erek erek togel bergambar

Tuhan tanpa Batas

cara bobol situs slot pragmatic

Komang Teguh tambah keunggulan Indonesia menjadi 4******

Jakarta (ANTARA) - Pemain pengganti Komang Teguh pada menit ke-86 menambah keunggulan Indonesia menjadi 4-1, pada pertandingan Grup A Piala Asia U-23 di Stadion Abdullah bin Khalifa, Doha, Minggu.

Sebelumnya timnas Indonesia memimpin tiga gol berkat dua gol Marselino Ferdinan yakni melalui eksekusi penalti pada menit ke-21 dan golnya pada menit ke-69. Kemudian berkat gol Witan Sulaeman pada menit ke-41, demikian dipantau dari siaran langsung.

Tim nasional Jordania U-23 sempat memperkecil ketertinggalan menjadi 3-1 dari Indonesia, melalui sepakan pemain pengganti Waseem Wasef Alriyalat, yang mengenai kaki Justin Hubner pada menit ke-79. Namun Komang Teguh kemudian merestorasi keunggulan tiga gol Tim Garuda.

Baca juga: Pratinjau Indonesia U23 vs Yordania U23: saatnya cetak sejarah

Baca juga: Enam negara pastikan diri lolos ke perempat final Piala Asia U-23

Baca juga: Indonesia unggul 2-0 atas Jordania pada babak pertama

Pewarta: A Rauf Andar Adipati
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2024

Remaja yang merindukan penyakit cinta

situs slot resmi gacor

Rosalia Indah Terancam Sanksi Imbas Kecelakaan di Tol Batang******

Jakarta, CNN Indonesia--

Perusahaan Otobus (PO) Rosalia Indah terancam sanksi jika terbukti membiarkan sopirnya berkendara lebih dari 8 jam dalam insiden kecelakaandi Tol Semarang-Batang di Jawa Tengah.

Hal ini disampaikan Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi usai menggelar rapat koordinasi dengan Kakorlantas dan Menko PMK Muhadjir Effendy di Pos Pantau Cikampek PT Jasamarga, Kamis (11/4) kemarin.

"Ada beberapa yang sudah kita atur, supir tidak boleh mengendarai lebih dari 8 jam. Kalau lebih berarti salah, tentu ada ketentuan yang akan berlaku bagi pemilik daripada bis," kata Budi.

"Nah nanti tentu seperti halnya kecelakaan di Km 58, KNKT akan meneliti mereka ini berangkat dari mana," ujarnya.

Lebih lanjut, Budi menyebut sopir bus juga akan melakukan tes tensi darah dan narkoba. Langkah-langkah ini dilakukan untuk mengetahui semua kemungkinan yang bisa saja menjadi penyebab kecelakaan.

"Seperti yang kita lihat di beberapa tempat terutama di Surabaya, kita melakukan beberapa check tensi, darah, narkoba," tuturnya.

"Nanti kita bisa lihat apakah saat keberangkatan dia melakukan atau tidak, tapi semua ini dalam rangka evaluasi, dan memberikan pembelajaran bagi pemudik," tambahnya.

Bus Rosalia Indah mengalami kecelakaan di KM 370 ruas Tol Semarang-Batang, Jawa Tengah pada Kamis (11/4). Kecelakaan tersebut menyebabkan tujuh orang penumpang meninggal dunia dan belasan orang lainnya luka-luka.

Bus ini diketahui melaju dari arah barat ke timur atau Jakarta menuju wilayah Jawa Timur. Dalam insiden tersebut, bus masuk ke parit yang berada di sisi ruas tol.

[Gambas:Video CNN]

(lom/sfr)

Makanan Tiandao

pinjaman online via e wallet

Srikandi Berkarya menginspirasi pemudi berkontribusi bagi negara******

Jakarta (ANTARA) - Srikandi Berkarya menginspirasi dan memotivasi pemudi untuk aktif berkarya dan berkontribusi bagi negara.

Dalam diskusi daring “Semarak DiskuSri: Emansipasi Srikandi dalam Berkarya untuk Negeri" yang digelar bertepatan dengan peringatan Hari Kartini 21 April, Minggu, para narasumber berbagi pengalaman dan pandangan tentang bagaimana perempuan dapat berkarya dan merasa berdaya. Mereka memberikan wawasan baru dan variatif dari berbagai kisah Kartini muda.

Dalam keterangan tertulis, pendiri Srikandi Berkarya Amira Widya Damayanti menekankan kehadiran Srikandi Berkarya ditujukan untuk mendorong dan menginspirasi para perempuan untuk terus berkarya, berdaya, dan berdampak untuk masyarakat dengan pantikan konten-konten yang edukatif serta diskusi-diskusi yang inspiratif.

Baca juga: Menteri PPPA ingin perempuan berdaya secara ekonomi

Baca juga: Anggota DPD dari Bali tekankan saling menguatkan maknai Hari Kartini

Semarak DiskuSri memberikan inspirasi dan motivasi bagi seluruh peserta untuk terus berkarya dan berkontribusi positif bagi bangsa dan negara.

Salah seorang pendiri Srikandi Berkarya Anindytha Arsa mengatakan mereka merasa antusias dengan respon yang luar biasa dan partisipasi aktif penonton selama Semarak DiskuSri berjalan.

“Senang sekali bahwa acara ini benar-benar berhasil menumbuhkan rasa motivasi pemberdayaan di antara para peserta dan pengikut Srikandi Berkarya yang didominasi oleh perempuan muda. Harapannya peringatan Hari Kartini yang diramaikan dengan Semarak DiskuSri ini dapat menjadi awal untuk mendorong para perempuan agar terus berjuang maju dan menciptakan karya dalam membangun negeri," kata Anindytha.

Semarak DiskuSri menghadirkan 10 pembicara perempuan yang inspiratif, yaitu Mahasiswa Berprestasi Utama II Universitas Indonesia 2023 Allysa Natalie; Duta Inspirasi Indonesia Kementerian Pemuda dan Olahraga Anggi Marzuki; Mahasiswa Berprestasi Nasional Utama 2023 Schalke Anindya Putri; kandidat magister Columbia University Fathia Fairuza; dan kreator konten Salwa Pooja.

Selain mereka, penulis dan pengusaha Tinandrose; kreator konten edukasi Aisha Rizqy Paramitha; kreator konten Vania Winola; Puteri Remaja Indonesia 2022 Edelyne Mia Martanegara; dan penyintas ODGJ Yovania Asyifa Jami.

Bertindak sebagai moderator dan pengisi acara Semarak DiskuSri ialah Anindytha Arsa, penulis Fayyana Davianny dan Vice President Girl Up UI 22/23 Citra Madani.

Baca juga: Srikandi Berkarya: Perempuan adalah sebuah privilese

Baca juga: Mensos ajak anak muda tak mudah menyerah peringati Hari Kartini

Baca juga: Kompolnas dorong makin banyak Polwan terlibat sebagai agen perdamaian

Pewarta: Natisha Andarningtyas
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2024

Sistem ortodoksi terkuat

slot gacor 100 persen

Pratinjau Indonesia U23 vs Yordania U23: saatnya cetak sejarah******

Jakarta (ANTARA) - Timnas Indonesia U-23 akan menghadapi Timnas Yordania U-23 pada pertandingan ketiga Grup A Piala Asia U-23 2024 di Stadion Abdullah bin Khalifa, Doha, Minggu pukul 22.30 WIB. Indonesia kini tengah berupaya untuk lolos ke babak perempat final Piala Asia U-23 setelah pada pertandingan kedua mampu mengalahkan Australia 1-0. Skuad Garuda Muda hanya perlu mengamankan satu poin pada pertandingan kontra Yordania, meskipun begitu, lawan Witan Sulaeman serta kolega nanti telah menunjukkan penampilan menjanjikan pada dua pertandingan terakhirnya. Walaupun diyakini akan melakoni partai berat, skuad asuhan Shin Tae-yong tentu memiliki peluang untuk meraih kemenangan.  Peluang Garuda Muda ciptakan sejarah Skuad Garuda Muda berpotensi menciptakan dua sejarah sekaligus andai mampu mengalahkan Yordania pada pertandingan malam nanti. Sejarah pertama yang bisa ditorehkan oleh Indonesia adalah lolos ke babak perempat final Piala Asia U-23 untuk pertama kalinya andai mampu menang atau mengalahkan Yordania. Berstatus sebagai tim debutan, tentu pencapaian tersebut dapat dibilang luar biasa, terlebih Marselino Ferdinan serta kolega merupakan peserta dengan rata-rata usia termuda kedua setelah Vietnam. Selanjutnya sejarah kedua yang dapat diciptakan Garuda Muda adalah kemenangan pertama yang dapat atas Yordania pada kelompok umur U-23. Diketahui ini merupakan pertemuan pertama kedua negara pada kelompok umur U-23 sehingga merupakan momentum yang tepat untuk menorehkan tinta sejarah positif. Indonesia naik turun, Yordania alami penurunan Jelang pertemuan kedua negara ini, Indonesia tercatat naik turun dalam grafik hasil pertandingan setelah sebelumnya mampu mengalahkan Australia 1-0 pada pertandingan kedua Grup A Piala Asia U-23 2024. Sementara pada pertandingan sebelumnya Ivar Jenner serta kolega harus menelan kekalahan 0-2 dari tuan rumah Qatar pada pertandingan pembuka Piala Asia U-23 2024. Sebelum berlaga pada ajang Piala Asia U-23 2024, Indonesia tercatat melakukan dua laga uji coba di Dubai dengan hasil takluk 1-3 dari Arab Saudi dan menang 1-0 atas Uni Emirat Arab. Di sisi lain, performa menurun tengah dialami Yordania setelah pada pertandingan sebelumnya takluk dari Qatar dengan skor 1-2 pada pertandingan kedua Grup A. Bermain luar biasa selama kurang lebih 100 menit, Yordania harus menerima kenyataan pahit kebobolan gol di menit-menit akhir laga lewat skema tendangan bebas. Yordania juga sebelumnya mampu menorehkan penampilan luar biasa setelah 10 pemain mereka mampu menahan imbang 0-0 Australia pada pertandingan pertama Grup A. Sebelum berlaga di Piala Asia U-23 2024, Yordania tercatat menjalani uji coba tanding dengan takluk 0-1 dari China dan ditahan imbang 0-0 Vietnam. Berikut lima pertandingan terakhir kedua negara  Indonesia U-23 18/04/24 Indonesia 1 - 0 Australia (Piala Asia U-23 2024) 15/04/24 Qatar 2 - 0 Indonesia (Piala Asia U-23 2024) 08/04/24 Uni Emirat Arab 0 - 1 Indonesia (uji coba) 05/04/24 Arab Saudi 3 - 1 Indonesia (uji coba) 12/09/23 Indonesia 2 - 0 Turkmenistan (Kualifikasi Piala Asia U-23 2024)   Yordania U-23 18/4/24 Yordania 1 - 2 Qatar (Piala Asia U-23 2024) 15/04/24 Australia 0-0 Yordania (Piala Asia U-23 2024) 10/04/24 Yordania 0 - 0 Vietnam (uji coba) 07/04/24 China 1 - 0 Yordania (uji coba) 26/3/24 Irak 1 - 3 Yordania (WAFF U-23 Championships 2024) Yordania lebih berpengalaman ketimbang Indonesia Indonesia menjadi debutan pada ajang Piala Asia U-23 2024 ini karena memang baru pertama kali ambil bagian, sementara Yordania memiliki prestasi dengan duduk di tempat ketiga. Garuda Muda mampu menembus putaran final Piala Asia U-23 2024 setelah menjadi juara Grup K dengan mengalahkan Chinese Taipei serta Turkmenistan. Hasil ini membuat Indonesia mengumpulkan enam poin dari dua pertandingan dan melaju ke putaran final dengan status juara Grup K. Sementara itu, Yordania memiliki pengalaman lebih banyak ketimbang Indonesia dengan tercatat telah tampil sebanyak lima kali pada ajang Piala Asia U-23. Penampilan pertama Yordania pada ajang Piala Asia U-23 adalah pada gelaran tahun 2013 ketika digelar di Oman dan mereka mampu menyegel tempat ketiga setelah mengalahkan Korea Selatan lewat drama adu penalti. Pada edisi 2022, Yordania gagal melaju ke babak gugur setelah hanya mampu menempati posisi ketiga klasemen akhir Grup dengan empat poin, di bawah Australia dan Irak. Sementara itu Yordania lolos ke putaran final Piala Asia U-23 2024 setelah menjadi juara Grup A dengan total sembilan poin dari tiga pertandingan setelah mengalahkan Brunei Darussalam 9-0, Oman 1-0 dan Suriah 2-0.


Baca juga: Hoaks! FIFA batalkan kemenangan Qatar atas Indonesia karena kecurangan wasit
Baca juga: Pelatih Korsel U-23 Hwang terkesan dengan penampilan anak asuhnya Komentar masing-masing pelatih Menjelang pertandingan ini, Pelatih Timnas Indonesia U-23 Shin Tae-yong berharap anak-anak asuhnya dapat tampil lebih baik lagi dibanding laga kontra Australia. Meski tampil luar biasa ketika menghadapi Australia, Shin menilai pertandingan Yordania akan berjalan berbeda. Pelatih asal Korea Selatan itu menjelaskan dirinya akan menganalisa pertandingan Yordania sebelumnya ketika takluk dari Qatar. "Saya akan melihat lebih dekat (pertandingan Jordan sejauh ini) dan saya akan bersiap (sesuai) untuk pertandingan ini. Kami memiliki banyak kekurangan sepanjang pertandingan ini (melawan Australia) dan kami akan memperbaikinya," ungkap Shin. “Kami akan terus mengembangkan dan memeriksa level performa kami, dan saya pikir kami bisa tampil bagus melawan Jordan," sambungnya. Sementara itu pelatih Timnas Yordania U-23 Abdallah Abu Zema menyayangkan kekalahan melawan tuan rumah pada hari Kamis lalu. Abdallah menilai mereka harus menjadi pemenang di menit-menit akhir meski menciptakan lebih banyak peluang, namun mengakui bahwa mereka harus lebih klinis untuk mengalahkan Indonesia. "Indonesia terorganisir dengan baik dan berkembang dengan baik. Sebelum turnamen, saya katakan mereka adalah tim yang bagus dan mereka telah mengalahkan Australia, yang menurut saya memang pantas, tapi kami akan bersiap (dengan kemampuan terbaik kami)," jelas Abdallah. "Kami tahu apa yang diperlukan untuk pertandingan mendatang dan saya yakin kami akan mampu menang, semoga kami yang beruntung (kali ini), dari performa yang saya lihat (melawan Qatar), saya yakin kami akan siap dengan semangat yang sama," pungkasnya.

Baca juga: Stadion Abdullah bin Khalifa masih nyaman untuk Timnas Indonesia
Baca juga: Jepang dan Korea Selatan lolos ke perempat final
 Prediksi susunan pemain Indonesia diperkirakan akan kembali menerapkan formasi 3-4-3, serupa dengan yang biasa Shin Tae-yong terapkan pada pertandingan ssbelumnya. Pada posisi penjaga gawang akan ditempati Ernando Ari Sutaryadi, sedangkan tiga bek dihuni Rizky Ridho, Muhammad Ferrari dan Justin Hubner. Posisi dua wing back akan ditempati Fajar Faturrahman dan Pratama Arhan, sedangkan duo gelandang dihuni Nathan Tjoe-A-On dan Ivar Jenner. Trio lini depan diyakini akan dihuni Witan Sulaeman, Rafael Struick dan Jeam Kelly Sroyer. Sementara itu, Abdallah Abu Zema diperkirakan akan menggunakan formasi 4-2-3-1 ketika menghadapi Indonesia dengan kembali mengandalkan kiper Ahmad Al-Juaidi. Pada empat pemain belakang Yordania diperkirakan diisi oleh Faisal Abu Shanab, Danial Afanel, Arafat Al Haj dan Amer Jamous. Selanjutnya dua gelandang diisi oleh Mohammad Abualnadi dan Waseem Al Riyalat, lalu posisi sayap dan gelandang serang dihuni Mohannad Abu Taha, Sief Addeen Darwish dan Aref Al Haj. Pada sektor penyerang ditempati Reziq Bani Hani. Berikut prediksi susunan pemain Timnas Indonesia U-23 vs Yordania U-23: Indonesia (3-4-3): Ernando Ari; Rizky Ridho, Muhammad Ferrari, Justin Hubner; Fajar Faturrahman, Nathan Tjoe-A-On, Ivar Jenner, Pratama Arhan; Witan Sulaeman, Rafael Struick, Jeam Kelly Sroyer. Pelatih: Shin Tae-yong (Korea Selatan) Yordania (4-2-3-1): Ahmad Al Juaidi; Faisal Abu Shanab, Danial Afanel, Arafat Al Haj, Amer Jamous; Mohammad Abualnadi, Waseem Al Riyalat; Mohannad Abu Taha, Sief Addeen Darwish, Aref Al Haj; Reziq Bani Hani. Pelatih: Abdallah Abu Zema (Yordania).


 Baca juga: Shin Tae-yong tegaskan Indonesia tetap bidik kemenangan dari Yordania
Baca juga: Enam negara pastikan diri lolos ke perempat final Piala Asia U-23

Editor: Dadan Ramdani
Copyright © ANTARA 2024

Peningkatan monster terkuat

slot pakai qris dana

Australia gagal lolos ke 8 besar usai bermain imbang 0******

Jakarta (ANTARA) - Timnas Australia U-23 dipastikan gagal lolos ke perempat final setelah bermain imbang tanpa gol lawan Qatar U-23 dalam matchday terakhir Grup A Piala Asia U-23 2024 di Stadion Jassim Bin Hamad, Doha pada Minggu malam (21/04). Australia dalam pertandingan ini mencatatkan 20 tembakan, tetapi hanya tujuh yang on target. Sementara itu Qatar hanya bisa menciptakan sembilan percobaan dan cuma satu yang mengarah ke gawang, demikian yang dikutip laman resmi AFC. Meski sudah dipastikan lolos ke perempat final, Qatar bermain ofensif dan langsung mendapatkan peluang pada menit ke-4. Melalui skema sepak pojok, Mohammad Al Mannai menerima bola dan melepaskan tendangan dari kotak penalti. Sayangnya bola masih melenceng ke pojok atas kiri gawang.

Baca juga: Indonesia pastikan tiket perempat final setelah hantam Jordania 4-1 Australia langsung membalas di menit yang sama. Tendangan Lachlan Brook dari sisi kiri kotak penalti masih belum on target. Australia mulai mendominasi penguasaan bola, tetapi kesulitan menembus pertahanan Qatar yang cukup solid. Pada menit ke-26, Australia mendapatkan peluang emas melalui sepakan Rhys Youlley di sisi kanan kotak penalti. Namun, sepakan tersebut masih bisa diselamatkan kiper Ali Nader. Qatar kembali mendapatkan ancaman lima menit kemudian. Kali ini tembakan kaki kiri Jordan Courtney-Perkins di kotak penalti setelah menyambut sepak pojok Jacob Farrell masih melambung tinggi. Menjelang akhir babak pertama, kedua tim saling bergantian menciptakan peluang.

Baca juga: Enam negara pastikan diri lolos ke perempat final Piala Asia U-23 Peluang Qatar pada menit ke-43 melalui tendangan Fares Said dari luar kotak penalti dapat digagalkan penjaga gawang Patrick Beach. Sedangkan peluang Nicolas Milanvolic untuk Australia pada menit ke-45 juga belum bisa menjebol gawang Ali Nader. Babak pertama berakhir tanpa gol. Selepas jeda istirahat, tempo pertandingan tidak berubah. Kedua tim saling melancarkan serangan, tetapi belum ada peluang yang berarti sampai menit 60-an. Australia menciptakan peluang emas pada menit ke-66. Tembakan Lachlan Brook dari jarak dekat masih belum bisa diselamatkan Ali Nader. Tim tamu terus menggempur Qatar, mereka mendapatkan empat peluang pada menit ke-74 sampai 75. Namun, belum ada yang membuahkan hasil. Qatar baru bisa balas menyerang pada menit ke-89. Hanya saja percobaan Mohamed Gouda dari luar kotak penalti masih melambung tinggi. Di masa injury time, Australia menciptakan dua peluang melalui tendangan Ryan Teague dan Nicolas Milanvolic. Namun, skor 0-0 tetap bertahan hingga pertandingan berakhir. Hasil ini membuat Australia U-23 finis peringkat tiga di Grup A dan gagal lolos ke perempat final. Sedangkan Qatar lolos sebagai juara Grup A dengan torehan 7 poin dan didampingi Timnas Indonesia U-23 di peringkat dua. Indonesia U-23 lolos ke perempat final usai menang 4-1 atas Yordania U-23 sehingga membuat Garuda Muda menorehkan enam poin dari tiga pertandingan.

Baca juga: Indonesia amankan kemenangan 1-0 atas Australia di Piala Asia U-23

Pewarta: Hendri Sukma Indrawan
Editor: Teguh Handoko
Copyright © ANTARA 2024

Penyihir Abadi

mpo878

Pratinjau Indonesia U23 vs Yordania U23: saatnya cetak sejarah******

Jakarta (ANTARA) - Timnas Indonesia U-23 akan menghadapi Timnas Yordania U-23 pada pertandingan ketiga Grup A Piala Asia U-23 2024 di Stadion Abdullah bin Khalifa, Doha, Minggu pukul 22.30 WIB. Indonesia kini tengah berupaya untuk lolos ke babak perempat final Piala Asia U-23 setelah pada pertandingan kedua mampu mengalahkan Australia 1-0. Skuad Garuda Muda hanya perlu mengamankan satu poin pada pertandingan kontra Yordania, meskipun begitu, lawan Witan Sulaeman serta kolega nanti telah menunjukkan penampilan menjanjikan pada dua pertandingan terakhirnya. Walaupun diyakini akan melakoni partai berat, skuad asuhan Shin Tae-yong tentu memiliki peluang untuk meraih kemenangan.  Peluang Garuda Muda ciptakan sejarah Skuad Garuda Muda berpotensi menciptakan dua sejarah sekaligus andai mampu mengalahkan Yordania pada pertandingan malam nanti. Sejarah pertama yang bisa ditorehkan oleh Indonesia adalah lolos ke babak perempat final Piala Asia U-23 untuk pertama kalinya andai mampu menang atau mengalahkan Yordania. Berstatus sebagai tim debutan, tentu pencapaian tersebut dapat dibilang luar biasa, terlebih Marselino Ferdinan serta kolega merupakan peserta dengan rata-rata usia termuda kedua setelah Vietnam. Selanjutnya sejarah kedua yang dapat diciptakan Garuda Muda adalah kemenangan pertama yang dapat atas Yordania pada kelompok umur U-23. Diketahui ini merupakan pertemuan pertama kedua negara pada kelompok umur U-23 sehingga merupakan momentum yang tepat untuk menorehkan tinta sejarah positif. Indonesia naik turun, Yordania alami penurunan Jelang pertemuan kedua negara ini, Indonesia tercatat naik turun dalam grafik hasil pertandingan setelah sebelumnya mampu mengalahkan Australia 1-0 pada pertandingan kedua Grup A Piala Asia U-23 2024. Sementara pada pertandingan sebelumnya Ivar Jenner serta kolega harus menelan kekalahan 0-2 dari tuan rumah Qatar pada pertandingan pembuka Piala Asia U-23 2024. Sebelum berlaga pada ajang Piala Asia U-23 2024, Indonesia tercatat melakukan dua laga uji coba di Dubai dengan hasil takluk 1-3 dari Arab Saudi dan menang 1-0 atas Uni Emirat Arab. Di sisi lain, performa menurun tengah dialami Yordania setelah pada pertandingan sebelumnya takluk dari Qatar dengan skor 1-2 pada pertandingan kedua Grup A. Bermain luar biasa selama kurang lebih 100 menit, Yordania harus menerima kenyataan pahit kebobolan gol di menit-menit akhir laga lewat skema tendangan bebas. Yordania juga sebelumnya mampu menorehkan penampilan luar biasa setelah 10 pemain mereka mampu menahan imbang 0-0 Australia pada pertandingan pertama Grup A. Sebelum berlaga di Piala Asia U-23 2024, Yordania tercatat menjalani uji coba tanding dengan takluk 0-1 dari China dan ditahan imbang 0-0 Vietnam. Berikut lima pertandingan terakhir kedua negara  Indonesia U-23 18/04/24 Indonesia 1 - 0 Australia (Piala Asia U-23 2024) 15/04/24 Qatar 2 - 0 Indonesia (Piala Asia U-23 2024) 08/04/24 Uni Emirat Arab 0 - 1 Indonesia (uji coba) 05/04/24 Arab Saudi 3 - 1 Indonesia (uji coba) 12/09/23 Indonesia 2 - 0 Turkmenistan (Kualifikasi Piala Asia U-23 2024)   Yordania U-23 18/4/24 Yordania 1 - 2 Qatar (Piala Asia U-23 2024) 15/04/24 Australia 0-0 Yordania (Piala Asia U-23 2024) 10/04/24 Yordania 0 - 0 Vietnam (uji coba) 07/04/24 China 1 - 0 Yordania (uji coba) 26/3/24 Irak 1 - 3 Yordania (WAFF U-23 Championships 2024) Yordania lebih berpengalaman ketimbang Indonesia Indonesia menjadi debutan pada ajang Piala Asia U-23 2024 ini karena memang baru pertama kali ambil bagian, sementara Yordania memiliki prestasi dengan duduk di tempat ketiga. Garuda Muda mampu menembus putaran final Piala Asia U-23 2024 setelah menjadi juara Grup K dengan mengalahkan Chinese Taipei serta Turkmenistan. Hasil ini membuat Indonesia mengumpulkan enam poin dari dua pertandingan dan melaju ke putaran final dengan status juara Grup K. Sementara itu, Yordania memiliki pengalaman lebih banyak ketimbang Indonesia dengan tercatat telah tampil sebanyak lima kali pada ajang Piala Asia U-23. Penampilan pertama Yordania pada ajang Piala Asia U-23 adalah pada gelaran tahun 2013 ketika digelar di Oman dan mereka mampu menyegel tempat ketiga setelah mengalahkan Korea Selatan lewat drama adu penalti. Pada edisi 2022, Yordania gagal melaju ke babak gugur setelah hanya mampu menempati posisi ketiga klasemen akhir Grup dengan empat poin, di bawah Australia dan Irak. Sementara itu Yordania lolos ke putaran final Piala Asia U-23 2024 setelah menjadi juara Grup A dengan total sembilan poin dari tiga pertandingan setelah mengalahkan Brunei Darussalam 9-0, Oman 1-0 dan Suriah 2-0.


Baca juga: Hoaks! FIFA batalkan kemenangan Qatar atas Indonesia karena kecurangan wasit
Baca juga: Pelatih Korsel U-23 Hwang terkesan dengan penampilan anak asuhnya Komentar masing-masing pelatih Menjelang pertandingan ini, Pelatih Timnas Indonesia U-23 Shin Tae-yong berharap anak-anak asuhnya dapat tampil lebih baik lagi dibanding laga kontra Australia. Meski tampil luar biasa ketika menghadapi Australia, Shin menilai pertandingan Yordania akan berjalan berbeda. Pelatih asal Korea Selatan itu menjelaskan dirinya akan menganalisa pertandingan Yordania sebelumnya ketika takluk dari Qatar. "Saya akan melihat lebih dekat (pertandingan Jordan sejauh ini) dan saya akan bersiap (sesuai) untuk pertandingan ini. Kami memiliki banyak kekurangan sepanjang pertandingan ini (melawan Australia) dan kami akan memperbaikinya," ungkap Shin. “Kami akan terus mengembangkan dan memeriksa level performa kami, dan saya pikir kami bisa tampil bagus melawan Jordan," sambungnya. Sementara itu pelatih Timnas Yordania U-23 Abdallah Abu Zema menyayangkan kekalahan melawan tuan rumah pada hari Kamis lalu. Abdallah menilai mereka harus menjadi pemenang di menit-menit akhir meski menciptakan lebih banyak peluang, namun mengakui bahwa mereka harus lebih klinis untuk mengalahkan Indonesia. "Indonesia terorganisir dengan baik dan berkembang dengan baik. Sebelum turnamen, saya katakan mereka adalah tim yang bagus dan mereka telah mengalahkan Australia, yang menurut saya memang pantas, tapi kami akan bersiap (dengan kemampuan terbaik kami)," jelas Abdallah. "Kami tahu apa yang diperlukan untuk pertandingan mendatang dan saya yakin kami akan mampu menang, semoga kami yang beruntung (kali ini), dari performa yang saya lihat (melawan Qatar), saya yakin kami akan siap dengan semangat yang sama," pungkasnya.

Baca juga: Stadion Abdullah bin Khalifa masih nyaman untuk Timnas Indonesia
Baca juga: Jepang dan Korea Selatan lolos ke perempat final
 Prediksi susunan pemain Indonesia diperkirakan akan kembali menerapkan formasi 3-4-3, serupa dengan yang biasa Shin Tae-yong terapkan pada pertandingan ssbelumnya. Pada posisi penjaga gawang akan ditempati Ernando Ari Sutaryadi, sedangkan tiga bek dihuni Rizky Ridho, Muhammad Ferrari dan Justin Hubner. Posisi dua wing back akan ditempati Fajar Faturrahman dan Pratama Arhan, sedangkan duo gelandang dihuni Nathan Tjoe-A-On dan Ivar Jenner. Trio lini depan diyakini akan dihuni Witan Sulaeman, Rafael Struick dan Jeam Kelly Sroyer. Sementara itu, Abdallah Abu Zema diperkirakan akan menggunakan formasi 4-2-3-1 ketika menghadapi Indonesia dengan kembali mengandalkan kiper Ahmad Al-Juaidi. Pada empat pemain belakang Yordania diperkirakan diisi oleh Faisal Abu Shanab, Danial Afanel, Arafat Al Haj dan Amer Jamous. Selanjutnya dua gelandang diisi oleh Mohammad Abualnadi dan Waseem Al Riyalat, lalu posisi sayap dan gelandang serang dihuni Mohannad Abu Taha, Sief Addeen Darwish dan Aref Al Haj. Pada sektor penyerang ditempati Reziq Bani Hani. Berikut prediksi susunan pemain Timnas Indonesia U-23 vs Yordania U-23: Indonesia (3-4-3): Ernando Ari; Rizky Ridho, Muhammad Ferrari, Justin Hubner; Fajar Faturrahman, Nathan Tjoe-A-On, Ivar Jenner, Pratama Arhan; Witan Sulaeman, Rafael Struick, Jeam Kelly Sroyer. Pelatih: Shin Tae-yong (Korea Selatan) Yordania (4-2-3-1): Ahmad Al Juaidi; Faisal Abu Shanab, Danial Afanel, Arafat Al Haj, Amer Jamous; Mohammad Abualnadi, Waseem Al Riyalat; Mohannad Abu Taha, Sief Addeen Darwish, Aref Al Haj; Reziq Bani Hani. Pelatih: Abdallah Abu Zema (Yordania).


 Baca juga: Shin Tae-yong tegaskan Indonesia tetap bidik kemenangan dari Yordania
Baca juga: Enam negara pastikan diri lolos ke perempat final Piala Asia U-23

Editor: Dadan Ramdani
Copyright © ANTARA 2024