cara isi dana slot 679Jutaan kata 16361Orang-orang telah membaca serialisasi
《trik menang slot gates of olympus》
Konsumen Meikarta Klaim Bank Nobu Janji Bantu Jual Unit Apartemen******Jakarta, CNN Indonesia--
Kuasa hukum Perkumpulan Komunitas Peduli Konsumen Meikarta (PKPKM) Rudy Siahaan mengklaim Bank Nobu berjanji akan membantu konsumen untuk menjual unit apartemen.
Kendati, Rudy mengaku kecewa sebab dua jam mediasi hasilnya tak menggembirakan. Tadinya, konsumen menuntut pengembalian dana (refund). Bukan titip jual.
Apalagi, titip jual sejatinya dilakukan hanya jika unit apartemennya sudah ada. Sementara saat ini, unit tersebut belum terealisasi.
"Tapi titip jual itu sepertinya tidak masuk akal, logikanya kalau titip jual berarti unitnya ada dong? Kita pertanyakan kalau ada unitnya kasih saja ke kita, kita yang akan jualkan dan pasarkan," kata Rudy di Plaza Semanggi, Jakarta Selatan, Senin (19/12).
Selain itu, Rudy meyakini ada vendor atau pihak ketiga lain yang bisa membantu menjualkan unit apartemen milik anggota komunitas. Namun, pihak Bank Nobu meminta waktu 20 hari kerja untuk berkomunikasi dengan pihak pengembang.
"Mereka tadi minta waktu SLA untuk menyelesaikan permintaan permasalahan kita ini 20 hari kerja ke depan, tapi tetap kita melakukan langkah-langkah upaya-upaya kami," ucap Rudy.
Lihat Juga :GBK Aset Termahal di Indonesia, Bernilai Rp348 T |
Ia menjelaskan bahwa langkah itu seperti melanjutkan audiensi dengan DPR atau stakeholder yang berkaitan. Baik dari pihak pembiayaan, seperti Bank Nobu, developer, yaitu PT MSU, dan konsumen Meikarta lainnya.
"Untuk pihak Nobu-nya belum mengakomodir (refund), alasannya mereka minta 20 hari ke depan untuk berkoordinasi. Kalau dikabulkan kita tetap optimis ya mudah-mudahan," tuturnya.
Lebih jauh, Rudy memaparkan pihaknya ditemui oleh empat hingga lima orang jajaran direksi dan legal dari Bank Nobu.
CNNIndonesia.comsudah minta tanggapan atas hasil mediasi dengan pembeli Meikarta ke Corporate Communication Bank Nobu Mario Satrio. Tapi yang bersangkutan menolak untuk berkomentar.
[Gambas:Video CNN]
Konsumen Meikarta Riwayatmu Kini, Maju Kena Mundur Kena******Jakarta, CNN Indonesia--
Malang betul nasib konsumen Apartemen Meikarta. Hunian vertikal yang digadang-gadang jadi hunian masa depan itu boleh dibilang tinggal angan-angan saja karena belum ada satu pun unit propertiyang diserah-terimakan kepada calon penghuni.
Padahal, sesuai janjinya di awal pemasaran dulu, serah terima unit apartemen bakal dilakukan pertengahan 2019-2020 lalu. Namun, tahun-tahun terlewati, penyelesaian proyek malah molor.
PT Mahkota Sentosa Utama (MSU) selaku pemilik proyek belum juga melaksanakan serah terima unit seperti Penegasan dan Persetujuan Pemesanan Unit (P3U) kepada konsumen.
"Kalau surat peringatan itu kan berarti ada yang mengancam, memperingati, 'eh kamu bayar dong unitnya, bayar angsuran kamu', bagaimana konsumen mau bayar kalo unitnya nggak ada? Stressdong," terang Kuasa hukum Perkumpulan Komunitas Peduli Konsumen Meikarta Rudy Siahaan di depan Gedung Bank Nobu, Plaza Semanggi, Jakarta Selatan, Senin (19/12).
Bak buah simalakama, nasib konsumen Apartemen Meikarta malah makin sulit. Sederhananya, maju kena, mundur pun kena. Artinya, jika konsumen berhenti membayar, mereka mendapatkan ancaman dari bank mengenai kolektibilitas kredit.
Di sisi lain, jika konsumen terus membayar, maka konsumen bertaruh nasib uang yang mereka keluarkan bisa saja raib, mengingat tidak ada kejelasan mengenai penyelesaian proyek yang dibangun.
Lihat Juga :Pembeli Meikarta Mengaku Diancam Bank Nobu Jika Setop Bayar Cicilan |
Praktisi Hukum Perumahan Joni Tanamas mengakui posisi konsumen Apartemen Meikarta memang sulit. Bahkan, cenderung serba salah. Sebab konsumen tak hanya berurusan dengan pengembang, tetapi juga dengan perbankan.
"Ini memang kompleks. Relasi konsumen ke developer(pengembang) dan konsumen ke bank pemberi KPA. KPA dengan bank tentu cicilannya harus jalan terus," kata Joni.
Memang, menurut Joni, konsumen bisa saja mengajukan setop bayar cicilan ke perbankan. Namun, proses yang harus dilewati cukup panjang.
Pertama-tama, konsumen harus mengajukan penundaan pembayaran dengan menyerahkan gugatan ke Pengadilan Negeri (PN). Dalam hal ini, PN harus memenangkan gugatan pembeli. Sebaliknya, jika gugatan itu kalah, maka perbankan berhak tetap menagih cicilan bulanan.
Lihat Juga :Pembeli Meikarta Akan Gugat Bank Nobu dan PT MSU ke Pengadilan |
"Kalau soal cicilan bank, ya bisa digugat pembatalan perjanjian kredit karena objek apartemennya bermasalah. Caranya, ya gugat ke Pengadilan Negeri. Minta setop (pembayaran) bunga atau moratorium," jelasnya.
Langkah ini dinilai paling memungkinkan untuk dilakukan. Jika ingin pengembalian uang atau refund dari perbankan tidak akan bisa karena sudah diserahkan kepada developersejak akad kredit dilakukan.
Konsumen juga tidak memiliki pilihan untuk menjual unit, karena apartemen belum rampung dan juga belum serah terima. Apartemen masih atas nama pengembang dan belum sah menjadi milik pembeli.
Kalaupun mau memaksakan untuk tidak membayar cicilan kredit, maka konsumen yang akan rugi. Sebab, uang yang selama ini sudah masuk bisa hangus, sehingga solusi penundaan pembayaran dengan gugatan ke PN memang paling aman saat ini.
"Jika mau kuat-kuatan, ya nggak usah bayar KPA. Tapi sudah ada cicilan masuk yang relatif besar dan ada yang segera lunas bahkan sudah lunas," imbuhnya.
Label:permainan slot yang gampang menang、voucher go jek、rtp angkasa168
Terkait:lagu kakek zeus naik angkot、daftar slot tergacor、slot gacor terbaru hari ini、totoagung、3 bukit mas slot、pinjaman online yg resmi、link pasarjackpot、angka jitu net、slot gacor baru、slot88 link login alternatif
bab terbaru:slot rating tinggi(2024-07-07)
Perbarui waktu:2024-07-07
《trik menang slot gates of olympus》Semua konten berasal dari Internet atau diunggah oleh netizen,slot surgaHanya promosikan novel karya penulis asli. Semua teman buku dipersilakan untuk mendukung dan mengumpulkan《trik menang slot gates of olympus》bab terbaru。