sama dengan perusahaan Donald Trump untuk mengembangkan dua lapangan golf di Dubai pada 2013. Saat itu, Sajwani bahkan kerap disebut-sebut sebagai 'Trump' dari UEA karena kelihaiannya sebagai pengusaha.
Pada 2015, Sajwani membawa Damac Properties melantai bursa saham Dubai. Setelah itu, Damac Properties terus melakukan ekspansi tak hanya di Timur Tengah tetapi ke seluruh dunia.
Di tangan Sajwani, Damac Properties telah menyelesaikan lebih dari 43.700 unit rumah dan lebih dari 30.000 dalam pengembangan hingga kini.
Perusahaan juga memiliki proyek di lebih dari 10 negara di seluruh dunia, termasuk di kota-kota berkembang seperti Dubai, Jeddah, Riyadh, Beirut, Amman, Doha, Bagdad, Maladewa, Toronto , Miami, dan London. Tak hanya itu, perusahaan juga memiliki kerja sama co-branding dengan merek-merek mewah seperti Versace, Roberto Cavalli, dan DeGrisogono.
"Saat ini, DAMAC Properties menikmati posisi terpercaya, yang dibangun selama bertahun-tahun dengan kualitas tanpa kompromi," ujar Sajwani dalam situs resmi perusahaan.
Perjalanan Sajwani menjadi raja properti Dubai tak selamanya mulus. Sajwani sempat tersandung kasus korupsi setelah Pengadilan Mesir memutuskan ia bersalah pada 2011. Korupsi itu terkait kesepakatan tanah di Teluk Gamsha, Laut Merah yang dilakukan pada 2006 lalu.
Pengadilan saat itu menjatuhkan Sajwani hukuman 5 tahun penjara. Bahkan, seperti dikutip dari CNN, Pengadilan Kanada sempat membekukan aset Sajwani pada 2011 dan 2014.
Juru bicara perusahaan Sajwani kala itu mengatakan hukuman tersebut merupakan akibat dari ketidakstabilan politik setelah revolusi Mesir ketika pemerintahan baru menargetkan pejabat dari rezim sebelumnya.
Dalam perjalanannya, Sajwani mencapai kesepakatan dengan pemerintah Mesir melalui arbitrase penyelesaian sengketa investor-negara dan tidak menerima hukuman.
Saat ini, Sajwani tinggal bersama istrinya di Dubai. Keduanya memiliki empat orang anak.
[Gambas:Video CNN]
Dubes Jose nilai Rusia mitra tepat untuk kembangkan PLTN di Indonesia******Jakarta (ANTARA) - Duta Besar RI untuk Rusia Jose Tavares menilai Moskow adalah mitra yang tepat bagi Jakarta dalam pengembangan pembangkit listrik tenaga nuklir (PLTN) guna mendukung transisi ke energi terbarukan.
Jose menjelaskan bahwa BUMN energi nuklir Rusia, Rosatom, telah sejak lama menawarkan kerja sama pengembangan PLTN, termasuk PLTN terapung yang dianggap cocok untuk negara kepulauan seperti Indonesia.
“Sebenarnya Rusia bisa berperan besar di Indonesia. Kalau mau bekerja sama dengan Rusia, inilah saatnya,” tutur Jose ketika ditemui ANTARA di Moskow pada Kamis (28/3), di sela-sela peliputan pameran dan forum industri nuklir global ATOMEXPO 2024.
Namun, kata dia, pemanfaatan teknologi nuklir di Indonesia masih menuai kontroversi dari masyarakat terkait aspek keamanannya.
Baca juga: Aspebindo dorong pemerintah fasilitasi investasi PLTN di Indonesia
Padahal, ia meyakini pihak Rusia telah belajar banyak dari bencana nuklir besar seperti Chernobyl yang terjadi pada tahun 1980-an atau kecelakaan di PLTN Fukushima di Jepang pada 2011, tentang bagaimana memperkuat keamanan teknologi nuklir mereka.
“Jadi sudah tidak perlu dikhawatirkan lagi kalau yang seperti Chernobyl karena mereka sudah berlapis-lapis keamanan nuklirnya. Saya juga pernah membawa pejabat Indonesia ke markas Rosatom dan mereka jelaskan mengenai hal itu,” tutur Jose.
Lebih lanjut, dia mengatakan bahwa Indonesia harus berani memajukan kerja sama energi nuklir jika ingin mewujudkan target transisi energi dan nol emisi karbon.
Baca juga: Energi nuklir jadi opsi untuk capai target netralitas karbon
Apalagi, beberapa tetangga dekat Indonesia seperti Myanmar dan Filipina juga telah melirik ke pemanfaatan nuklir untuk menyokong kebutuhan energi mereka.
Sementara Turki dan Bangladesh bahkan telah memulai pembangunan PLTN melalui kerja sama dengan Rusia.
“Sekarang tinggal (keputusan) Indonesia, terserah Indonesia mau pilih (kerja sama) dari mana,” kata Jose.
Mengacu pada sejarah kerja sama Indonesia-Rusia lewat pendirian PT Krakatau Steel pada tahun 1960-an, Jose mengungkapkan bahwa Rusia adalah mitra yang lebih baik—daripada Barat—dalam hal transfer teknologi.
Melalui perusahaan yang dahulu bernama Cilegon Steel Mill hasil kerja sama Indonesia dengan Tjazpromexport dari Uni Soviet, Krakatau Steel telah berkembang menjadi pelaku utama industri baja serta penyedia energi bagi Indonesia.
“Itu menurut saya transfer teknologi pertama dari negara lain kepada Indonesia, yang kemudian kita optimalkan hingga sekarang jadi luar biasa kan Krakatau Steel,” ujarnya.
Baca juga: BAPETEN: Indonesia punya bahan baku nuklir cukup untuk dijadikan PLTN
Selain unggul dalam hal transfer teknologi, Jose mengatakan bahwa Rusia lebih lugas dan terus terang ketika bernegosiasi.
Dia pun menyebut bahwa Rosatom telah menyatakan siap mendidik ahli-ahli nuklir dari Indonesia dalam pemanfaatan nuklir untuk tujuan damai dengan memberikan beasiswa bagi 30 orang.
“Sekarang pertanyaannya tertarik nggakkita untuk memanfaatkan (tawaran) itu? Itu kan tergantung Jakarta, mungkin mereka masih ragu dan mau melihat-lihat dulu ke negara lain. Tetapi Rusia menurut saya lebih bagus karena semuanya straightforward,” kata Dubes Jose.
Baca juga: AS-Indonesia kerja sama kaji penggunaan SMR untuk PLTN di Kalbar
Baca juga: Menteri ESDM respon ketertarikan Rusia kembangkan nuklir di Indonesia
Pewarta: Yashinta Difa Pramudyani
Editor: M Razi Rahman
Copyright © ANTARA 2024
Label:slot gacor server thailand、indovippoker、pinjol pohon duit
Terkait:voucher gratis ongkir tokopedia、perhitungan kredit kredivo、rtp daget77、liga slot gacor、slot yang deposit nya 5000、situs slot untung bet、surga4d、cara pinjam kur bri 2022、apk game slot penghasil saldo dana、indogame888
bab terbaru:slot online pasti menang(2024-07-01)
Perbarui waktu:2024-07-01
《pancatoto》Semua konten berasal dari Internet atau diunggah oleh netizen,info situs slot gacorHanya promosikan novel karya penulis asli. Semua teman buku dipersilakan untuk mendukung dan mengumpulkan《pancatoto》bab terbaru。