facebook maxwin 754Jutaan kata 449861Orang-orang telah membaca serialisasi
《situs gacor terpercaya》
Kenapa Taylor Swift Dianggap Penyelamat Ekonomi AS?******Jakarta, CNN Indonesia--
Penyanyi asal Amerika Serikat (AS) Taylor Swiftmenarik perhatian setelah dianggap 'menyelamatkan' ekonomi Negeri Paman Sam.
Swift tidak hanya memecahkan rekor industri musik dengan Tur Eras, tetapi juga meningkatkan perekonomian.
Dilansir dari LA Times, tahun lalu, AS hampir terjerembab ke jurang resesi. Namun, kejadian itu tak membuat masyarakat AS mengetatkan ikat pinggang.
Penggemar Swift sendiri merupakan jutaan orang yang sebagian besar generasi milenial dan Gen Z. Mereka menunggu setidaknya empat tahun untuk melihat sang superstar hidup kembali usai pandemi.
Tiket Tur Eras Taylor Swift saat itu terjual lebih dari 2,4 juta lembar. Banyak penggemar berebut untuk mendapat tiket.
Situs perusahaan tiket Ticketmaster bahkan sempat errorkarena tekanan dari sekitar 14 juta orang yang berusaha mendapatkan tiket.
Penggemar bernama Gustavo Coutinho (25) mengaku menghabiskan US.500 atau Rp23,5 juta untuk menonton dua konser Taylor Swift. Ia bahkan berani mengeluarkan uang lebih banyak jika diperlukan.
Lihat Juga :Taylor Swift Kejutkan Penggemar Saat Hadiri Premier Film The Eras Tour |
"Saya akan membayar US.000 jika harus," katanya.
Northeastern Global News melaporkan hampir 54 ribu penggemar menghadiri setiap konser pada tur AS pertama, yang berakhir pada 9 Agustus lalu di Inglewood, California.
Harga tiket rata-rata yang dibayar penggemar di Ticketmaster adalah 4. Sementara, harga jual kembali melonjak hingga ribuan dan puluhan ribu dolar.
Setiap pertunjukan Eras Tur meraup sekitar juta.
Kekuatan supernova Swift tak bisa dianggap remeh. Buktinya, keuntungan ekonomi dari konser juga berdampak positif terhadap kota dan mata pencaharian banyak orang.
Lihat Juga :Jokowi Tunjuk Erick Thohir Jadi Menko Marves Ad Interim Gantikan Luhut |
Banyaknya penonton konser berarti mereka juga akan berbelanja di hotel, restoran, taksi, layanan Uber/Lyft, penjual hotdog, dan bisnis lainnya.
Dilansir dariCNBC, bulan lalu, Bank Sentral Philadelphia melaporkan pemesanan hotel ketika Swift datang ke kota tersebut menunjukkan pertumbuhan terkuat sejak pandemi dimulai.
"Meskipun pemulihan pariwisata di wilayah ini melambat secara keseluruhan, salah satu kontak menyoroti bahwa bulan Mei adalah bulan terkuat bagi pendapatan hotel di Philadelphia sejak awal pandemi, sebagian besar disebabkan oleh masuknya tamu yang datang ke konser Taylor Swift di kota tersebut," kata pejabat bank sentral.
Ekonom Morgan Stanley Sarah Wolfe menilai fenomena Taylor Swift dan hiburan lainnya akan menambah sepertujuh poin persentase terhadap pertumbuhan konsumsi. Namun, efek Taylor Swift pada ekonomi AS itu tidak akan berlangsung lama.
Lihat Juga :KAI Beri Diskon 10 Persen Kereta Rute Bandung Sampai 18 November |
Fenomena Taylor Swift, Beyoncé, serta film blockbuster musim panas "Barbie" dan "Oppenheimer," termasuk dalam bagian konsumsi film dan hiburan langsung non-olahraga dari indeks harga pengeluaran konsumsi pribadi, yang dikenal sebagai PCE.
Sektor-sektor tersebut masing-masing menyumbang sekitar 0,2 persen dan 0,05 persen dari total indeks.
Artinya, para penggemar muncul dan mengeluarkan uang dalam jumlah yang cukup di area bisnis yang biasanya sangat kecil tersebut. Hal ini secara signifikan meningkatkan kesehatan perekonomian AS secara lebih luas.
Namun, berakhirnya tur musik di AS dan menurunnya jumlah penonton teater untuk film-film tersebut sepanjang sisa tahun ini dapat menyebabkan "efek mabuk" sebesar 0,6 poin persentase terhadap belanja konsumen pada kuartal keempat.
Pada saat yang sama, Wolfe mengatakan pengembalian pembayaran pinjaman mahasiswa pada musim gugur ini akan menurunkan konsumsi lagi sebesar seperdelapan poin persentase.
"Faktor-faktor yang mendorong konsumsi pada kuartal ketiga sangatlah luar biasa," kata Wolfe.
"Pada kuartal keempat, faktor-faktor ini tidak hanya melemah, tetapi berakhirnya moratorium pinjaman mahasiswa pada Oktober semakin membebani konsumsi," imbuhnya.
[Gambas:Video CNN]
Defend ID Sebut RI Baru Bebas Impor Senjata 15 Tahun Lagi******Jakarta, CNN Indonesia--
PT Len Industri (Persero) selaku induk holding Badan Usaha Milik Negara (BUMN) pertahanan Defend IDmeramal Indonesia baru merdeka dari impor Alat Utama Sistem Senjata (Alutsista) dalam 15 tahun ke depan.
Bos PT Len Industri Bobby Rasyidin menyebut pemenuhan Alutsista dari produk anak bangsa menjadi amanah bagi Defend ID. Oleh karena itu, ia menekankan pentingnya subtitusi impor, menjaga kemandirian teknologi pertahanan, hingga mulai mempunyai teknologi buatan Indonesia.
"Walaupun ini bukan hal yang gampang, kita harus pilih dan pilah mana yang harus kita kuasai dulu. Alhamdulillah senjata ringan kita sudah tidak impor lagi, amunisi sudah tak impor lagi, kendaraan operasional, kendaraan taktis, kita sudah jauh produksi di dalam negeri dibanding impor," jelasnya dalam Ngopi BUMN di Kementerian BUMN, Jakarta Pusat, Selasa (10/10).
Lihat Juga :Luhut Muncul Usai Dikabarkan Sakit: Saya Merasakan Lelah Luar Biasa |
Ia lantas menyinggung proyek kerja sama antara Indonesia dan Korea Selatan dalam menggarap jet tempur KF-21. Bobby menyebut Defend ID berpartisipasi aktif dalam menjalankan proyek tersebut.
"Banyak juga kerja sama pengembangan teknologi dengan teknologi owner-nya. Diharapkan 10 tahun-15 tahun kita bisa mandiri (bebas impor)," tegasnya.
Infografis Perputaran Uang Judi Online di Indonesia 2017-2022. (Basith Subastian/CNNIndonesia). |
Di lain sisi, ia ikut menyoroti konflik geopolitik yang terjadi antara Israel dan Palestina. Menurutnya, peperangan yang pecah di negara lain umumnya bakal membuat saham industri pertahanan meroket.
Namun, ada dampak buruk yang ditimbulkan, yakni proses pembuatan Alutsista menjadi molor. Bahkan, beberapa negara menutup ekspornya di tengah konflik geopolitik, termasuk Pemerintah China yang tak lagi menjual drone ke negara lain.
Lihat Juga :Luhut Akui Sakit dan Dirawat di Singapura |
"Alhamdulillahdari buahnya konflik, konflik, konflik ini tak ada yang mampir di industri pertahanan kita, jadi ekspor kita tidak terpengaruh sama sekali. Tak ada yang minta. Dari sisi baiknya, senjata kita tidak digunakan untuk bunuh manusia. Itu yang paling penting, positifnya," kata Bobby.
"Konflik ini (Israel-Palestina) tidak terjadi kemarin saja. Ketika Rusia invasi ke Ukraina, itu hampir semua saham industri pertahanan terbang karena backlog-nya jadi panjang. Misal Lockhead Martin yang bikin pesawat di sana 2 tahun, sekarang kalau gak salah jadi 7 tahun-8 tahun. Jadi order hari ini, baru 8 tahun lagi pesawatnya ada," tandasnya.
Khusus dengan Israel, Defend ID menegaskan sama sekali tidak ada kerja sama dengan negara tersebut. Lalu, Bobby mengklaim Pemerintah Indonesia memang melarang BUMN pertahanan menyuplai senjata ke negara yang sedang berkonflik.
[Gambas:Video CNN]
Label:dana lancar pinjol ilegal、batik77 rtp、dolantigel
Terkait:slot gacor dan terpercaya、slot gacor gampang maxwin、nagapoker、situs judi online yang aman、slot yg sering gacor、slot terbaru gacor 2023、rtp gebyar4d、hokyplay、limit kredit kredivo、cara pinjam uang di kredivo tanpa npwp
bab terbaru:slot gacor 10k(2024-07-06)
Perbarui waktu:2024-07-06
《situs gacor terpercaya》Semua konten berasal dari Internet atau diunggah oleh netizen,bola king138Hanya promosikan novel karya penulis asli. Semua teman buku dipersilakan untuk mendukung dan mengumpulkan《situs gacor terpercaya》bab terbaru。