cara menggunakan voucher belanja 942Jutaan kata 900925Orang-orang telah membaca serialisasi
《maxwin 4 juta》
Electrolux Bakal PHK 4.000 Karyawan Gara******
Produsen peralatan rumah tangga Swedia Electrolux akan melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) terhadap 4.000 karyawannya.
Dilansir dari AFP, Jumat (28/10), Kepala Eksekutif Electrolux Jonas Samuelson mengatakan PHK dilakukan karena kerugian yang dialami perusahaan pada kuartal III tahun ini. Keuangan perusahaan berdarah imbas dari terganggunya rantai pasok dan kondisi pasar yang kian lemah.
Electrolux mencatat kerugian bersih mencapai 605 juta krona Swedia atau setara Rp855,54 miliar (asumsi kurs Rp 1,414 per krona) pada kuartal III 2022. Padahal, pada periode yang sama tahun lalu, perusahaan mencatatkan laba bersih hingga 1,1 miliar krona atau setara Rp1,55 triliun.
"Sebagian besar penghematan biaya yang ditargetkan akan direalisasikan di area bisnis Amerika Utara. Sebanyak 3.500-4.000 pekerja akan terpengaruh oleh program tersebut," ungkap Samuelson.
Perusahaan melaporkan bisnisnya di Amerika Utara merugi hingga 1,2 miliar krona atau setara Rp1,69 triliun. Kerugian terjadi karena wilayah tersebut sangat terdampak oleh ketidakpastian rantai pasok yang berimbas pada kenaikan biaya hidup.
"Pada kuartal ketiga, lingkungan pasar yang lebih lemah dalam kombinasi dengan ketidakseimbangan rantai pasokan menghasilkan volume yang jauh lebih rendah dan inefisiensi operasional yang menyebabkan pendapatan impas, tidak termasuk biaya satu kali untuk keluar dari pasar Rusia," kata Samuelson.
Lihat Juga :Luhut Buka-bukaan soal Andil China dalam Ekonomi Indonesia |
Keputusan Electrolux untuk melakukan PHK ini juga dilakukan oleh sejumlah perusahaan besar lainnya.
Tercatat, Philips bakal melakukan PHK pada 4.000 pekerjaan buntut penarikan ventilator dan peralatan medisnya dari pasaran.
Kemudian, Microsoft Corp (MSFT.O) yang melakukan PHK pada sekitar 1.000 orang karyawan. PHK ini seiring dengan upaya penyesuaian struktur perusahaan.
Perusahaan kantor pos di Inggris Royal Mail pun mewanti-wanti akan memangkas 5.000 sampai 6.000 orang karyawan pada Agustus tahun depan imbas perselisihan dengan serikat pekerja.
[Gambas:Video CNN]
Yarindo Farmatama Bersuara soal Tuduhan Terlibat Gagal Ginjal Akut******
PT Yarindo Farmatamabuka suara soal dugaan melakukan tindak pidana terkait kasus gagal ginjal akut progresif atipikal (GGAPA) atau gagal ginjal akut.
Manager Bidang Hukum PT Yarindo Farmatama Vitalis Jebarus mengatakan saat ini Bareskrim Polri masih melakukan klarifikasi untuk produk flurin DMP milik perusahaan.
Ia menyebut tidak ada korban jiwa karena meminum obat flurin hasil produksi perusahaannya.
Ia juga menyebut dari 102 daftar obat sirop yang dilarang oleh Kementerian Kesehatan (Kemenkes), obat flurin tidak termasuk.
Lebih lanjut, Vitalis mengatakan manajemen PT Yarindo Farmatama sangat komitmen membantu BPOM untuk menyelesaikan kasus zat pelarut etilen glikol (EG) dan dietilen glikol (DEG) yang diduga menjadi penyebab kasus gagal ginjal akut pada anak-anak.
"Kami berkomitmen untuk membantu BPOM, Kepolisian dan pemerintah untuk mencari dan menyelesaikan sumber masalah EG dan DEG ini. Karena kami tidak pernah membeli atau menggunakan bahan ini di dalam proses seluruh obat-obatan yang kami produksi," ujarnya.
Vitalis menambahkan semua bahan baku obat-obatan sudah diserahkan ke BPOM untuk diproses lebih lanjut.
Lihat Juga :Luhut Bantah JK soal Pekerja Nikel dan Tukang Las Banyak dari China |
"Kami juga sudah menyerahkan semua dokumentasi yang terkait dengan bahan baku yg dikirim oleh pemasok ke pabrik kami," imbuhnya.
Vitalis juga mengungkapkan PT Yarindo Farmatama dalam kasus ini juga menjadi pihak yang dirugikan. Sebab, hingga kini belum pihak yang menemukan data akurat terkait adanya korban meninggal karena mengkonsumsi obat Flurin DMP buatan PT Yarindo Farmatama.
"Kami mendukung penuh upaya semua pihak yang terkait agar masalah ini bisa secepatnya terurai dan menjadi jelas penyebabnya," tandasnya.
Sebelumnya, Bareskrim Polri mengumumkan PT Yarindo Farmatama dan PT Universal Pharmaceutical Industries diduga melakukan tindak pidana terkait kasus gagal ginjal akut.
Lihat Juga :JK Kritik Buruh Sampai Tukang Las di Daerah Kaya Nikel RI Semua China |
Kedua perusahaan farmasi tersebut menggunakan EG dan DEG melebihi ambang batas dalam produksi obat sirop. Dua zat tersebut diduga jadi pemicu penyakit gagal ginjal akut.
"BPOM telah berkolaborasi dengan Bareskrim Polri melakukan operasi bersama sejak hari Senin 24 Oktober 2022 terhadap industri farmasi yang diduga menggunakan propilen glikol yang mengandung EG dan DEG di atas ambang batas yaitu PT Yarindo Farmatama yang beralamat di Cikande, Serang, Banten dan PT Universal Pharmaceutical Industries yang beralamat di Medan," kata Kepala BPOM Penny K Lukito dalam konferensi pers.
"Berdasarkan pemeriksaan tersebut patut diduga telah terjadi tindak pidana yaitu memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi tidak memenuhi standar kesehatan keamanan khasiat atau kemanfaatan dan mutu sebagaimana dalam UU No 36 tahun 2009 tentang Kesehatan pasal 196, 98, ayat 2 dan ayat 3 dengan ancaman pidana penjara paling lama 10 tahun dan denda paling banyak 1 milyar," imbuh Penny.
Kedua perusahaan tersebut, kata Penny, memperdagangkan barang yang tidak memenuhi atau tidak sesuai dengan standar peraturan perundangan sebagaimana pasal 62 ayat 1 dan UU RI no. 8 tentang Perlindungan Konsumen.
Lihat Juga :Menaker Buka Suara Soal Pemotongan BSU oleh Waroeng SS |
"Yang diancam dengan pidana penjara paling lama 5 tahun dan pidana denda paling banyak Rp2 miliar," katanya lagi.
Pada kesempatan yang sama, Direktur Tindak Pidana Tertentu Bareskrim Polri Brigjen Pol Pipit Rismanto mengatakan pihaknya melakukan penetapan itu setelah melakukan gelar perkara.
Selain itu, untuk proses penyelidikan sebelumnya, pihaknya telah mengumpulkan sampel dari obat bekas yang dikonsumsi para pasien gagal ginjal akut, bukan didapatkan dari produsen.
"Ternyata memang ada kaitannya," kata Pipit.
Dia mengatakan pihaknya tak memungkiri akan melakukan pengembangan, bukan hanya produsen obat tersebut.
[Gambas:Video CNN]
Label:daftar situs slot terpercaya 2022、dewagacor88、dewaslot303
Terkait:slot gacor olympus malam ini、doaqq、cara trik menang slot、maxwin x500 slot、dana impian pinjol、kupon indomaret gratis、situs gacor indonesia、voucher shopee 1 juta、free spin 4d slot login、pinjam uang di allo bank
bab terbaru:slot tergacor sekarang(2024-07-02)
Perbarui waktu:2024-07-02
PT Yarindo Farmatamabuka suara soal dugaan melakukan tindak pidana terkait kasus gagal ginjal akut progresif atipikal (GGAPA) atau gagal ginjal akut.
Manager Bidang Hukum PT Yarindo Farmatama Vitalis Jebarus mengatakan saat ini Bareskrim Polri masih melakukan klarifikasi untuk produk flurin DMP milik perusahaan.
Ia menyebut tidak ada korban jiwa karena meminum obat flurin hasil produksi perusahaannya.
Ia juga menyebut dari 102 daftar obat sirop yang dilarang oleh Kementerian Kesehatan (Kemenkes), obat flurin tidak termasuk.
Lebih lanjut, Vitalis mengatakan manajemen PT Yarindo Farmatama sangat komitmen membantu BPOM untuk menyelesaikan kasus zat pelarut etilen glikol (EG) dan dietilen glikol (DEG) yang diduga menjadi penyebab kasus gagal ginjal akut pada anak-anak.
"Kami berkomitmen untuk membantu BPOM, Kepolisian dan pemerintah untuk mencari dan menyelesaikan sumber masalah EG dan DEG ini. Karena kami tidak pernah membeli atau menggunakan bahan ini di dalam proses seluruh obat-obatan yang kami produksi," ujarnya.
Vitalis menambahkan semua bahan baku obat-obatan sudah diserahkan ke BPOM untuk diproses lebih lanjut.
Lihat Juga :Luhut Bantah JK soal Pekerja Nikel dan Tukang Las Banyak dari China |
"Kami juga sudah menyerahkan semua dokumentasi yang terkait dengan bahan baku yg dikirim oleh pemasok ke pabrik kami," imbuhnya.
Vitalis juga mengungkapkan PT Yarindo Farmatama dalam kasus ini juga menjadi pihak yang dirugikan. Sebab, hingga kini belum pihak yang menemukan data akurat terkait adanya korban meninggal karena mengkonsumsi obat Flurin DMP buatan PT Yarindo Farmatama.
"Kami mendukung penuh upaya semua pihak yang terkait agar masalah ini bisa secepatnya terurai dan menjadi jelas penyebabnya," tandasnya.
Sebelumnya, Bareskrim Polri mengumumkan PT Yarindo Farmatama dan PT Universal Pharmaceutical Industries diduga melakukan tindak pidana terkait kasus gagal ginjal akut.
Lihat Juga :JK Kritik Buruh Sampai Tukang Las di Daerah Kaya Nikel RI Semua China |
Kedua perusahaan farmasi tersebut menggunakan EG dan DEG melebihi ambang batas dalam produksi obat sirop. Dua zat tersebut diduga jadi pemicu penyakit gagal ginjal akut.
"BPOM telah berkolaborasi dengan Bareskrim Polri melakukan operasi bersama sejak hari Senin 24 Oktober 2022 terhadap industri farmasi yang diduga menggunakan propilen glikol yang mengandung EG dan DEG di atas ambang batas yaitu PT Yarindo Farmatama yang beralamat di Cikande, Serang, Banten dan PT Universal Pharmaceutical Industries yang beralamat di Medan," kata Kepala BPOM Penny K Lukito dalam konferensi pers.
"Berdasarkan pemeriksaan tersebut patut diduga telah terjadi tindak pidana yaitu memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi tidak memenuhi standar kesehatan keamanan khasiat atau kemanfaatan dan mutu sebagaimana dalam UU No 36 tahun 2009 tentang Kesehatan pasal 196, 98, ayat 2 dan ayat 3 dengan ancaman pidana penjara paling lama 10 tahun dan denda paling banyak 1 milyar," imbuh Penny.
Kedua perusahaan tersebut, kata Penny, memperdagangkan barang yang tidak memenuhi atau tidak sesuai dengan standar peraturan perundangan sebagaimana pasal 62 ayat 1 dan UU RI no. 8 tentang Perlindungan Konsumen.
Lihat Juga :Menaker Buka Suara Soal Pemotongan BSU oleh Waroeng SS |
"Yang diancam dengan pidana penjara paling lama 5 tahun dan pidana denda paling banyak Rp2 miliar," katanya lagi.
Pada kesempatan yang sama, Direktur Tindak Pidana Tertentu Bareskrim Polri Brigjen Pol Pipit Rismanto mengatakan pihaknya melakukan penetapan itu setelah melakukan gelar perkara.
Selain itu, untuk proses penyelidikan sebelumnya, pihaknya telah mengumpulkan sampel dari obat bekas yang dikonsumsi para pasien gagal ginjal akut, bukan didapatkan dari produsen.
"Ternyata memang ada kaitannya," kata Pipit.
Dia mengatakan pihaknya tak memungkiri akan melakukan pengembangan, bukan hanya produsen obat tersebut.
[Gambas:Video CNN]
Produsen peralatan rumah tangga Swedia Electrolux akan melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) terhadap 4.000 karyawannya.
Dilansir dari AFP, Jumat (28/10), Kepala Eksekutif Electrolux Jonas Samuelson mengatakan PHK dilakukan karena kerugian yang dialami perusahaan pada kuartal III tahun ini. Keuangan perusahaan berdarah imbas dari terganggunya rantai pasok dan kondisi pasar yang kian lemah.
Electrolux mencatat kerugian bersih mencapai 605 juta krona Swedia atau setara Rp855,54 miliar (asumsi kurs Rp 1,414 per krona) pada kuartal III 2022. Padahal, pada periode yang sama tahun lalu, perusahaan mencatatkan laba bersih hingga 1,1 miliar krona atau setara Rp1,55 triliun.
"Sebagian besar penghematan biaya yang ditargetkan akan direalisasikan di area bisnis Amerika Utara. Sebanyak 3.500-4.000 pekerja akan terpengaruh oleh program tersebut," ungkap Samuelson.
Perusahaan melaporkan bisnisnya di Amerika Utara merugi hingga 1,2 miliar krona atau setara Rp1,69 triliun. Kerugian terjadi karena wilayah tersebut sangat terdampak oleh ketidakpastian rantai pasok yang berimbas pada kenaikan biaya hidup.
"Pada kuartal ketiga, lingkungan pasar yang lebih lemah dalam kombinasi dengan ketidakseimbangan rantai pasokan menghasilkan volume yang jauh lebih rendah dan inefisiensi operasional yang menyebabkan pendapatan impas, tidak termasuk biaya satu kali untuk keluar dari pasar Rusia," kata Samuelson.
Lihat Juga :Luhut Buka-bukaan soal Andil China dalam Ekonomi Indonesia |
Keputusan Electrolux untuk melakukan PHK ini juga dilakukan oleh sejumlah perusahaan besar lainnya.
Tercatat, Philips bakal melakukan PHK pada 4.000 pekerjaan buntut penarikan ventilator dan peralatan medisnya dari pasaran.
Kemudian, Microsoft Corp (MSFT.O) yang melakukan PHK pada sekitar 1.000 orang karyawan. PHK ini seiring dengan upaya penyesuaian struktur perusahaan.
Perusahaan kantor pos di Inggris Royal Mail pun mewanti-wanti akan memangkas 5.000 sampai 6.000 orang karyawan pada Agustus tahun depan imbas perselisihan dengan serikat pekerja.
[Gambas:Video CNN]
Waroeng SS (Spesial Sambal) mendadak viralkarena memotong gajikaryawan yang menerima Bantuan Subsidi Upah (BSU) dari pemerintah.
Direktur WSS Yoyok Hery Wahyono buka suara atas kegaduhan ini. Dalam isi surat edaran per 21 Oktober di media sosial, Waroeng SS memutuskan memangkas gaji Rp300 ribu bagi karyawan penerima BSU. Pemotongan gaji dilakukan untuk periode November dan Desember 2022.
"Benar itu kebijakan saya, keputusan saya yang siap saya pertanggungjawabkan di hadapan Tuhan Allah SWT, hukum negara dan kebenaran atau keadilan," terang Yoyok, Minggu (30/10), dikutip dari detikcom.
Dalam surat edaran yang ditandatangani Yoyok itu disebutkan pertimbangan Waroeng SS memotong gaji karyawan Rp300 ribu bagi penerima BSU demi keadilan dan pemerataan fasilitas kesejahteraan. Pasalnya, tidak semua karyawan Waroeng SS mendapat bantuan tersebut.
"Sebagian dapat, sebagian tidak, malah jadi tidak rukun mereka, akan jadi polemik, September 2021 pernah terjadi seperti ini. Panjang sekali penjelasannya, kalau pun harus sampai di meja hijau akan saya jelaskan di sana," imbuh Yoyok.
Lebih lanjut, Yoyok menuliskan dalam surat tersebut bahwa karyawan yang keberatan dengan kebijakan pemotongan gaji ini dipersilakan untuk mengajukan surat pengunduran diri.
Lihat Juga :Menaker Buka Suara Soal Pemotongan BSU oleh Waroeng SS |
Dalam surat tersebut, ia juga menyinggung soal pembayaran iuran BPJS karyawan Waroeng SS Indonesia yang dibiayai oleh perusahaan, bukan dari pemotongan gaji.
Belum diketahui berapa karyawan penerima BSU yang terdampak pemotongan gaji Rp300 ribu/bulan. Kendati, kebijakan ini berlaku di 102 cabang Waroeng SS seluruh Indonesia di mana terdapat 4.128 karyawan.
[Gambas:Video CNN]
Kumpulan data inflasiAmerika Serikat (AS) yang baru dirilis pada Jumat (28/10) menunjukkan harga-harga masih tetap tinggi, bahkan tertinggi dalam 40 tahun sejak awal 1980 an. Padahal, The Fedsudah sangat agresif menaikkan suku bunga acuan.
Memang, Amerika Serikat (AS) mencatat pertumbuhan ekonomi 2,6 persen pada kuartal III 2022. Realisasi ini seketika menyingkirkan risiko resesi ekonomi setelah ekonomi AS terkontraksi dua kuartal berturut-turut.
Namun, patut diingat, angka inflasi AS masih 'selangit.' Bahkan, tingkat inflasi AS saat ini tertinggi dalam 40 tahun terakhir, yakni 8,2 persen per September.
Untuk pengeluaran konsumsi pribadi inti naik 5,1 persen secara tahunan, lebih tinggi dari Agustus lalu sebesar 4,9 persen. Kendati, angka ini masih di bawah perkiraan konsensus Refinitiv di angka 5,2 persen.
Secara terpisah, Biro Statistik Tenaga Kerja AS merilis indeks biaya pekerjaan (ECI) menunjukkan perlambatan upah dan gaji dalam biaya tenaga kerja kuartalan.
Angka-angka terbaru datang beberapa hari sebelum The Fed bertemu dan membahas kenaikan suku bunga lagi. Di lain sisi, warga AS akan melakukan jajak pendapat untuk memberikan suara dalam pemilihan paruh waktu.
Lihat Juga :REKOMENDASI SAHAMSaham-saham Pilihan 'Anti Inflasi' |
"Data ini mengkonfirmasi The Fed memiliki lebih banyak pekerjaan yang harus dilakukan untuk mendinginkan permintaan dan mengurangi inflasi serta menjaga pembuat kebijakan di jalur untuk menaikkan suku bunga federal fund sebesar 75 bps lagi pada pertemuan FOMC minggu depan," kata Ekonom Senior EY Parthenon Gregory Daco, dikutip dari CNN, Senin (31/10).
Meski digempur serangkaian kenaikan suku bunga The Fed untuk meredam inflasi, data di AS menunjukkan bahwa kenaikan harga terus melonjak dan inflasi menyebar dari barang ke sektor jasa pada September lalu.
Laporan pengeluaran konsumsi pribadi terbaru menunjukkan warga AS terus menghabiskan uang di luar kemampuan mereka, di mana belanja konsumen meningkat 0,6 persen pada September dan pendapatan tumbuh 0,4 persen, sementara tingkat tabungan turun.
"Suku bunga naik dengan cepat, inflasi terus tinggi, dan ketidakpastian global meningkat mengikis sentimen bisnis dan mendorong perusahaan untuk membuat keputusan perekrutan dan investasi yang lebih hati-hati," tutur Daco.
[Gambas:Video CNN]
Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan mengatakan pemerintah melalui Bulogakan membeli berasdari petanidengan harga berapa pun. Pasalnya, cadangan beras menipis.
"Beras memang sudah ratas (rapat terbatas) ditugaskan oleh presiden agar Bulog segera membeli panen dari petani dengan harga berapa pun," ungkapnya, usai acara Konferensi Maju Digital GoTo, dikutip dari detikcom, Jumat (28/10).
Meski dibeli dengan harga berapa pun, beras yang dijual harus sesuai dengan batas harga Bulog, yaitu Rp 9.000 per kilogram (kg).
Cadangan beras pemerintah (CBP) saat ini memang belum mencapai 1,2 juta ton.
Kepala Badan Pangan Nasional (BPN) Arief Prasetyo Adi sebelumnya mengatakan stok CBP Bulog per September 2022 sekitar 791 ribu ton. Karenanya, diperlukan peningkatan stok beras menjadi 1,2 juta ton sampai dengan Desember 2022.
Sebelumnya, guna meningkatkan CBP, Bulog, BPN, dan Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan menggelar pertemuan Optimalisasi Penyerapan Gabah/Beras Dalam Negeri Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) pada Selasa (20/10).
Lihat Juga :Daftar Cadangan Makanan yang Diatur Negara |
Dalam kesempatan tersebut, dilakukan penandatanganan Komitmen Penyerapan Beras oleh seluruh Kabupaten/Kota, para mitra penggilingan, serta Bulog.
Hal tersebut dilakukan guna memenuhi kebutuhan pelaksanaan program Ketersediaan Pasokan dan Stabilisasi Harga (KPSH) atau operasi pasar, antisipasi tanggap darurat, serta alokasi untuk kebutuhan mendesak lainnya.
Sementara itu, Badan Pusat Statistik (BPS) sebelumnya memperkirakan total produksi beras tahun ini bakal meningkat menjadi 32,07 juta ton. Proyeksi itu tumbuh 2,26 persen dari realisasi tahun lalu yang tercatat 31,36 juta ton.
Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa BPS Setianto mengatakan prediksi kenaikan ini sejalan dengan luas panen yang juga meningkat.
Lihat Juga :Serap Panen Petani, Bulog dan ID Food Bakal Dapat Pinjaman Murah |
"Luas panen pada 2022 diprediksi juga naik sebesar 1,87 persen menjadi 10,61 juta hektare (ha) dibanding 2021 (10,41 ha)," katanya dalam konferensi pers virtual, Senin (17/10).
Menurutnya, untuk bisa mencapai produksi panen yang diinginkan, maka potensi panen hingga tiga bulan ke depan perlu dijaga. Begitu juga dengan luas lahannya. Dengan begitu, produksi padi hingga beras tidak menurun yang signifikan.
Berdasarkan data BPS, sampai saat ini produksi beras terbesar masih terkonsentrasi di Pulau Jawa dan Sumatera dengan masing-masing kontribusi 56,12 persen dan 20,41 persen ke total produksi beras di Indonesia.
[Gambas:Video CNN]
PT Yarindo Farmatamabuka suara soal dugaan melakukan tindak pidana terkait kasus gagal ginjal akut progresif atipikal (GGAPA) atau gagal ginjal akut.
Manager Bidang Hukum PT Yarindo Farmatama Vitalis Jebarus mengatakan saat ini Bareskrim Polri masih melakukan klarifikasi untuk produk flurin DMP milik perusahaan.
Ia menyebut tidak ada korban jiwa karena meminum obat flurin hasil produksi perusahaannya.
Ia juga menyebut dari 102 daftar obat sirop yang dilarang oleh Kementerian Kesehatan (Kemenkes), obat flurin tidak termasuk.
Lebih lanjut, Vitalis mengatakan manajemen PT Yarindo Farmatama sangat komitmen membantu BPOM untuk menyelesaikan kasus zat pelarut etilen glikol (EG) dan dietilen glikol (DEG) yang diduga menjadi penyebab kasus gagal ginjal akut pada anak-anak.
"Kami berkomitmen untuk membantu BPOM, Kepolisian dan pemerintah untuk mencari dan menyelesaikan sumber masalah EG dan DEG ini. Karena kami tidak pernah membeli atau menggunakan bahan ini di dalam proses seluruh obat-obatan yang kami produksi," ujarnya.
Vitalis menambahkan semua bahan baku obat-obatan sudah diserahkan ke BPOM untuk diproses lebih lanjut.
Lihat Juga :Luhut Bantah JK soal Pekerja Nikel dan Tukang Las Banyak dari China |
"Kami juga sudah menyerahkan semua dokumentasi yang terkait dengan bahan baku yg dikirim oleh pemasok ke pabrik kami," imbuhnya.
Vitalis juga mengungkapkan PT Yarindo Farmatama dalam kasus ini juga menjadi pihak yang dirugikan. Sebab, hingga kini belum pihak yang menemukan data akurat terkait adanya korban meninggal karena mengkonsumsi obat Flurin DMP buatan PT Yarindo Farmatama.
"Kami mendukung penuh upaya semua pihak yang terkait agar masalah ini bisa secepatnya terurai dan menjadi jelas penyebabnya," tandasnya.
Sebelumnya, Bareskrim Polri mengumumkan PT Yarindo Farmatama dan PT Universal Pharmaceutical Industries diduga melakukan tindak pidana terkait kasus gagal ginjal akut.
Lihat Juga :JK Kritik Buruh Sampai Tukang Las di Daerah Kaya Nikel RI Semua China |
Kedua perusahaan farmasi tersebut menggunakan EG dan DEG melebihi ambang batas dalam produksi obat sirop. Dua zat tersebut diduga jadi pemicu penyakit gagal ginjal akut.
"BPOM telah berkolaborasi dengan Bareskrim Polri melakukan operasi bersama sejak hari Senin 24 Oktober 2022 terhadap industri farmasi yang diduga menggunakan propilen glikol yang mengandung EG dan DEG di atas ambang batas yaitu PT Yarindo Farmatama yang beralamat di Cikande, Serang, Banten dan PT Universal Pharmaceutical Industries yang beralamat di Medan," kata Kepala BPOM Penny K Lukito dalam konferensi pers.
"Berdasarkan pemeriksaan tersebut patut diduga telah terjadi tindak pidana yaitu memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi tidak memenuhi standar kesehatan keamanan khasiat atau kemanfaatan dan mutu sebagaimana dalam UU No 36 tahun 2009 tentang Kesehatan pasal 196, 98, ayat 2 dan ayat 3 dengan ancaman pidana penjara paling lama 10 tahun dan denda paling banyak 1 milyar," imbuh Penny.
Kedua perusahaan tersebut, kata Penny, memperdagangkan barang yang tidak memenuhi atau tidak sesuai dengan standar peraturan perundangan sebagaimana pasal 62 ayat 1 dan UU RI no. 8 tentang Perlindungan Konsumen.
Lihat Juga :Menaker Buka Suara Soal Pemotongan BSU oleh Waroeng SS |
"Yang diancam dengan pidana penjara paling lama 5 tahun dan pidana denda paling banyak Rp2 miliar," katanya lagi.
Pada kesempatan yang sama, Direktur Tindak Pidana Tertentu Bareskrim Polri Brigjen Pol Pipit Rismanto mengatakan pihaknya melakukan penetapan itu setelah melakukan gelar perkara.
Selain itu, untuk proses penyelidikan sebelumnya, pihaknya telah mengumpulkan sampel dari obat bekas yang dikonsumsi para pasien gagal ginjal akut, bukan didapatkan dari produsen.
"Ternyata memang ada kaitannya," kata Pipit.
Dia mengatakan pihaknya tak memungkiri akan melakukan pengembangan, bukan hanya produsen obat tersebut.
[Gambas:Video CNN]
《maxwin 4 juta》Semua konten berasal dari Internet atau diunggah oleh netizen,maxwin 5000xHanya promosikan novel karya penulis asli. Semua teman buku dipersilakan untuk mendukung dan mengumpulkan《maxwin 4 juta》bab terbaru。