kincir86 383Jutaan kata 407799Orang-orang telah membaca serialisasi
《kadal erek erek》
Melalui Pelatihan Ekspor AKI, Menparekraf Nilai Ekspor Ekraf Meningkat Hingga 28 Miliar Dolar AS******(ANTARA)- Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif / Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf/Baparekraf) bekerjasama dengan Kementerian Perdagangan mengadakan program Kelas Ekspor bagi Alumni Apresiasi Kreasi Indonesia. Apresiasi Kreasi Indonesia (AKI) merupakan program pengembangan ekonomi kreatif melalui pengembangan kapasitas pelaku usaha kreatif dan fasilitasi perluasan akses pasar produk kreatif pada subsektor kuliner, kriya, fesyen, musik, film dan aplikasi yang diselenggarakan di 16 Kota/Kabupaten di Indonesia, dimana penyelenggaraan AKI tahun ini menginjak tahun keempatnya.
Sebagai salah satu rangkaian kegiatan dalam AKI 2024, Kelas Ekspor sendiri bertujuan untuk membantu para alumni AKI dari tahun 2021 hingga 2023 memahami proses ekspor secara mendalam. Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Kementerian Perdagangan, Isy Karim, mengatakan PPEJP merupakan pusat pelatihan ekspor yang saat ini telah melahirkan lebih dari 80 topik pelatihan dari berbagai level. Seperti cara menemukan pasar ekspor yang potensial, memahami regulasi dan hukum ekspor, mengelola logistik dan pengiriman, serta cara menghitung biaya dan keuntungan.
"Salah satu keunggulan disini adalah materi yang sangat komprehensif dan didukung oleh tenaga pengajar yang hampir semuanya merupakan praktisi dengan kompetensi di bidangnya masing-masing," ujar Isy. Program Kelas Ekspor AKI 2024 mencakup berbagai aspek pelatihan penting dari ekspor, termasuk pengertian, tujuan, prosedur, dan biaya yang terlibat. Dalam kelas ini, peserta diajarkan tentang berbagai elemen ekspor,
Peserta terpilih diikutsertakan pada pelaksanaan Kelas Ekspor AKI “Manajemen Ekspor Impor Plus Simulasi” yang dilaksanakan pada tanggal 1-8 Maret 2024 di Pusat Pelatihan SDM Ekspor dan Jasa Perdagangan (PPEJP), Kementerian Perdagangan, Jakarta.
Tiga tahun terselenggaranya Apresiasi Kreasi Indonesia telah mengumpulkan sebanyak kurang lebih 1.200 pelaku ekraf yang terdata sebagai alumni AKI. Kemenparekraf sesuai dengan tugas dan fungsinya memberikan fasilitasi dengan membantu pengembangan usaha pelaku ekraf khususnya alumni AKI utk scale up dan siap masuk ke dalam pasar Internasional
Secara garis besar, Kelas Ekspor merupakan investasi berharga bagi pelaku ekraf yang ingin memasuki pasar ekspor atau meningkatkan operasi ekspor mereka. Dengan pengetahuan dan keterampilan yang diperoleh, pelaku ekraf dapat mengambil keputusan bisnis yang lebih baik dan mencapai sukses dalam usahanya memasuki pasar internasional. Seperti dijelaskan Sandiaga Salahudin Uno, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf/Kabaparekraf), rata-rata alumni AKI mengalami kenaikan omset penjualan 15-30% setelah lulus dari AKI. Karena itu Kelas Ekspor merupakan program strategis lanjutan untuk meningkatkan kapasitas pelaku ekraf.
Sandiaga Salahuddin Uno menargetkan kontribusi sektor ekonomi kreatif khususnya dari sisi ekspor dapat mencapai 25 hingga 28 miliar dolar AS di tahun ini demi mendorong terciptanya peluang usaha dan penciptaan lapangan kerja bagi masyarakat. "Nilai tambah ekonomi kreatif (tahun) 2023 telah menembus Rp 1.415 triliun, di atas target Rp 1.300 triliun. Tapi kita punya PR (pekerjaan rumah) di nilai ekspor ekonomi kreatif dimana ini peluangnya lebih besar sebetulnya," kata Menparekraf Sandiaga saat membuka kegiatan Kelas Ekspor AKI dengan tema "Pelatihan Manajemen Ekspor Impor Dengan Simulasi", Jumat (1/3/2024) di Pusat Pelatihan Sumber Daya Manusia Ekspor dan Jasa Perdagangan (PPEJP), Jakarta Barat.
Kegiatan Kelas Ekspor diawali dengan proses pendaftaran pada tanggal 5-11 Februari 2024, khusus bagi para alumni AKI tahun 2021-2023. Sebanyak 112 pelaku ekraf alumni AKI 2021-2023 mendaftar Kelas Ekspor dengan rincian 28 jenama fesyen, 53 jenama kuliner, dan 31 jenama kriya. Rangkaian kegiatan dilanjutkan dengan proses kurasi pada tanggal 19 Februari 2024 oleh seorang Praktisi Ekspor, Bapak Mohammad Andriza Syarifudin sebagai kurator peserta.
Kurator melakukan proses kurasi sesuai dengan kriteria penilaian dan penjurian yang mengacu pada kriteria/ketentuan dari Pusat Pelatihan SDM Ekspor Jasa Perdagangan, Kementerian Perdagangan. Setelah dikurasi akhirnya dari 112 pendaftar terpilih sebanyak 40 pelaku ekraf sebagai peserta Kelas Ekspor AKI 2024. Dari 40 jenama yang lolos seleksi Kelas Ekspor AKI 2024, 10 diantaranya dari fesyen, 12 dari kriya dan 18 dari kuliner. Menariknya ada 28 wanita yang menjadi peserta dan 12 pria.
Beberapa jenama yang ikut dari bidang fesyen seperti; Ma.ja Watch (Tangerang Selatan), Apikmen ((Tangerang Selatan), Creative Batik 9Yogyakarta) dan Zee Collection (Purwokerto. Ada juga beberapa jenama dari bidang kriya seperti M.A.R.S Genuine Leather (Yogyakarta), Bengok Craft (Semarang) dan CV Solo Beat International (Solo). Dan benerapa jenama dari bidang kuliner seperti Saladin Kentang Magic (Bogor), Dapur Sehati (Situbondo).
Pewarta: PR Wire
Editor: PR Wire
Copyright © ANTARA 2024
"Dune: Part Two" meraup Rp1,2 triliun di Amerika Utara******Jakarta (ANTARA) - "Dune: Part Two" telah meraup pendapatan 81,5 juta dolar AS atau Rp1,2 triliun lebih dari penjualan tiket di bioskop-bioskop Amerika Utara, menjadikannya sebagai film dengan pendapatan akhir pekan penayangan perdana terbesar tahun ini.
Di box office internasional, film sekuel garapan sutradara Denis Villeneuve itu mengumpulkan pendapatan 97 juta dolar AS atau sekitar Rp1,5 triliun menurut siaran Variety.
Dengan demikian, "Dune: Part Two" telah berhasil mengantongi pendapatan total lebih dari Rp178 juta dolar AS atau sekitar Rp2,7 triliun pada pekan pertama penayangannya.
"Ini pembukaan yang luar biasa untuk (sekuel) fiksi-ilmiah," kata David A. Gross dari firma konsultan film Franchise Entertainment Research sebagaimana dikutip oleh Variety.
Seperti film pertamanya, "Dune: Part Two" populer di IMAX dan format pemutaran film premium lain di Amerika Utara.
Format penayangan film premium berkontribusi hingga 48 persen dari pendapatan domestik film, sedangkan IMAX menyumbang pendapatan penjualan tiket 18,5 juta dolar AS (Rp291 juta), mewakili 23 persen dari pangsa pasar.
"Dune: Part Two" yang diproduksi dan didanai bersama Legendary Entertainment dibuat dengan biaya 190 juta dolar AS dan sekitar 100 juta dolar AS lagi untuk promosi ke audiens global.
Angka penjualan tiket awal sekuel tersebut sudah jauh melampaui "Dune", yang pada pembukaan mengumpulkan 41 juta dolar AS pada 2021.
Bagian pertama dari film itu secara global berhasil mengumpulkan pendapatan total 402 juta dolar AS.
Film "Dune: Part Two" dibintangi oleh Timothee Chalamet, Zendaya, Austin Butler, dan Stellan Skarsgard.
Baca juga: Zendaya ungkap tantangan adegan romantis di "Dune: Part Two"
Baca juga: Tim Blake Nelson bergabung dalam jajaran pemeran "Dune: Part 2"
Penerjemah: Farhan Arda Nugraha
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2024
Label:game slot tergacor hari ini、kalkulator kredivo、master angka jitu hari ini
Terkait:cara dapat kan uang、magnum cambodia paito warna、demo slot pragmatic maxwin x500、asiabet88、cara deposit dana、terbaru slot、demo slot pragmatic anti lag、the slot777、pinjaman lewat wa、cara mengajukan kredivo
bab terbaru:legend slot 77(2024-07-05)
Perbarui waktu:2024-07-05
《kadal erek erek》Semua konten berasal dari Internet atau diunggah oleh netizen,cara cicil shopeeHanya promosikan novel karya penulis asli. Semua teman buku dipersilakan untuk mendukung dan mengumpulkan《kadal erek erek》bab terbaru。