jandabet 776Jutaan kata 641650Orang-orang telah membaca serialisasi
《situs slot amanah》
Mengintip Progres Pembangunan Stasiun Halim untuk Kereta Cepat******Jakarta, CNN Indonesia--
Progres pembangunan Stasiun Halim untuk Kereta Cepat Jakarta Bandung(KCJB) sudah mencapai 92 persen.
Pembangunan stasiun ini mau tak mau harus dikebut menjelang uji coba kereta cepat pada 18 Agustus mendatang. Pengerjaannya pun dilakukan 24 jam dengan pergantian shift pekerja siang dan malam.
Pantauan CNNIndonesia.com, Rabu (14/6), pekerja konstruksi nampak sangat sibuk sedari pagi. Beberapa mengendalikan alat berat seperti excavatordancraneuntuk pengerjaan di area luar gedung. Lainnya, mengerjakan pembangunan bagian dalam stasiun.
Sementara di bagian dalam gedung stasiun, suasana ramai oleh pekerja. Alat penyangga yang berguna membantu pekerja menggapai ketinggian, berdiri di sana sini.
Pekerja yang mayoritas adalah orang Indonesia ini sesekali berinteraksi dengan pekerja lain yang berasal dari China.
Saat, ini semua lantai sudah rampung dipasangi keramik. Hanya dinding dinding-dinding kaca dan instalasi lampu yang belum terpasang sepenuhnya.
Stasiun ini memiliki tiga lantai. Lantai pertama diperuntukkan area masuk penumpang. Lantai kedua, adalah area ruang tunggu dan tenant. Serta lantai tiga merupakan main stasiun atau tempat naik turun penumpang.
Walaupun memiliki tiga lantai, penumpang tak perlu khawatir akan kelelahan naik-turun. Pasalnya, gedung stasiun ini memiliki delapan lift dan 13 unit eskalator.
General Manager Property & Non Farebox PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) Devin Pranata menuturkan pembangunan Stasiun Halim rupanya tak hanya soal kereta saja.
Stasiun ini, tuturnya, juga akan menyediakan fasilitas lain seperti tenant produk ritel, restoran, hingga UMKM. Bahkan ia mengatakan akan ada tenant kelas internasional.
Lihat Juga :Daftar Empat Stasiun yang Dilewati Kereta Cepat Jakarta Bandung |
"Sekarang bisa merangkul 50 tenant tapi yang sudah minat 79 tenant dan diseleksi sehingga yang masuk tenant yang bisa pas," ucapnya.
Devin mengatakan tenant-tenant tersebut nanti akan tersebar di area lantai dua stasiun.
Sementara itu, Manager Corporate Communication KCIC Emir Monti optimis stasiun tersebut bisa rampung sebelum Agustus kala kereta cepat akan diluncurkan.
"Kalau (Stasiun Halim) ini sih kelihatannya sudah siap, kan sekarang Juni, Juli, Agustus siap," ucapnya.
Tak hanya di Stasiun Halim, Emir juga menuturkan saat ini pembangunan Stasiun Karawang dan Tegalluar sudah mencapai 93 persen. Sedangkan, pembangunan Stasiun Padalarang 63 persen.
Sementara, untuk keseluruhan proyek KCJB, progres pembangunannya sudah mencapai 91 persen.
Emir memastikan 11 rangkaian kereta sudah berada di Indonesia. Sebanyak 8 rangkaian di antaranya sudah berada di depo, sedangkan 3 sisanya masih di Pelabuhan Tanjung Priok dan dalam proses pengiriman ke Depo Tegalluar.
Ia merinci satu rangkaian terdiri dari delapan kereta. Adapun satu rangkaian bisa mengangkut 601 penumpang.
Emir pun mengonfirmasi masyarakat bisa menjajal KCJB mulai Agustus 2023 mendatang. Ia mengatakan masyarakat akan diajak naik kereta cepat dengan tarif yang spesial bahkan gratis sebelum dioperasikan secara komersial pada Oktober.
Meski demikian ia tak berani berjanji uji coba akan diberikan secara cuma-cuma untuk masyarakat. Pasalnya, pihaknya juga tengah menunggu hasil kajian dari skema pembelian tiket.
"(Agustus) masyarakat sudah bisa coba. Tata cara dan skemanya itu belum ditetapkan, masih dibahas," ucapnya.
Selama uji coba pada Agustus, lanjutnya, masyarakat bisa naik kereta cepat dari Stasiun Halim, Jakarta menuju Stasiun Padalarang, Kabupaten Bandung Barat. Dari Stasiun Padalarang, masyarakat langsung bisa naik KA Feeder menuju Stasiun Bandung.
Tarif untuk KA Feeder ini sudah termasuk dalam tiket KCJB, sehingga penumpang tidak perlu membayar lagi.
Adapun kereta cepat ini akan memiliki tiga kelas yaitu premium ekonomi, second class, danfirst class.
[Gambas:Video CNN]
KCIC Gandeng UI Kaji Harga Tiket Kereta Cepat******Jakarta, CNN Indonesia--
PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) mengungkapkan saat ini pihaknya masih mengkaji besaran harga tiket kereta cepatJakarta-Bandung (KCJB) yang ditargetkan beroperasi secara komersial Oktober mendatang.
Manager Corporate Communication KCIC Emir Monti menuturkan kajian tersebut dilakukan pihaknya dengan menggandeng Pusat Pengujian, Pengukuran, Pelatihan, Observasi, dan Layanan Rekayasa (POLAR) Universitas Indonesia (UI).
"Memang saat ini soal tarif belum kami publikasikan dan masih dalam tahap pembahasan dengan semua pihak," ucap Emir di Stasiun KCJB Halim, Jakarta, Rabu (14/6).
Pada masa tersebut masyarakat akan diajak naik kereta cepat dengan tarif yang spesial bahkan gratis. Hal ini dilakukan dengan tujuan untuk memperkenalkan moda transportasi dengan kecepatan hingga 350 km per jam ini.
Ia menyebut masa pengenalan operasional KCJB tersebut direncanakan akan diterapkan sampai September 2023. Sementara, operasi secara komersial ditargetkan pada Oktober.
"Iya (Oktober), sudah sesuai dengan ketentuan dan pembayaran tarif yang berlaku," ucapnya.
Lihat Juga :Kemenkeu Klarifikasi Rp775 M Utang Perusahaan Tutut, Bukan Jusuf Hamka |
Lebih lanjut, Emir menuturkan selama proses uji coba Agustus-September pihaknya juga tengah menggodok skema agar masyarakat bisa naik secara gratis.
Namun, belum berani berjanji uji coba itu benar-benar gratis untuk masyarakat. Sebab, pihaknya juga masih menunggu hasil kajian dari skema pembelian tiket.
"Gratis, tidak nol tapi, ada transaksi yang harus dilakukan sehingga ada proses booking tiket, harga nya berapa akan diumumkan lebih lanjut," jelas Emir.
Ia mengatakan selama uji coba pada Agustus masyarakat bisa naik kereta cepat dari Stasiun Halim, Jakarta menuju Stasiun Padalarang, Kabupaten Bandung Barat. Dari Stasiun Padalarang, masyarakat langsung bisa naik KA pengumpan (feeder) menuju Stasiun Bandung.
Durasi perjalanan KA feeder ke Stasiun Bandung sekitar 18 menit. Adapun tarif untuk KA Feeder ini sudah termasuk dalam tiket KCJB. Artinya, penumpang tidak perlu membayar tiket lagi.
"Feederkami sudah punya keretanya jadi rangkaian keretanya sudah disiapkan oleh KAI yang nantinya jadwalnya akan disesuaikan dengan kereta cepat," ucap Emir.
[Gambas:Video CNN]
Daftar Empat Stasiun yang Dilewati Kereta Cepat Jakarta Bandung******Jakarta, CNN Indonesia--
Manager Corporate Communication PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) Emir Monti mengatakan ada empat stasiun yang akan dilewati oleh Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB) dari Jakarta sampai Kabupaten Bandung.
Empat stasiun tersebut yaitu Stasiun Halim (Jakarta), Stasiun Karawang (Karawang), Stasiun Padalarang (Kabupaten Bandung Barat), dan Stasiun Tegalluar (Kabupaten Bandung).
Emir mengatakan saat ini pembangunan empat stasiun tersebut terus dikebut, di mana untuk Stasiun Halim dan Stasiun Tegalluar masing-masing sudah mencapai 93 persen.
Emir mengatakan bagi penumpang dari Jakarta yang ingin menuju Kota Bandung, bisa berhenti di Stasiun Padalarang. Dari situ, penumpang bisa melanjutkan perjalanan ke Stasiun Bandung menggunakan kereta api (KA) feeder (pengumpan).
Adapun tarif untuk KA feeder ini sudah termasuk dalam tiket KCJB. Dengan begitu, penumpang tidak perlu membayar lagi.
"Feeder kami sudah punya keretanya jadi rangkaian keretanya sudah disiapkan oleh KAI yang nanti jadwalnya akan disesuaikan dengan kereta cepat," ucap Emir.
Dalam kesempatan lain, Emir menuturkan saat ini KCIC sedang berfokus pada testing dan commissioning KCJB menggunakan CIT atau kereta inspeksi.
Setelah sebelumnya seluruh aliran listrik pada jalur dimatikan guna penyempurnaan prasarana, pada pertengahan Juni 2023 diharapkan kereta inspeksi sudah mulai diujicobakan dengan kecepatan hingga 300 km per jam.
Emir menyebut kecepatan kereta inspeksi akan terus ditambah secara bertahap melalui pengujian yang kini tengah dilakukan.
Kecepatan akan ditambah dari yang saat ini 180 km per jam, 300 km per jam, 350 km per jam, hingga mencapai puncak kecepatan teknisnya di 385 km per jam.
Setelah tahapan tersebut dapat dilalui, diharapkan di pertengahan Juli 2023 KCIC akan melakukan trial run menggunakan rangkaian EMU atau kereta penumpang. Di sana akan dilakukan pengetesan menyesuaikan dengan jadwal operasional KCJB sehari-hari nantinya.
"KCIC bersama seluruh stakeholder akan terus melakukan percepatan pembangunan dengan tetap mengutamakan keselamatan untuk dapat menyelesaikan proyek strategis nasional ini sesuai target-target yang telah ditetapkan," ucapnya.
Adapun KCIC menargetkan proyek ini bisa beroperasi secara komersial pada Oktober 2023, dan uji coba untuk penumpang pada 18 Agustus.
Sebelumnya, KCJB dilanda masalah baru. Mengutip Reuters, Kamis (8/6), Kementerian Perhubungan (Kemenhub) dan tiga konsultan proyek tersebut, Mott Macdonald, PwC, dan Umbra menolak rencana PT KCIC memulai operasi komersial penuh proyek bernilai US,3 miliar pada Agustus mendatang.
Penolakan itu diketahui dari dokumen internal bertajuk Laporan 'Progress Update' tertanggal 14 Mei 2023.
Tak hanya itu, dokumen juga menyebut KCIC menginginkan sertifikat kelayakan operasi penuh untuk jalur tersebut, meskipun stasiun tidak lengkap alias belum rampung semua. Sebaliknya, Kemenhub dan konsultan menyarankan operasi penuh KCJB dimulai pada Januari 2024.
"Ada risiko target operasi komersial pada Agustus bisa tertunda untuk menyelesaikan semua konstruksi pada 31 Desember," tulis laporan itu.
[Gambas:Video CNN]
Label:link tergacor di dunia、slot gacor tanpa potongan、cara mengajukan kredit di lazada
Terkait:pusatbeting365、cara mendapatkan voucher gratis akulaku、juara 188 slot、petir zeus 88、slot win 5000、erek erek bulan、new york midday paito angkanet、gercep88、slot88 maxwin、pinjaman danamas
bab terbaru:situs judi slot online terpercaya 2022(2024-07-07)
Perbarui waktu:2024-07-07
《situs slot amanah》Semua konten berasal dari Internet atau diunggah oleh netizen,rubiconslot88Hanya promosikan novel karya penulis asli. Semua teman buku dipersilakan untuk mendukung dan mengumpulkan《situs slot amanah》bab terbaru。