cara bayar kredivo lewat shopee 505Jutaan kata 902663Orang-orang telah membaca serialisasi
《pinjol legal terbaik》
Benarkah Banjir Bansos Jokowi Picu Kelangkaan Beras di Toko Ritel?******Jakarta, CNN Indonesia--
Stok beraslangka di toko ritel modernsejak akhir pekan lalu. Sedangkan, di pasar tradisionalmasih tersedia, namun harganya terpantau naik.
Berdasarkan pantauan CNNIndonesia.com di Pasar Santa, Jakarta Selatan, Senin (12/2), beras merek Idola dibanderol Rp18 ribu per kg, naik dari Rp16 ribu per kg sekitar dua pekan lalu. Kemudian beras merek Gentong Rejeki naik dari Rp14 ribu ke Rp17 ribu per kg.
Beras Pandan Wangi kemasan 5 kg juga naik dari Rp85 ribu ke Rp90 ribu, beras Ramos Cap Bunga kemasan 5 kg naik dari Rp75 ribu ke Rp85 ribu per kg.
Sementara, di ritel modern seperti Indomaret dan Alfamidi stok beras kosong. Para pekerja mengatakan sudah kosong sejak akhir pekan lalu dan stok belum turun.
"Kosong, stok (beras) belum datang," kata pegawai yang enggan disebutkan namanya.
Para ekonom mensinyalir kelangkaan beras disebabkan oleh beberapa hal. Salah satunya, program bantuan sosial (bansos) beras 10 kilogram yang digeber Jokowi jelang Pilpres 2024 kemarin.
Direktur Center of Economic and Law (CELIOS) Bhima Yudhistira mengatakan terjadi perebutan stok antara pengusaha ritel modern dengan pemerintah untuk stok dan juga pemenuhan program yang sudah dijanjikan.
"Ada kaitan antara beras bansos dengan beras di pasaran. Jadi terjadi perebutan dan itu memang benar," ujar Bhima.
Bhima mengatakan kecil kemungkinan kelangkaan beras dipicu pembatasan atau sengaja disembunyikan oleh pelaku usaha. Tapi memang karena stoknya digunakan untuk bansos sehingga terjadi kelangkaan.
Sebab, pemerintah sudah melakukan impor beras jor-joran hingga 3 juta ton pada 2023 dengan tujuan mengamankan stok tahun ini. Sehingga, Bhima menilai tidak masuk akal bisa habis dibeli masyarakat karena pemerintah pasti sudah mempertimbangkan kebutuhan sebelum panen raya.
"Karena tidak masuk akal pemerintah sudah impor beras besar besaran dari tahun lalu, tapi sekarang beras di pasaran dibatasi. Jadi ya ada kaitannya dengan bansos," jelasnya.
Bhima menyarankan agar dilakukan audit untuk mengetahui penyebab 'hilangnya' beras secara mendadak dari ritel modern.
"Ini harus diaudit semua termasuk aliran beras impor itu titik distribusinya kemana saja, kemudian beras bansos selain impor menyerap dari mana saja dan volume nya berapa. Tapi yang jelas upaya dadakan pemerintah setop sementara bansos beras 10 kg jadi indikasi memang beras bansos biang keladi kelangkaan beras," ungkap Bhima.
[Gambas:Video CNN]
Bila situasi seperti ini tetap dibiarkan, kata Bhima akan berdampak pada daya beli masyarakat. Sebab, kelangkaan beras otomatis akan membuat harga beras melonjak.
"Situasi beras ini sangat serius dan berakibat pada kenaikan inflasi hingga membuat kelas menengah tanggung yang tidak mendapat bansos harus membeli beras lebih mahal. Daya beli sepanjang tahun bisa merosot gara-gara beras," imbuh Bhima.
Senada, Analis Senior Indonesia Strategic and Economic Action Institution (ISEAI) Ronny P Sasmita menilai bansos beras penyebab langkanya beras di pasaran. Sehingga ia menilai kebijakan pemerintah tersebut kurang tepat.
Ia menilai pemerintah seharusnya sudah bisa memperkirakan bahwa stok beras akan langka jika dijadikan bansos. Sebab, tahun lalu saja stok sudah menipis akibat produksi yang berkurang karena terganggu El Nino.
Lihat Juga :Bapanas Sebut Beras 700 Ribu Ton Bakal Diguyur ke Pasar - Toko Ritel |
"Nah celakanya, tak lama berselang di awal tahun sebelum kondisi pasokan aman, pemerintah meneruskan program bansos BLT Elnino berupa beras, yang mau tak mau akan semakin memperburuk kondisi pasokan beras nasional," jelas Ronny.
Di samping itu, Ronny menilai bansos berupa cash transfer yang dirapel untuk tiga bulan juga berpotensi memperburuk keadaan. Sebab akan membuat penerimanya membeli beras dalam jumlah yang melebihi kebiasaan.
"Jadi perpaduan dua jenis bansos tersebut memang sangat berpotensi memperburuk kondisi pasokan nasional yang memang sudah mengkhawatirkan sejak pertengahan tahun lalu," kata Ronny.
Menurut Ronny, jika kondisi ini terus berlangsung, maka kelangkaan beras akan berlangsung sampai sebulan ke depan. Sebab, masa panen raya baru akan berlangsung pada akhir Maret dan awal April.
Kondisi ini, tentunya akan membuat daya beli menurun dan inflasi volatile foodterkerek. Sebab, harga beras sudah pasti naik karena stok yang tipis.
Lihat Juga :Bos Badan Pangan Bantah Bansos Jokowi Picu Kelangkaan Beras di Ritel |
Hal ini lah yang mendasar Ronny menyebutkan kebijakan pemerintah memberikan bansos beras kurang tepat di tengah stok yang menipis sejak tahun lalu. Seharusnya pemerintah berupaya mengamankan stok jelang bulan ramadan.
"Semestinya di awal tahun pemerintah tidak mengambil langkah bansos dulu, tapi meningkatkan pasokan di pasaran, agar harga stabil dan pelan-pelan turun karena bansos justru membuat keseimbangan supply dan demand menjadi semakin buruk. Jadi pas saat menjelang ramadan dan lebaran harga stabil. Jadi pilihan kebijakannya sangat kurang tepat," pungkasnya.
Namun, semua dugaan itu dibantah Kepala Badan Pangan Nasional Arief Prasetyo Adi. Ia membantah kelangkaan pasokan beras yang terjadi di toko ritel belakangan ini imbas program bantuan pangan Jokowi.
"Bantuan ini tidak mempengaruhi itu," katanya di Komplek Istana Negara, Senin (12/2).
Lihat Juga :Isi Penyesalan Tom Lembong Pernah Jadi Bagian dari Pemerintahan Jokowi |
Tak Hanya di Jakarta, Beras Juga Langka di Indramayu******Jakarta, CNN Indonesia--
Kelangkaan berastidak hanya terjadi di Jakarta, tetapi juga di sejumlah daerah. Kalaupun stoknya ada, harga beras cenderung melonjak.
Salah satu daerah yang menghadapi kelangkaan beras adalah Indramayu, Jawa Barat, yang juga merupakan lumbung padi di Indonesia. Seorang warga bernama Handayani mengaku kesulitan mendapatkan beras di ritel modern. Akhirnya, ia terpaksa membeli beras di pasar tradisional meski dengan harga yang mahal.
"Baru beli minggu kemarin ya harganya sudah Rp170 ribu per 10 kilogramnya. Kaget juga harganya naik lagi. Untuk sekarang enggak tahu berapa harganya," kata Handayani, dikutip detikcom, Selasa (21/2).
"Mungkin itu ya penyebab naiknya harga beras," katanya.
Keluhan soal kelangkaan juga disampaikan Herman, pedagang nasi padang di Indramayu. Sudah sebulan terakhir ia sulit mendapatkan beras sehingga harus mengurangi porsi nasi di dagangannya.
"Iya dikurangi sedikit porsi nasinya. Biar bisa dapat untung," ungkap Herman.
Biasanya Herman membeli beras medium seharga Rp12.500 per kilogram. Namun, kini harganya naik ke Rp15.500 per kg.
Lihat Juga :Prabowo Berencana Buat Kemenko Baru Demi Jalankan Makan Siang Gratis |
Kelangkaan beras Indramayu menjadi ironi karena daerah tersebut dikenal sebagai lumbung padi nasional. Kabupaten itu dinobatkan sebagai daerah penghasil padi terbesar di Jawa Barat (Jabar).
Sementara itu, Kantor Perum Bulog Indramayu mengatakan stok beras di wilayah itu aman. Saat ini sebanyak 4.500 cadangan beras pemerintah (CBP) yang dimiliki Bulog Indramayu.
Kenaikan harga beras juga dialami warga Lampung. Keluhan itu disampaikan langsung ke Gubernur Lampung Arinal Djunaidi saat mengunjungi Pasar Panjang Bandar Lampung, Jumat (16/2).
Mengutip detikcom, salah satu pedagang mengatakan harga beras melonjak hingga Rp15.500 per kg. Menanggapi keluhan itu, Arinal pun berjanji akan mencari tahu penyebab kenaikan harga beras.
Lihat Juga :Sri Mulyani Ungkap Kebijakan Perdagangan Global Bukan Lagi Pasar Bebas |
"Kalau harga berasnya murah, kasihan para petani. Kita lihat dulu siapa yang nakal. Kalau ada pedagang yang nakal, segera kita tindak," katanya.
Arinal yakin kenaikan harga beras tidak akan berlangsung lama. Apalagi Lampung merupakan salah satu lumbung pangan nasional.
"Lampung memiliki peran penting sebagai lumbung pangan dan produsen beras nasional. Tidak hanya untuk kebutuhan Lampung, kebutuhan DKI Jakarta pun kita penuhi 40 persennya. Pasti ada yang tidak baik di dalam proses penyediaan. Ada monopoli yang tidak menguntungkan di daerah," ungkap Arinal.
Ia pun mengingatkan agar jangan sampai ada pihak yang menjual gabah keluar Lampung. Dengan begitu stok di daerah itu bisa stabil.
"Karena kita sudah punya aturan, kedaulatan pangan semua wajib bisa menikmati. Dan untuk gabah tidak boleh sampai keluar Lampung," jelasnya.
Kelangkaan beras juga terjadi di Mojokerto, Jawa Timur. Pj Wali Kota Mojokerto Moh Ali Kuncoro mengatakan ia menerima laporan bahwa harga beras premium di ritel modern harganya naik hingga Rp15.570 per kg.
Untuk mengantisipasi lonjakan harga beras medium maupun premium, Ali melakukan dua kebijakan. Pertama memberdayakan 26 Peracangan Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) yang akan menyediakan beras seharga Rp10.900 per kg. Beras tersebut berasal dari stok Bulog.
"Ketika di pasaran meninggi untuk beras medium silahkan belanja di Peracangan TPID. Otomatis kalau masyarakat belanja di Peracangan TPID harga di pasar akan turun menyesuaikan. Pasokan kami jamin tak akan terputus," katanya.
Kebijakan kedua yakni mengeluarkan surat edaran agar seluruh aparatur sipil negara (ASN) Pemkot Mojokerto membeli beras premium di Bulog.
Menurutnya, Bulog siap menyediakan beras premium untuk ASN dengan harga Rp13.500 per kg.
[Gambas:Video CNN]
Label:trik pola gacor princess、wwbola、bukumimpi2d
Terkait:cara beli hp lewat kredivo、prediksi ottawa togel hari ini、gacormax、jodoh88、avantee pinjaman online、slotace99、cara pinjam di bank neo、slot vip 4d、bo slot yang lagi gacor、cara pinjam di julo
bab terbaru:cara dapat uang dari termux(2024-07-12)
Perbarui waktu:2024-07-12
《pinjol legal terbaik》Semua konten berasal dari Internet atau diunggah oleh netizen,kekayaan kakek zeusHanya promosikan novel karya penulis asli. Semua teman buku dipersilakan untuk mendukung dan mengumpulkan《pinjol legal terbaik》bab terbaru。