petunjuk:Harap ingat alamat situs terbaru situs ini:kk996.com!Menanggapi seruan tindakan nasional untuk membersihkan Internet, situs ini telah membersihkan semua novel pornografi, sehingga banyak buku menjadi bingung,Jika Anda membuka link tersebut dan ternyata itu bukan buku yang ingin Anda baca, silakan klik ikon pencarian di atas untuk mencari buku tersebut lagi,Terima kasih atas kunjungan anda!
DLH Cianjur paparkan upaya atasi sampah menumpuk di perkotaan******Tumpukan sampah menghiasi sudut perkotaan di Cianjur, Jawa Barat, akibat baru beroperasinya TPSA Mekarsari di Kecamatan Cikalongkulon.(ANTARA/Ahmad Fikri). ANTARA/Ahmad Fikri.
Sampah menumpuk di setiap sudut kota karena TPSA baru Mekarsari baru beroperasi, ditambah armada truk sampah yang dimiliki hanya beberapa yang bisa membuang sampah ke Mekarsari, sehingga pengangkutan sampah terlambat
Cianjur (ANTARA) - Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, memastikan seluruh sampah yang menumpuk di wilayah perkotaan hingga pinggiran Kota Cianjur, diangkut secara bertahap ke TPSA Mekarsari yang sudah beroperasi sejak dua hari terakhir.
Kepala DLH Cianjur Ahmad Rifai saat dihubungi pada Minggu mengatakan menumpuknya sampah di sepanjang jalan protokol hingga jalan provinsi sejak beberapa pekan terakhir akibat belum berfungsinya TPSA baru di Kecamatan Cikalongkulon, ditambah armada truk sampah yang sudah berusia tua.
"Sampah menumpuk di setiap sudut kota karena TPSA baru Mekarsari baru beroperasi, ditambah armada truk sampah yang dimiliki hanya beberapa yang bisa membuang sampah ke Mekarsari, sehingga pengangkutan sampah terlambat," katanya.
Namun pihaknya menargetkan dalam beberapa hari ke depan sampah yang menumpuk di sejumlah wilayah itu akan diangkut dan dibuang ke TPSA Mekarsari. Untuk menunjang kecepatan pengangkutan pihaknya sudah mengajukan penambahan armada truk baru ke pemkab dan pemerintah pusat.
Baca juga: Ketiga kalinya, Pemkab Cianjur perpanjang status darurat sampah
Rifai menjelaskan armada yang dimiliki pemerintah kondisinya tidak 100 persen mampu untuk mengantarkan sampah ke TPSA Mekarsari karena jarak yang cukup jauh, ditambah medan jalan yang dilalui menanjak dan menurun sehingga cukup menyulitkan.
“Kondisi armada yang sudah tua ditambah jarak dan medan yang dilalui cukup berat, membuat waktu tempuh menjadi lama. Harapan kami secepatnya tumpukan sampah di wilayah perkotaan dan jalan provinsi dapat diangkut secepatnya," kata Rifai.
Kepala Bidang Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan DLH Cianjur Meidy Prasetyadi menambahkan jarak dari kantor DLH di Kecamatan Cilaku ke TPSA Mekarsari sekitar 35 kilometer, sehingga satu armada truk bermuatan sampah membutuhkan waktu empat jam pulang pergi.
Pihaknya mencatat saat ini DLH Cianjur memiliki 24 dump truckdan dua truck arm roll untuk armada pengangkut sampah dengan kapasitas enam ton, namun hanya 16 unit dump truckdapat mengantar sampah ke TPSA Mekarsari.
Baca juga: Kementerian PUPR ubah TPSA di Cianjur jadi tempat wisata
“Hanya belasan yang bisa membawa sampah ke TPSA Mekarsari, bahkan beberapa diantaranya sempat mogok, karena tidak kuat saat memasuki jalan menanjak. Sehingga banyak sampah yang masih menumpuk belum bisa terangkut di wilayah kota dan sejumlah wilayah lainnya,” kata Meidy.
Pihaknya berupaya mengajukan pinjaman armada pengangkut sampah ke Kementerian Lingkungan Hidup (KLH) di Jakarta, diarahkan untuk meminjam ke Balai Pelaksana Penyedia Perumahan (BP2P) Jawa II.
“(BP2P) Jabar sudah memberi kabar akan meminjamkan tiga dump truck, namun belum tahu pasti kapan dapat diambil. Kami juga masih berupaya meminjam ke pusat dan provinsi dengan harapan truk dengan kapasitas banyak," katanya.
Baca juga: Pemkab tetapkan Cianjur darurat sampah selama 14 hari
DLH Cianjur paparkan upaya atasi sampah menumpuk di perkotaan******Tumpukan sampah menghiasi sudut perkotaan di Cianjur, Jawa Barat, akibat baru beroperasinya TPSA Mekarsari di Kecamatan Cikalongkulon.(ANTARA/Ahmad Fikri). ANTARA/Ahmad Fikri.
Sampah menumpuk di setiap sudut kota karena TPSA baru Mekarsari baru beroperasi, ditambah armada truk sampah yang dimiliki hanya beberapa yang bisa membuang sampah ke Mekarsari, sehingga pengangkutan sampah terlambat
Cianjur (ANTARA) - Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, memastikan seluruh sampah yang menumpuk di wilayah perkotaan hingga pinggiran Kota Cianjur, diangkut secara bertahap ke TPSA Mekarsari yang sudah beroperasi sejak dua hari terakhir.
Kepala DLH Cianjur Ahmad Rifai saat dihubungi pada Minggu mengatakan menumpuknya sampah di sepanjang jalan protokol hingga jalan provinsi sejak beberapa pekan terakhir akibat belum berfungsinya TPSA baru di Kecamatan Cikalongkulon, ditambah armada truk sampah yang sudah berusia tua.
"Sampah menumpuk di setiap sudut kota karena TPSA baru Mekarsari baru beroperasi, ditambah armada truk sampah yang dimiliki hanya beberapa yang bisa membuang sampah ke Mekarsari, sehingga pengangkutan sampah terlambat," katanya.
Namun pihaknya menargetkan dalam beberapa hari ke depan sampah yang menumpuk di sejumlah wilayah itu akan diangkut dan dibuang ke TPSA Mekarsari. Untuk menunjang kecepatan pengangkutan pihaknya sudah mengajukan penambahan armada truk baru ke pemkab dan pemerintah pusat.
Baca juga: Ketiga kalinya, Pemkab Cianjur perpanjang status darurat sampah
Rifai menjelaskan armada yang dimiliki pemerintah kondisinya tidak 100 persen mampu untuk mengantarkan sampah ke TPSA Mekarsari karena jarak yang cukup jauh, ditambah medan jalan yang dilalui menanjak dan menurun sehingga cukup menyulitkan.
“Kondisi armada yang sudah tua ditambah jarak dan medan yang dilalui cukup berat, membuat waktu tempuh menjadi lama. Harapan kami secepatnya tumpukan sampah di wilayah perkotaan dan jalan provinsi dapat diangkut secepatnya," kata Rifai.
Kepala Bidang Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan DLH Cianjur Meidy Prasetyadi menambahkan jarak dari kantor DLH di Kecamatan Cilaku ke TPSA Mekarsari sekitar 35 kilometer, sehingga satu armada truk bermuatan sampah membutuhkan waktu empat jam pulang pergi.
Pihaknya mencatat saat ini DLH Cianjur memiliki 24 dump truckdan dua truck arm roll untuk armada pengangkut sampah dengan kapasitas enam ton, namun hanya 16 unit dump truckdapat mengantar sampah ke TPSA Mekarsari.
Baca juga: Kementerian PUPR ubah TPSA di Cianjur jadi tempat wisata
“Hanya belasan yang bisa membawa sampah ke TPSA Mekarsari, bahkan beberapa diantaranya sempat mogok, karena tidak kuat saat memasuki jalan menanjak. Sehingga banyak sampah yang masih menumpuk belum bisa terangkut di wilayah kota dan sejumlah wilayah lainnya,” kata Meidy.
Pihaknya berupaya mengajukan pinjaman armada pengangkut sampah ke Kementerian Lingkungan Hidup (KLH) di Jakarta, diarahkan untuk meminjam ke Balai Pelaksana Penyedia Perumahan (BP2P) Jawa II.
“(BP2P) Jabar sudah memberi kabar akan meminjamkan tiga dump truck, namun belum tahu pasti kapan dapat diambil. Kami juga masih berupaya meminjam ke pusat dan provinsi dengan harapan truk dengan kapasitas banyak," katanya.
Baca juga: Pemkab tetapkan Cianjur darurat sampah selama 14 hari
Din Syamsuddin: Jangan beri justifikasi pada perampas hak rakyat******Mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah Din Syamsuddin memberikan ceramah dalam tablik akbar bertema "Strategi Dakwah Muhammadiyah pasca-Pemilu" yang dilaksanakan Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kabupaten Tangerang, di Masjid Al-Muhajirin, Catalina, Tangerang, Minggu (3/3/2024). ANTARA/HO-PD Muhammadiyah Tanggerang.
Seperti tampil dengan merampas hak rakyat dalam Pemilu 2024, Muhammadiyah tidak tinggal diam, juga terhadap kemungkaran menampilkan kelaliman, nir-etika dan nir-kenegarawanan
Jakarta (ANTARA) - Mantan Ketua Umum Pengurus Pusat (PP) Muhammadiyah Din Syamsuddin mengingatkan kepada seluruh anggota organisasi itu jangan pernah memberi justifikasi kepada para perampas hak rakyat pada Pemilu 2024.
“Seperti tampil dengan merampas hak rakyat dalam Pemilu 2024, Muhammadiyah tidak tinggal diam, juga terhadap kemungkaran menampilkan kelaliman, nir-etika dan nir-kenegarawanan,” kata Din Syamsuddin dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Minggu.
Menurutnya, sikap demikian merupakan salah satu bentuk pengamalan Muhammadiyah dalam menegakkan kebenaran dan mencegah kemungkaran atau yang dikenal dengan beramar makruf nahyi munkar.
Pengamalan itu mesti dijalankan, kata dia, mengingat merupakan amanat Muktamar Muhammadiyah Yogyakarta pada 2010 dan amanat Al Quran Surah Ali Imran Ayat 104 sebagaimana yang sering dibacakan dalam forum-forum Muhammadiyah.
Baca juga: Muhammadiyah Sumut tegaskan LBH-AP layani seluruh masyarakat
Din Syamsuddin tidak menginginkan organisasi keagamaan yang pernah ia pimpin itu permisif dan legitimatif, meninggalkan kebenaran, dan kejujuran. Karena bila demikian maka akan berujung menjadi malapetaka besar bagi kehidupan berbangsa dan bernegara.
“Jangan karena ada yang datang membawa janji materi ataupun janji posisi tinggi, lidah kita kelu, kaki kita kaku. Tapi justru inilah saatnya kemungkaran struktural dihadapi dengan amar makruf-nahyi munkaryang bersifat struktural pula,” ujarnya dalam Tabligh Akbar yang bertema “Strategi Dakwah Muhammadiyah pasca-Pemilu” yang turut dihadiri jamaah Pimpinan Daerah Muhammadiyah Tangerang.
Sari kondisi itulah, menurut Din, yang mengharuskan Muhammadiyah meluruskan kembali arah pergerakan bangsa dari kemungkaran yang bahkan berjalan secara terstruktural. Sebab di mata Muhammadiyah, kata dia, kemungkaran struktural ialah penyimpangan dan penyelewengan terhadap nilai-nilai dasar berbangsa dan bernegara yang telah disepakati oleh para pendiri, termasuk di dalamnya sejumlah tokoh Muhammadiyah.
Baca juga: Muhammadiyah imbau pihak keberatan hasil pemilu ambil jalur konstitusi Baca juga: Ketum Muhammadiyah sebut capres harus beretika luhur dan siap kalah
Balai Pelestarian Kebudayaan survei batu berlapis di Rejang Lebong******Batu berlapis yang ditemukan di Desa Kampung Melayu, Kecamatan Bermani Ulu, Kabupaten Rejang Lebong. ANTARA/HO-Diskominfo Rejang LebongRejang Lebong, Bengkulu (ANTARA) - Peneliti dari Balai Pelestarian Kebudayaan Wilayah VII Bengkulu-Lampung melakukan survei lapangan penemuan batu berlapis di wilayah Kabupaten Rejang Lebong.
Kepala Balai Pelestarian Kebudayaan (BPK) Wilayah VII Bengkulu-Lampung Nurmatias di Rejang Lebong, Minggu, mengatakan survei lapangan penemuan batu berlapis di Desa Kampung Melayu, Kecamatan Bermani Ulu, Kabupaten Rejang Lebong tersebut dilakukan bersama peneliti dari Universitas Indonesia (UI).
"Survei lapangan dilakukan karena biasanya ada temuan prasejarah pasti ada hal-hal yang berkaitan dengan artefak lainnya yang bisa kita jadikan sebagai konteks dari temuan yang ada," kata dia.
Baca juga: Pemkab Rejang Lebong rencanakan pengembangan objek wisata Bukit Basah
Dia menjelaskan, survei lapangan penemuan batu berlapis di Desa Kampung Melayu tersebut dilakukan guna melihat langsung kondisi bebatuan serta lokasi di sekitarnya.
Survei lapangan ini, kata dia, dilakukan tim peneliti Balai Pelestarian Kebudayaan (BPK) Wilayah VII bersama Guru Besar Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya UI Prof Cecep Eka Permana dan Dosen Arkeologi UI Roma Roi Lubis.
Prof Cecep Eka Permana menyatakan penemuan batu berlapis di wilayah itu merupakan hal yang menarik yang terjadi dari proses pembentukan magma yang membeku pada masa lalu.
Baca juga: Arkeolog BPK Jatim temukan tiga arca di Situs Gondang Trenggalek
Setelah melihat langsung objek di lapangan, kata dia, tim peneliti mengambil dokumentasi studi situs, kemudian melakukan pengeboran ke pusat bukit, menggali parit, serta mengambil sampel tanah.
Pada penelitian lapangan ini pihaknya menggunakan radar menembus tanah untuk mengambil gambar bawah permukaan dengan menggunakan teknik pengeboran inti dan teknik penggalian parit. Upaya ini dilakukan guna membantu peneliti untuk menyelami lapisan pertama.
Baca juga: Pemkab Boyolali teliti penemuan situs benda purbakala di Tlawong
Sebelumnya, masyarakat Desa Kampung Melayu menemukan situs batu berlapis yang diperkirakan peninggalan peradaban kuno dengan ketinggian mencapai 40 meter.
Korban banjir di OKU terima bantuan makanan tambahan******Kepala Dinas Kesehatan OKU Dedi Wijaya (kiri) menyerahkan bantuan makanan tambahan kepada korban banjir secara simbolis, Minggu (3/3/2024). ANTARA/Edo Purmana.Baturaja (ANTARA) - Korban banjir di Kecamatan Kedaton Peninjauan Raya (KPR), Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), Sumatera Selatan, menerima bantuan makanan tambahan dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI melalui Dinas Kesehatan OKU.
Pelaksana Tugas Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan (Dinkes) OKU Afua Amuri di Baturaja, Minggu, mengatakan bahwa bantuan yang bersumber dari Kemenkes RI tersebut guna membantu korban banjir agar mendapat asupan gizi yang cukup dan seimbang untuk kebutuhan tubuh setelah dilanda bencana alam.
"Program Pemberian Makanan Tambahan (PMT) itu menyasar pada balita dan ibu hamil korban bencana banjir di Kecamatan KPR," katanya.
Baca juga: BPBD OKU siagakan personel di lokasi banjir
Tercatat lebih dari 100 balita dan ibu hamil yang mendapat bantuan PMT berupa biskuit dan susu untuk memenuhi gizi pascabencana alam.
Dia menjelaskan, pemberian makanan tambahan selain makanan yang dimakan sehari-hari ini bertujuan untuk memulihkan keadaan gizi dan kesehatan, khususnya bagi balita dan ibu hamil.
"Akibat bencana alam tidak sedikit masyarakat yang kekurangan asupan gizi seimbang sehingga perlu mendapatkan makanan tambahan yang sehat dan bergizi," katanya.
Baca juga: BPBD sebut banjir di OKU akibat cuaca ekstrem
Sebelumnya, Dinas Kesehatan OKU menerima bantuan makanan tambahan untuk balita dan ibu hamil yang terdampak bencana alam dari Kemenkes RI berupa 1.000 piecesmakanan tambahan dan 1.000 dus susu.
Bantuan tersebut sangat dibutuhkan masyarakat, khususnya para korban banjir karena selain obat-obatan, balita dan ibu hamil juga membutuhkan makanan tambahan.
"Selain KPR, bantuan makanan tambahan ini juga sudah didistribusikan kepada ratusan balita dan ibu hamil korban banjir di Desa Keban Agung, Kecamatan Semidang Aji," ujarnya.
Indonesia perjuangkan kepentingan nasional pada UNEA ke******Delegasi Indonesia dalam acara The United Nations Environment Assembly (UNEA) ke-6 di Nairobi, Kenya pada Jumat (1/3/2024). (ANTARA/HO-KBRI Nairobi)Jakarta (ANTARA) - Delegasi Indonesia yang terdiri atas Wakil Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Alue Dohong, Duta Besar RI di Nairobi Mohamad Hery Saripudin, serta pejabat dari Kementerian LHK, Kementerian Koordinator Bidang Maritim dan Investasi, dan KBRI Nairobi sukses berpartisipasi dan memperjuangkan kepentingan nasional dalam acara The United Nations Environment Assembly (UNEA) ke-6 di Nairobi, Kenya.
“Indonesia telah meningkatkan kualitas lingkungan (tanah, air, udara), melalui langkah-langkah komprehensif, inovatif, terpadu untuk mengendalikan polusi melalui optimalisasi pengelolaan sampah (hulu-hilir) dan ekonomi sirkular dalam kerangka Zero Waste, Zero Emission 2030," kata Alue yang memimpin delegasi tersebut dalam siaran pers KBRI Nairobi diterima di Jakarta, Minggu.
Menurut Alue, Indonesia juga telah berupaya keras untuk menunjukkan komitmennya dalam menjaga pengelolaan bakau berkelanjutan melalui inisiatif bakau berketahanan iklim dan mendirikan World Mangrove Center.
Indonesia juga menggarisbawahi keberhasilan pada pengelolaan air yang akan menjadi showcase pada The 10th World Water Forum pada Mei di Bali, serta mengundang partisipasi seluruh pihak pada pertemuan tersebut.
Indonesia mengajak sejumlah negara lain melakukan konservasi, restorasi dan pengelolaan bakau secara berkelanjutan, mencegah dan mengatasi polusi yang merusak hutan mangrove, mencegah konversi hutan mangrove, meningkatkan R&D dan kesadaran masyarakat tentang pengelolaan mangrove, dan meningkatkan pemanfaatan jasa lingkungan mangrove, serta memobilisasi sumber daya untuk konservasi, restorasi dan pengelolaan mangrove berkelanjutan.
UNEA yang beranggotakan 193 Negara Anggota PBB merupakan badan pengambil keputusan tertinggi di dunia untuk menetapkan prioritas kebijakan dalam mengatasi permasalahan lingkungan global seperti isu ekonomi sirkular; tindakan multilateral yang efektif, inklusif, dan berkelanjutan menuju keadilan iklim; modifikasi radiasi matahari; pengelolaan bahan kimia dan limbah yang baik, serta badai pasir dan debu.
Lebih dari 5.000 delegasi dari 139 Negara Anggota PBB serta sekitar 60 menteri dan 50 pejabat setingkat wakil menteri/direktur jenderal hadir pada UNEA Ke-6 yang berlangsung pada 26 Februari–1 Maret.
Dubes Hery mengatakan UNEA Ke-6 merupakan platform untuk menentukan norma tentang bagaimana negara anggota menyikapi berbagai isu lingkungan.
Baca juga: KLHK: Dokumen ULM lengkap kelola 621 hektare mangrove Kotabaru “Sebagai pemilik hutan mangrove terbesar di dunia dengan keanekaragaman hayati yang sangat tinggi, Indonesia memberikan teladan yang baik dan’ Lead by Example’, yang menjadi kontribusi penting dalam mengatasi tantangan lingkungan global yang saling terkait (interlinkages)”, kata Hery.
Lebih lanjut, Hery mengatakan Indonesia senantiasa mendorong sinergi antara proses dan inisiatif global pada berbagai platform multilateral, dengan pelibatan inklusif seluruh pemangku kepentingan untuk mendukung pelestarian lingkungan dan mewujudkan dunia yang lebih hijau.
UNEA Ke-6 menghasilkan Ministerial Declarationberisi dorongan untuk meningkatkan upaya penanganan perubahan iklim, mendukung implementasi The United Nations Decade on Ecosystem Restorationdan The United Nations Convention to Combat Desertification, memerangi degradasi lahan/penggurunan dan deforestasi, transisi produksi pertanian/perikanan berkelanjutan, pengelolaan hutan berkelanjutan, mewujudkan just and sustainable energy transition, pengelolaan mineral/logam ramah lingkungan, aktif konstruktif pada negosiasi pembentukan instrumen internasional terkait polusi plastik, meningkatkan kerja sama mengatasi polusi serta pengelolaan bahan kimia/limbah yang lebih baik.
UNEA Ke-6 juga mengadopsi 1 laporan dan 2 putusan, serta 15 resolusi mengenai sirkularitas agroindustri tebu rendah karbon; peningkatan peran forum regional para menteri/kantor regional program lingkungan hidup PBB dalam kerja sama multilateral; pemajuan kerja sama-kolaborasi-sinergi implementasi Multilateral Environment Agreements (MEAs) dan instrumen lingkungan hidup terkait; aspek lingkungan mineral dan logam; peningkatan kerja sama UNEA-UNEP-MEAs; memerangi badai pasir dan debu; pemajuan gaya hidup berkelanjutan; pengelolaan bahan kimia/limbah yang baik; memajukan kerja sama regional mengatasi polusi udara global; penanganan pestisida yang sangat berbahaya; bantuan pemulihan lingkungan hidup di wilayah konflik bersenjata; solusi efektif/inklusif untuk memperkuat kebijakan air; memperkuat upaya internasional memerangi/memulihkan degradasi lahan/penggurunan, serta ketahanan terhadap kekeringan dan amandemen instrumen pembentukan Global Environment Facilitiy.
Pada kesempatan itu Indonesia juga mengadakan side event bertajuk "World Mangrove Center - Leading by Example" yang menggarisbawahi peran Indonesia sebagai negara pemenang dalam isu mangrove dan menekankan perlunya "will to connect", termasuk melalui pendirian World Mangrove Center.
Baca juga: BRGM dan Bank Dunia rehabilitasi 32 ribu hektare mangrove tahun ini
Kemenkes: Pandemi COVID******Arsip foto - Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik Kementerian Kesehatan RI Siti Nadia Tarmizi saat menyampaikan keterangan kepada wartawan di Jakarta, Rabu (15/3/2023). ANTARA/Andi Firdaus/pri.Jakarta (ANTARA) - Kementerian Kesehatan menyatakan pandemi COVID-19 lalu menjadi pembelajaran bagi Indonesia dalam pembangunan infrastruktur kesehatan agar negara lebih siap menghadapi pandemi-pandemi lain di masa depan.
"Virus COVID-19 masih bermutasi, dan WHO sudah mengingatkan ada virus X yang belum diketahui tetapi dapat menyebabkan pandemi. Artinya, kita harus bersiap-siap," ujar Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik Kementerian Kesehatan Siti Nadia Tarmizi dalam pernyataan di Jakarta, Minggu.
Baca juga: Kemenkes: Pandemi COVID-19 titik balik RI perkuat kesehatan nasional
Nadia memberikan respons tersebut terkait 3 tahun peringatan kasus COVID-19 pertama di Indonesia. Diketahui, kasus COVID-19 pertama di Indonesia pada Senin, 2 Maret 2020. Terdapat dua pasien, yaitu seorang perempuan berusia 64 tahun dan anaknya yang berusia 31 tahun.
Dia menjelaskan, saat ini COVID-19 masih ada, dan masih bermutasi pula. Akan tetapi, kata dia, jumlah kasus per harinya sudah semakin rendah, dan fatalitas akibat penyakit itu pun sangat turun.
Menurut Nadia, COVID-19 memberikan berbagai pelajaran berharga, seperti penyediaan alat kesehatan, vaksin, dan obatan-obatan secara domestik atau dalam negeri, yang dinilai membuat negara menjadi lebih mandiri. Hal itu, ujar dia, agar negara tidak bergantung pada pihak lain untuk ke depannya.
Baca juga: Kemenkes: Kerja sama pentahelix pembelajaran utama pandemi COVID-19
Selain itu, dia mengatakan bahwa pelajaran lainnya yang dipetik Indonesia adalah penguatan riset dan surveilans guna deteksi dini virus baru di suatu daerah, serta penemuan anomali kesakitan dan kematian.
Melalui hal-hal tersebut, katanya, Indonesia pun menginisiasi sejumlah hal, baik di skala regional maupun global. Contohnya, realisasi vaksinasi COVID-19 sebagai program imunisasi nasional yang diperuntukkan pada kelompok rentan, seperti orang lanjut usia, orang dengan komorbiditas atau obesitas berat, ibu hamil, serta anak berusia di bawah 12 tahun yang punya gangguan imunitas (immunocompromised).
Baca juga: Kemenkes: Penyakit menular via udara berpeluang jadi diseases X
Dia melanjutkan, pada skala global, ada inisiatif berupa Pandemic Fund saat G20 dan Keketuaan ASEAN, yang diharapkan bakal bermanfaat untuk meningkatkan kewaspadaan, respons, serta penanganan pandemi di masa depan. Hal tersebut juga diharapkan untuk mendorong adanya kerja sama dalam bidang teknologi, seperti whole genome sequencing (WGS), berbagi informasi dan data, juga kolaborasi dalam pengembangan kapasitas antarnegara.
Wisatawan dan pelaku UMKM: Kami senang ada F1 Powerboat******Ribuan wisatawan dan masyarakat menonton seremoni pembukaan F1 Powerboat Danau Toba 2024 di Pelabuhan Mulia Raja Napitupulu, Balige, Kabupaten Toba, Sumatera Utara, Minggu (3/3/2024). ANTARA/Donny Aditra.Kabupaten Toba, Sumatera Utara (ANTARA) - Wisatawan dan pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) mengatakan merasa senang dengan penyelenggaraan F1 Powerboat Danau Toba 2024 di Pelabuhan Mulia Raja Napitupulu, Balige, Kabupaten Toba, Sumatera Utara. Seorang wisatawan dari DKI Jakarta Aryo Prakasa mengaku senang dengan penyelenggaraan ajang internasional itu dan berharap akan lebih meriah pada tahun depan. "Saya senang karena bisa menikmati kompetisi perahu dayung Solu Bolon, ada jetski juga, hiburan band nasional dan lainnya," kata Aryo dengan antusias usai menonton F1 Powerboat Danau Toba, Minggu. Ia menambahkan, sudah berada di lokasi sejak Jumat (1/3) dan berencana pulang pada Senin (4/3) melalui Bandara Sisingamangaraja XII/Silangit di Kabupaten Tapanuli Utara yang lebih dekat dengan lokasi kegiatan. Sementara itu, seorang pelaku UMKM yang berjualan makanan dan minuman ringan di luar lokasi utama perlombaan Radison Sinaga mengatakan penjualannya selama dua hari terakhir meningkat drastis. "Saya biasanya jualan dapat untung Rp100.000 per hari, tetapi selama ada lomba ini (F1 Powerboat), pendapatan saya mencapai Rp250.000 per hari," ujar dia. Ia berharap, pemerintah lebih banyak membuat acara dengan skala besar seperti ini dalam satu tahun sehingga bisa berdampak langsung terhadap masyarakat dengan ekonomi kelas bawah seperti dirinya. Baca juga: InJourney klaim F1 Powerboat Danau Toba 2024 lebih baik dari tahun lalu Direktur Pemasaran dan Program Pariwisata InJourney Maya Watono mengatakan pada tahun lalu dampak ekonomi penyelenggaraan ajang internasional tersebut mencapai Rp1,6 triliun. Tahun ini, diharapkan dampaknya bisa meningkat minimal 10-20 persen. Dia optimistis karena telah melihat langsung peningkatan jumlah penumpang di Bandara Internasional Sisingamangaraja XII/ Silangit dalam beberapa hari terakhir. Selain itu, keterlibatan pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) yang dipusatkan di sekitar lokasi utama perlombaan membuat wisatawan memiliki banyak pilihan aktivitas selama penyelenggaraan lomba jet air tersebut. Ia mengajak semua pihak khususnya masyarakat untuk membantu mempromosikan ajang otomotif itu sehingga minat wisatawan domestik dan mancanegara semakin tinggi untuk berlibur ke danau vulkanik terbesar di dunia itu.
Baca juga: Pembalap debutan Rusty Wyatt juara F1 Powerboat Danau Toba 2024 Baca juga: Menpora: Kami bersama IMI lakukan talent scouting pembalap powerboat
Wisatawan dan pelaku UMKM: Kami senang ada F1 Powerboat******Ribuan wisatawan dan masyarakat menonton seremoni pembukaan F1 Powerboat Danau Toba 2024 di Pelabuhan Mulia Raja Napitupulu, Balige, Kabupaten Toba, Sumatera Utara, Minggu (3/3/2024). ANTARA/Donny Aditra.Kabupaten Toba, Sumatera Utara (ANTARA) - Wisatawan dan pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) mengatakan merasa senang dengan penyelenggaraan F1 Powerboat Danau Toba 2024 di Pelabuhan Mulia Raja Napitupulu, Balige, Kabupaten Toba, Sumatera Utara. Seorang wisatawan dari DKI Jakarta Aryo Prakasa mengaku senang dengan penyelenggaraan ajang internasional itu dan berharap akan lebih meriah pada tahun depan. "Saya senang karena bisa menikmati kompetisi perahu dayung Solu Bolon, ada jetski juga, hiburan band nasional dan lainnya," kata Aryo dengan antusias usai menonton F1 Powerboat Danau Toba, Minggu. Ia menambahkan, sudah berada di lokasi sejak Jumat (1/3) dan berencana pulang pada Senin (4/3) melalui Bandara Sisingamangaraja XII/Silangit di Kabupaten Tapanuli Utara yang lebih dekat dengan lokasi kegiatan. Sementara itu, seorang pelaku UMKM yang berjualan makanan dan minuman ringan di luar lokasi utama perlombaan Radison Sinaga mengatakan penjualannya selama dua hari terakhir meningkat drastis. "Saya biasanya jualan dapat untung Rp100.000 per hari, tetapi selama ada lomba ini (F1 Powerboat), pendapatan saya mencapai Rp250.000 per hari," ujar dia. Ia berharap, pemerintah lebih banyak membuat acara dengan skala besar seperti ini dalam satu tahun sehingga bisa berdampak langsung terhadap masyarakat dengan ekonomi kelas bawah seperti dirinya. Baca juga: InJourney klaim F1 Powerboat Danau Toba 2024 lebih baik dari tahun lalu Direktur Pemasaran dan Program Pariwisata InJourney Maya Watono mengatakan pada tahun lalu dampak ekonomi penyelenggaraan ajang internasional tersebut mencapai Rp1,6 triliun. Tahun ini, diharapkan dampaknya bisa meningkat minimal 10-20 persen. Dia optimistis karena telah melihat langsung peningkatan jumlah penumpang di Bandara Internasional Sisingamangaraja XII/ Silangit dalam beberapa hari terakhir. Selain itu, keterlibatan pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) yang dipusatkan di sekitar lokasi utama perlombaan membuat wisatawan memiliki banyak pilihan aktivitas selama penyelenggaraan lomba jet air tersebut. Ia mengajak semua pihak khususnya masyarakat untuk membantu mempromosikan ajang otomotif itu sehingga minat wisatawan domestik dan mancanegara semakin tinggi untuk berlibur ke danau vulkanik terbesar di dunia itu.
Baca juga: Pembalap debutan Rusty Wyatt juara F1 Powerboat Danau Toba 2024 Baca juga: Menpora: Kami bersama IMI lakukan talent scouting pembalap powerboat
《slot bonus new member 100 persen》Semua konten berasal dari Internet atau diunggah oleh netizen,demo slot gratis 88Hanya promosikan novel karya penulis asli. Semua teman buku dipersilakan untuk mendukung dan mengumpulkan《slot bonus new member 100 persen》bab terbaru。