qq7887 465Jutaan kata 279135Orang-orang telah membaca serialisasi
《bola erek erek》
Temuan Ombudsman: Mayoritas Warga Rempang Masih Tak Mau Dipindah******Jakarta, CNN Indonesia--
Ombudsman RI membeberkan hasil temuan sementara terkait konflik relokasi warga Pulau Rempang, Batam, Kepulauan Riau imbas rencana pembangunan proyekRempang Eco City. Salah satunya, mayoritas warga di tiga kampung Pulau Rempang disebut menolak untuk dipindah.
Anggota Ombudsman RI Johanes Widijantoro mengatakan pihaknya mendapatkan keterangan dari tiga kampung tua di Pulau Rempang, yakni Pasir Panjang, Tanjung Banun, dan Sembulang.
Ketiga kampung ini yang nantinya menjadi target pembangunan tahap awal pada lahan sekitar 2.000 hektare.
"Mereka menilai bahwa semuanya kok serba cepat, mereka juga menyatakan bahwa apa yang mereka tangkap cenderung tidak tetap, berubah-ubah enggak jelas, enggak pasti. Yang paling menggelisahkan hari ini adalah mereka didatangi oleh petugas tim gabungan yang istilahnya memang door to dooruntuk bergerilya meminta persetujuan warga," ujar dia dalam konferensi pers di Gedung Ombudsman RI, Jakarta Selatan, Rabu (27/8).
Johanes menegaskan pada prinsipnya warga Kampung Pasir Panjang tidak mau direlokasi dan berharap tak akan ada relokasi ke tempat mana pun.
"Mereka hanya mendukung penataan kampung saja, dan berharap pada pemerintah adanya pembinaan dan penataan Kampung Pasir Panjang. Jadi bukan relokasi, bukan juga pergeseran dalam bahasanya terkini ya," jelas dia lebih lanjut.
Lihat Juga :Agung Podomoro Jual Neo Soho Mall Rp1,44 T, Sebagian Buat Bayar Utang |
Sementara di Kampung Tanjung Banun dengan total 130 KK, Johanes menyebut warga sudah mengetahui rencana pemerintah memberikan kompensasi dan ganti rugi lahan atau rumah pengganti. Namun, informasi tidak diterima secara langsung dari pemerintah.
"Mereka tidak pernah dikumpulkan, diberi informasi secara langsung itu enggak. Jadi hanya dari mulut ke mulut. Sudah ada dua kali pengecekan lahan dan pendataan kepada warga, namun tidak pernah dilakukan pertemuan untuk menjelaskan maksud dan tujuan pendataan tersebut," imbuh Johanes.
Ia juga menyebut belum ada dialog dan komunikasi dari pemerintah secara langsung kepada warga Tanjung Banun tentang persetujuan relokasi dari warga dan tawaran ganti rugi. Menurut dia, warga di sana juga pada dasarnya tak mau dipindahkan dari tempat asalnya.
"Belum adanya dialog dan komunikasi dari pihak pemerintah kepada warga secara langsung. Mengklarifikasi bahwa belum ada persetujuan relokasi dari warga dan menolak relokasi serta tawaran ganti kerugian yang diberikan oleh pemerintah," lanjutnya.
Lihat Juga :Jokowi Minta Luhut Bentuk Organisasi Urus Integrasi Transportasi |
"Jadi Kampung Tanjung Banun ini sama dengan Pasir Panjang, pada dasarnya mereka tidak mau dipindahkan dari tempatnya."
Sementara di Kampung Sembulang yang terdiri dari 130 KK, Johanes mengatakan warga berada dalam tekanan setiap harinya karena desakan aparat agar mereka menyetujui relokasi. Apalagi setelah demonstrasi pada 7 dan 11 September lalu.
"Mereka merasa dalam tekanan hari-hari ini karena mereka, bahkan ketika enggak ada orang di rumah, form-nya itu dimasukkan di pintu. Kalau enggak ada orang tuanya, anaknya dipaksa mewakili orang tuanya lah gitu untuk mengisi form dan tanda tangan," jelasnya.
Johanes juga mengungkap pada saat Menteri Investasi Bahlil Lahadalia turun, warga berharap bisa bertemu. Hanya saja hanya tiga orang warga yang menjadi perwakilan dalam pertemuan tersebut. Sementara warga yang menolak tidak dilibatkan dalam komunikasi.
Lihat Juga :Kapan TikTok Shop Bakal Dilarang Berjualan di Indonesia? |
Selain itu, terdapat dampak ekonomi yang dirasakan langsung khusus warga Sembulang, seperti kesulitan mendapatkan pasokan bahan pangan dari distributor.
"Ini menarik karena mereka rata-rata ada yang berjualan, punya warung-warung, tapi ada ketakutan distributor untuk mensuplai barang karena status tempat itu sudah di-declare oleh pemerintah akan dikosongkan sehingga ada kekhawatiran tidak terbayar," jelas Widijantoro.
Menurut dia, konflik ini membuat distributor bahan pangan khawatir ada potensi gagal bayar dari para warga Kampung Sembulang. Hal ini tentu menyusahkan warga untuk menjangkau kebutuhan pangannya.
"Itu berpengaruh kepada suplai, tentu mengganggu mereka, karena ketersediaan bahan pangan pokok mereka kemudian menipis, mereka hanya mengonsumsi apa yang masih ada," ungkap dia.
Lihat Juga :Bahlil: Tokoh Rempang Ucap Kiamat Pun Kampung Tak Maju Tanpa Investasi |
Kemudian, imbas peristiwa demonstrasi, beberapa warga Kampung Sembulang ditahan aparat. Hal ini kemudian berdampak pada pemasukan warga yang mayoritas nelayan akhirnya takut untuk melaut. Hal ini tentu akan memengaruhi pendapatan mereka.
Maka itu, Ombudsman RI segera memvalidasi data-data yang sebenarnya terkait berapa orang yang sudah bersedia mau direlokasi.
"Soal data yang mau direlokasi perlu juga memang kejujuran dari BP Batam terkait dengan data-data itu. Sebenarnya berapa orang yang sudah bersedia mau direlokasi, karena satu sisi ada informasi di media massa menyatakan sudah ratusan. Faktanya kemudian tersebar hanya 3 KK yang kemudian telah direlokasi. Ombudsman tentunya juga akan memvalidasi data-data ini nanti, sebenarnya data yang mana yang benar," pungkasnya.
Bos Evergrande Dicurigai Lakukan Kejahatan******Jakarta, CNN Indonesia--
Raksasa real estat asalChina, EvergrandeGroup, mengatakan pihak berwenang mencurigai pimpinannya, Hui Ka Yan, melakukan kejahatan.
Dalam pengajuan ke bursa saham Hong Kong, perusahaan mengatakan telah diberitahu oleh "otoritas terkait" bahwa Hui Ka Yan telah dikenakan "tindakan wajib sesuai dengan hukum karena kecurigaan kejahatan".
Namun, tidak ada rincian lebih lanjut terkait hal tersebut.
Berdasarkan orang-orang yang mengetahui masalah tersebut, Hui Ka Yan yang pernah menjadi salah satu orang terkaya di Tiongkok diawasi di lokasi yang ditentukan setelah dibawa pergi oleh polisi pada awal bulan ini.
Bloomberg melaporkan miliarder itu telah ditempatkan di bawah pengawasan perumahan, yang berarti dia tidak dapat meninggalkan lokasi tersebut, atau bertemu serta berkomunikasi dengan orang lain tanpa persetujuan.
Sementara itu, perdagangan saham Evergrande dan dua anak perusahaannya dihentikan di Hong Kong pada Kamis ini sehingga memicu kekhawatiran mengenai kemampuannya untuk merestrukturisasi utangnya yang sangat besar dan mencegah likuidasi bisnis tersebut.
Lihat Juga :CEO TikTok Temui Luhut, Diklaim Terima Larangan TikTok Shop |
Evergrande sendiri telah memperingatkan bahwa rencana restrukturisasi utang luar negerinya mungkin bermasalah karena penyelidikan peraturan terhadap anak perusahaan utamanya di daratan Tiongkok.
Pengumuman itu muncul beberapa minggu setelah berita Tiongkok mengatakan polisi telah meluncurkan penyelidikan kriminal pertama mereka terhadap Evergrande sejak perusahaan tersebut gagal membayar utangnya hampir dua tahun lalu.
Polisi Tiongkok di Shenzhen mengatakan mereka telah menahan beberapa staf di unit pengelolaan kekayaan Evergrande setelah unit tersebut gagal membayar kembali investor.
Unit itu beroperasi di sektor "perbankan bayangan" Tiongkok yang mengumpulkan dana dengan janji keuntungan tinggi dan menyalurkannya ke proyek-proyek real estat.
Evergrande Group memiliki utang sebesar US8 miliar pada akhir Juni. Sementara, sahamnya anjlok sepanjang minggu karena upaya restrukturisasi utangnya terhenti.
Sahamnya kini telah anjlok lebih dari 80 persen sejak kembali diperdagangkan pada Agustus setelah penangguhan selama 17 bulan.
Namun, investor sedikit lega ketika Evergrande melaporkan penurunan kerugian yang signifikan pada paruh pertama tahun ini. Hal ini disebabkan oleh peningkatan pendapatan akibat "short boom"di pasar properti Tiongkok awal tahun ini.
[Gambas:Video CNN]
Australia Berterima Kasih RI Buka Lagi Kran Impor Sapi******Jakarta, CNN Indonesia--
Australia berterima kasih kepada Indonesia yang resmi kembali membuka kran impor sapike Tanah Air.
Menteri Pertanian Australia Murray Watt mengatakan, dicabutnya larangan tersebut menunjukkan ketenangan pihaknya. Watt juga menegaskan bahwa kesepakatan dengan Badan Karantina Pertanian (Barantan) Kementerian Pertanian ini sebagai langkah yang penuh pertimbangan.
"Saya berterima kasih kepada teman-teman kami di Indonesia atas bantuannya untuk menyelesaikan masalah ini, sehingga perdagangan yang saling menguntungkan ini dapat dilanjutkan kembali," ujar Watt, mengutip Xinhua, Sabtu (9/9).
Indonesia dan Malaysia sempat mencabut izin impor sapi dari Australia karena indikasi lumpy skin disease (LSD). Khusus di tanah air, pemerintah menghentikan pembelian ternak dari 4 fasilitas ekspor hidup di Australia usai ditemukan 13 ternak yang dikirim terkontaminasi virus LSD.
Namun, larangan tersebut resmi dicabut per Jumat (8/9). Kepala Barantan Kementan Bambang menyebut, kesepakatan ditempuh usai obrolan insentif kedua negara pada dua hari lalu.
Ada sembilan kesepakatan harmonisasi aturan perdagangan sapi hidup yang disepakati Barantan dengan Department of Agriculture, Fisheries, and Forestry (DAFF) Australia. Beberapa poin tersebut, antara lain kewajiban deteksi dini LSD oleh pemerintah Australia hingga kepastian sapi tersebut aman sebelum diekspor ke Indonesia.
Barantan juga memastikan komoditas pertanian yang dilalulintaskan, termasuk impor, sudah sesuai protokol dan persyaratan yang ditetapkan pemerintah Indonesia.
"Komoditas yang masuk harus dipastikan sehat, aman, dan bebas dari hama penyakit," tegas Bambang dalam keterangan resmi.
(skt/asr)Label:erek erek89、pinjol tanpa verifikasi telepon、syarat kredit hp di blibli
Terkait:pashoki、pinjol cepat cair legal、top slot、situs66、pinjaman online terbaik 2021、slot gacor deposit 10rb、sbobetcc、cara tarik limit kredivo、slot web gacor、slot gacor deposit dana 5000
bab terbaru:bimabet(2024-07-07)
Perbarui waktu:2024-07-07
《bola erek erek》Semua konten berasal dari Internet atau diunggah oleh netizen,apikbet88Hanya promosikan novel karya penulis asli. Semua teman buku dipersilakan untuk mendukung dan mengumpulkan《bola erek erek》bab terbaru。