eden307 383Jutaan kata 669391Orang-orang telah membaca serialisasi
《situs pinjaman online terpercaya》
Rokok, BBM, Harga Tiket Pesawat 'Bikin' Inflasi November 2022******Jakarta, CNN Indonesia--
Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat kenaikan harga rokok, bahan bakar minyak (BBM), beras hingga tiket pesawat menyumbang inflasisepanjang bulan lalu atau November 2022.
Data BPS, inflasi November tercatat sebesar 5,42 persen (year on year/yoy) dan secara bulanan sebesar 0,09 persen.
"Komoditas penyumbang inflasi bensin, bahan bakar rumah tangga, tarif angkutan udara, rokok, beras, telur ayam ras, dan tarif angkutan dalam kota," ujar Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa (Disjas) BPS Setianto dalam konferensi pers, Kamis (1/12).
Sedangkan, tempe dibanderol Rp12.949, naik 13,56 persen (yoy) dan naik 2,13 persen (mtm). Kenaikan ini dinilai sudah terjadi sejak tiga bulan terakhir dikarenakan kenaikan harga kedelai.
"Kenaikan harga tahu dan tempe karena stok kedelai dalam negeri yang menipis, sedangkan realisasi impor kedelai juga lambat," jelasnya.
Lihat Juga :Buruh soal Kenaikan UMP DKI: Tak Layak, Akan Selalu Miskin |
Sementara, telur ayam ras menjadi komoditas yang naik paling tinggi pada bulan lalu. Telur ayam terpantau dibanderol dengan harga Rp27.476 per kilogram, naik 17,11 persen (yoy) atau naik 2,77 persen (mtm).
"Telur ayam ras andilnya tertinggi pada November 2022," jelasnya.
Selain itu, dilihat dari inflasi inti yang tembus 3,3 persen pada November, penyumbang utamanya adalah kenaikan sewa rumah. Meski cukup tinggi, tapi inflasi inti dinilai masih terkendali.
[Gambas:Video CNN]
Meta Didenda Rp4,32 T, Diduga Langgar Hukum Privasi Data******Jakarta, CNN Indonesia--
RegulatorIrlandia mendenda perusahaan induk Facebook, MetaPlatforms Inc, senilai US5 juta atau sekitar Rp4,32 triliun (asumsi kurs Rp15.725 per dolar AS) karena melanggar undang-undang privasi data Eropa yang dikenal Peraturan Perlindungan Data Umum (GDPR).
Meta dituding gagal mencegah peretas menyedot informasi pribadi lebih dari 500 juta pengguna Facebook dalam kebocoran data pada 2019.
Melansir CNN Business,Selasa (29/11), ini adalah yang keempat kalinya dalam setahun terakhir Meta dihukum oleh Komisi Perlindungan Data Irlandia. Komisi mengatakan Meta dijatuhkan denda pada Jumat lalu.
Pada September lalu, Meta juga didenda sebesar 405 juta euro terkait penanganan data anak oleh Instagram. Tindakan penegakan hukum lainnya pada Maret 2022 dan dan September 2021 yang berujung pada denda masing-masing sebesar 17 juta euro dan 225 juta euro.
Sementara itu juru bicara Meta mengatakan pihaknya sedang meninjau keputusan Komisi Perlindungan Data tersebut dengan hati-hati dan telah bekerja sama sepenuhnya dengan penyelidikan agensi.
Lihat Juga :5 Provinsi dengan Gaji Tertinggi, Meski Kenaikan UMP Biasa-biasa Saja |
Penyelidikan dimulai April lalu setelah Business Insider melaporkan bahwa lebih dari setengah miliar detail pengguna Facebook diunggah di situs peretas. Namun, Meta mengatakan pelaku kejahatan telah menyalahgunakan alat pengimpor kontaknya untuk mencocokkan nomor telepon yang diketahui dengan profil pengguna Facebook sebelum mengambil informasi tambahan dari profil mereka.
"Melindungi privasi dan keamanan data orang merupakan hal mendasar dalam cara kerja bisnis kami," kata Meta.
"Pengikisan data yang tidak sah tidak dapat diterima dan bertentangan dengan aturan kami dan kami akan terus bekerja sama dengan rekan-rekan kami dalam tantangan industri ini," lanjut pernyataan Meta.
Keputusan Komisi Perlindungan Data Irlandia tersebut muncul di tengah kritik luas oleh pendukung privasi bahwa regulator telah bergerak lambat dan ragu-ragu untuk menegakkan GDPR yang berlaku sejak 2018.
Denda GDPR terbesar hingga saat ini diberlakukan tahun lalu di Amazon (AMZN) sebesar 746 juta euro oleh regulator privasi di Luxembourg yang mengatakan cara perusahaan e-commerce memproses data pribadi tidak sesuai dengan hukum.
[Gambas:Video CNN]
Sandiaga Bahas Pemulihan Parekraf Bareng Menteri Pariwisata Arab Saudi******Jakarta, CNN Indonesia--
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI, Sandiaga Salahuddin Uno bertemu dengan Menteri Pariwisata Kerajaan Arab Saudi, Ahmed Al Khatieb. Keduanya membahas perihal pemulihan sektor ekonomi di tengah ancaman resesi global.
Sandi dan Al Khatieb bertemu dalam ajang World Travel & Tourism Council (WTTC) di King Abdul Aziz International Convention Center di Riyadh, Arab Saudi pada Rabu (20/11).
Dalam kesempatan itu, Sandiaga senang sekaligus mengapresiasi Kerajaan Arab Saudi mengambil peran dalam pemulihan sektor pariwisata dunia pasca pandemi Covid-19.
Strategi itu dilakukan dalam rangka pemulihan ekonomi kreatif pasca pandemi Covid-19. Sehingga, tak hanya bertahan menghadapi resesi global, Indonesia diyakininya dapat menciptakan peluang dan membuka lapangan kerja seluas-luasnya bagi masyarakat.
"Terima kasih atas dukungannya serta kerja keras untuk mempercepat pemulihan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif pasca pandemi," ungkap Sandiaga Uno kepada Ahmed Al Khatieb.
Hal senada disampaikan Al Khatieb. Dia menyampaikan Kerajaan Arab Saudi dan Indonesia merupakan mitra kerja.
Apalagi, langkah untuk memulihkan perekonomian dunia telah disampaikan dan disepakati bersama dalam ajang G20 di Bali pada beberapa waktu lalu.
"Tentu saja kita adalah mitra, kami diundang dalam G20 dan berkomunikasi, kami meyakini kita memiliki visi yang sama dan menjalankan semua kesepakatan yang dituangkan dalam perjanjian. Terima kasih," ungkap Al Khatieb.
(osc/osc)Label:bunga cicilan kredivo 12 bulan、slot88bet、cara ngredit hp di lazada
Terkait:slot terpercaya mudah menang、hongkong prediksi togel、juragan69 login、888 slot login、pinjaman yang terdaftar di ojk、youtube short bisa dapat uang、roma4d slot、slot828、liganationz、bunga kredivo telat bayar
bab terbaru:123 slot net(2024-07-07)
Perbarui waktu:2024-07-07
《situs pinjaman online terpercaya》Semua konten berasal dari Internet atau diunggah oleh netizen,agen slot yang mudah menangHanya promosikan novel karya penulis asli. Semua teman buku dipersilakan untuk mendukung dan mengumpulkan《situs pinjaman online terpercaya》bab terbaru。