37 togel

One Piece: Rasul Laut

121 Ribu Mobil Diprediksi Lewat Tol Cipali saat Puncak Arus Mudik******

Pengelola Tol Cikopo-Palimanan (Cipali), PT Lintas Marga Sedaya memprediksi sekitar 121 ribu kendaraan akan melintas di Tol Cipali pada Rabu (19/4) atau H-3 Lebaran 2023.

Presiden Direktur ASTRA Tol Cipali Firdaus Azis mengatakan peningkatan itu sekitar 4,1 persen dibandingkan tahun lalu.

Lihat Juga : Menhub Blak-blakan soal Alasan Arus Tol Cipali Sulit Diatur Saat Mudik

Tak hanya itu, menjelang arus mudik yang diprediksi meningkat, mereka juga telah menyelesaikan pekerjaan pelebaran lajur ke-3 di depan rest area KM 86, 102 dan 130.

[Gambas:Video CNN]

"Kami berharap pelebaran lajur ke-3 skala prioritas di di depan rest area dapat mengurai kepadatan yang terjadi," ujarnya.

Tol Cipali menjadi salah satu jalan tol pilihan utama pemudik setiap tahunnya. Tol Cipali membentang sejauh 116,75 kilometer melintasi lima kabupaten di Jawa Barat.

Tak hanya itu, Tol Cipali juga menjadi salah satu titik paling berpotensi terjadi penumpukan pemudik dalam pemetaan Kementerian Perhubungan.

Sepanjang tol Cipali, terdapat empat rest tipe A, arah Jakarta terletak di KM 101 dan KM 164, sedangkan arah Palimanan di KM 102 dan KM 166.

Kedua, rest area tipe B. Tempat peristirahatan ini memiliki fasilitas serupa dengan tipe A. Namun, tipe B berukuran lebih kecil dan tidak dilengkapi dengan SPBU.

Terdapat empat rest area tipe B di Tol Cipali yakni, KM 86 berada di jalur ke arah Jakarta dan Cirebon. Begitu pula di KM 130 yang berada di kedua jalur.

Sebelumnya, Jasa Marga memprediksikan puncak arus mudik lebaran 2023 terjadi 19 April, sedangkan puncak arus balik pada 25 April.

Sedangkan Kementerian Perhubungan (Kemenhub) memprediksikan jumlah pergerakan pada puncak arus mudik tahun ini mencapai 17,7 juta orang atau 14,3 persen dari proyeksi pergerakan masyarakat selama masa lebaran 2023, 123,8 juta orang.

Kemenhub juga memprakirakan pergerakan pada arus balik masih cukup tinggi hingga H+3 lebaran, yakni 26 April.

secara bersaing

Alasan Bisnis Tupperware Terancam Tutup******

Perusahaan multinasional Tupperware terancam bangkrut karena kondisi perusahaan yang memburuk.

Pemicunya, tidak lepas dari penjualan produk yang menurun. Akibat kondisi tersebut Tupperware berencana memangkas jumlah pekerjanya atau PHK. 

Tak hanya itu, saham perusahaan tersebut juga turun 90 persen dalam setahun terakhir. Karena kondisi tersebut, perusahaan yang memasarkan produk plastik untuk keperluan rumah tangga itu perlu dana tambahan agar bisa bertahan.

CEO Tupperware Miguel Fernandez mengatakan selain memangkas karyawan, pihaknya sedang meninjau portfolio real estate untuk upaya penghematan uang yang lebih potensial.

"Perusahaan melakukan segala daya untuk mengurangi dampak peristiwa baru-baru ini, dan kami mengambil tindakan segera untuk mencari pembiayaan tambahan dan mengatasi posisi keuangan kami," ucap Miguel Fernandez seperti dikutip dari CNN Business, Selasa (11/4).

Bisnis yang sudah berjalan 77 tahun ini tengah diuji dengan tuntutan zaman. Tupperware telah mencoba untuk melepaskan citranya yang tenang dan mulai menarik pelanggan yang lebih muda dengan produk yang lebih baru dan lebih trendi.

Analis Ritel sekaligus Direktur Pelaksana GlobalData Retail Neil Saunders mengatakan ada beberapa masalah yang belakangan merugikan Tupperware. Seperti penurunan penjualan dan produk yang cenderung 'kolot'.

"Beberapa masalah merugikan Tupperware, termasuk penurunan tajam dalam jumlah penjual, penurunan konsumen pada produk rumah tangga, dan merek yang masih belum sepenuhnya terhubung dengan konsumen yang lebih muda," katanya. 

Saunders menyebut, Tupperware berada dalam posisi genting secara finansial karena berjuang untuk meningkatkan penjualan. Di sisi lain, aset perusahaan juga cenderung kecil sehingga perusahaan tidak memiliki banyak kapasitas untuk mengumpulkan uang.

"Perusahaan ini dulunya merupakan sarang inovasi dengan gadget dapur pemecah masalah, tetapi sekarang benar-benar kehilangan keunggulannya," katanya.

[Gambas:Video CNN]

Dokter ajaib pengemis

355 Perusahaan Dilaporkan Ke Kemnaker Karena Tak Bayar THR******

Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) menerima 657 aduan terkait masalah pembayaran tunjangan hari raya(THR) dari 488 perusahaan per Jumat (14/4). Dari total aduan tersebut, 355 perusahaan dilaporkan tidak membayar THR.

Kemudian, 262 perusahaan membayar THR tidak sesuai ketentuan dan 40 perusahaan terlambat membayar THR.

"Jumlah ini masih harus kita pastikan sampai batas akhir pembayaran THR, kira-kira 15 April sehingga 16 April bisa diketahui berapa yang sesuai regulasi," kata Sekjen Kementerian Keternagakerjaan Anwar Sanusi kepada CNNIndonesia.com, Jumat (14/4).

Pemerintah mewajibkan pengusaha memberikan THR bagi pekerja/buruh paling lambat tujuh hari sebelum Idulfitri  secara penuh alias tak boleh dicicil. Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah menjelaskan larangan mencicil pembayaran THR karena ekonomi Indonesia sudah mulai pulih.

Ida menekankan THR diberikan kepada pekerja atau buruh baik statusnya tetap maupun kontrak, yakni PKWTT dan PKWT. Selain itu, THR juga wajib diberikan kepada pekerja atau buruh harian lepas yang memenuhi persyaratan sesuai dengan peraturan perundangan.

[Gambas:Video CNN]

Untuk besarannya, pengusaha wajib memberikan kepada pekerja atau buruh sesuai aturan perundangan. Misalnya, untuk pekerja yang sudah bekerja selama 12 bulan atau lebih, maka diberikan THR sebesar satu bulan gaji.

Sedangkan, bagi pekerja yang masa kerjanya di bawah 12 bulan, tetap diberikan THR sesuai dengan hitungan proporsional.

Bila pengusaha yang berani tak membayar THR ataupun diberikan secara cicil akan dikenakan sanksi yang tertuang dalam Peraturan Pemerintah Nomor 36 Tahun 2021, yakni sanksi teguran tertulis, pembatasan kegiatan usaha, penghentian sementara atau seluruh alat produksi, hingga pembekuan kegiatan usaha.

Kaisar Pedang Hunyuan

Harga Cabai Merah Kian 'Pedas', Tembus Rp100 Ribu per Kg di Merauke******

Harga cabai merahbesar semakin mahal pada awal pekan ini, Senin (17/4).

Berdasarkan Pusat Informasi Harga Pangan Strategis Nasional (PIHPS), harga cabai merah besar melesat 13,22 persen ke Rp48.400 per kilogram (Kg).

Bahkan, di Kota Merauke, harga cabai merah besar menembus Rp102.500 per Kg. Adapun harga terendah Rp24.250 per Kg tecatat di Kota Bengkulu.

Selanjutnya, harga daging sapi kualitas 2 naik tipis 0,08 persen ke Rp129.750 per kg. Berikutnya, bawang merah naik 0,83 persen ke Rp36.650 per kg dan minyak goreng kemasan bermerek 2 naik 0,5 persen ke Rp20.200 per Kg.

Sementara itu, mayoritas harga pangan utama turun siang ini. Penurunan terbesar terjadi pada beras kualitas medium II sebesar 1,51 persen ke Rp13.050 per kg.

Beras kualitas super I juga turun 0,68 persen menjadi Rp14.700 per kg. Begitu pun beras kualitas super II yang merosot 0,7 persen ke Rp14.150 per kg.

Berikutnya, daging sapi kualitas I melandai 0,65 persen ke Rp138.150 per kg, telur ayam ras segar turun 0,84 persen ke Rp29.550 per kg, bawang putih ukuran sedang melorot 0,74 persen Rp33.400 per kg, cabai rawit hijau minus 0,37 persen ke Rp40.050 per kg, dan gula pasir kualitas premium turun 0,31 persen ke Rp15.850 per kg.

Lebih lanjut, harga cabai rawit merah dan gula pasir lokal tetap, masing-masing Rp44.550 per kg dan Rp14.550 per kg.

[Gambas:Video CNN]

Pengkhianat menyayangi istrinya

Tarif Tol Cibitung******

PT Pelindo Solusi Logistik atau SPSL memberikan diskon tarif Tol Cibitung-Cilincing (JTCC) untuk mendukung arus mudik Lebaranpenumpang dan barang.

Sejak 1 April lalu, Jalan Tol Cibitung-Cilincing (JTCC) Seksi 4 mulai beroperasi secara fungsional. Artinya, seluruh seksi tol JTCC sepanjang 34,7 km telah beroperasi secara penuh.

"Pemberlakuan diskon tarif ini merupakan salah satu peran serta SPSL dalam rangka menunjang kelancaran mudik dan barang menjelang dan sepanjang Lebaran tahun 2023 serta merupakan bentuk pelayanan dan apresiasi SPSL melalui PT Cibitung Tanjung Priok Port Tollways (PT CTP) kepada para pengguna jalan yang akan menjembatani JTCC," ujar Direktur Utama PT Pelindo Solusi Logistik atau SPSL Joko Noerhudha di Jakarta, Kamis (13/4).

Diskon tarif ini berlaku untuk Seksi 2 dan 3, sedangkan untuk Seksi 1, Cibitung - Telaga Asih dan sebaliknya diberlakukan tarif normal. Untuk Seksi 4, Tarumajaya - Marunda - Cilincing masih belum diberlakukan tarif atau gratis.

Perusahaan berharap masyarakat dan pengguna jalan dapat memanfaatkan JTCC sebagai alternatif akses jalan dari dan menuju destinasi di sekitar Bekasi dan DKI Jakarta. Selain itu, masyarakat bisa menghindari kemacetan di ruas tol dalam kota, sebagian Tol Jakarta - Cikampek, dan sebagian JORR sisi utara, serta mengurangi kepadatan di jalan arteri.

Joko juga memastikan layanan tetap berjalan dengan lancar pada masa libur lebaran dengan pelayanan selama 24 jam 7 hari nonstop. Pelayanan yang dimaksud mulai dari layanan multimoda transportasi, memperluas barang, penanganan barang khusus, sedangkan untuk layanan pergudangan dan pengembangan kawasan industri dan layanan pendukung lainnya tetap berjalan normal sebagaimana jadwal yang telah ditetapkan.

Berikut tarif JTCC per 14 April 2023 pukul 00.00 WIB sampai dengan 30 April 2023 pukul 00.00 WIB (berlaku sebaliknya):

1. Cibitung - Telaga Asih

Golongan I : Rp5.500 tidak ada perubahan
Golongan II & III : Rp8.000 tidak ada perubahan
Golongan IV & V : Rp10.500 tidak ada perubahan

2. Cibitung - Gabus

Golongan I : Rp25.500, diskon menjadi Rp23 ribu
Golongan II & III : Rp38 ribu, diskon menjadi Rp34.500
Golongan IV & V : Rp50.500, diskon menjadi Rp46 ribu

3. Cibitung - Tarumajaya

Golongan I : Rp54 ribu, diskon menjadi Rp46 ribu
Golongan II & III : Rp81 ribu, diskon menjadi Rp46 ribu
Golongan IV & V : Rp107.500, diskon menjadi Rp48 ribu

4. Cibitung - Marunda

Golongan I : Rp54 ribu, diskon menjadi Rp46 ribu
Golongan II & III : Rp81 ribu, diskon menjadi Rp46 ribu
Golongan IV & V : Rp107.500, diskon menjadi Rp48 ribu

5. Telaga Asih - Gabus

Golongan I : Rp20 ribu, diskon menjadi Rp17 ribu
Golongan II & III : Rp30 ribu, diskon menjadi Rp25.500
Golongan IV & V : Rp40 ribu, diskon menjadi Rp34 ribu

6. Telaga Asih - Tarumajaya

Golongan I : Rp48.500, diskon menjadi Rp41 ribu
Golongan II & III : Rp73 ribu, diskon menjadi Rp41ribu
Golongan IV & V : Rp97 ribu, diskon menjadi Rp48 ribu

7. Telaga Asih - Marunda

Golongan I : Rp48.500, diskon menjadi Rp41 ribu
Golongan II & III : Rp73 ribu, diskon menjadi Rp41 ribu
Golongan IV & V : Rp97 ribu, diskon menjadi Rp48 ribu

8. Gabus - Tarumajaya

Golongan I : Rp28.500, diskon menjadi Rp24 ribu
Golongan II & III : Rp43 ribu, diskon menjadi Rp36 ribu
Golongan IV & V : Rp57 ribu, diskon menjadi Rp48 ribu

9. Gabus - Marunda

Golongan I : Rp28.500, diskon menjadi Rp24 ribu
Golongan II & III : Rp43 ribu, diskon menjadi Rp36 ribu
Golongan IV & V : Rp57 ribu, diskon menjadi Rp48 ribu

[Gambas:Video CNN]

Saya benar-benar generasi kedua yang kaya

355 Perusahaan Dilaporkan Ke Kemnaker Karena Tak Bayar THR******

Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) menerima 657 aduan terkait masalah pembayaran tunjangan hari raya(THR) dari 488 perusahaan per Jumat (14/4). Dari total aduan tersebut, 355 perusahaan dilaporkan tidak membayar THR.

Kemudian, 262 perusahaan membayar THR tidak sesuai ketentuan dan 40 perusahaan terlambat membayar THR.

"Jumlah ini masih harus kita pastikan sampai batas akhir pembayaran THR, kira-kira 15 April sehingga 16 April bisa diketahui berapa yang sesuai regulasi," kata Sekjen Kementerian Keternagakerjaan Anwar Sanusi kepada CNNIndonesia.com, Jumat (14/4).

Pemerintah mewajibkan pengusaha memberikan THR bagi pekerja/buruh paling lambat tujuh hari sebelum Idulfitri  secara penuh alias tak boleh dicicil. Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah menjelaskan larangan mencicil pembayaran THR karena ekonomi Indonesia sudah mulai pulih.

Ida menekankan THR diberikan kepada pekerja atau buruh baik statusnya tetap maupun kontrak, yakni PKWTT dan PKWT. Selain itu, THR juga wajib diberikan kepada pekerja atau buruh harian lepas yang memenuhi persyaratan sesuai dengan peraturan perundangan.

[Gambas:Video CNN]

Untuk besarannya, pengusaha wajib memberikan kepada pekerja atau buruh sesuai aturan perundangan. Misalnya, untuk pekerja yang sudah bekerja selama 12 bulan atau lebih, maka diberikan THR sebesar satu bulan gaji.

Sedangkan, bagi pekerja yang masa kerjanya di bawah 12 bulan, tetap diberikan THR sesuai dengan hitungan proporsional.

Bila pengusaha yang berani tak membayar THR ataupun diberikan secara cicil akan dikenakan sanksi yang tertuang dalam Peraturan Pemerintah Nomor 36 Tahun 2021, yakni sanksi teguran tertulis, pembatasan kegiatan usaha, penghentian sementara atau seluruh alat produksi, hingga pembekuan kegiatan usaha.