petunjuk:Harap ingat alamat situs terbaru situs ini:kk996.com!Menanggapi seruan tindakan nasional untuk membersihkan Internet, situs ini telah membersihkan semua novel pornografi, sehingga banyak buku menjadi bingung,Jika Anda membuka link tersebut dan ternyata itu bukan buku yang ingin Anda baca, silakan klik ikon pencarian di atas untuk mencari buku tersebut lagi,Terima kasih atas kunjungan anda!

spin gacor

depo178 874Jutaan kata 788867Orang-orang telah membaca serialisasi

《spin gacor》

BPBD Sulteng: Empat kecamatan di Kabupaten Buol terendam banjir******

BPBD Sulteng: Empat kecamatan di Kabupaten Buol terendam banjir
Rumah warga terendam banjir di Kabupaten Buol, Minggu (3/3/2024). ANTARA/HO-BPBD Sulteng/pri.
Dari laporan yang kami terima, empat kecamatan yang terendam banjir tersebut yaitu Kecamatan Keramat, Lakea, Biau, dan Momonu
Palu (ANTARA) - Badan Penanggulangan Bencana (BPBD) Sulawesi Tengah (Sulteng) menyebutkan empat kecamatan di Kabupaten Buol dengan 14 desa atau kelurahan terendam banjir.
"Dari laporan yang kami terima, empat kecamatan yang terendam banjir tersebut yaitu Kecamatan Keramat, Lakea, Biau, dan Momonu," kata Kepala Bidang (Kabid) Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Sulteng Andy Sembiring di Kota Palu, Minggu. Ia mengemukakan intensitas curah hujan yang tinggi telah menyebabkan air sungai di masing-masing daerah setempat meluap ke pemukiman warga dan cuaca buruk juga menyebabkan gelombang pasang pada sepanjang pesisir pantai. Andy Sembiring menjelaskan tiga desa terdampak di Kecamatan Keramat yakni Desa Busak 1, Busak 2 dan Monano. Begitu juga di Kecamatan Lakea ada tiga desa terdampak yaitu Desa Ngune, Lakea II, dan Tuinan.

Baca juga: BPBD: Warga terdampak banjir-longsor di Buol Sulteng butuh logistik Sementara itu terdapat lima kelurahan terdampak di Kecamatan Biau juga terdampak banjir yakni Kelurahan Leok I, Kumaligon, Leok II, Kali, dan Kulango, serta satu desa di Kecamatan Momonu yaitu Desa Pinamula. Dia menyebut Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBP Sulteng masih berkoordinasi dengan aparat desa setempat dan melakukan asesmen di lapangan. Berdasarkan hasil asesmen sementara, kata dia, sebanyak 50 jiwa atau 10 Kepala Keluarga (KK) terdampak banjir dengan empat rumah rusak berat dan enam rumah rusak ringan di Desa Busak 1, Kecamatan Keramat. "Untuk Desa Ngune, Kecamatan Lakea, sebanyak 228 KK atau 948 jiwa dengan 91 balita, 31 bayi, dan 22 lansia, terdampak banjir," katanya.

Baca juga: BPBD Sulteng: 4 kecamatan terdampak banjir hingga satu meter di Buol Selain itu 191 rumah,  tiga madrasah, satu fasilitas kesehatan, dua masjid, dan tiga unit perkantoran, juga terendam banjir. Selanjutnya sebanyak 78 KK dan 78  rumah terendam banjir dengan tujuh rumah rusak di Kelurahan Kumaligon, Kecamatan Biau. "Untuk daerah lainnya yang terdampak, saat ini masih sementara dilakukan asesmen," ujar Andy. Dia menyebut tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu, namun 25 keluarga atau 90 orang di Desa Ngune mengungsi ke tempat aman. Menurut dia, warga terdampak banjir di Kabupaten Buol membutuhkan logistik berupa tenda, pakaian, makanan siap saji, pakaian, dan selimut, untuk warga dalam kondisi darurat ini. Karena itu dia mengimbau agar warga meningkatkan kewaspadaan apabila bermukim di daerah yang rawan terjadi banjir dan tanah longsor.

Baca juga: 3.570 warga terdampak banjir di Desa Pinamula Kabupaten Buol
 

Pewarta: Nur Amalia Amir
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2024

SAR temukan korban tenggelam terseret arus sungai di Bandara Kalteng******

SAR temukan korban tenggelam terseret arus sungai di Bandara Kalteng
Tim sar gabungan melakukan pencarian korban tenggelam di Palangka Raya, Minggu (3/3/2024). ANTARA/HO-Basarnas Palangka Raya.
Tim SAR gabungan melakukan pencarian warga yang menjadi korban dengan menyusuri sungai tersebut. Tim berhasil menemukan korban dalam keadaan meninggal
Palangka Raya (ANTARA) - Tim SAR gabungan berhasil menemukan satu jenazah yang menjadi korban terseret arus sungai di depan Bandara Tjilik Riwut Palangka Raya, Kalimantan Tengah (Kalteng).

"Tim SAR gabungan melakukan pencarian warga yang menjadi korban dengan menyusuri sungai tersebut. Tim berhasil menemukan korban dalam keadaan meninggal," kata Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Palangka Raya AA Ketut Alit Supartana, di Palangka Raya, Minggu.

Pada pencarian itu Tim SAR gabungan, kata dia, menyusuri sungai menggunakan perahu karet selama hampir tiga jam. Korban ditemukan dengan jarak sekitar tiga kilometer dari lokasi terseret arus sungai.

Derasnya arus sungai serta kondisi air yang tidak jernih juga menjadi hambatan tersendiri bagi petugas dan tim penyelamatan.

Dia mengungkapkan Tim SAR gabungan terdiri dari Petugas Bandara Tjilik Riwut, Koramil Kota Palangka Raya, Polsek Pahandut, Dinas Kehutanan Palangka Raya, BPK Bandara Tjilik Riwut, BPBD Kota Palangka Raya, ERP, BPK Putra Pahandut, Lazismu, dan potensi SAR lainnya.

Baca juga: Basarnas : Kalteng perlu perbanyak unit SAR di sungai

Ketut mengatakan mulanya tim Basarnas menerima laporan musibah kategori kondisi membahayakan manusia dari GM Angkasa Pura II Bandara Tjilik Riwut Ardha.

"Menanggapi laporan tersebut Kantor Pencarian dan Pertolongan Palangka Raya langsung mengirimkan satu tim pencarian dan penyelamatan (SRU)," katanya.

Berdasarkan informasi yang didapat, kata dia, saat itu korban sedang membersihkan sampah di irigasi bawah jembatan Bandara Tjilik Riwut. Namun karena arus sungai yang deras korban kemudian terseret arus dan hilang.

"Dengan ditemukannya korban, maka operasi SAR ditutup dan unsur SAR yang terlibat dapat kembali ke satuannya masing masing," kata Ketut.

Masyarakat pun diminta waspada dan berhati-hati ketika melakukan aktivitas tertentu, terutama yang memiliki potensi tinggi terjadinya bencana, seperti terseret arus sungai. Baca juga: Kenalkan SAR sejak dini, Palangka Raya gelar "SAR Goes To School"
Baca juga: Wakapolda Kalteng: Patuhi protap evakuasi jenazah

Pewarta: Rendhik Andika
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2024




bab terbaru:live draw togel sdy

Perbarui waktu:2024-07-07

Daftar bab terbaru
liga788 slot
berjayatogel
akun demo slot kakek zeus
situs slot terbaru dan gacor
kaki erek erek
4d singapore paito
cara mencari angka jitu hk
cara cepat menghasilkan uang banyak
kumpulan link slot gacor
Daftar isi semua bab
Bab 1 flokitoto
Bab 2 judi slot garuda999 pro
Bab 3 cara aktifkan akun kredivo
Bab 4 situs slot login
Bab 5 pinjol tenor 7 hari
Bab 6 rtp roma77
Bab 7 berapa lama situs slot maintenance
Bab 8 link slot jackpot
Bab 9 otwbet4d
Bab 10 yuk88 gacor
Bab 11 pola slot gacor x500
Bab 12 king spin gacor
Bab 13 pinjol ilegal pasti acc
Bab 14 gratis ongkir shopee 0 rupiah
Bab 15 baharbet88
Bab 16 slot terpercaya
Bab 17 cara belanja dengan kredivo
Bab 18 jawaraslot
Bab 19 pinjam online ojk 2022
Bab 20 buku mimpi berkelahi
Klik untuk melihattersembunyi di tengah6193bab
sejarahBacaan TerkaitMore+

Kelahiran Kembali: Hari-hari Anjing E-commerce

gacor 7
BI Jateng sebut hortikultura jadi penahan inflasi periode Februari
Pelaksana Harian (Plh) Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jawa Tengah (BI Jatng) Nita Rachmenia. ANTARA/HO-Dok BI.
Komoditas yang dimaksud adalah bawang merah, kol putih, kubis, dan tomat.
Semarang (ANTARA) - Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jawa Tengah (BI Jateng) menyebutkan penurunan harga komoditas hortikultura menjadi penahan peningkatan inflasi di Jateng pada periode Februari 2024.

Pelaksana Harian (Plh) Kepala Perwakilan BI Jateng Nita Rachmenia, dalam pernyataan di Semarang, Minggu, menyebutkan komoditas yang dimaksud adalah bawang merah, kol putih, kubis, dan tomat.

Penurunan harga berlangsung seiring dengan ketercukupan pasokan sejumlah komoditas hortikultura tersebut di Jateng, seperti panen dini bawang merah di Brebes dengan luas lahan 150 hektare.

Dia mengakui, panen dini dilakukan sebagai dampak dari kekhawatiran petani bawang merah terhadap curah hujan yang tinggi dan banjir di areal lahan bawang merah yang berisiko mengganggu hasil panen.

Pada Februari 2024, kata dia, perkembangan inflasi gabungan di sembilan kabupaten/kota di Jateng masih berada dalam rentang sasaran inflasi, dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 0,57 persen (month to month).

Dengan demikian, inflasi gabungan sembilan kabupaten/kota di Jateng pada Februari 2024 sebesar 2,98 persen dan berada di rentang sasaran target inflasi, yakni 2,5 plus minus 1 persen.

Secara spasial, kata dia, seluruh kabupaten/kota IHK di Jateng mengalami inflasi, dengan inflasi tertinggi di Kota Tegal, yakni 0,9 persen (mtm), diikuti Purwokerto, Kabupaten Wonogiri, Kudus, dan Kota Surakarta sebesar 0,61 persen (mtm).

Ia menjelaskan bahwa inflasi, terutama dipengaruhi oleh kenaikan harga komoditas pangan, yakni beras karena sebagian besar wilayah sentra produksi beras di Jateng belum memasuki masa panen.

Meski demikian, kata dia lagi, harga beras diperkirakan akan berada pada tren penurunan di periode berikutnya, seiring dengan panen yang mulai berlangsung di beberapa wilayah, seperti Kabupaten Purworejo.

Selain itu, sinergi Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) wilayah Jateng, antara lain melalui Gerakan Pangan Murah (GPM), juga menjadi salah satu upaya pengendalian harga pangan, terutama beras.

Inflasi juga dipengaruhi kenaikan harga telur dan daging ayam ras, seiring dengan kenaikan biaya produksi peternak akibat kenaikan harga pangan dan penurunan pasokan setelah sejumlah peternak melakukan afkir ayam.

Pada 2024, inflasi IHK diperkirakan akan berada pada sasaran inflasi 2,5 plus minus 1 persen sehingga BI bersama para pemangku kepentingan yang tergabung dalam TPID Jateng akan terus berkoordinasi dan bekerja sama melaksanakan berbagai program pengendalian inflasi.

Program pengendalian inflasi tersebut ditujukan untuk menjaga kecukupan pasokan dan kelancaran distribusi barang/komoditas di Jateng.
Baca juga: BPS: Inflasi Jateng di 2023 mencapai 2,89 persen
Baca juga: TPID-BI Jateng resmikan Kios Pandawa Kita stabilkan harga pangan

Pewarta: Zuhdiar Laeis
Editor: Budisantoso Budiman
Copyright © ANTARA 2024

tahun semenanjung

labubet
YOFC Lansir Inovasi Mutakhir di MWC Barcelona 2024
YOFC Lansir Inovasi Mutakhir di MWC Barcelona 2024
Barcelona, Spanyol, (ANTARA/PRNewswire) - Yangtze Optical Fibre and Cable Joint Stock Limited Company (YOFC), pemimpin pasar serat dan kabel optik dunia, memamerkan rangkaian produk dan solusi mutakhir di 2024 Mobile World Congress Barcelona (MWC Barcelona). Mengusung tema "Connecting the Future with Fibre (Menghubungkan Masa Depan dengan Serat Optik)", pameran YOFC mencakup lima bidang: Move Toward 5G Advanced (Bergerak Menuju 5G Advanced), New Hub of Green Computing (Sentra Baru Komputasi Hijau), New Value of Digital Energy (Nilai Tambah Baru Energi Digital), New Experience of Digital Life (Pengalaman Baru Kehidupan Digital), dan Bridge the Digital Gap (Mengatasi Kesenjangan Digital).
Bergerak Menuju 5G Advanced
Setelah kehadiran teknologi 5G, berbagai industri di seluruh dunia mengawali perjalanan baru menuju transformasi digital. Tren ini menghadirkan sederet aplikasi dan skenario baru yang membutuhkan kemampuan jaringan yang lebih baik. Pergeseran tersebut mendorong munculnya konsep 5.5G. Dalam konteks ini, serat optik, sebagai saluran penting untuk transmisi informasi, menjadi tulang punggung interkonektivitas yang hadir di setiap lokasi (ubiquitous interconnectivity) pada era 5.5G. Di pameran ini, YOFC menghadirkan berbagai inovasi serat optik terbaru:
FarBand® Ultra G.654.E Fibre: Memiliki atenuasi yang sangat rendah, menjamin kapabilitas komunikasi jarak jauh.
EasyBand Fibre: Memiliki diameter eksternal yang lebih kecil, mengoptimalkan efisiensi instalasi.
GenBand Fibre: Solusi serbaguna yang memenuhi berbagai jenis kebutuhan jaringan.
OM4/OM4+ Ultra Bending Insensitive Multimode Fibre: Menyediakan kecepatan transmisi data yang tinggi, bahkan di medan berat.
Specialty Communication Fibre: Dirancang untuk aplikasi spesifik, menjamin reliabilitas dan kinerja.
Demi memenuhi kebutuhan ekonomi digital yang tengah berkembang dan evolusi kecerdasan buatan (AI), YOFC aktif terlibat dalam penelitian dan pengembangan serat optik generasi baru. Lewat langkah ini, YOFC mempertahankan statusnya sebagai pemimpin pasar di dalam dan luar negeri. Di pameran tersebut, berbagai produk serat optik generasi baru YOFC, misalnya serat optik space division multiplexing (SDM) dan serat optik hollow-core, menarik banyak perhatian praktisi industri.
Sentra Baru Komputasi Hijau
Di MWC tahun ini, pusat data—motor penggerak penting pada era digital—menyimpan kumpulan informasi dunia yang jumlahnya terus bertambah— menjadi sorotan. Dalam acara tersebut, YOFC melansir inovasi terbaru: solusi kabel pusat data yang ramah lingkungan, iCONEC. Solusi ini tidak hanya dirancang untuk meningkatkan pita lebar dan efisiensi spasial pada pusat data, namun juga secara signifikan memperpanjang masa operasional pusat data. iCONEC juga menurunkan emisi karbon dan menghemat biaya.
Lebih lagi, YOFC meluncurkan solusi modul optik holistis untuk jaringan komputasi pusat data yang didukung AI. Melampaui teknologi III-V konvensional, YOFC memperkenalkan solusi modul optik 400G/800G generasi baru dengan teknologi fotonik silikon. Terobosan ini akan memangkas konsumsi energi modul optik sekitar 20%. Maka, solusi tersebut membuka babak baru bagi pusat data yang lebih ramah lingkungan.
Nilai Tambah Baru Energi Digital
Inovasi digital membangkitkan kembali sektor energi, serta mengubah segala hal, mulai dari jaringan listrik hingga infrastruktur maritim. YOFC juga memimpin revolusi tersebut dengan melansir beragam produk dan layanan segera merombak infrastruktur energi digital.
Di segmen kelistrikan, transmisi Ultra High Voltage (UHV) menjadi teknologi transmisi listrik tercanggih secara global. YOFC menghadirkan rangkaian solusi listrik digital yang lengkap untuk sistem transmisi UHV DC, termasuk serat optik G654E, kabel ADSS (All-Dielectric Self-Supporting) dan OPGW (Optical Ground Wire), kabel tahan api tegangan tinggi, konektor daya, serta unit perangkat optik. Selain itu, YOFC menyediakan layanan panduan konstruksi profesional yang memastikan keamanan dan keandalan sistem UHV.
Di segmen maritim, YOFC menjadi pionir yang mengembangkan seluruh rantai teknik kelautan. Portofolio produk YOFC pada segmen ini mencakup serat optik bawah laut dan kabel listrik, serta rangkaian solusi terkait dan layanan EPC (engineering, procurement and construction). Portofolio produk ini memenuhi spektrum aplikasi yang luas, mulai dari memfasilitasi transmisi listrik dari pembangkit listrik tenaga bayu (PLTB) lepas pantai, serta melayani kebutuhan anjungan migas lepas pantai, hingga memfasilitasi komunikasi lintas-samudra dan membangun jaringan observasi bawah laut. Investasi strategis pada peralatan PLTB lepas pantai berskala besar melambangkan komitmen YOFC mempertahankan daya saing di bidang teknik kelautan.
Pengalaman Baru Kehidupan Digital
Ketika konektivitas digital yang lancar menjadi unsur terpenting, YOFC mengatasi hambatan "last mile" yang dikenal luas dalam komunikasi seluler. Upaya YOFC ini segera memperkaya kehidupan digital pengguna dengan menawarkan solusi konektivitas optik yang komprehensif.
Menyasar kebutuhan angkutan kereta api modern, YOFC melansir solusi khusus untuk beragam kebutuhan frekuensi sistem komunikasi nirkabel yang berbeda-beda. Dengan kabel leaky coaxial yang inovatif dan aksesorinya, YOFC menjamin, penumpang kereta dan pengguna terowongan memperoleh kecepatan internet dua gigabita sebagai komponen utama dalam gaya hidup mobile-first.
Untuk sistem kabel jaringan optik, solusi prakoneksi F.ODN generasi baru dari YOFC mempersingkat instalasi hingga 80% dibandingkan metode biasa. Hasilnya, klien mampu mengimplementasikan jaringan premium secara cepat dan efisien. Selain itu, YOFC juga meluncurkan solusi invisible cable wiring FTTR (Fibre to The Room). Solusi ini pun telah banyak dipakai operator telekomunikasi berkat kompleksitas instalasi yang lebih minim, serta tidak mengganggu tampilan.
YOFC juga menghadirkan kabel optik aktif leading-edge untuk industri smart audio dan industri. Solusi dengan serat optik bend-resistant yang dirancang secara independen, BendRobust®, ini telah banyak diminati. Produk-produk tersebut memiliki keunggulan berkat fleksibilitas yang luar biasa, serta fitur transmisi data unggulan. Dengan demikian, produk-produk YOFC menjadi lompatan penting dalam evolusi smart home dan teknologi multimedia. 
Mengatasi Kesenjangan Digital
Sejak 2014, YOFC mulai menjalankan misi ambisius untuk menghadirkan konektivitas serat optik ke berbagai area yang paling terpencil di bumi. Didukung sejumlah pabrik di Indonesia, Afrika Selatan, Brazil, dan Polandia, YOFC memimpin upaya berskala internasional untuk menghubungkan masyarakat yang kurang beruntung, mulai dari masyarakat yang tinggal di hutan lebat di Filipina hingga wilayah perkotaan yang padat penduduk di Peru dan Indonesia. Baik laut luas, gunung yang terjal, atau wilayah kumuh, YOFC hadir di tempat-tempat tersebut dengan memegang prinsip bahwa setiap orang layak memperoleh koneksi internet.
Related stocks: HongKong:6869 Shanghai:601869

Pewarta: PR Wire
Editor: PR Wire
Copyright © ANTARA 2024

Kaisar Pedang Sembilan Alam tidak memiliki Dantian

myslot188
BI Jateng sebut hortikultura jadi penahan inflasi periode Februari
Pelaksana Harian (Plh) Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jawa Tengah (BI Jatng) Nita Rachmenia. ANTARA/HO-Dok BI.
Komoditas yang dimaksud adalah bawang merah, kol putih, kubis, dan tomat.
Semarang (ANTARA) - Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jawa Tengah (BI Jateng) menyebutkan penurunan harga komoditas hortikultura menjadi penahan peningkatan inflasi di Jateng pada periode Februari 2024.

Pelaksana Harian (Plh) Kepala Perwakilan BI Jateng Nita Rachmenia, dalam pernyataan di Semarang, Minggu, menyebutkan komoditas yang dimaksud adalah bawang merah, kol putih, kubis, dan tomat.

Penurunan harga berlangsung seiring dengan ketercukupan pasokan sejumlah komoditas hortikultura tersebut di Jateng, seperti panen dini bawang merah di Brebes dengan luas lahan 150 hektare.

Dia mengakui, panen dini dilakukan sebagai dampak dari kekhawatiran petani bawang merah terhadap curah hujan yang tinggi dan banjir di areal lahan bawang merah yang berisiko mengganggu hasil panen.

Pada Februari 2024, kata dia, perkembangan inflasi gabungan di sembilan kabupaten/kota di Jateng masih berada dalam rentang sasaran inflasi, dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 0,57 persen (month to month).

Dengan demikian, inflasi gabungan sembilan kabupaten/kota di Jateng pada Februari 2024 sebesar 2,98 persen dan berada di rentang sasaran target inflasi, yakni 2,5 plus minus 1 persen.

Secara spasial, kata dia, seluruh kabupaten/kota IHK di Jateng mengalami inflasi, dengan inflasi tertinggi di Kota Tegal, yakni 0,9 persen (mtm), diikuti Purwokerto, Kabupaten Wonogiri, Kudus, dan Kota Surakarta sebesar 0,61 persen (mtm).

Ia menjelaskan bahwa inflasi, terutama dipengaruhi oleh kenaikan harga komoditas pangan, yakni beras karena sebagian besar wilayah sentra produksi beras di Jateng belum memasuki masa panen.

Meski demikian, kata dia lagi, harga beras diperkirakan akan berada pada tren penurunan di periode berikutnya, seiring dengan panen yang mulai berlangsung di beberapa wilayah, seperti Kabupaten Purworejo.

Selain itu, sinergi Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) wilayah Jateng, antara lain melalui Gerakan Pangan Murah (GPM), juga menjadi salah satu upaya pengendalian harga pangan, terutama beras.

Inflasi juga dipengaruhi kenaikan harga telur dan daging ayam ras, seiring dengan kenaikan biaya produksi peternak akibat kenaikan harga pangan dan penurunan pasokan setelah sejumlah peternak melakukan afkir ayam.

Pada 2024, inflasi IHK diperkirakan akan berada pada sasaran inflasi 2,5 plus minus 1 persen sehingga BI bersama para pemangku kepentingan yang tergabung dalam TPID Jateng akan terus berkoordinasi dan bekerja sama melaksanakan berbagai program pengendalian inflasi.

Program pengendalian inflasi tersebut ditujukan untuk menjaga kecukupan pasokan dan kelancaran distribusi barang/komoditas di Jateng.
Baca juga: BPS: Inflasi Jateng di 2023 mencapai 2,89 persen
Baca juga: TPID-BI Jateng resmikan Kios Pandawa Kita stabilkan harga pangan

Pewarta: Zuhdiar Laeis
Editor: Budisantoso Budiman
Copyright © ANTARA 2024

Dewa Perang yang Tak Terkalahkan

rtp yuk88
BI Kalbar memperkuat kolaborasi dengan berbagai pihak cegah inflasi
Kepala Perwakilan Bank Indonesia (BI) Kalimantan Barat (Kalbar) Nur Asyura Anggini Sari. ANTARA/Rendra Oxtora.
Kita perlu melakukan upaya pencegahan inflasi dengan mengedepankan inovasi dan kolaborasi antarberbagai pihak terkait.
Pontianak (ANTARA) - Kepala Perwakilan Bank Indonesia (BI) Kalimantan Barat (Kalbar) Nur Asyura Anggini Sari mengatakan pihaknya ikut terlibat dalam memperkuat upaya pencegahan inflasi dengan mengedepankan inovasi dan kolaborasi antarberbagai pihak terkait.

"Berdasarkan analisis terhadap harga komoditas strategis melalui pusat informasi harga pangan strategis yang dilakukan oleh Bank Indonesia sampai saat ini menunjukkan tren kenaikan harga, terutama pada beras dan gula pasir, yang kemudian membentuk harga baru," kata Nur Asyura, di Pontianak, Minggu.

Menurutnya, harga beras pada bulan Februari terakhir mencapai rata-rata Rp15.700 per kg, dan gula pasir sebesar Rp17.400 per kg. Selain itu, beberapa komoditas lain seperti cabai rawit, cabai merah, dan telur ayam ras juga mengalami kenaikan harga, namun kembali stabil menjelang perayaan Hari Besar Keagamaan Nasional.

"Untuk itu, kita perlu melakukan upaya pencegahan inflasi dengan mengedepankan inovasi dan kolaborasi antarberbagai pihak terkait," ujarnya pula.

Anggini Sari juga memberikan gambaran prospek inflasi tahunan Kalbar dengan target 2,5 persen, dengan beberapa risiko yang perlu diwaspadai seperti peningkatan harga pangan dan energi global akibat ketegangan geopolitik, cuaca ekstrem, dan gangguan pasokan dari luar Kalbar.

Untuk mengatasi hal ini, BI Perwakilan Kalbar mendorong beberapa langkah strategis. Pertama, melalui kegiatan Sistem Pemantauan Harga Pangan (SPHP) dan bantuan pangan dari Badan Urusan Logistik (Bulog) untuk mitigasi risiko banjir oleh pemerintah daerah kabupaten/kota, serta peningkatan infrastruktur. Kedua, penguatan sinergi antar daerah untuk pengendalian inflasi pangan secara bersama-sama.

Selain itu, isu strategis terkait harga beras yang cenderung naik meskipun Kalbar sebenarnya memiliki surplus produksi menjadi perhatian utama. BI Perwakilan Kalbar memandang pentingnya kolaborasi antardaerah dalam memastikan ketersediaan pasokan beras dari daerah surplus ke daerah yang mengalami defisit.

Selain itu, BI juga menawarkan program hilirisasi pangan untuk komoditas-komoditas utama, seperti beras, cabai, bawang, ikan, sawi, rumput laut, dan telur, dengan tujuan memperluas pangsa pasar dan meningkatkan daya saing produk lokal.

"Melalui program hilirisasi ini, Bank Indonesia siap bekerja sama dengan pelaku usaha dalam upaya pengendalian inflasi di Kalimantan Barat," katanya lagi.

Sebagai upaya jangka pendek, BI juga merekomendasikan operasi dan penjualan pangan murah, serta pemantauan harga secara terus-menerus di pasar tradisional dan modern.

Sedangkan untuk jangka panjang, BI mendorong implementasi program pasar penyeimbang, pemangkasan alur distribusi, serta peningkatan produksi pangan melalui program tanam pangan dan intensifikasi budi daya ikan.

"Dengan adanya upaya kolaboratif dan inovatif yang dilakukan oleh Bank Indonesia Perwakilan Kalimantan Barat bersama berbagai pihak terkait, diharapkan dapat menciptakan stabilitas harga dan mencegah lonjakan inflasi yang berdampak pada kesejahteraan masyarakat Kalimantan Barat," kata dia pula.
Baca juga: Kalbar tingkatkan kolaborasi dengan BI dan BUMN kembangkan pariwisata
Baca juga: BI imbau UMKM Kalbar terapkan Konsep PINTAR dalam pengembangan usaha

Pewarta: Rendra Oxtora
Editor: Budisantoso Budiman
Copyright © ANTARA 2024

Ada hantu di hatiku

pinjam di bank mandiri
BI Sulsel dukung pengembangan sektor pertanian-perikanan-peternakan
Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Sulawesi Selatan Rizki Ernadi Wimanda (baju biru) bersama pejabat Forkopimda Sulsel di Makassar. Anrara/ HO-BI Sulsel
Kami mendukung dengan akses dalam penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) untuk mendukung program di sektor pertanian, perikanan dan peternakan
Makassar (ANTARA) - Bank Indonesia (BI) Kantor Perwakilan Sulawesi Selatan (Sulsel) mendukung pengembangan tiga sektor strategis di provinsi itu yakni pertanian, perikanan dan peternakan.

"Kami mendukung dengan akses dalam penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) untuk mendukung program di sektor pertanian, perikanan dan peternakan, betul-betul untuk kesejahteraan masyarakat,” kata Kepala Perwakilan BI Sulsel, Rizki Ernadi Wimanda di Makassar, Minggu.

Dia mengatakan tugas BI melancarkan sistem pembayaran, mengatur dan mengawasi bank sesuai UU 23 / 1999 tentang Lembaga Penjamin Simpanan dan melalui perbankan, masyarakat harus diberi pemahaman bahwa KUR, bukan hanya untuk padi dan jagung saja, tetapi juga untuk komoditas lain.

Peran BI di lapangan, diakui, berperan membantu menyosialisasikan tentang KUR, sekaligus memberikan pemahaman kepada masyarakat sampai ke daerah.

Dia mengatakan pemahaman masyarakat harus diluruskan, pasalnya selama ini hanya mengetahui KUR untuk komoditas jagung, padi dan UMKM saja.

Baca juga: Gubernur BI menitipkan lima pesan kepada Kepala BI Sulsel

Baca juga: Gubernur BI mengapresiasi Sulsel kendalikan inflasi

Padahal untuk sektor pertanian juga dapat berupa komoditas seperti nanas, pisang, untuk nelayan, peternak. Apalagi di Sulsel, banyak yang mengeluh, uang hanya untuk pembelian bibit di luar Sulsel, sehingga butuh biaya sangat besar.

Untuk mengatasi hal tersebut, papar dia, perbankan dan pemerintah berupaya ada pelatihan di berbagai sektor tersebut untuk masyarakat, baik peternak, petani maupun nelayan di Sulsel.

Salah seorang peternak di Kabupaten Maros, Ilyas menyambut baik dukungan BI Sulsel untuk membantu memudahkan akses KUR, apalagi terlebih dahulu diberikan pendampingan.

Baca juga: BI Sulsel dorong penguatan bank syariah dengan digitalisasi 

Baca juga: Sektor pertanian di Sulsel masih dominasi sumbang pertumbuhan ekonomi

Pewarta: Suriani Mappong
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2024

Akademi Tertinggi

murah4d
Satgas TMMD 119 Ambon buka pelayanan kesehatan 24 jam bagi warga
Petugas kesehatan TMMD 119 Ambon melakukan pemeriksaan terhadap pasien (ANTARA/HO-Pendim 1504 Ambon)
Ambon (ANTARA) - Satuan Tugas (Satgas) TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Ke-119 Komando Distrik Militer (Kodim) 1504/Ambon membuka pelayanan kesehatan 24 jam bagi warga di Dusun Talaga Pange dan Dusun Bandari, Desa Rumah Tiga, Kota Ambon.

“Kegiatan ini sebagai bentuk kontribusi Satgas TMMD kepada kesejahteraan warga sekitar,” ucap Dansatgas TMMD Ke-119 Letkol Inf Leo Octavianus MS dalam keterangan yang diterima di Ambon, Minggu.

Baca juga: TNI gelar aksi bersih sungai dan permukiman warga di Kota Ambon

Menurut Leo, kegiatan itu juga dilakukan untuk memberikan jaminan kesehatan kepada warga di lokasi penyelenggaraan TMMD Ke-119 di Kota Ambon.

Sementara itu, perwakilan tim kesehatan Satgas TMMD ke-19 Kodim/1504 Ambon Serda Yadi mengatakan bahwa tim kesehatan menyediakan berbagai macam obat umum seperti vitamin, obat diare, obat maag, obat gatal, obat sakit gigi, antinyeri serta menyiapkan peralatan luka seperti plester luka, betadine, alkohol untuk melakukan pemeriksaan dan pertolongan pertama pada pasien yang datang.

Baca juga: Lantamal IX Ambon edukasi mahasiswa terkait kesehatan berbasis bahari

“Tim kesehatan ini sebagai bentuk pertolongan pertama, jika pasien sakit tidak dapat diatasi, secara langsung kami akan rujuk ke rumah sakit terdekat untuk penanganan lanjutan,” katanya menjelaskan.

Petugas kesehatan TMMD 119 Ambon melakukan pemeriksaan tekanan darah pada pasien (ANTARA/HO-Pendim 1504 Ambon)
Ia berharap kehadiran tim kesehatan Satgas TMMD Ke-119 di Dusun Talaga Pange dan Dusun Bandari dapat membawa manfaat bagi personel Satgas TMMD dan masyarakat.

Selain membuka pelayanan kesehatan 24 jam, Satgas TMMD Kodim 1504 Ambon juga melakukan kegiatan fisik yaitu pembuatan saluran drainase dengan panjang 300 meter di RT. 001 RW. 016, pembuatan saluran drainase dengan panjang 175 meter di RT. 003 RW. 016, pembangunan MCK dan pipanisasi di RT. 003 RW. 016, pengecatan gedung balai di RT. 003 RW. 016, dan pembangunan rumah tidak layak huni di RT. 001 RW. 016.

Baca juga: TNI gelar penyuluhan kesehatan anak guna tekan stunting di Maluku

Selanjutnya, untuk kegiatan nonfisik yang dilakukan meliputi penyuluhan wawasan kebangsaan, bela negara dan cinta tanah air, penyuluhan pembinaan masyarakat tentang tanggap bencana.

Kemudian penyuluhan lingkungan hidup, penyuluhan pertanian, penyuluhan hukum dan kamtibmas, penyuluhan bahaya minuman keras dan narkoba, penyuluhan KB dan kesehatan, dan penyuluhan stunting, posyandu, dan Posbindu Pattimura.

Pewarta: Ode Dedy Lion Abdul Azis
Editor: Bambang Sutopo Hadi
Copyright © ANTARA 2024