togel dan slot terlengkap 535Jutaan kata 384585Orang-orang telah membaca serialisasi
《mpo555》
Martino minta Inter Miami jangan selalu andalkan Messi******
Kami terlalu mengandalkannya hingga menyebabkan dia kelelahan signifikanJakarta (ANTARA) - Pelatih Gerardo Martino meminta para pemain Inter Miami untuk bekerja lebih keras dan tidak selalu mengandalkan Lionel Messidi setiap pertandingan.
Pewarta: Alviansyah Pasaribu
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2024
Jadi Direktur INA, Thomas Oentoro Mundur dari Komisaris Garuda******Jakarta, CNN Indonesia--
Thomas Oentoro mundur dari posisi komisaris independen PT Garuda Indonesia(Persero) Tbk pada Minggu (11/2).
Dilansir dari keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI) perseroan telah menerima surat pengunduran diri Thomas pada tanggal yang sama.
Perusahaan menyebut pengunduran diri itu sehubungan dengan diangkatnya Thomas sebagai anggota dewan direktur Lembaga Pengelola Investasi atau Indonesia Investment Authority (INA).
Garuda menegaskan bahwa pengunduran diri Thomas tidak berdampak langsung terhadap kegiatan operasi perseroan.
"Perseroan memastikan bahwa seluruh kegiatan operasional berjalan dengan normal," tulis Garuda.
Garuda juga menyebut pihaknya bakal mengambil langkah-langkah yang diperlukan terkait surat pengunduran diri Thomas.
Hal ini dilakukan sesuai ketentuan yang berlaku.
"Termasuk menyelenggarakan RUPS untuk memutuskan permohonan pengunduran diri tersebut," tutup Garuda.
[Gambas:Video CNN]
Dirjen HAM: Revitalisasi KUA layani semua agama permudah pelayanan publik******Jakarta (ANTARA) - Direktur Jenderal (Dirjen) Hak Asasi Manusia (HAM) Kementerian Hukum dan HAM Dhahana Putra menilai rencana merevitalisasi Kantor Urusan Agama (KUA) menjadi sentra pelayanan keagamaan bagi semua agama mempermudah akses layanan publik bagi seluruh rakyat.
Menurutnya, wacana KUA yang diproyeksikan sebagai tempat pencatatan pernikahan bagi semua agama merupakan terobosan yang positif dari Kementerian Agama.
“Merevitalisasi KUA sebagai tempat pencatatan pernikahan maupun pelaksanaan pernikahan tentu merupakan terobosan yang patut diapresiasi karena selain mempermudah akses juga membuat KUA semakin inklusif dalam memberikan layanan kepada publik,” kata Dhahana dalam keterangannya di Jakarta, Sabtu.
Kendati demikian, rencana tersebut tentu memerlukan kajian yang komprehensif dari aspek regulasi, birokrasi, hingga sosiologis. Pasalnya, pengejawantahan terobosan Menteri Agama tersebut memerlukan kerja-kerja praktis yang tidak sederhana.
Dhahana mencontohkan dari aspek birokrasi, misalnya, pencatatan pernikahan bagi masyarakat yang memeluk agama Kristen, Katolik, Budha, Hindu, Konghucu serta penghayat kepercayaan dilakukan di dinas kependudukan dan pencatatan sipil (Dukcapil).
Oleh karena itu, dia menyoroti sejumlah regulasi yang mengatur mengenai pernikahan juga menjadi tantangan tersendiri bagi KUA bila akan direvitalisasi sebagai tempat atau pencatatan pernikahan bagi semua agama.
“Bilamana diperlukan untuk revisi sejumlah regulasi guna merevitalisasi KUA, kami di Direktorat Jenderal HAM siap untuk menjadi partner dialog,” ujarnya.
Ia mengakui Direktorat Jenderal HAM memang tengah menyiapkan parameter HAM di dalam proses penyusunan peraturan perundang-undangan. Indikator-indikator yang digunakan dalam parameter HAM di antaranya terkait dengan inklusivitas, kesetaraan, dan non-diskriminasi serta aksesibilitas pelayanan.
Dhahana juga menggarisbawahi pentingnya membangun komunikasi yang intensif dengan para pemangku kepentingan. Sehingga, tidak memunculkan kekeliruan persepsi di masyarakat.
“Yang juga tidak kalah penting, dalam pembahasan revitalisasi KUA itu mungkin juga perlu mendengarkan aspirasi stakeholdersterkait khususnya organisasi-organisasi keagamaan,” pungkas Dhahana.
Sebelumnya, Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas menyatakan KUA akan bertransformasi sebagai tempat yang tak hanya melayani umat Islam, tetapi juga akan dijadikan tempat pencatatan nikah bagi semua umat beragama.
"Kami sudah sepakat sejak awal bahwa KUA ini akan kami jadikan sebagai sentral pelayanan keagamaan bagi semua agama. KUA bisa digunakan untuk tempat pernikahan semua agama," kata Yaqut dalam keterangannya di Jakarta, Sabtu (24/2).
Menurut Yaqut, dengan mengembangkan fungsi KUA sebagai tempat pencatatan pernikahan secara agama selain Islam, maka diharapkan data-data pernikahan dan perceraian di Indonesia bisa lebih terintegrasi dengan baik.
Baca juga: Kemenkumham Sulut minta notaris tetap bekerja sesuai kode etik
Baca juga: Dirjen Imigrasi harap adanya sinergi bersama TNI mengawasi PLBN Skow
Pewarta: Narda Margaretha Sinambela
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2024
Label:slot bonus new member tanpa turnover、jokerbet888、cara daftar ulang kredivo
Terkait:gacor89、permainan gacor hari ini、gacor slot、anjing togel 2d、slot yang bagus malam ini、cara mendapatkan uang 500 ribu、raja555、jktgame、qqtix、buku mimpi 2d ganesha
bab terbaru:gobetasia(2024-07-05)
Perbarui waktu:2024-07-05
《mpo555》Semua konten berasal dari Internet atau diunggah oleh netizen,idnggHanya promosikan novel karya penulis asli. Semua teman buku dipersilakan untuk mendukung dan mengumpulkan《mpo555》bab terbaru。