petunjuk:Harap ingat alamat situs terbaru situs ini:kk996.com!Menanggapi seruan tindakan nasional untuk membersihkan Internet, situs ini telah membersihkan semua novel pornografi, sehingga banyak buku menjadi bingung,Jika Anda membuka link tersebut dan ternyata itu bukan buku yang ingin Anda baca, silakan klik ikon pencarian di atas untuk mencari buku tersebut lagi,Terima kasih atas kunjungan anda!

ceria777

pembayaran kredivo tokopedia 296Jutaan kata 969185Orang-orang telah membaca serialisasi

《ceria777》

Tiga Calon Pengganti Bandung Jadi Ibu Kota Jawa Barat******

Setidaknya ada tiga kota yang digadang-gadang berpotensi menjadi calon pengganti Kota Bandung sebagai ibu kota Jawa Barat.
Setidaknya ada tiga kota yang digadang-gadang berpotensi menjadi calon pengganti Kota Bandung sebagai ibu kota Jawa Barat. Ilustrasi. (ANTARA FOTO/NOVRIAN ARBI).
Jakarta, CNN Indonesia--

Rencana pemindahan ibu kotaJawa Barat (Jabar) kembali mencuat ke permukaan usai Presiden Joko Widodo (Jokowi) meninjau progres pembangunan Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB) di Stasiun Tegalluar, Kabupaten Bandung, Kamis (13/10) pagi.

Direktur Utama PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) Dwiyana Slamet Riyadi usai mendampingi Jokowi dalam kunjungannya menyampaikan bahwa kemungkinan besar pilihan ibu kota baru Jabar jatuh ke Tegalluar.

"Dengan adanya rencana Pemerintah Kabupaten, Pemerintah Provinsi bahkan pak Gubernur Jabar (Ridwan Kamil) menyampaikan ini (Tegalluar) menjadi satu opsi yang besar kemungkinannya untuk menjadi ibu kota provinsi Jawa Barat. Tinggal mendorong dukungan politik," katanya usai meninjau stasiun Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB), seperti dikutip dari CNBC Indonesia.

Wacana pemindahan ibu kota Jabar memang sudah mencuat sejak tiga tahun lalu. Namun, pemindahan ibu kota Jabar disebut bergantung pada penyelesaian kereta cepat.

"Nanti menunggu kejelasan kereta cepat, kan dulu narasi-narasi ada di dalam rute, sekarang Walini belum pasti ada stasiun atau tidak," ucap Ridwan pada Agustus lalu.

Nantinya, KCJB akan beroperasi di jalur ganda sepanjang 142,3 km yang berhenti di 4 stasiun yaitu; Stasiun Halim (Jakarta), Karawang, Padalarang, dan Tegalluar (Bandung).

[Gambas:Video CNN]



(ldy/sfr)

IHSG Menguat Tipis ke 6.834 Sore Ini******

IHSG ditutup di level 6.834 pada Selasa (18/10), menguat tipis 3,37 poin atau 0,05 persen dari perdagangan sebelumnya.
IHSG ditutup di level 6.834 pada Selasa (18/10), menguat tipis 3,37 poin atau 0,05 persen dari perdagangan sebelumnya. (CNN Indonesia/Adhi Wicaksono).
Jakarta, CNN Indonesia--

IndeksHarga SahamGabungan (IHSG) ditutup di level 6.834 pada Selasa (18/10). Indeks saham menguat 3,37 poin atau 0,05 persen dari perdagangan sebelumnya.

Mengutip RTI Infokom, investor melakukan transaksi sebesar Rp11,45 triliun dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 22,93 miliar saham.

Pada penutupan kali ini, 275 saham menguat, 262 terkoreksi, dan 156 lainnya stagnan. Terpantau, enam dari sebelas indeks sektoral kompak menguat, dipimpin oleh sektor non cylical di angka 1,60 persen.

Bursa saham Eropa juga menguat. Terpantau, indeks FTSE 100 di Inggris naik 1,01 persen, indeks CAC 40 di Prancis tumbuh 1,03 persen, dan indeks DAX di Jerman menguat 1,16 persen.

Tak mau kalah, bursa Amerika kompak menguat. Indeks S&P 500 naik 2,65 persen, indeks NYSE menguat 2,32 persen, dan indeks NASDAQ Composite tumbuh 3,43 persen.

[Gambas:Video CNN]



(skt/agt)




bab terbaru:emas 188 slot

Perbarui waktu:2024-07-12

Daftar bab terbaru
spin 123 slot
erek erek 2d angka
panen123
voucher pengguna baru shopee
halocuan98
situs slot paling populer
saranghoki
5unsur2
link slot gacor member baru
Daftar isi semua bab
Bab 1 erek erek padi 2d
Bab 2 merdekawin rtp
Bab 3 suster4d slot
Bab 4 erek melahirkan
Bab 5 tafsir mimpi 4d bergambar
Bab 6 situs slot88
Bab 7 winsloy
Bab 8 situs online slot terpercaya
Bab 9 pengeluarantotomacau2021
Bab 10 situs slot deposit pakai qris
Bab 11 sofi cash pinjaman online
Bab 12 limit pertama akulaku
Bab 13 bo baru slot
Bab 14 pinjol lebih dari 90 hari
Bab 15 cara pasang togel colok bebas
Bab 16 link bintangmpo
Bab 17 heylink situs slot bebas ip
Bab 18 kredit barang di akulaku
Bab 19 situs bos slot
Bab 20 gemetoto
Klik untuk melihattersembunyi di tengah9387bab
lainnyaBacaan TerkaitMore+

Raja Dewa Kuno

cara mengajukan limit di akulaku
BPS mencatat neraca dagang RI surplus US,99 miliar per September 2022. Dengan perkembangan ini, neraca dagang sudah surplus 29 bulan berturut-turut.
BPS mencatat neraca dagang RI surplus US,99 miliar per September 2022. Dengan perkembangan ini, neraca dagang sudah surplus 29 bulan berturut-turut. (CNN Indonesia/Adhi Wicaksono).
Jakarta, CNN Indonesia--

Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat neraca perdaganganIndonesia kembali surplus sebesar US,99 miliar secara bulanan pada September 2022. Dengan perkembangan ini, neraca dagang RI surplus 29 berturut-turut.

"Jadi pada September 2022 ini neraca perdagangan barang masih mencatatkan surplus sebesar US,99 miliar. Jadi neraca dagang Indonesia sampai September 2022 ini membukukan surplus selama 29 bulan berturut-turut sejak Mei 2020," papar Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa Setianto dalam konferensi pers, Senin (17/10).

Menurutnya, surplus neraca perdagangan terjadi karena nilai ekspor mencapai US,80 miliar atau turun 10,99 persen dibandingkan bulan sebelumnya yang tercatat US,86 miliar. Sementara nilai impor hanya US,81 miliar atau turun 10,58 persen dibanding Agustus 2022 sebesar US,15 miliar.

Berdasarkan sektor, ekspor migas turun 21,44 persen, pertanian, kehutanan, dan perikanan turun 8,65 persen, industri pengolahan turun 14,24 persen, serta pertambangan naik 2,61 persen.

Berdasarkan kode HS dua digit, peningkatan ekspor tertinggi terjadi pada komoditas bijih logam, terak, dan abu; kendaraan dan bagiannya; gula dan kembang gula; buah-buahan; serta pulp dari kayu.

Di sisi lain, ekspor beberapa komoditas turun, seperti lemak dan minyak hewan/nabati; pakaian dan aksesorisnya/rajutan; besi dan baja; mesin dan perlengkapan elektrik serta bagiannya; bahan bakar mineral.

[Gambas:Video CNN]

Berdasarkan negara tujuan, ekspor nonmigas meningkat ke Bangladesh, Filipina, Bulgaria, Jerman, dan Yunani. Namun, ekspor terlihat turun ke lima negara, yakni India, Amerika Serikat, Malaysia, Belanda, dan Pakistan.

"Penurunan ekspor terbesar nonmigas terbesar ke India sebesar US2,1 juta secara bulanan ini utamanya adalah komoditas lemak dan minyak hewan nabati, kemudian bahan bakar mineral, serta bahan kimia an organik" ujar Setianto.

Sementara, pangsa ekspor nonmigas Indonesia masih didominasi ke China senilai US,16 miliar. Lalu, ekspor ke Amerika Serikat (AS) sebesar US,11 miliar, dan Jepang US,10 miliar.

Secara total (Januari-September 2022), nilai ekspor mencapai US9,35 miliar. Nilai ini tumbuh 33,49 persen dari periode yang sama tahun lalu, yakni US4,32 miliar.

Lihat Juga :
Mengintip Uang Pensiun Anies Usai Tanggalkan Jabatan Gubernur DKI

Impor

Impor September (month to month/mtm) ditopang oleh migas yang tercatat US,43 miliar atau turun 7,44 persen dari bulan sebelumnya yang sebesar US,7 miliar. Penurunan ini ditopang oleh impor komoditas minyak yang turun sebesar 6,78 persen atau volume turun 1,33 persen, gas turun 36,06 persen dan volume turun 32,82 persen.

Senada, impor non migas juga turun 11,21 persen dari US,45 miliar menjadi US,38 miliar. Penurunan ini ditopang oleh impor komoditas besi dan baja (HS 72) yang turun sebesar 25,57 persen, mesin dan perlengkapan elektrik serta bagiannya (HS 85) yang turun 11,45 persen, komoditas mesin mekanis dan bagiannya (HS 84) turun 6,65 persen.

Sedangkan, dibandingkan September 2021 (year on year/yoy), kinerja impor naik 22,01 persen dari US,23 miliar. Impor non migas naik 14,02 persen dari US,37 miliar menjadi US,38 miliar dan impor migas naik 83,53 persen dari US,87 miliar menjadi US,43 miliar.

Berdasarkan penggunaan barang (mtm), semua jenis barang mengalami penurunan impor. Impor konsumsi turun 14,13 persen, bahan baku atau penolong turun 11,07 persen, dan barang modal turun 6,39 persen.

Lihat Juga :
Utang Luar Negeri RI Turun Jadi Rp6.148 T per Agustus 2022

Berdasarkan kode HS dua digit, peningkatan impor tertinggi berasal dari komoditas logam mulia dan perhiasan; kapal, perahu, dan struktur terapung; biji dan buah mengandung minyak; ampas dan sisa industri makanan; serta bijih logam, terak, dan abu.

Sementara, komoditas impor yang mengalami penurunan tertinggi adalah, besi dan baja; mesin dan perlengkapan elektrik serta bagiannya; mesin dan peralatan mekanis serta bagiannya; plastik dan barang dari plastik; bahan kimia organik.

Berdasarkan negara asal, impor meningkat dari Brasil, Hungaria, Bulgaria, Singapura, Italia. Namun, impor dari lima negara lainnya tampak turun signifikan, yakni China, Jepang, Korea Selatan, India, dan Afrika Selatan.

Lihat Juga :
Ancaman Resesi Ekonomi Dunia Jungkalkan Rupiah ke Rp15.470

Pangsa impor Indonesia utamanya didominasi oleh China mencapai US,69 miliar atau setara 34,74 persen dari total impor Indonesia. Kemudian, diikuti oleh Jepang US,30 miliar dan Thailand US0 juta.

Secara total (Januari-September), nilai impor mencapai US9,49 miliar. Nilainya tumbuh 28,93 persen dari periode yang sama tahun lalu, yakni US9,22 miliar.

(ldy/agt)

Tuan yang lemah

judi online situs
Selama lima tahun terakhir, program wirausaha OK OCE yang diinisiasi Anies Baswedan dan Sandiaga Uno diklaim telah mencetak hampir 500 ribu wirausaha.
Selama lima tahun terakhir, program wirausaha OK OCE yang diinisiasi Anies Baswedan dan Sandiaga Uno diklaim telah mencetak hampir 500 ribu wirausaha. (Foto: CNN Indonesia/Adhi Wicaksono)
Jakarta, CNN Indonesia--

Program One Kecamatan One Center Enterpreneurship (OK OCE) yang diinisiasiGubernur DKI Jakarta yang baru lengser, Anies Baswedan, bersama mantan wakilnya, Sandiaga Uno, diklaim berhasil mencetak dan mewadahi lebih dari 480 ribu wirausaha selama lima tahun terakhir.

Ketua Umum Gerakan Sosial OK OCE, Iim Rusyamsi mengatakan program yang saat ini bagian dari Jakpreneur itu bahkan telah meluas ke seluruh Indonesia, tidak terbatas hanya di daerah Ibu Kota.

Lihat Juga :
Menkeu Baru Inggris Ingin Kerek Pajak, Beda dengan PM Liz Truss

"Pengembangan OK OCE di Jakarta diatur dalam Perjanjian Kerja Sama (PKS) antara Pemprov DKI Jakarta dengan Perkumpulan Gerakan OK OCE Nomor 38 tahun 2018 tentang Pengembangan Kewirausahaan Terpadu," ungkap Iim.

Pilihan Redaksi
  • Daftar Startup Bangkrut, PHK dan Tutup Layanan di RI Pada 2022
  • Start Up yang PHK, Bangkrut, dan Tutup di Indonesia: Hampir Selusin
  • Semangat Kolaborasi, Jakarta Libatkan Warga Kembangkan Potensi Kota

"PKS juga dilakukan dengan pemerintah daerah lainnya untuk kolaborasi dan melakukan pendampingan kewirausahaan," tambahnya.

Tercatat, ada sebanyak 177 Komunitas, 51 lembaga pendidikan seperti kampus, sekolah dan pesantren, serta 34 perusahaan swasta telah berkolaborasi dengan OK OCE saat ini.

OK OCE pun hadir dengan beragam nama di Nusantara, di antaranya OK OCE Forever, OK OCE DC, OK OCE Qalam, OK OCE Ina MAKMUR, OK OCE SKIES dan lainnya.

Dan beberapa menggunakan nama organisasi masing-masing seperti: HRAcademy, LBM WI, Komunitas UMKM Naik Kelas, Seeker Revolution, HIPMI, TDA dan lain-lain.

"Kami mendorong kolaborasi dengan berbagai pihak, bukan hanya dengan pemerintah, namun dengan berbagai stakeholder lainnya," ungkap Iim.

(rds/rds)

[Gambas:Video CNN]

Sistem pelatihan pakaian wanita

alexis4d
Badan Pusat Statistik (BPS) memperkirakan total produksi beras tahun ini bakal naik 2,26 persen menjadi 32,07 juta ton.
Badan Pusat Statistik (BPS) memperkirakan total produksi beras tahun ini bakal naik 2,26 persen menjadi 32,07 juta ton. Ilustrasi. (Safir Makki).
Jakarta, CNN Indonesia--

Badan Pusat Statistik (BPS) memperkirakan total produksi beras tahun ini bakal meningkat menjadi 32,07 juta ton. Proyeksi itu tumbuh 2,26 persen dari realisasi 2021 yang tercatat 31,36 juta ton.

Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa BPS Setianto mengatakan prediksi kenaikan ini sejalan dengan luas panen yang juga meningkat.

"Luas panen pada 2022 diprediksi juga mengalami kenaikan sebesar 1,87 persen menjadi 10,61 juta hektare (ha) dibanding 2021 (10,41 ha)," ujarnya dalam konferensi pers virtual, Senin (17/10).

Berdasarkan data BPS, sampai saat ini produksi beras terbesar masih terkonsentrasi di Pulau Jawa dan Sumatera dengan masing-masing kontribusi 56,12 persen dan 20,41 persen ke total produksi beras di Indonesia.

Sampai akhir tahun ini, produksi beras Pulau Jawa diperkirakan bakal mencapai 18 juta ton atau naik 320 ribu ton dari tahun lalu. Kontribusi tertinggi bakal berasal dari Provinsi Jawa Timur.

Produksi tertinggi kedua ada di Sumatera dengan perkiraan capaian sebanyak 6,55 juta ton, naik 300 ribu ton dari 2021. Kontribusi tertingginya berasal dari Sumatera Selatan.

Lihat Juga :
Heru Mundur dari Kursi Komisaris BTN Sebelum Dilantik Gantikan Anies

Kemudian, produksi beras dari Sulawesi yang diperkirakan bisa mencapai 4,30 juta ton atau naik 120 ribu ton dibandingkan tahun lalu. Kontribusi tertinggi berasal dari Sulawesi Selatan.

Selanjutnya dari Bali dan Nusa Tenggara diperkirakan bisa memproduksi sebanyak 1,67 juta ton atau naik 90 ribu ton dari tahun lalu. Kontribusi tertinggi disumbang oleh Provinsi Nusa Tenggara Barat.

Lalu, ada dari Kalimantan, Maluku dan Papua yang diperkirakan produksi berasnya bakal turun tahun ini. Kalimantan menjadi 1,37 juta ton atau turun 40 ribu ton, serta Maluku dan Papua diperkirakan hanya bisa memproduksi sampai 190 ribu ton atau turun 7 ribu ton.

[Gambas:Video CNN]



(ldy/sfr)

[Gambas:Video CNN]

Sun Wukong yang paling kerasukan

demo caishen
BPS mencatat neraca dagang RI surplus US,99 miliar per September 2022. Dengan perkembangan ini, neraca dagang sudah surplus 29 bulan berturut-turut.
BPS mencatat neraca dagang RI surplus US,99 miliar per September 2022. Dengan perkembangan ini, neraca dagang sudah surplus 29 bulan berturut-turut. (CNN Indonesia/Adhi Wicaksono).
Jakarta, CNN Indonesia--

Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat neraca perdaganganIndonesia kembali surplus sebesar US,99 miliar secara bulanan pada September 2022. Dengan perkembangan ini, neraca dagang RI surplus 29 berturut-turut.

"Jadi pada September 2022 ini neraca perdagangan barang masih mencatatkan surplus sebesar US,99 miliar. Jadi neraca dagang Indonesia sampai September 2022 ini membukukan surplus selama 29 bulan berturut-turut sejak Mei 2020," papar Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa Setianto dalam konferensi pers, Senin (17/10).

Menurutnya, surplus neraca perdagangan terjadi karena nilai ekspor mencapai US,80 miliar atau turun 10,99 persen dibandingkan bulan sebelumnya yang tercatat US,86 miliar. Sementara nilai impor hanya US,81 miliar atau turun 10,58 persen dibanding Agustus 2022 sebesar US,15 miliar.

Berdasarkan sektor, ekspor migas turun 21,44 persen, pertanian, kehutanan, dan perikanan turun 8,65 persen, industri pengolahan turun 14,24 persen, serta pertambangan naik 2,61 persen.

Berdasarkan kode HS dua digit, peningkatan ekspor tertinggi terjadi pada komoditas bijih logam, terak, dan abu; kendaraan dan bagiannya; gula dan kembang gula; buah-buahan; serta pulp dari kayu.

Di sisi lain, ekspor beberapa komoditas turun, seperti lemak dan minyak hewan/nabati; pakaian dan aksesorisnya/rajutan; besi dan baja; mesin dan perlengkapan elektrik serta bagiannya; bahan bakar mineral.

[Gambas:Video CNN]

Berdasarkan negara tujuan, ekspor nonmigas meningkat ke Bangladesh, Filipina, Bulgaria, Jerman, dan Yunani. Namun, ekspor terlihat turun ke lima negara, yakni India, Amerika Serikat, Malaysia, Belanda, dan Pakistan.

"Penurunan ekspor terbesar nonmigas terbesar ke India sebesar US2,1 juta secara bulanan ini utamanya adalah komoditas lemak dan minyak hewan nabati, kemudian bahan bakar mineral, serta bahan kimia an organik" ujar Setianto.

Sementara, pangsa ekspor nonmigas Indonesia masih didominasi ke China senilai US,16 miliar. Lalu, ekspor ke Amerika Serikat (AS) sebesar US,11 miliar, dan Jepang US,10 miliar.

Secara total (Januari-September 2022), nilai ekspor mencapai US9,35 miliar. Nilai ini tumbuh 33,49 persen dari periode yang sama tahun lalu, yakni US4,32 miliar.

Lihat Juga :
Mengintip Uang Pensiun Anies Usai Tanggalkan Jabatan Gubernur DKI

Impor

Impor September (month to month/mtm) ditopang oleh migas yang tercatat US,43 miliar atau turun 7,44 persen dari bulan sebelumnya yang sebesar US,7 miliar. Penurunan ini ditopang oleh impor komoditas minyak yang turun sebesar 6,78 persen atau volume turun 1,33 persen, gas turun 36,06 persen dan volume turun 32,82 persen.

Senada, impor non migas juga turun 11,21 persen dari US,45 miliar menjadi US,38 miliar. Penurunan ini ditopang oleh impor komoditas besi dan baja (HS 72) yang turun sebesar 25,57 persen, mesin dan perlengkapan elektrik serta bagiannya (HS 85) yang turun 11,45 persen, komoditas mesin mekanis dan bagiannya (HS 84) turun 6,65 persen.

Sedangkan, dibandingkan September 2021 (year on year/yoy), kinerja impor naik 22,01 persen dari US,23 miliar. Impor non migas naik 14,02 persen dari US,37 miliar menjadi US,38 miliar dan impor migas naik 83,53 persen dari US,87 miliar menjadi US,43 miliar.

Berdasarkan penggunaan barang (mtm), semua jenis barang mengalami penurunan impor. Impor konsumsi turun 14,13 persen, bahan baku atau penolong turun 11,07 persen, dan barang modal turun 6,39 persen.

Lihat Juga :
Utang Luar Negeri RI Turun Jadi Rp6.148 T per Agustus 2022

Berdasarkan kode HS dua digit, peningkatan impor tertinggi berasal dari komoditas logam mulia dan perhiasan; kapal, perahu, dan struktur terapung; biji dan buah mengandung minyak; ampas dan sisa industri makanan; serta bijih logam, terak, dan abu.

Sementara, komoditas impor yang mengalami penurunan tertinggi adalah, besi dan baja; mesin dan perlengkapan elektrik serta bagiannya; mesin dan peralatan mekanis serta bagiannya; plastik dan barang dari plastik; bahan kimia organik.

Berdasarkan negara asal, impor meningkat dari Brasil, Hungaria, Bulgaria, Singapura, Italia. Namun, impor dari lima negara lainnya tampak turun signifikan, yakni China, Jepang, Korea Selatan, India, dan Afrika Selatan.

Lihat Juga :
Ancaman Resesi Ekonomi Dunia Jungkalkan Rupiah ke Rp15.470

Pangsa impor Indonesia utamanya didominasi oleh China mencapai US,69 miliar atau setara 34,74 persen dari total impor Indonesia. Kemudian, diikuti oleh Jepang US,30 miliar dan Thailand US0 juta.

Secara total (Januari-September), nilai impor mencapai US9,49 miliar. Nilainya tumbuh 28,93 persen dari periode yang sama tahun lalu, yakni US9,22 miliar.

(ldy/agt)

Fantasi, saya tiba-tiba memahami tubuh kekacauan

slot368
FAO menyebutkan ada 3,1 miliar orang terancam tidak bisa membeli makanan karena lonjakan harga pangan.
FAO menyebutkan ada 3,1 miliar orang terancam tidak bisa membeli makanan sehat karena lonjakan harga pangan. (AP/Farah Abdi Warsameh).
Jakarta, CNN Indonesia--

Badan Pangan dan Pertanian Dunia (Food and Agriculture Organization/FAO) menyebutkan ada 3,1 miliar orang terancam tidak bisa membeli makanan karena lonjakan harga pangan.

Perwakilan FAO untuk Indonesia dan Timor Leste Rajendra Aryal mengatakan akibat kenaikan harga pangan itu, jumlah angka kelaparan melonjak 150 juta orang sejak 2019.

"Kenaikan harga pangan mempengaruhi kita semua, tetapi dampaknya paling dirasakan oleh mereka yang rentan dan oleh negara-negara yang sudah mengalami krisis pangan," kata Rajendra Aryal, mengutip Antara, Jumat (14/10).

Hanya dalam dua tahun, jumlah orang yang rawan pangan telah meningkat dari 135 juta (2019) menjadi 193 juta (2021), dan diprediksi akan lebih buruk pada 2022.

FAO menyebut sekitar 970 ribu orang diperkirakan akan hidup dalam kondisi kelaparan di lima negara yaitu Afghanistan, Ethiopia, Somalia, Sudan Selatan dan Yaman.

Jumlah ini sepuluh kali lebih banyak dari enam tahun lalu ketika hanya dua negara yang masyarakatnya menghadapi kondisi serupa.

Lihat Juga :
Startup Furniture Fabelio Resmi Sah Dinyatakan Pailit

Hal ini dikarenakan dunia menghadapi tantangan ketahanan pangan yang besar akibat dari konflik, krisis ekonomi, darurat iklim, degradasi lingkungan, dan dampak lanjutan dari covid-19.

Beberapa hal yang menyebabkan kerawanan pangan dikarenakan harga pangan telah melonjak ke rekor tertinggi.

Harga pupuk menjadi terlalu mahal bagi banyak petani, dan jumlah orang yang menghadapi kerawanan pangan terus meningkat.

Sebab itu, dalam peringatan Hari Pangan Sedunia yang jatuh pada 16 Oktober, FAO menyerukan pentingnya petani kecil dan nelayan untuk transformasi sistem pertanian pangan global.

Lihat Juga :
Musim Hujan, Harga Bawang Merah dan Sayuran Makin Mahal

"Petani kecil dan nelayan harus menjadi pusat transformasi sistem pertanian pangan global. Kita membutuhkan pekerjaan dan layanan pedesaan yang layak, serta mengakhiri pekerja anak dan mendorong kesetaraan gender untuk mendukung masyarakat pedesaan, yang merupakan penjaga sebagian besar keanekaragaman hayati bumi," kata Aryal.

Dia mendorong untuk mengubah sistem pertanian-pangan menjadi lebih efisien, lebih inklusif, lebih tangguh, dan lebih berkelanjutan untuk produksi yang lebih baik, nutrisi yang lebih baik, lingkungan yang lebih baik, dan kehidupan yang lebih baik untuk semua.

"Pertanian adalah salah satu intervensi kemanusiaan yang paling hemat biaya," kata Aryal.

[Gambas:Video CNN]



(dzu/bir)

kontrak terbatas

topslot
Ekonom menilai neraca dagang surplus selama 29 bulan terakhir lebih dikarenakan lonjakan harga komoditas (commodities boom).
Ekonom menilai neraca dagang surplus selama 29 bulan terakhir lebih dikarenakan lonjakan harga komoditas (commodities boom). (CNN Indonesia/Adhi Wicaksono).
Jakarta, CNN Indonesia--

Neraca perdagangan Indonesia tercatat surplusUS,99 miliar pada September 2022. Raihan ini menjadikan neraca dagang surplus 29 kali berturut-turut sejak Mei 2022 lalu.

Surplus neraca dagang mencerminkan kinerja ekspor lebih ciamik dibandingkan impornya.

Namun, Ekonom LPEM UI Teuku Riefky mengingatkan neraca dagang tokcer lebih dikarenakan lonjakan harga komoditas dunia atau commodities boom.

Commodities boom, kata Riefky, memberikan keuntungan bagi Indonesia setelah kenaikan harga komoditas unggulan, seperti batu bara dan sawit.

Sampai saat ini pun, harga batu bara masih terus meroket. Berdasarkan data ICE Newcastle Coal, harga rata-rata batu bara di level US0 per ton sepanjang pekan lalu.

Selain itu, surplus neraca dagang juga ditopang oleh penurunan kinerja impor, terutama bahan baku. Pasalnya, selama pandemi covid-19 menekan perekonomian, kinerja manufaktur pun ikut terseok-seok.

Lihat Juga :
Ekspor Batu Bara RI ke Eropa Melonjak Tajam Sepanjang September

"Turunnya impor, jauh lebih dalam daripada turunnya ekspor di masa pandemi kemarin," katanya.

Bahkan, Riefky meyakini, sekalipun harga-harga komoditas unggulan mulai stabil, neraca dagang masih akan surplus dikarenakan pemulihan ekonomi global akan terus mendorong kinerja ekspor. "Karena, saat produksi domestik naik, biasanya ekspor juga akan tertolong," jelasnya.

Hal senada disampaikan Ekonom Core Indonesia Yusuf Rendy Manilet. Menurut dia, Indonesia diuntungkan oleh lonjakan harga komoditas di tengah risiko global yang meningkat.

Selain itu, kenaikan harga komoditas juga sejalan dengan hilirisasi yang dijalankan pemerintah. Sehingga, kinerja ekspor jauh lebih tinggi dibandingkan sebelumnya.

Lihat Juga :
Cerita Sri Mulyani soal Bahaya Lonjakan Inflasi Lewat Taco dan Burrito

"Ini merupakan kombinasi antara program hilirisasi pemerintah untuk beberapa komoditas dan di saat bersamaan, kita melihat kenaikan harga komoditas," terang Yusuf.

Karenanya, ia menyarankan pemerintah untuk terus mendorong hilirisasi demi mendapatkan nilai tambah bagi komoditas unggulan Indonesia.

Misalnya, produk mentah yang tadinya baru setengah jadi, kini bisa dikembangkan atau ditingkatkan.

Ambil contoh, nikel, yang saat ini masih setengah jadi kemudian akan diproses menjadi baterai untuk kendaraan listrik.

Lihat Juga :
Anak Buah Sri Mulyani Angkat Suara soal 4 Negara Hapus Utang RI

"Dalam konteks mendorong hilirisasi produk ekspor komoditas Indonesia, perlu percepatan dari hilirisasi nikel ini menjadi produk yang mempunyai nilai tambah yang lebih tinggi, dalam konteks menjadi produk baterai untuk kendaraan listrik," imbuh Yusuf.

Dengan begitu, saat kinerja ekspor dari harga komoditas turun yang trennya terjadi belakangan ini, namun sektor lainnya tetap bisa menjadi andalan.

"Sekali lagi, untuk mengurangi kerentanan ekspor kita terhadap pergerakan harga komoditas global, maka hal ini (hilirisasi) memang perlu dipertimbangkan untuk dilakukan," tandasnya.

[Gambas:Video CNN]



(ldy/bir)