hoki311 342Jutaan kata 500787Orang-orang telah membaca serialisasi
《maxwin 200 perak》
Dian Sastro tantang diri jadi anak mafia di "Ratu Adil"******
“Saya justru dapat tantangan berperan di crime seriesini dengan banyak elemen action, fighting. Malah ini menurut saya pengalaman yang tidak boleh saya lewatkan,” kata Dian Sastro saat ditemui dalam sesi wawancara khusus di Jakarta, Kamis.
Tanpa pikir panjang, Dian Sastro setuju untuk tampil di serial "Ratu Adil" dan memperluas spektrum aktingnya sebagai Lasja, seorang anak mafia sekaligus ibu dari dua orang anak.
“Ini kesempatan yang sangat jarang bisa datang ke seorang aktris yang lebih akrab dengan genre drama seperti saya,” kata Dian Sastro.
Baca juga: Hana Malasan jajal karakter baru di serial “Ratu Adil”
Melalui serial drama kriminal ini, Dian Sastro berharap ada lebih banyak lagi aktor dan aktris Indonesia yang mendapat kesempatan sama untuk memperluas spektrum aktingnya. Dengan begitu, para aktor dan aktris dapat keluar dari zona nyamannya dan mencoba hal baru dari karya yang mereka perankan.
Bergenre drama kriminal, serial “Ratu Adil” mengharuskan Dian untuk mendalami ragam adegan aksi, mulai dari latihan fisik hingga latihan menggunakan senjata api. Tidak heran Dian sempat mengalami sejumlah cedera ringan saat melakukan adegan aksi di serial itu.
“Ada banyak hal yang saya harus latih untuk persiapan, seperti saya harus belajar memegang senjata api (karena) karakter ini harus bisa merakit dan menembak sendiri,” kata perempuan berusia 41 tahun itu.
Dia menambahkan, “Sempat ada (cedera ringan), tapi lumayan lucu. Cederanya bukan karena koreografinya, tapi karena kebodohan saya sendiri. Waktu itu sepatu saya licin dan saya tergelincir, lumayan lah agak biru-biru".
Secara keseluruhan, Dian merasa “Ratu Adil” menjadi salah satu karya yang menampilkan sisi lain dari dirinya. Dia berharap penonton dapat menikmati serial itu sekaligus menjadi tontonan “segar” bagi mereka.
“Semoga orang-orang bisa menerima dengan baik seriesini karena ceritanya sangat bagus. Ini kayakorang-orang keren semua berkolaborasi di sebuah serial, ini sebuah kehormatan bagi saya,” kata Dian menutup perbincangan.
Baca juga: Vidio Original Series rilis "Happy Birth-Die" dengan genre fantasi
Baca juga: Patricia Gouw ramaikan Series “Bestie 2”
Baca juga: "Happy Birth-Die" jadi series pertama Olivia Jensen setelah pandemi
Pewarta: Vinny Shoffa Salma
Editor: Natisha Andarningtyas
Copyright © ANTARA 2024
Direktur BPIP ungkap gagasan "agak laen" Bung Karno untuk dunia******
Dikutip dari keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Selasa, hal tersebut disampaikan Aris Heru dalam acara "Sosialisasi Pembinaan Ideologi Pancasila Melalui Seminar Pancasila Untuk Dunia: To Build The World A New" yang digelar BPIP bersama Universitas Brawijaya di Malang, Jawa Timur, Senin (26/2).
"Tawaran Bung Karno untuk menjadikan Pancasila sebagai ideologi alternatif dunia pada Sidang Majelis Umum PBB pada 30 September 1960 di New York, AS, sejatinya merupakan tawaran atau gagasan 'agak laen' yang disampaikan oleh seorang pemimpin negara yang baru merdeka," ungkap Aris sambil menyinggung film komedi "Agak Laen" yang menjadi film lokal kedua terlaris di Indonesia saat ini.
Baca juga: BPIP: Pelestarian Pancasila paling utama lewat pendidikan formal
Bung Karno menawarkan Ideologi Pancasila kepada dunia sebagai ideologi alternatif. Bung Karno menolak hegemoni empat negara besar, yakni AS, Uni Soviet, Inggris, dan Prancis yang memiliki hak veto, tidak dapat menentukan perang dan damai, melainkan memiliki kekuatan untuk merusak perdamaian dengan percobaan-percobaan termonuklir.
Menurut Aris, gagasan ideologi Bung Karno tersebut "agak laen" karena disampaikan pada Sidang Majelis Umum PBB ketika suasana psikologi politik dunia saat itu dihantui rivalitas dua ideologi besar.
"Gagasan Bung Karno di hadapan Sidang Majelis Umum PBB disebut 'agak laen' karena pemikirannya disampaikan ketika suasana psikologi politik dunia saat itu dihantui oleh rivalitas dua ideologi besar, liberalis-kapitalisme dan sosialis-komunisme. Persaingan dua ideologi hegemonik yang menjerumuskan banyak negara ke dalam kenistaan perang saudara dan perpecahan," jelas Aris.
Baca juga: BPIP: Diplomasi berbasis nilai Pancasila banyak diapresiasi dunia
Aris menjelaskan melalui pidato pada Sidang Majelis Umum PBB tersebut, Bung Karno menggunakan ideologi sebagai alat kebijakan luar negeri, yakni sebagai pedoman untuk menilai dan mengukur setiap fenomena politik internasional, dan sebagai instrumen melakukan tindakan politik terhadap fenomena yang terjadi.
Menurutnya, peran ideologi Pancasila dalam diplomasi dan kebijakan luar negeri bisa dilihat dari fungsinya sebagai pedoman ideal dalam bersikap dan bertindak terhadap dinamika politik internasional.
Sejalan dengan perkembangan dinamika global, nilai-nilai Pancasila sejatinya masih tetap relevan, bukan hanya bagi Indonesia, tetapi juga dunia.
Baca juga: BPIP ajak generasi muda implementasikan nilai-nilai Pancasila
Ia pun menegaskan bahwa ada tiga hal yang perlu dipahami dalam melihat Pancasila, yaitu sebagai keyakinan, pengetahuan, dan keteladanan.
"Pancasila harus diyakini terlebih dahulu agar dapat dilaksanakan. Selanjutnya, Pancasila harus menjadi pengetahuan yang dapat dipahami oleh setiap orang. Terakhir, Pancasila harus ditunjukkan dalam bentuk keteladanan, baik dari penyelenggara negara ataupun elemen masyarakat lainnya," papar Aris.
Acara sosialisasi yang digelar di Kampus Unibraw tersebut dilaksanakan dalam rangka menyosialisasikan pidato Presiden pertama RI Soekarno di depan Sidang Majelis Umum ke-15 di Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) pada 30 September 1960 yang berjudul "To Build The World A New (membangun dunia kembali)".
Materi utama seminar adalah buku "Pancasila dari Indonesia untuk Dunia" yang membahas tentang pidato Bung Karno di hadapan Sidang Majelis Umum PBB tanggal 30 September 1960.
Dalam pidato selama 122 menit (pidato keempat terlama di Sidang Majelis Umum PBB pada periode 1945-1970) tersebut, Bung Karno menguraikan lima prinsip Pancasila yang bersifat universal, yaitu Ketuhanan, Nasionalisme, Internasionalisme, Demokrasi, dan Keadilan.
Baca juga: BPIP amanatkan tujuh buku literasi Pancasila ke Perpusnas RI
Baca juga: Refleksi akhir tahun, BPIP tekankan pentingnya pendidikan Pancasila
Pewarta: Nadia Putri Rahmani
Editor: Didik Kusbiantoro
Copyright © ANTARA 2024
Label:slot kakek zeus gacor jam berapa、zoom slot88、cicil tokopedia
Terkait:pola mahjong ways 2 gacor、rtp gas138、cara pasang judi togel、pinjam uang cepat tanpa jaminan、dana joker slot、asian4d login、situs slot yang sedang gacor hari ini、akun demo slot raja89、suka slot88、dutampo
bab terbaru:slot tertinggi(2024-07-12)
Perbarui waktu:2024-07-12
Pewarta: Hendri Sukma Indrawan
Editor: Dadan Ramdani
Copyright © ANTARA 2024
Pos | Klub | Main | Menang | Seri | Kalah | SG | Poin |
1 | Inter Milan | 25 | 21 | 3 | 1 | 51 | 66 |
2 | Juventus | 26 | 17 | 6 | 3 | 22 | 57 |
3 | AC Milan | 26 | 16 | 5 | 5 | 18 | 53 |
4 | Bologna | 26 | 13 | 9 | 4 | 16 | 48 |
5 | Atalanta | 25 | 14 | 4 | 7 | 24 | 46 |
6 | Roma | 25 | 12 | 5 | 8 | 15 | 41 |
7 | Lazio | 25 | 12 | 4 | 9 | 5 | 40 |
8 | Fiorentina | 25 | 11 | 5 | 9 | 8 | 38 |
9 | Napoli | 25 | 10 | 7 | 8 | 5 | 37 |
10 | Torino | 25 | 9 | 9 | 7 | 1 | 36 |
11 | Monza | 26 | 9 | 9 | 8 | -3 | 36 |
12 | Genoa | 26 | 8 | 9 | 9 | -3 | 33 |
13 | Empoli | 26 | 6 | 7 | 13 | -18 | 25 |
14 | Lecce | 26 | 5 | 9 | 12 | -19 | 24 |
15 | Udinese | 26 | 3 | 14 | 9 | -15 | 23 |
16 | Frosinone | 26 | 6 | 5 | 15 | -21 | 23 |
17 | Sassuolo | 25 | 5 | 5 | 15 | -17 | 20 |
18 | Verona | 26 | 4 | 8 | 14 | -13 | 20 |
19 | Cagliari | 26 | 4 | 8 | 14 | -23 | 20 |
20 | Salernitana | 26 | 2 | 7 | 17 | -33 | 13 |
Pewarta: Hendri Sukma Indrawan
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2024
Untuk masa depan saya tidak punya hal baru untuk dikatakan, lihat saja nantiJakarta (ANTARA) - Pelatih Bayer Leverkusen Xabi Alonsoenggan membicarakan peluang untuk melatih mantan klubnya, Liverpool dan Bayern Muenchen, pada musim depan.
Pewarta: Alviansyah Pasaribu
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2024
Penerjemah: Putri Hanifa
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2024
Pewarta: Dewa Ketut Sudiarta Wiguna
Editor: Edy M Yakub
Copyright © ANTARA 2024
Pewarta: Bayu Saputra
Editor: Nurul Aulia Badar
Copyright © ANTARA 2024
《maxwin 200 perak》Semua konten berasal dari Internet atau diunggah oleh netizen,olympus gacor maxwinHanya promosikan novel karya penulis asli. Semua teman buku dipersilakan untuk mendukung dan mengumpulkan《maxwin 200 perak》bab terbaru。