agen slot mudah jackpot 927Jutaan kata 418529Orang-orang telah membaca serialisasi
《lagunatoto》
Intan, Ramadan dan Lonjakan Omzet Jualan 500 Persen Imbas Ramadan******
Ramadan menjadi berkahbagi banyak bagi sejumlah orang.
Salah satunya; Intan. Pemilik restoran catering bernama Sake 77 mengatakan omzet bisnis yang ia mulai pada 1998 itu melesat hingga 500 persen Ramadan ini.
Sake 77 sendiri merupakan restoran yang awalnya khusus menjual kue yang terdiri dari kue kering dan basah. Ia mengatakan toko ini mulai merambah ke dunia catering dan nasi box pada 2.000.
Lihat Juga :3 Poin Penting Kesaksian Sri Mulyani soal Banjir Bansos di Sidang MK |
Intan mengungkapkan nama Sake sendiri terinspirasi dari sagu keju yang merupakan menu kue kering paling laku saat mulai berjualan dan angka 77 yang merupakan nomor rumahnya.
Untuk kue basah, pengusaha muda ini mengungkap kue paling lakunya adalah pisang ijo yang dibuat dari resep tahun 80-an ala neneknya dengan modifikasi pisang ijo Makassar.
Dengan ini Sake 77 sekarang berfokus di penjualan catering, nasi box, dan pisang ijo.
Intan juga mengungkapkan selain rasa yang enak, faktor lain peningkatan omset pesat ini juga berkat bundling kemasan hampers yang dilakukannya menjelang lebaran.
Namun, selain omset yang meningkat pesat, Intan juga membeberkan duka internal dan eksternal selama berjualan di bulan Ramadan.
"Duka eksternalnya pisang raja makin susah dicari karena infonya semakin banyak yang menjual kue dengan bahan dasar pisang raja terutama toko-toko besar," ungkapnya.
Lihat Juga :Sri Mulyani, Airlangga, hingga Muhadjir Ungkap Asal Uang Bansos Jokowi |
Sedangkan untuk duka internal Ia mengatakan sulitnya memproses banyak orderan dengan jumlah karyawan yang sedikit.
"Karena pesanan yang membludak kami kelelahan dalam proses pembuatan pisang ijo, karena hanya 2 orang yang mahir menggulung pisang ijo, karyawan kami sedikit hanya 7 orang sedangkan orderan terbesar kami adalah 500 pisang ijo dalam sehari, akhirnya saya minta tolong tante saya bantu buat, karena beliau bisa bantu buatkan," lanjutnya.
Intan kemudian menambahkan tidak adanya musim puncak pelanggan lain bagi toko tersebut selain Ramadhan. Hal ini karena tidak adanya tradisi kirim-kiriman takjil sebesar Ramadhan bahkan saat Idul Adha.
"Peak season selain Ramadhan tidak ada, di bulan lain kami lebih besar orderan untuk catering dan nasi box, kalau Idul Adha normal saja karena kembali lagi pisang ijo itu termasuk takjil berbuka puasa, sedangkan Idul Adha tidak ada tradisi kirim-kiriman takjil," tutupnya.
Selain Sake 77 yang mendapat peningkatan omset sebesar 500 persen, Lidya, pemilik usaha hampers bernama The Dahlia Official mendapat keuntungan hingga 67 persen Ramadan ini.
The Dahlia Official mengkhususkan menjual hampers untuk acara-acara syariah sehingga tidak melayani untuk pesanan perayaan imlek dan natal.
Jenis makanan yang dijual juga merupakan makanan hari raya lebaran seperti cookies, nastar, kastengel, coklat batu arab. Selain itu toko ini juga menjual tasbih dan gelas cantik sesuai paket pesanan pembeli.
Lidya juga mengatakan ada 2 jenis hampers yang dijual di toko ini yaitu Ghali dan Khasun Hampers dengan harga mulai dari 149 ribu.
Ia kemudian membeberkan suka dan duka kondisi pasar di era menjelang lebaran.
[Gambas:Video CNN]
"Sukanya pasti ada, apalagi di tengah era menjelang lebaran banyak sekali customer yang memesan hampers, sehingga kita bisa membantu perekonomian untuk tetap jalan terus walau dalam skala kecil, sukanya juga bisa membantu beberapa rekan-rekan yang membutuhkan pekerjaan untuk dapat kita pekerjakan," ungkapnya.
Sebaliknya terkait duka Ia menyatakan harus menghadapi duka internal dan eksternal.
"Untuk Internal agak sedih kalau lagi dapat customer yang mintanya banyak nawarnya juga banyak," sebutnya.
Sedangkan dari segi eksternal Ia mengungkapkan masih sulitnya mencari bahan dan vendor yang baik dan berkualitas dengan adanya peningkatan harga.
"Agak susah mencari bahan dan vendor yang bagus dan berkualitas, apalagi sudah mau lebaran seperti ini mereka biasanya naikin harga sementara harga yang sudah kita publish kan ga bisa berubah, pasti untung rugi ada," lanjutnya.
Berbeda dengan Sake 77, selain lebaran, The Dahlia Official memiliki musim puncak pelanggan lain yaitu Idul Adha.
Lidya mengatakan Idul Adha merupakan musim puncak lain yang ditunggu-tunggu selain lebaran karena banyaknya orang pulang haji.
Lihat Juga :Blak-blakan Sri Mulyani soal Banjir Bansos Jelang Pilpres 2024 |
"Kalau selesai lebaran, sesuai visi misi The Dahlia kita syariah hampers kemungkinan akan prepare untuk Idul Adha karena pasti banyak orang pulang haji yang butuh dibuatkan oleh-oleh jadi untuk hampers oleh-oleh akan kita siapkan juga," bebernya.
Entrepreneur wanita ini juga menyatakan The Dahlia Official juga bekerja sama dengan Bang Onim Care yang merupakan relawan Palestina di Gaza untuk donasi saudara/i di Palestina sebanyak 2,5 persen per transaksi.
Ia kemudian menegaskan dengan membeli produknya di masa menjelang Ramadan ini selain bisa sebagai media silaturahmi juga dapat menyalurkan bantuan zakat bagi rakyat Palestina di Gaza secara bersamaan.
Selain Lidya dan Intan, berkah Ramadan juga menghampiri pedagang parsel di Pasar Kembang, Cikini, Jakarta Pusat.
Salah seorang pedagang bernama Dian mengaku pesanan parselnya mengalir deras selama Ramadan ini.
"Selama puasa memang naik sih jumlah orderannya, bisa dibilang naik 30 persen (dibanding sebelum bulan puasa), kemarin ada sepuluh lebih (pesanan)," katanya.
Lihat Juga :Sri Mulyani Usai Bersaksi di MK: Forum Baik Rawat Nalar Publik |
Dian menjelaskan dagangannya. Harga yang ditawarkan bergantung pada banyaknya isi, mulai dari Rp300 ribu untuk ukuran kecil hingga Rp1,5 juta untuk ukuran yang bisa menyamai tinggi manusia.
Nampak, kiosnya menawarkan aneka pencuci mulut yang biasa ditemui di ritel modern.
"Macam-macam kalau harga, ini yang 350 (ribu), itu 750 (ribu). Kalau yang besar itu Rp1,5 juta, tergantung isinya, tapi bisa nego juga," jelas Dian.
Berkah sama juga diraup toko hampers milik Astuti. Menjual hampers dengan kisaran harga Rp700 ribu hingga Rp1,8 juta, ia mengungkap omzet dagangannya bisa naik tiga kali lipat, jika dibanding dengan hari biasa.
"Orderan kita oke terus mas, bisa tiga kali lipat lebih banyak. Terjualnya (jumlah dagangan yang terjual) sih nggak tentu, tapi kalau lagi rame omzet nyampe Rp20 juta lebih juga bisa," bebernya sambil membungkus hampers untuk dipasarkan.
Lihat Juga :Sri Mulyani di MK: Anggaran Bansos Tak Ada Perubahan Signifikan |
Terminal Bus Tanjung Priok memberangkatkan 6.571 penumpang pada H******
yang masuk ke Terminal ini sejak Rabu (3/4) hingga Senin (8/4) mencapai 648 unit dengan jumlah penumpang mencapai 3.517 penumpang.Jakarta (ANTARA) - Terminal Bus Tanjung Priok, Jakarta Utara telah memberangkatkan sebanyak 6.571 penumpang sejak Rabu (3/4) hingga H-2 Idul Fitri 1445 Hijriah.
Pewarta: Mario Sofia Nasution
Editor: Ganet Dirgantara
Copyright © ANTARA 2024
Label:cicil hp tanpa uang muka、fixislot、daftar situs slot gacor hari ini
Terkait:slot rupiah 77、jaminan pinjam uang di bank、lambangbet、slot gacor hari minggu、situs slot yang paling gacor hari ini、neraka slot 88、cara main slot server thailand、akulaku bunga berapa persen、togel filipina pools 4d、jayaslot4d
bab terbaru:booming slot indonesia(2024-07-07)
Perbarui waktu:2024-07-07
Ramadan menjadi berkahbagi banyak bagi sejumlah orang.
Salah satunya; Intan. Pemilik restoran catering bernama Sake 77 mengatakan omzet bisnis yang ia mulai pada 1998 itu melesat hingga 500 persen Ramadan ini.
Sake 77 sendiri merupakan restoran yang awalnya khusus menjual kue yang terdiri dari kue kering dan basah. Ia mengatakan toko ini mulai merambah ke dunia catering dan nasi box pada 2.000.
Lihat Juga :3 Poin Penting Kesaksian Sri Mulyani soal Banjir Bansos di Sidang MK |
Intan mengungkapkan nama Sake sendiri terinspirasi dari sagu keju yang merupakan menu kue kering paling laku saat mulai berjualan dan angka 77 yang merupakan nomor rumahnya.
Untuk kue basah, pengusaha muda ini mengungkap kue paling lakunya adalah pisang ijo yang dibuat dari resep tahun 80-an ala neneknya dengan modifikasi pisang ijo Makassar.
Dengan ini Sake 77 sekarang berfokus di penjualan catering, nasi box, dan pisang ijo.
Intan juga mengungkapkan selain rasa yang enak, faktor lain peningkatan omset pesat ini juga berkat bundling kemasan hampers yang dilakukannya menjelang lebaran.
Namun, selain omset yang meningkat pesat, Intan juga membeberkan duka internal dan eksternal selama berjualan di bulan Ramadan.
"Duka eksternalnya pisang raja makin susah dicari karena infonya semakin banyak yang menjual kue dengan bahan dasar pisang raja terutama toko-toko besar," ungkapnya.
Lihat Juga :Sri Mulyani, Airlangga, hingga Muhadjir Ungkap Asal Uang Bansos Jokowi |
Sedangkan untuk duka internal Ia mengatakan sulitnya memproses banyak orderan dengan jumlah karyawan yang sedikit.
"Karena pesanan yang membludak kami kelelahan dalam proses pembuatan pisang ijo, karena hanya 2 orang yang mahir menggulung pisang ijo, karyawan kami sedikit hanya 7 orang sedangkan orderan terbesar kami adalah 500 pisang ijo dalam sehari, akhirnya saya minta tolong tante saya bantu buat, karena beliau bisa bantu buatkan," lanjutnya.
Intan kemudian menambahkan tidak adanya musim puncak pelanggan lain bagi toko tersebut selain Ramadhan. Hal ini karena tidak adanya tradisi kirim-kiriman takjil sebesar Ramadhan bahkan saat Idul Adha.
"Peak season selain Ramadhan tidak ada, di bulan lain kami lebih besar orderan untuk catering dan nasi box, kalau Idul Adha normal saja karena kembali lagi pisang ijo itu termasuk takjil berbuka puasa, sedangkan Idul Adha tidak ada tradisi kirim-kiriman takjil," tutupnya.
Selain Sake 77 yang mendapat peningkatan omset sebesar 500 persen, Lidya, pemilik usaha hampers bernama The Dahlia Official mendapat keuntungan hingga 67 persen Ramadan ini.
The Dahlia Official mengkhususkan menjual hampers untuk acara-acara syariah sehingga tidak melayani untuk pesanan perayaan imlek dan natal.
Jenis makanan yang dijual juga merupakan makanan hari raya lebaran seperti cookies, nastar, kastengel, coklat batu arab. Selain itu toko ini juga menjual tasbih dan gelas cantik sesuai paket pesanan pembeli.
Lidya juga mengatakan ada 2 jenis hampers yang dijual di toko ini yaitu Ghali dan Khasun Hampers dengan harga mulai dari 149 ribu.
Ia kemudian membeberkan suka dan duka kondisi pasar di era menjelang lebaran.
[Gambas:Video CNN]
"Sukanya pasti ada, apalagi di tengah era menjelang lebaran banyak sekali customer yang memesan hampers, sehingga kita bisa membantu perekonomian untuk tetap jalan terus walau dalam skala kecil, sukanya juga bisa membantu beberapa rekan-rekan yang membutuhkan pekerjaan untuk dapat kita pekerjakan," ungkapnya.
Sebaliknya terkait duka Ia menyatakan harus menghadapi duka internal dan eksternal.
"Untuk Internal agak sedih kalau lagi dapat customer yang mintanya banyak nawarnya juga banyak," sebutnya.
Sedangkan dari segi eksternal Ia mengungkapkan masih sulitnya mencari bahan dan vendor yang baik dan berkualitas dengan adanya peningkatan harga.
"Agak susah mencari bahan dan vendor yang bagus dan berkualitas, apalagi sudah mau lebaran seperti ini mereka biasanya naikin harga sementara harga yang sudah kita publish kan ga bisa berubah, pasti untung rugi ada," lanjutnya.
Berbeda dengan Sake 77, selain lebaran, The Dahlia Official memiliki musim puncak pelanggan lain yaitu Idul Adha.
Lidya mengatakan Idul Adha merupakan musim puncak lain yang ditunggu-tunggu selain lebaran karena banyaknya orang pulang haji.
Lihat Juga :Blak-blakan Sri Mulyani soal Banjir Bansos Jelang Pilpres 2024 |
"Kalau selesai lebaran, sesuai visi misi The Dahlia kita syariah hampers kemungkinan akan prepare untuk Idul Adha karena pasti banyak orang pulang haji yang butuh dibuatkan oleh-oleh jadi untuk hampers oleh-oleh akan kita siapkan juga," bebernya.
Entrepreneur wanita ini juga menyatakan The Dahlia Official juga bekerja sama dengan Bang Onim Care yang merupakan relawan Palestina di Gaza untuk donasi saudara/i di Palestina sebanyak 2,5 persen per transaksi.
Ia kemudian menegaskan dengan membeli produknya di masa menjelang Ramadan ini selain bisa sebagai media silaturahmi juga dapat menyalurkan bantuan zakat bagi rakyat Palestina di Gaza secara bersamaan.
Selain Lidya dan Intan, berkah Ramadan juga menghampiri pedagang parsel di Pasar Kembang, Cikini, Jakarta Pusat.
Salah seorang pedagang bernama Dian mengaku pesanan parselnya mengalir deras selama Ramadan ini.
"Selama puasa memang naik sih jumlah orderannya, bisa dibilang naik 30 persen (dibanding sebelum bulan puasa), kemarin ada sepuluh lebih (pesanan)," katanya.
Lihat Juga :Sri Mulyani Usai Bersaksi di MK: Forum Baik Rawat Nalar Publik |
Dian menjelaskan dagangannya. Harga yang ditawarkan bergantung pada banyaknya isi, mulai dari Rp300 ribu untuk ukuran kecil hingga Rp1,5 juta untuk ukuran yang bisa menyamai tinggi manusia.
Nampak, kiosnya menawarkan aneka pencuci mulut yang biasa ditemui di ritel modern.
"Macam-macam kalau harga, ini yang 350 (ribu), itu 750 (ribu). Kalau yang besar itu Rp1,5 juta, tergantung isinya, tapi bisa nego juga," jelas Dian.
Berkah sama juga diraup toko hampers milik Astuti. Menjual hampers dengan kisaran harga Rp700 ribu hingga Rp1,8 juta, ia mengungkap omzet dagangannya bisa naik tiga kali lipat, jika dibanding dengan hari biasa.
"Orderan kita oke terus mas, bisa tiga kali lipat lebih banyak. Terjualnya (jumlah dagangan yang terjual) sih nggak tentu, tapi kalau lagi rame omzet nyampe Rp20 juta lebih juga bisa," bebernya sambil membungkus hampers untuk dipasarkan.
Lihat Juga :Sri Mulyani di MK: Anggaran Bansos Tak Ada Perubahan Signifikan |
Pertama, obat-obatan rutin pribadi yang harus diminum tepat waktu, vitamin untuk menjaga imunitas seperti vitamin C dan vitamin D3.Jakarta (ANTARA) - Praktisi kesehatan masyarakat, dr Ngabila Salama menyebut beberapa hal yang perlu dipersiapkan sebelum berangkat mudik.
Pewarta: Redemptus Elyonai Risky Syukur
Editor: Budisantoso Budiman
Copyright © ANTARA 2024
Ketua Umum Perkumpulan Penggilingan Padidan Pengusaha BerasIndonesia (Perpadi) Sutarto Alimoeso memprediksi stok beras pemerintah yang dikuasai Bulogsaat ini bakal mencukupi hingga akhir tahun.
Bulog sekarang memiliki stok beras 1,5 juta ton. Stok akan bertambah 400 ribu ton.
"Stok untuk sampai akhir tahun diperkirakan cukup dengan 400 ton yang akan masuk. Namun untuk sampai dengan Maret 2024 jumlah stok tersebut tidak aman," ucap Sutarto saat dihubungi CNNIndonesia.com, Selasa (19/9).
"Diperkirakan panen raya musim tanam 2023/2024 paling cepat Maret, sehingga akan normal pasokan mulai April. Sehingga persiapan Bansos dan operasi pasar seyogyanya disiapkan sampai Maret 2024," jelas dia lebih lanjut.
Jika Bansos dan operasi pasar tepat waktu secara jumlah dan sasaran, menurut Sutarto, harga beras akan terkendali dan tidak akan ada kenaikan.
Presiden Jokowi memastikan stok beras pemerintah aman untuk menjaga stabilitas harga di pasaran. Ia mengungkapkan saat ini cadangan beras pemerintah (CBP) yang dikelola Perum Bulog ada 1,6 juta ton.
Jumlah tersebut akan bertambah 400 ribu ton menjadi 2 juta ton.
"Biasanya stok kita itu hanya 1,2 (juta ton). Normal 1,2 juta (ton). Ini kita memiliki 2 juta (ton) sehingga kita tidak usah khawatir," ujar Jokowi saat meninjau Gudang Bulog Dramaga, Bogor, Jawa Barat, Senin (11/9).
Di sisi lain, Sekretaris Jenderal DPP Ikatan Pedagang Pasar Indonesia (IKAPPI) Reynaldi Sarijowan mengungkap stok beras yang dimiliki Bulog per hari ini belum mampu untuk mencukupi kebutuhan rata-rata nasional.
Berdasarkan temuannya, harga beras, baik beras medium dan premium, telah mengalami lonjakan yang luar biasa.
"Setiap pekan mengalami lonjakan harga. Dan yang tertinggi justru di wilayah Indonesia Timur, Rp14 ribu-Rp15 ribu. Itu untuk yang medium saja ya," ujar Reynaldi saat dihubungi CNNIndonesia.com, Selasa (19/9).
[Gambas:Video CNN]
Reynaldi juga menegaskan Indonesia tak akan mampu bertahan hingga akhir tahun dengan pasokan beras yang dikantongi saat ini. Sebab, beberapa hektare pertanian mengalami gagal panen karena faktor iklim El Nino.
Ia juga mengungkap bahwa pemerintah, dalam hal ini Kementerian Pertanian, juga tak mampu untuk menyelesaikan permasalahan terkait hal tersebut.
"Produktivitas pertanian kita justru malah mengalami kewaspadaan. Maka IKAPPI sejak lama menyampaikan kepada pemerintah, terutama kementerian terkait untuk segera menggenjot produksi," ucap dia lebih lanjut.
Lihat Juga :Mengintip Proyek LNG yang Menyeret Karen Agustiawan ke Pusaran Korupsi |
PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) menepis isu tarif Transjakartaakan mengalami perubahan sesuai status ekonomi dan domisili penumpang.
Kepala Departemen Humas dan CSR PT Transjakarta Wibowo menegaskan tarif bus Transjakarta saat ini masih sama dan belum mengalami perubahan.
"Tarif Transjakarta masih Rp3.500. Belum berubah," kata Wibowo kepada CNNIndonesia.com, Senin (25/9).
Ia menyampaikan perubahan tarif bus Transjakarta menjadi kewenangan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.
Sementara itu, kata dia, sistem tiket berbasis akun atau account based ticketing (ABT)tengah dikaji secara mendalam oleh Transjakarta.
"Pengaturan berdasarkan status ekonomi dan KTP itu belum diaplikasikan. Tentu perlu kajian dalam mengimplementasikan dalam program," jelasnya.
Rencana perubahan tarif bus Transjakarta ditentukan berdasarkan status ekonomi dan KTP domisili penumpang ramai diperbincangkan di media sosial.
Akun X @TMIHARIINI menyebut tarif bus Transjakarta untuk warga domisili DKI Jakarta dan non Jakarta akan berbeda.
"Tarif bus Transjakarta akan mengalami perubahan. Transjakarta berencana memberlakukan sistem Account-Based Ticketing (ABT) yang mana tarifnya ditentukan berdasarkan status ekonomi dan KTP domisili penumpang. Tarif untuk warga domisili DKI Jakarta dan non Jakarta akan berbeda," tulisnya, Jumat (22/9).
[Gambas:Video CNN]
Setelah sempat menimbulkan polemik pada masa awal dan proses pembangunannya, proyek Kereta CepatJakarta-Bandung akhirnya selesai juga.
Kereta yang kini diberi nama WHOOSH itu, pada bulan ini sudah mulai diuji coba. Uji coba melibatkan masyarakat.
Mereka diperkenankan untuk 'melesat' dari Jakarta ke Bandung secara cuma-cuma. Presiden Jokowi mengatakan uji coba gratis dilakukan demi mengenalkan moda transportasi bernilai investasi US,27 miliar atau Rp110,5 triliun tersebut ke masyarakat.
Kesempatan itu pun tak disia-siakan masyarakat. Salah satunya Kemal, masyarakat Kecamatan Makassar, Jakarta Timur.
Bersama dengan rombonganya, pada Jumat (15/9) lalu ia berangkat dari Stasiun Halim Jakarta pada pukul 14.00 WIB dan tiba di Stasiun Padalarang Kabupaten Bandung Barat pukul 14.26 WIB.
Artinya, perjalanan Jakarta-Bandung ditempuh dalam waktu 46 menit. Maklum, dalam beberapa kesempatan kereta melaju dengan kecepatan 351 kilometer (km) per jam.
![]() |
Kemal mengaku puas bisa menjajal kereta kilat itu. Menurutnya, walaupun kereta dipacu dengan kecepatan tinggi, tidak ada guncangan dalam gerbong yang ia rasakan.
"Senyap, tanpa guncangan. Fasilitasnya ini sama saja dengan pesawat, setara dengan pesawat. Mewah," kata Kamal kepada CNNIndonesia.com.
Namun tahukah Anda semua, senyap dan tanpa guncangan yang terjadi dalam uji coba WHOOSH itu tak terjadi pada pembangunannya?
Pasalnya, dari awal pembangunannya, Kereta Cepat Jakarta-Bandung memang banyak memicu kontroversi.
Lihat Juga :Link dan Cara Daftar Uji Coba Kereta Cepat Whoosh Gratis |
Kontroversi muncul terkait tudingan ingkar janji Presiden Jokowi terkait penggunaan dana APBN dalam proyek ini. Presiden Jokowi dalam berbagai kesempatan bolak-balik menekankan pembangunan Kereta Cepat Jakarta-Bandung tak sepeser pun menggunakan APBN atau uang rakyat.
Sebab, pembangunannya akan menggunakan dana konsorsium antara CDB dan BUMN.
"Kereta cepat tidak menggunakan APBN. Kita serahkan BUMN untuk business to business," kata Jokowi pada September 2015 lalu.
Tapi dalam perjalanannya, ternyata, pada 2022 pemerintah menggunakan dana APBN mengalokasikan anggaran sebesar Rp4,1 triliun melalui Penyertaan Modal Negara (PMN) kepada PT Kereta Api Indonesia (Persero) untuk pembangunan KCJB.
Pembangunan Kereta Cepat Jakarta-Bandung yang berlangsung sejak 2016 ini, awalnya ditargetkan bisa selesai dan dioperasikan pada 2019. Namun, rencana ini mundur dan diperkirakan baru rampung pada tahun ini.
Mundurnya operasi kereta cepat ini disebabkan pemerintah pada 2020 menghentikan seluruh pembangunan proyek dan fokus pada penanganan covid-19.
Pembangunan Kereta Cepat Jakarta-Bandung baru kembali dilaksanakan pada pertengahan 2021 setelah kasus pandemi mulai mereda di tanah air.
[Gambas:Video CNN]
Kontroversi juga muncul terkait pembengkakan biaya proyek yang cukup besar. Sebelumnya, berdasarkan perhitungan dan review BPKP pada 9 Maret 2022, pembengkakan biaya pembangunan proyek hanya sebesar US,17 miliar atau Rp17,64 triliun.
Tapi dalam review BPKP terbaru yang dikeluarkan 15 September 2022, pembengkakan biaya itu naik US3,03 juta menjadi US,449 miliar atau Rp21,74 triliun (asumsi kurs Rp15 ribu per dolar AS).
Lihat Juga :Pendaftaran Naik Kereta Cepat Gratis Dibuka Lagi, Ini Caranya |
Pembangunan proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung berjalan serampangan. Itu salah satunya terjadi pada pembangunan pilar LRT yang dikerjakan oleh PT KCIC di KM 3 +800.
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mengatakan pembangunan pilar dilakukan tanpa izin dan berpotensi membahayakan keselamatan pengguna jalan.
Selain itu, PUPR juga menilai bahwa pengelolaan sistem drainase dari pengerjaan proyek tersebut buruk karena tidak dibangun sesuai kapasitas.
Akibat masalah itu, proyek telah menimbulkan genangan air pada Tol Jakarta-Cikampek dan kemacetan pada ruas jalan tol.
Karena itulah, Kementerian PUPR melalui Komite Keselamatan Konstruksi sempat menghentikan pelaksanaan proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung yang dikerjakan KCIC.
Penghentian dilakukan melalui penerbitan surat bernomor BK.03.03-Komite k2/25 yang dikeluarkan pada 27 Februari 2020. Penghentian efektif pada 2 Maret 2020 dan berlaku selama dua minggu.
Lihat Juga :Pemerintah Beri Nama Kereta Cepat Jakarta-Bandung 'WHOOSH' |
Kontroversi itu pun diakui Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi. Saat Seminar Nasional Strategi Green Financing Sektor Transportasi untuk Daya Saing Perkeretaapian Berkeadilan yang dilakukan Pusat Studi Transportasi dan Logistik UGM beberapa waktu lalu ia mengatakan pembangunan Kereta Cepat Jakarta-Bandung dan sejumlah transportasi massal lainnya di era Presiden Jokowi memang membuat banyak orang ngomel.
"Kita mau bangun Kereta Cepat banyak yang ngomel, ngapain buang-buang uang," katanya.
Namun, omelan tersebut kata Budi, 180 derajat berubah. Begitu selesai dan banyak orang yang mengendarainya, semua senang. Bahkan ada yang berebut ingin mencoba.
"LRT dan MRT dulu juga begitu," katanya.
Soal coba mencoba Kereta Cepat ini, Komisi VI DPR RI memang pernah berkelakar kepada Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir soal Presiden Jokowi yang menjajal Kereta Cepat Jakarta-Bandung bersama para artis ibu kota pada Rabu (13/9).
Lihat Juga :Arti dan Asal Usul WHOOSH Bisa Jadi Nama Kereta Cepat Jakarta-Bandung |
"Kemarin Presiden (Joko Widodo) dan para artis sudah jalan-jalan ke sana (kereta cepat). Pertanyaannya adalah kapan giliran Komisi VI?" kelakar Anggota DPR RI Komisi VI Fraksi PDIP Harris Turino dalam rapat kerja dengan Kementerian BUMN, Kamis (14/9).
"Dan yang paling penting adalah kapan giliran rakyat menikmati kereta cepat ini?" imbuhnya.
Budi menambahkan kehadiran Kereta Cepat dan juga sejumlah transportasi massal sebenarnya tak lepas dari kengototan Jokowi. Meskipun banyak mendapat kritik, Jokowi tak kendur mewujudkan keinginannya.
"Dan saya salut sama bos saya, Presiden," katanya.
(skt/agt)Pewarta: Nabil Ihsan
Editor: Arie Novarina
Copyright © ANTARA 2024
《lagunatoto》Semua konten berasal dari Internet atau diunggah oleh netizen,cara mengajukan limit kredit di akulakuHanya promosikan novel karya penulis asli. Semua teman buku dipersilakan untuk mendukung dan mengumpulkan《lagunatoto》bab terbaru。