paitosidney 414Jutaan kata 581323Orang-orang telah membaca serialisasi
《harga voucher telkomsel 2 5gb》
Profil Pemilik Blok M Plaza yang Dulu Sepi Kini Ramai Lagi Berkat MRT******Jakarta, CNN Indonesia--
Blok M Plaza menjadi perbincangan di media sosialkarena kembali ramai pengunjung. Mal itu disebut kembali bergeliat karena terkoneksi dengan transportasi MRT Jakarta.
Banyak netizen bernostalgia ke masa kanak-kanak dahulu, kala pusat perbelanjaan itu tengah hits. Beberapa netizen mengaku bersemangat kembali main ke Blok M karena akses transportasi kian mudah sejak terhubung dengan MRT. Banyak netizen yang berharap integrasi serupa berlaku di mal-mal daerah lainnya.
Lantas siapa pemilik Blok M Plaza?
Portfolio perusahaan bertumpu pada bisnis properti seperti retail, perumahan, komersial dan perhotelan. Jaringan bisnis real estate Pakuwon terintegrasi secara menyeluruh mulai dari akuisisi lahan, pengembang properti, pemasaran serta manajemen operasional.
Selain Blok M Plaza, Pakuwon Jati juga mengembangkan pusat perbelanjaan lainnya termasuk Kota Kasablanka Mall, Gandaria City, Tunjungan Plaza Mall, Pakuwon Mall, dan Pakuwon Trade Center.
Lihat Juga :Komisi XI DPR Pilih Agusman dan Hasan Fawzi Jadi Anggota Baru DK OJK |
Pakuwon Jati berdiri di bawah bendera Pakuwon Group, milik Alexander Tedja.
Pengusaha properti ini mengawali kariernya di industri film dengan mendirikan PT ISAE FILM pada 1972 lalu. Usaha itu ia kembangkan pada lima tahun kemudian dengan mendirikan PT Menara Mitra Cinema Corp. Sukses di bisnis perfilman, ia pun merambah bisnis properti dengan mendirikan Pakuwon Jati pada 1982 lalu.
Usai mendirikan perusahaan itu, Alexander membeli sebidang tanah di Jalan Basuki Rahmat, Surabaya. Tanah itu kemudian ia sulap menjadi sebuah pusat perbelanjaan besar dan megah bernama Plaza Tunjungan I.
Plaza Tunjungan I dibuka pada 1986. Plaza tersebut dalam perjalanannya terus berkembang menjadi besar. Sukses dengan Plaza Tunjungan I, bisnis Alexander Tedja kian menggurita.
Hanya berselang 8 tahun, ia mengembangkan bisnis kawasan hunian di Surabaya, Pakuwon City. Proyek terus membesar hingga ia membangun Plaza Tunjungan II dan III, Sheraton Surabaya Hotel & Tower, Kondominium Regensi, Menara Mandiri, Plaza Tunjungan IV.
Proyek ini kemudian menjadi superblok pertama di Surabaya yang bernama Superblok Tunjungan City.
Sukses di Surabaya tak lantas membuat pria kelahiran Medan ini lekas berpuas diri. Ia lantas melirik Jakarta menjadi tempat pengembangan bisnisnya.
Berdasarkan data Forbes, ia tercatat sebagai orang terkaya ke-47 di Indonesia pada 2022 dengan kekayaan US5 juta. Saat ini kekayaannya mencapai US,1 miliar.
[Gambas:Video CNN]
(fby/pta)Profil Pemilik Blok M Plaza yang Dulu Sepi Kini Ramai Lagi Berkat MRT******Jakarta, CNN Indonesia--
Blok M Plaza menjadi perbincangan di media sosialkarena kembali ramai pengunjung. Mal itu disebut kembali bergeliat karena terkoneksi dengan transportasi MRT Jakarta.
Banyak netizen bernostalgia ke masa kanak-kanak dahulu, kala pusat perbelanjaan itu tengah hits. Beberapa netizen mengaku bersemangat kembali main ke Blok M karena akses transportasi kian mudah sejak terhubung dengan MRT. Banyak netizen yang berharap integrasi serupa berlaku di mal-mal daerah lainnya.
Lantas siapa pemilik Blok M Plaza?
Portfolio perusahaan bertumpu pada bisnis properti seperti retail, perumahan, komersial dan perhotelan. Jaringan bisnis real estate Pakuwon terintegrasi secara menyeluruh mulai dari akuisisi lahan, pengembang properti, pemasaran serta manajemen operasional.
Selain Blok M Plaza, Pakuwon Jati juga mengembangkan pusat perbelanjaan lainnya termasuk Kota Kasablanka Mall, Gandaria City, Tunjungan Plaza Mall, Pakuwon Mall, dan Pakuwon Trade Center.
Lihat Juga :Komisi XI DPR Pilih Agusman dan Hasan Fawzi Jadi Anggota Baru DK OJK |
Pakuwon Jati berdiri di bawah bendera Pakuwon Group, milik Alexander Tedja.
Pengusaha properti ini mengawali kariernya di industri film dengan mendirikan PT ISAE FILM pada 1972 lalu. Usaha itu ia kembangkan pada lima tahun kemudian dengan mendirikan PT Menara Mitra Cinema Corp. Sukses di bisnis perfilman, ia pun merambah bisnis properti dengan mendirikan Pakuwon Jati pada 1982 lalu.
Usai mendirikan perusahaan itu, Alexander membeli sebidang tanah di Jalan Basuki Rahmat, Surabaya. Tanah itu kemudian ia sulap menjadi sebuah pusat perbelanjaan besar dan megah bernama Plaza Tunjungan I.
Plaza Tunjungan I dibuka pada 1986. Plaza tersebut dalam perjalanannya terus berkembang menjadi besar. Sukses dengan Plaza Tunjungan I, bisnis Alexander Tedja kian menggurita.
Hanya berselang 8 tahun, ia mengembangkan bisnis kawasan hunian di Surabaya, Pakuwon City. Proyek terus membesar hingga ia membangun Plaza Tunjungan II dan III, Sheraton Surabaya Hotel & Tower, Kondominium Regensi, Menara Mandiri, Plaza Tunjungan IV.
Proyek ini kemudian menjadi superblok pertama di Surabaya yang bernama Superblok Tunjungan City.
Sukses di Surabaya tak lantas membuat pria kelahiran Medan ini lekas berpuas diri. Ia lantas melirik Jakarta menjadi tempat pengembangan bisnisnya.
Berdasarkan data Forbes, ia tercatat sebagai orang terkaya ke-47 di Indonesia pada 2022 dengan kekayaan US5 juta. Saat ini kekayaannya mencapai US,1 miliar.
[Gambas:Video CNN]
(fby/pta)Label:gojek voucher goride、voucher gofood juni 2022、trik main mahjong ways 2
Terkait:vgslot88、pinjam uang di bmt tanpa jaminan、slot88 win、s lo t、slot terpercaya dan terbaik、hk jumat tarikan jp paus、dewa389、kredivo cair berapa lama、slot paling sering maxwin、slot gacor abis
bab terbaru:maxwin pola gacor olympus(2024-06-26)
Perbarui waktu:2024-06-26
《harga voucher telkomsel 2 5gb》Semua konten berasal dari Internet atau diunggah oleh netizen,cara pinjam di allo bankHanya promosikan novel karya penulis asli. Semua teman buku dipersilakan untuk mendukung dan mengumpulkan《harga voucher telkomsel 2 5gb》bab terbaru。