petunjuk:Harap ingat alamat situs terbaru situs ini:kk996.com!Menanggapi seruan tindakan nasional untuk membersihkan Internet, situs ini telah membersihkan semua novel pornografi, sehingga banyak buku menjadi bingung,Jika Anda membuka link tersebut dan ternyata itu bukan buku yang ingin Anda baca, silakan klik ikon pencarian di atas untuk mencari buku tersebut lagi,Terima kasih atas kunjungan anda!

189slot

pinjaman online tanpa ojk cepat cair 743Jutaan kata 433737Orang-orang telah membaca serialisasi

《189slot》

Nasaga, Minuman Anggur Halal Buatan Dosen Petra Christian University ******

SURABAYA —Dosen Hotel Management PCU (Petra Christian University), Hanjaya Siaputra, S.E., M.A., atau kerap disapa Tjun Han membuat minuman fermentasi dari buah nanas dan buah naga yang rasanya seperti minuman anggur.

Beberapa waktu lalu, Tjun Han melakukan pengabdian masyarakat bersama jemaat di GKJW (Gereja Kristen Jawi Wetan) Sugihwaras, Kediri. Dalam kegiatan tersebut dia membuat minuman fermentasi dari buah nanas dan buah naga.

Promosi Program BMSP BRI untuk Fresh Graduate dan Berpengalaman Dibuka, Cek Syaratnya!

Minuman fermentasi yang dinamai Nasaga (nanas dan naga) itu berawal dari pengalamannya saat mendengar cerita dari Petranesian (sebutan bagi keluarga besar PCU) alumni, yang juga menjadi pendeta di gereja tersebut.

“Beliau bercerita bahwa daerah Sugihwaras, Kediri, ini menjadi salah satu desa penghasil nanas terbanyak di Jawa Timur. Bahkan saking melimpahnya, sampai-sampai nanas di sana hampir tidak punya nilai jual,” kata Tjun Han dalam keterangan tertulis yang diterima Solopos.com.

Meski sudah pernah mencoba untuk membuat hasil olahan dari buah nanas, mulai dari selai, keripik, hingga nastar, ternyata upaya masyarakat di sana terpaksa berhenti dan gagal akibat pandemi Covid-19. Mendengar hal tersebut, Tjun Han pun berinisiatif mengajarkan jemaat untuk memproduksi minuman fermentasi dari nanas.

“Produk fermentasi olahan dari buah nanas ini biasanya dikenal dengan ‘Tepache’, minuman khas Meksiko. Warnanya cenderung kuning transparan. Ketika saya memperkenalkannya kepada jemaat di GKJW Sugihwaras, mereka meminta agar warnanya diubah menjadi merah. Karena hasil buah naga di sana juga cukup melimpah, sehingga akhirnya ditambahkan buah naga dalam olahan minuman fermentasi tersebut, agar warnanya berubah menjadi merah pekat,”jelasnya.

Secara keseluruhan, minuman Nasaga ramuan Tjun Han tersebut memiliki beberapa manfaat bagi kesehatan, di antaranya adalah sebagai probiotik alami karena mengandung bakteri baik yang dapat mendukung kesehatan saluran pencernaan.

Selain itu, minuman tersebut juga dapat membantu melancarkan pencernaan karena proses fermentasinya menghasilkan enzim. Nasaga juga mengandung vitamin C dan mangan yang penting bagi kesehatan tubuh.

Selain untuk tujuan bisnis, dosen School of Business and Management PCU ini juga menyebut minuman hasil fermentasi itu bisa ditujukan sebagai anggur acara keagamaan seperti perjamuan kudus.

Mengingat bahan-bahan yang digunakan pun terjangkau, yaitu kulit nanas, buah naga, gula, cengkih, dan kayu manis. Proses fermentasinya juga hanya membutuhkan waktu 3-5 hari, sehingga di hari Minggu hasil olahannya bisa langsung dipakai untuk perjamuan kudus.

“Rasa minumannya sangat unik. Ada asam, manis, dengan sensasi soda alami dari fermentasinya,” ujar dosen berkacamata itu.

Selain mengajarkan cara membuat minuman fermentasi ini, Tjun Han juga memberi pelatihan dalam memasarkan dan mendistribusikannya.

Ia berharap melalui pelatihan dan pengabdian yang dilakukannya, GKJW Sugihwaras bisa tetap konsisten dalam memproduksi olahan minuman fermentasi dari buah nanas dan buah naga.

Petra Christian University (PCU) adalah sebuah universitas swasta yang berdiri sejak 1961 bertempat di Surabaya, Indonesia. PCU memiliki fakultas-fakultas yang terkemuka di bidang pendidikan, teknologi, konstruksi, bisnis, dan industri kreatif.

Rumah Baca Kaliyoso, Upaya Dekatkan Buku ke Anak di Desa******

SOLO—Di tengah Desa Jetiskarangpung, Kecamatan. Kalijambe, Sragen ada satu rumah tembok yang sederhana. Di depan rumah kuning berbentuk Joglo itu tertulis spanduk kecil “Rumah Baca Kaliyoso”.

Rumah itu difungsikan sebagai tempat kegiatan literasi yang melibatkan masyarakat terutama anak-anak sekitar. Ada sekitar 500 koleksi buku yang tersusun rapi di rak.

Promosi Resmi Terpilih sebagai Ketum Forum Humas BUMN, Ini Visi Hendy Bernadi

Separuh dari koleksi itu merupakan buku anak seperti buku cerita, komik, dan buku pelajaran SD. Lalu sisanya ada novel, buku pengembangan diri, buku religi, kamus dan teknologi.

Mayoritas koleksi buku itu hasil sumbangan dari orang-orang yang peduli dengan dunia literasi. Sedangkan hanya seperempat koleksi buku hasil dari membeli. Itupun hanya ketika ada diskon.

Rumah Baca Kaliyoso ini didirikan, salah satunya, atas inisiatif pemuda setempat, Afif Muchlisin yang menggunakan rumah milik keluarganya untuk kegiatan literasi. “Rumah itu merupakan warisan dari kakek, terus dibeli oleh ayah saya dan direnovasi,” kata dia ketika berbincang dengan Solopos.com, Kamis (11/1/2024).

Afif mendirikan Rumah Baca Kaliyoso tiga tahun lalu, tepatnya pada 17 September 2020 saat kasus pandemi sedang naik-naiknya. Waktu itu dia melihat anak-anak di desa tempatnya tinggal terpaksa Pembelajaran Jarak Jauh (PPJ) di rumah untuk meminimalisasi penyebaran virus.

Dia melihat ketika masa PPJ itu banyak anak yang membutuhkan akses Internet dan bimbingan. Sebab tidak mungkin bagi anak usia SD belajar secara mandiri tanpa pembimbing.

“Atas dasar hal tersebut kami ingin menyediakan fasilitas dan ruang publik yang bisa digunakan oleh anak-anak untuk proses pembelajaran online, sekaligus dijadikan pusat literasi,” kata dia.

Di sisi lain, setelah pada 2021 lalu Afif menamatkan kuliah S2 program studi Sosiologi di UNS, terbesit di pikirannya untuk mempraktikkan ilmu yang dia miliki. Semangat yang dia pegang adalah memberikan manfaat kepada sekitar.

“Sehingga saya putuskan untuk memberikan fasilitas belajar, terutama lewat buku dan kegiatan literasi lainnya. Kami berharap dengan adanya rumah baca dapat menarik masyarakat untuk berkunjung dan berkenalan dengan buku,” kata dia.

Selain meminjam buku, Afif menjelaskan ada beberapa kegiatan yang biasa dilakukan di Rumah Baca Kaliyoso, seperti dongeng, kreasi hand madeatau origami, mewarnai, dolanan tradisional di halaman rumah baca. Termasuk kegiatan berbasis literasi hasil kerja sama dengan universitas dan Non Governmental Organization (NGO).

Dirinya juga mengajak pemuda dan Karang Taruna untuk ikut membantu mengelola rumah baca. Dia mengatakan hal itu dilakukan sebagai salah satu cara melibatkan anak muda agar lebih peduli terhadap isu literasi.

Sejauh ini, kegiatan yang dilakukan di Rumah Baca Kaliyoso masih banyak menyasar anak-anak. Dia mengakui lebih mudah mengajak anak-anak ketimbang orang dewasa.

“Kemampuan kami di usia yang masih muda ini agaknya sulit mengajak orang yang lebih dewasa. Tapi kami tidak menutup peluang untuk orang dewasa. Kami sediakan juga buku-buku untuk masyarakat umum dan orang dewasa,” kata dia.

Upaya Afif dan kawan-kawan memantik minat baca anak-anak tidak mulus. Sejauh ini ada yang antusias, namun ada juga yang kurang. Beberapa anak lebih memilih memegang mainan ketimbang buku. Afif memang sengaja menaruh mainan di rumah seperti seperti puzzle, lego, ular tangga, bola kecil, basket mini, bowling dan lainnya.

“Mainan yang kami sediakan untuk menarik perhatian mereka. Sejauh ini kami berusaha dengan awalan mengajak anak-anak bermain di rumah baca, kemudian setelah bermain, baru kita arahkan untuk membaca bersama sama,” kata dia.

Cara itu lumayan efektif karena sudah ada seperti tiga anak di desa yang rajin meminjam dan mengembalikan buku setiap pekan. Afif bercerita sisanya, anak-anak masih sebentar memegang buku dan lanjut bermain.

“Supaya tertib dalam berkunjung biasanya kami adakan kegiatan bersama seperti dongeng, kreasi hand made, mewarnai,” kata dia.

Keberadaan Rumah Baca Kaliyoso yang sederhana itu sebetulnya penting untuk menjawab persoalan akses bacaan di desa-desa yang terkadang sangat sulit. Desa yang memiliki perpustakaan dengan koleksi yang lengkap bisa dihitung jari.

“Iya rumah baca membuka akses seluas luasnya, pernah ada rencana untuk meminjamkan buku dengan konsep deliveryatau ketemu COD. Namun tentu hal itu butuh orang dan tenaga yang lebih. Sehingga untuk saat ini masih dalam lingkup desa saja,” kata dia.




bab terbaru:qqalfaslot

Perbarui waktu:2024-06-28

Daftar bab terbaru
pandahoky
belanja di tokopedia pakai kredivo
mimpi main layang layang togel
erek erek 3d bergambar lengkap
buku tafsir mimpi togel
mantulslot
dragon4d
to4d slot
slot gacor ini
Daftar isi semua bab
Bab 1 mpotop88
Bab 2 gacor slot online
Bab 3 erek 2 d bergambar
Bab 4 juara vip slot
Bab 5 erek capung
Bab 6 situs online
Bab 7 area slot88
Bab 8 ducati777
Bab 9 skitoto
Bab 10 sloto89
Bab 11 trik maxwin zeus
Bab 12 kredivo pc
Bab 13 trik jitu menang slot
Bab 14 slot terbaru online
Bab 15 gasslot88
Bab 16 maxwin terbaru
Bab 17 bocoran rtp slot gacor hari ini
Bab 18 aplikasi yang bisa nyicil hp
Bab 19 situs slot yang paling gacor terpercaya
Bab 20 angka jitu ekor togel sydney
Klik untuk melihattersembunyi di tengah7310bab
perjalanan waktuBacaan TerkaitMore+

Delapan Dewa Pertarungan yang Sunyi

elangwin slot gacor

“Empati lingkungan merupakan kecenderungan tindakan seseorang untuk memahami situasi dengan kepedulian dan mengerti tentang lingkungan hidup,” kata dia dalam jumpa pers di UNS Solo, Senin (15/1/2023).

Dia menjelaskan penguatan empati lingkungan dapat dilakukan melalui ranah kognitif. Itu berarti harus terintegrasi dalam pembelajaran melalui stimulasi keterampilan berpikir tingkat tinggi atau Higher Order Thinking Skills (HOTS).

HOTS menekankan pada kemampuan siswa untuk menganalisis permasalahan lingkungan yang terjadi di sekitarnya. Kemudian melakukan evaluasi tentang dampaknya dalam kehidupan sehari-hari. Baru setelahnya siswa diharapkan mampu mencipta atau memberikan solusi atas kerusakan lingkungan yang telanjur terjadi.

“HOTS melandasi kognitif seseorang dalam menentukan cara berpikir, bertindak, dan ikut merasakan secara mendalam tentang situasi lingkungan,” kata dia.

Guru Besar FKIP dalam bidang Ilmu Teknik Material, Indah Widiastuti juga memberikan pemaparan untuk menjawab masalah lingkungan. Dia berfokus pada penguatan green skillsdi sekolah kejuruan seperti SMK. Pidato yang disampaikan berjudul Eksplorasi Material Berbasis Plastik Daur Ulang dalam Penguatan Green Skills pada Technical Vocational Education & Training (TVET).

Green skillssendiri merupakan keterampilan yang bisa dikembangkan di sekolah untuk nantinya menghasilkan output atau keluaran yang ramah lingkungan.

Indah lebih menekankan pada produk ramah lingkungan, yakni plastik daur ulang yang bisa dimasukkan ke dalam pembelajaran di level Technical Vocational Education & Training(TVET), termasuk SMK.

“Selama beberapa waktu melakukan evaluasi aspek performa material bersama tim dari pendidikan Teknik dan Kejuruan, kami melihat bahwa eksplorasi material berbasis plastik daur ulang ini menghadirkan peluang dalam meningkatkan green skills,” kata dia.

Dia menambahkan pengembangan green skills diperlukan untuk mendukung transisi menuju kehidupan yang berkelanjutan. Karena, menurut dia, kemampuan ini akan memungkinkan individu untuk mengembangkan pola pikir ramah lingkungan.

Indah menjelaskan penguatan green skills melalui eksplorasi material berbasis plastik daur ulang bisa diterapkan dalam aktivitas pembelajaran di sekolah dan riset di kampus-kampus. 

Sekretaris Senat Akademik UNS Solo, Mohammad Jamin, mengatakan terdapat empat guru besar baru yang dikukuhkan. Keempat Guru Besar itu yakni Peduk Rintayati dari Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP); Trisulo Wasyanto, dari Fakultas Kedokteran (FK); Indah Widiastuti, dari FKIP, dan Rahayu dari Fakultas Pertanian (FP). 

Trisulo Wasyanto dikukuhkan sebagai Guru Besar dalam bidang Ilmu Jantung dan Pembuluh Darah Perawatan Intensif dan Kegawatan Kardiovaskuler pada FK. Pidato inagurasi yang akan dibawakan berjudul Peran Novel Biomarker Dalam Diagnostik dan Prognostik Serangan Jantung Mendadak.

Sedangkan Rahayu, dikukuhkan sebagai Guru Besar dalam bidang Ilmu Pedology dan Survey Tanah pada FP. Pidato yang akan dibawakan berjudul Implementasi Pedologi Dalam Menjawab Kebutuhan Pertanian dan Non Pertanian di Masa Depan.

“Selamat kepada empat Guru Besar baru, semoga dengan disiplin ilmunya masing-masing dapat memberikan manfaat tidak hanya untuk UNS namun juga untuk masyarakat,” kata Jamin.

Zhanye Panjang

slot gacor png

“Danacita juga mengacu kepada pedoman perilaku yang dikeluarkan oleh Asosiasi Fintech Pendanaan Bersama Indonesia (AFPI) sebagai asosiasi yang mewadahi seluruh perusahaan penyelenggara Layanan Pendanaan Bersama Berbasis Teknologi Informasi (LPBBTI) yang ditunjuk oleh OJK,” kata Alfonsus dalam keterangan resmi di Jakarta, Rabu (31/1/2024), dilansir Antara.

Alfonsus menjelaskan sebagai salah satu perusahaan fintech peer to peer lending (P2P Lending), Danacita sudah menaati aturan dengan mencantumkan seluruh biaya yang timbul dari setiap pengajuan biaya pendidikan, termasuk biaya yang timbul di depan.

Adapun biaya tersebut termasuk biaya persetujuan, biaya bulanan atau disebut juga sebagai “bunga”, biaya keterlambatan, dan lainnya, yang dapat diakses dan dilihat secara transparan oleh para mahasiswa saat pengajuan.

Menurut Alfonsus, hal itu diharapkan dapat memberdayakan pelajar untuk menerima pendanaan secara bertanggung jawab dan dapat meminimalkan risiko penipuan ataupun praktik tidak etis.

“Pada dasarnya, semangat dari layanan pendanaan pendidikan yang Danacita berikan adalah untuk tidak memberikan masalah baru kepada pelajar dan/atau wali,” ujarnya.

Bukan Pinjol

Danacita memastikan bahwa pendanaan diberikan sesuai dengan kemampuan dari penerima dana atau wali, dengan tidak menyalurkan pinjaman yang melampaui kapabilitas peminjam.

Proses analisis dan verifikasi yang mendalam untuk menilai kesanggupan mahasiswa atau wali untuk melunasi pendanaan yang diberikan selalu dikedepankan.

Untuk itu, mahasiswa atau penerima dana yang masih berusia kurang dari 21 tahun atau belum memiliki penghasilan yang cukup, wajib melakukan pengajuan di Danacita bersama orang tua atau wali.

Sejak berdiri, Danacita memastikan bahwa 100 persen pendanaan disalurkan langsung kepada rekening institusi kampus, bukan ke rekening perorangan dari mahasiswa atau wali.

Hal itu, kata Alfonsus, diterapkan dengan tujuan guna menjamin bahwa dana yang disalurkan digunakan hanya untuk pembayaran kebutuhan pendidikan.

Selain itu, dalam penanganan data pribadi, Danacita telah menerapkan standard atau penilaian keamanan siber terpopuler di dunia yakni ISO 27001, yang memverifikasi kemampuan Danacita dalam memitigasi risiko dan melindungi informasi maupun data pribadi setiap pelajar.

Lebih lanjut, Alfonsus menjelaskan proses penagihan Danacita juga memastikan bahwa tim yang berkomunikasi langsung dengan pelajar telah tersertifikasi dan mendapatkan pelatihan dari asosiasi resmi yang ditunjuk OJK.

Hal ini memastikan operasional Danacita mulai dari proses pengajuan hingga proses penagihan dilakukan dengan prinsip dan etika yang sesuai standar yang telah ditetapkan oleh pemerintah.

Ia menambahkan Danacita menerapkan program pelunasan lebih awal tanpa biaya apapun maupun penalti pelunasan.

Di beberapa institusi pendidikan yang telah bekerja sama dengan Danacita, program ini dikenal sebagai “Dana Talangan” di mana setiap pelunasan lebih awal yang dilakukan.

Bisa dilakukan tanpa menghitung biaya-biaya yang belum jatuh tempo, tanpa adanya biaya tambahan atau penalti pelunasan.

MoU Danacita dan ITB

Adapun Danacita sudah mengantongi izin dan diawasi oleh OJK berdasarkan Keputusan Anggota Komisioner OJK Nomor KEP-68/D.05/2021 tanggal 02 Agustus 2021. Memorandum of Understanding (MoU) antara Danacita dan ITB juga telah ditandatangani pada tanggal 10 Agustus 2023.

Melalui kerja sama ini, kedua belah pihak menyepakati bahwa Danacita hadir sebagai salah satu solusi alternatif bagi mahasiswa ITB. MOU tersebut bertujuan untuk memberikan fleksibilitas bagi mahasiswa yang belum dapat membayar langsung biaya kuliah (UKT).

Sementara, ITB menyatakan akan terus mempertahankan kerja sama kerja sama antara Danacita sebagai pilihan pembayaran UKT bagi mahasiswa.

“Tidak (akan putus kerja sama) karena memang tidak ada masalah dengan praktik yang dilakukan karena memang pasarnya,” kata Wakil Rektor Bidang Keuangan, Perencanaan dan Pengembangan ITB, Muhammad Abduh di Bandung, Rabu.

Abduh menambahkan pihaknya membuka peluang pada lembaga financial technology (fintech) lainnya di Indonesia untuk bekerja sama dengan ITB sebagai pilihan mahasiswa untuk membayar UKT.

“Kalau kami melihatnya begini, fintech ini adalah sebuah inovasi dan kita harus menguasai juga Indonesia, jangan sampai nanti malah fintech dari luar yang masuk ke Indonesia dan itu sangat mungkin sekali,” katanya.

Lebih lanjut, ia mengatakan kerja sama yang terjalin dengan Danacita bertujuan untuk membantu mahasiswa yang kesulitan membayar UKT serta ITB tidak sama sekali mengambil keuntungan dari kerja sama tersebut.

“Jangan mencoba memutarbalikkan kata-kata, Danacita itu kerja sama dengan ITB untuk membantu mahasiswa yang memiliki masalah keuangan, tidak ada hubungannya dengan pemasukan untuk ITB, pemasukan untuk ITB ya ketika mahasiswa itu membayar,” kata dia.

Sementara itu, Direktur Keuangan ITB Anas Ma’ruf menjelaskan pada pelaksanaannya, Danacita terlebih dahulu melakukan seleksi ketat terhadap para mahasiswa yang akan melakukan peminjaman terhadap lembaga finansial tersebut.

“Dari total yang mengajukan dan lebih banyak yang ditolak daripada yang diterima karena apa? Karena sistem peminjaman ini tanpa agunan, sehingga pasti Danacita akan melakukan penyaringan secara ketat,” kata Anas.

Anas memastikan dana yang dipinjam mahasiswa dari Danacita akan disalurkan langsung kepada rekening institusi kampus, bukan ke rekening perorangan dari mahasiswa atau wali.

“Dana yang disetujui untuk dipinjam itu langsung ditransfer ke ITB dan tidak melalui mahasiswa. Sehingga ketika telah melakukan transfer, mahasiswa itu bisa langsung cek status akademik bahwa mahasiswa tersebut telah melunasi UKT,” katanya.

Huashan Shenmen

kode erek erek

SOLO —Biro Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) menggelar kajian Al-Islam dan Kemuhammadiyahan Webinar Series #38 bertemakan Meneladani Kepemimpinan Nabi Muhammad SAW (Pesan Isra’ Mi’raj 27 Rajab 1445 H)yang diselenggarakan di Masjid Hj. Sudalmiyah Rais, Kampus II UMS, Rabu, (31/1/2024).

Acara tersebut menghadirkan pembicara dari Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah 2005 – 2015, Prof., K.H., Muhammad Sirajuddin Syamsuddin, M.A., Ph.D., dengan moderator Bambang Sukoco, S.H., M.H..

Promosi BRI Bayarkan Dividen Interim Rp12,7 Triliun, Negara Kantongi Rp6,8 Triliun

Acara dihadiri dari 1.500 jemaahh yang meliputi Karyawan UMS, Dosen UMS, Tenaga Kependidikan (Tendik) UMS, serta jemaah umum.

Dalam kajiannya, Prof., K.H., Muhammad Sirajuddin Syamsuddin, M.A., Ph.D., atau dikenal dengan Din Syamsuddin menyampaikan materi tentang peribadatan hendaknya membawa kita sedekat-dekatnya kepada sang pencipta.

Dalam ibadah salat tidak sebatas bersujud dalam sajadah, namun dia mengumpamakan bahwa hendaknya manusia bersujud dalam sajadah panjang (sepanjang hidup), terutama setelah salat

“Ibadah tidak selesai di salam saja, namun memberi pesan dan makna yang kita tunaikan pasca ibadah itu sendiri,” papar Din Syamsuddin.

Menjelang digelarnya pesta demokrasi Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 yang terdiri atas Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres), Pemilu Legislatif (Pileg), dan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024, Din Syamsuddin menyampaikan pemimpin yang seyogyanya dipilih adalah pemimpin yang berakhlakul kharimah.

Hal itu sesuai dengan rekam jejak, penampilan, dan perilaku mencerminkan pada Nabi Muhammad SAW.

“Munas Tarjih ke-26 PP Muhammadiyah Oktober 2003 di Padang, merumuskan ada 7 kriteria pemimpin ideal, yaitu Sidiq, Amanah, Tabligh, Fathonah, Berwawasan Kenegarawan, Memiliki Kemampuan Hubungan Internasional, Mempunyai Jiwa Perubahan,” lanjut dia.

Din Syamsuddin menegaskan pengangkatan dan pemilihan pemimpin itu wajib hukumnya secara syariat dan rasional sekaligus.

Kepemimpinan itu melanjutkan misi kenabian, terutama untuk pemeliharaan keagamaan, meningkatkan syiar dan peribadatan.

Menjelang Pilpres 2024, ia berharap agar Pemilu tersebut jangan dianggap sebagai peristiwa biasa. “Ini peristiwa penting, jangan memilih untuk tidak memilih, alias golput,” tegasnya.

Karenanya, tidak akan menunjukkan sikap bertanggungjawab sebagai warga bernegara jika ada yang tidak menggunakan hak pilihnya, dan bisa jadi akan menguntungkan pihak tertentu.

Setan menerangi surga

cemeslot

SURABAYA —Dosen Hotel Management PCU (Petra Christian University), Hanjaya Siaputra, S.E., M.A., atau kerap disapa Tjun Han membuat minuman fermentasi dari buah nanas dan buah naga yang rasanya seperti minuman anggur.

Beberapa waktu lalu, Tjun Han melakukan pengabdian masyarakat bersama jemaat di GKJW (Gereja Kristen Jawi Wetan) Sugihwaras, Kediri. Dalam kegiatan tersebut dia membuat minuman fermentasi dari buah nanas dan buah naga.

Promosi Program BMSP BRI untuk Fresh Graduate dan Berpengalaman Dibuka, Cek Syaratnya!

Minuman fermentasi yang dinamai Nasaga (nanas dan naga) itu berawal dari pengalamannya saat mendengar cerita dari Petranesian (sebutan bagi keluarga besar PCU) alumni, yang juga menjadi pendeta di gereja tersebut.

“Beliau bercerita bahwa daerah Sugihwaras, Kediri, ini menjadi salah satu desa penghasil nanas terbanyak di Jawa Timur. Bahkan saking melimpahnya, sampai-sampai nanas di sana hampir tidak punya nilai jual,” kata Tjun Han dalam keterangan tertulis yang diterima Solopos.com.

Meski sudah pernah mencoba untuk membuat hasil olahan dari buah nanas, mulai dari selai, keripik, hingga nastar, ternyata upaya masyarakat di sana terpaksa berhenti dan gagal akibat pandemi Covid-19. Mendengar hal tersebut, Tjun Han pun berinisiatif mengajarkan jemaat untuk memproduksi minuman fermentasi dari nanas.

“Produk fermentasi olahan dari buah nanas ini biasanya dikenal dengan ‘Tepache’, minuman khas Meksiko. Warnanya cenderung kuning transparan. Ketika saya memperkenalkannya kepada jemaat di GKJW Sugihwaras, mereka meminta agar warnanya diubah menjadi merah. Karena hasil buah naga di sana juga cukup melimpah, sehingga akhirnya ditambahkan buah naga dalam olahan minuman fermentasi tersebut, agar warnanya berubah menjadi merah pekat,”jelasnya.

Secara keseluruhan, minuman Nasaga ramuan Tjun Han tersebut memiliki beberapa manfaat bagi kesehatan, di antaranya adalah sebagai probiotik alami karena mengandung bakteri baik yang dapat mendukung kesehatan saluran pencernaan.

Selain itu, minuman tersebut juga dapat membantu melancarkan pencernaan karena proses fermentasinya menghasilkan enzim. Nasaga juga mengandung vitamin C dan mangan yang penting bagi kesehatan tubuh.

Selain untuk tujuan bisnis, dosen School of Business and Management PCU ini juga menyebut minuman hasil fermentasi itu bisa ditujukan sebagai anggur acara keagamaan seperti perjamuan kudus.

Mengingat bahan-bahan yang digunakan pun terjangkau, yaitu kulit nanas, buah naga, gula, cengkih, dan kayu manis. Proses fermentasinya juga hanya membutuhkan waktu 3-5 hari, sehingga di hari Minggu hasil olahannya bisa langsung dipakai untuk perjamuan kudus.

“Rasa minumannya sangat unik. Ada asam, manis, dengan sensasi soda alami dari fermentasinya,” ujar dosen berkacamata itu.

Selain mengajarkan cara membuat minuman fermentasi ini, Tjun Han juga memberi pelatihan dalam memasarkan dan mendistribusikannya.

Ia berharap melalui pelatihan dan pengabdian yang dilakukannya, GKJW Sugihwaras bisa tetap konsisten dalam memproduksi olahan minuman fermentasi dari buah nanas dan buah naga.

Petra Christian University (PCU) adalah sebuah universitas swasta yang berdiri sejak 1961 bertempat di Surabaya, Indonesia. PCU memiliki fakultas-fakultas yang terkemuka di bidang pendidikan, teknologi, konstruksi, bisnis, dan industri kreatif.

Sistem boneka pamungkas

situs terbaik hari ini

SOLO-Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) UDB  Solo bekerja sama dengan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Solo mengadakan talkshowuntuk sosialisasi Pemilu 2024 bagi pemilih pemula.

Talkshow digelar dalam rangka membangun generasi muda khususnya mahasiswa supaya memahami perkembangan serta demokrasi bernegara. Kegiatan Talkshow Pemilu Raya 2024 itu mengusung tema Peran Generasi Muda dalam Menentukan Demokrasi Bernegara Melalui Pemilu Raya Tahun 2024digelar di Ballroom Universitas Duta Bangsa (UDB) Kampus Pusat Nusukan Jalan Ki Mangunsarkoro No. 20, Nusukan, Banjarsari, Solo.

Promosi Agen Mitra UMi BRILink Ini Selamatkan Masyarakat dari Jerat Rentenir

Kegiatan ini dihadiri Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan dan Kerja Sama UDB Solo  Assoc. Prof. Dr. Rina Arum Prastyanti, S.H., M.H.  Kegiatan yang dilaksanakan pada hari Sabtu (27/1/2024) menghadirkan Ketua KPU Kota Solo Bambang Christanto, Anggota KPU Kota Solo Aldian Andrew Wirawan, Dosen Program Studi Hukum UDB Solo Rezi, S.H., M.H., dan Professional Lawyer Unggul Satrio Nugroho, S.H. sebagai pembicara.

Peserta talkshow yang diadakan UDB dan KPU Solo ini mendapatkan materi terkait tahapan Pemilu 2024, asas Pemilu di Indonesia, daerah pemilihan dan alokasi kursi Pemilu tahun 2024, nomor urut partai politik peserta Pemilu tahun 2024, nomor urut pasangan calon peserta pemilu Presiden dan Wakil Presiden tahun 2024 dan persyaratan minimal calon pemilih pada Pemilu tahun 2024.

Talkshow ini menitikberatkan pada kegiatan sosialisasi Pemilu 2024 bagi pemilih pemula. Rangkaian kegiatan dimulai dengan sambutan dan pembukaan oleh  Assoc. Prof. Dr. Rina Arum Prastyanti, S.H., M.H., sesi pemaparan materi oleh pembicara dan diakhiri dengan sesi diskusi.

Kegiatan ini diikuti 60 mahasiswa UDB Solo. Antusiasme peserta sangat terlihat pada kegiatan ini. Peserta terlihat aktif dan bersemangat dalam mengikuti setiap sesi dengan baik dan aktif dalam sesi diskusi.

Diharapkan setelah mengikuti taklshow ini peserta mendapatkan wawasan dan pengetahuan yang bermanfaat, serta dapat berpartisipasi dalam Pemilu 2024. Pemilu adalah wujud demokrasi, mari berpartisipasi.

Erha mengembara di dunia lain

daftar gacor

 SOLO–Sorotan tentang masalah pemutusan hubungan kerja (PHK) juga melanda Jawa Tengah pada 2023 lalu diangkat menjadi headlineHarian Umum Soloposedisi hari ini, Rabu (31/1/2024). Terungkap, Jateng menjadi provinsi ketiga setelah Jawa Barat dan Banten dalam jumlah pekerja yang mengalami PHK.

Diberitakan Soloposhari ini, Wakil Sekretaris Apindo Kota Solo, Sri Saptono Basuki, me­nyebut kondisi geopolitik, lesunya pasar, dan perlambatan ekonomi atau stagflasi menjadi salah satu penyebab PHK. Kondisi tersebut belum mendorong pertumbuhan di sejumlah bidang usaha.

Promosi Hadiri WEF 2024, Dirut BRI Bicara Peran AI hingga Penguatan Regulasi

”Apakah badai PHK akan terjadi [tahun ini]? Mungkin. Hal ini tergantung banyak hal. Paling utama, daya saing dalam berkompetisi di market baik lokal maupun global,” ujar Basuki saat dihubungi Espos, Selasa (30/1/2024).

Lebih lanjut Basuki menjelaskan PHK berdampak pada keberlan­jutan di dunia usaha, yang bisa menga­lami kemunduran. ”Bisa kehilangan market, tutup, bahkan beralih usaha. Ini tidak baik ba­gi ekonomi kita, karena akan banyak pengangguran,” kata dia.

Basuki menguraikan di So­loraya, tentu ada pengurangan jam kerja sehingga ada tenaga kerja dengan jam kerja yang tidak maksimal yang bisa berujung ke arah PHK. Sebab, lanjut Basuki, utilitas tidak terpenuhi dan tidak mampu secara ekonomi dalam menjalankan bisnisnya.

Ada Untung-Rugi Dampak Tol Jogja-Solo

SOLO—Meski digadang-gadang sebagai infrastruktur penunjang kecepatan akses kawasan-kawasan pariwisata dan memperlancar lalu lintas logistik, namun pembangunan jalan tol Solo-Jogja juga bisa ber­dampak negatif bagi Kota Solo dan sekitarnya. Dampak negatif itu adalah semakin mudahnya akses menuju Jogja berpotensi membuat jumlah kunjungan di Solo menyusut.

Sinyal kewaspadaan ini dinya­lakan oleh General Manager Lorin Group Solo, Heri Haryosa. Dia mengi­ngatkan perlu langkah antisipasi terkait kemungkinan tersebut. Butuh sesuatu yang menjadikan wisatawan tetap datang ke Solo.

”Mengapa saya bilang hati-hati ada tol Jogja? Karena orang bisa sa­ja tidak perlu lagi transit di Solo. Untuk itu Solo dan sekitarnya ini perlu memiliki sesuatu yang le­bih kuat lagi sebagai destinasi wisata transit. Jadi orang tidak hanya menginap semalam. Atraksi per­lu dikuatkan,” jelas dia saat di­jumpai, Selasa (30/1/2024).

Ekspor Mulai Andalkan Negara Alternatif

JAKARTA—Pemerintah melihat peluang sedikitnya 12 negera tujuan ekspor baru dalam rangka mengantisipasi perlambatan ekonomi yang diperkirakan terus berlanjut, terutama di sejumlah negara mitra dagang utama Indonesia.

Hal itu disampaikan Sekretaris Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Susiwijono Moegiarso, Kamis (25/1/2024). Salah satu tantangan yang dihadapi perekonomian Indonesia pada tahun ini adalah masih melemahnya permintaan pasar global, terutama dari negara mitra dagang utama.

Ekonomi China, misalnya, meski diperkirakan tumbuh 5% pada 2023, tapi tingkat pertumbuhan tersebut masih lebih rendah dibandingkan dengan pertumbuhan pada periode-periode sebelumnya.

Caleg Individual Rawan Terjungkal

Banyaknya calon petahana anggota DPRD Wonogiri pada Pemilu 2024 dinilai bakal menyulitkan para calon pendatang baru meraih kursi. Parpol baru dan nonparlemen diprediksi masih sukar menggeser partai politik (parpol) yang sudah duduk di kursi lembaga legislatif Wonogiri itu.

Berdasarkan data Komisi Pemilihan Umum (KPU) Wonogiri, ada 40 dari 50 anggota DPRD Wonogiri yang kembali menjadi calon anggota legislatif (caleg) kabupaten pada Pemilu 2024. Total jumlah caleg dari 14 parpol yang mengajukan calon di Wonogiri sebanyak 423 orang.

Pengamat Politik Wonogiri, Bambang Tetuko, mengatakan untuk melihat peluang caleg mendapatkan kursi atau tidak, maka terlebih dahulu harus melihat parpol pengusungnya. Sebab pada Pemilu 2024, parpol benar-benar ditempatkan sebagai peserta pemilu seperti pada Pemilu 2019 lalu. Suara yang diperoleh parpol akan menentukan berapa banyak kursi yang didapatkan untuk diisi caleg yang diusung.

Simak berita di Koran Solopos edisi hari ini, Rabu (31/1/2024), lewat gawai Anda dengan mengakses koran.solopos.com. Untuk memulai berlangganan silakan daftar ke Solopos ID dengan harga mulai Rp9.999. Berlangganan Solopos ID, Anda bisa mengakses berita Koran Solopos lewat gadget, membaca konten khas Solopos.com yaitu Espos Plus, serta menikmati semua berita di Solopos.com tanpa gangguan iklan.

Bila ada pertanyaan atau kendala mengenai Solopos ID, Anda bisa mengakses Pusat Bantuan atau menghubungi WhatsApp pusat layanan pelanggan SoloposID di 081548554656.