cicilan kredivo tokopedia 141Jutaan kata 140995Orang-orang telah membaca serialisasi
《bewin999》
Luhut Buka Data Jumlah TKA di Proyek Hilirisasi Nikel******
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan InvestasiLuhut Binsar Panjaitan blak-blakan soal jumlah tenaga kerja asing (TKA) di proyek hilirisasi nikel di Indonesia.
Ia mengklaim jumlah buruh asing hanya 15 persen dari total karyawan. TKA tersebut melakukan pekerjaan yang buruh lokal belum mampu lakukan.
"Jumlahnya itu berkisar antara 10-15 persen saja dan itu tidak bisa tidak kita lakukan karena kita ndak punya kualitas manusia pada saat itu untuk melakukan pekerjaan-pekerjaan," ujar Luhut melalui unggahan di akun Instagram pribadinya, Rabu (24/1).
"Sekarang secara bertahap itu berkurang karena sudah banyak yang kita latih. Itu suatu proses yang harus dilalui," jelasnya.
Hal itu disampaikan Luhut menanggapi pernyataan cawapres nomor urut 1 Muhaimin Iskandar (Cak Imin) yang menyebut hilirisasi ala Presiden Joko Widodo (Jokowi) kerap merusak lingkungan hingga dominasi tenaga kerja asing (TKA) pada debat jilid 4, Minggu (21/1) malam.
"Harap dicatat gara-gara kita eksplorasi nikel ugal-ugalan, lalu hilirisasi tanpa perhatikan ekologi, mempertimbangkan sosialnya, buruh kita terabaikan, malah banyak TKA, dan juga yang terjadi korban kecelakaan," katanya.
Luhut lantas mengingatkan Cak Imin untuk tidak membohongi publik hanya untuk mencapai posisi yang diinginkan. Ia menyebut karakter yang baik adalah hal penting dan nomor satu yang harus dimiliki untuk menjadi seorang pemimpin.
"Jangan kita munafik, membohongi publik kita dengan menyebarkan berita-berita palsu. Apalagi anda mau jadi pemimpin, karakter menurut saya itu nomor satu, bukan soal pintar," pungkasnya.
[Gambas:Video CNN]
(fby/pta)Luhut Buka Data Jumlah TKA di Proyek Hilirisasi Nikel******
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan InvestasiLuhut Binsar Panjaitan blak-blakan soal jumlah tenaga kerja asing (TKA) di proyek hilirisasi nikel di Indonesia.
Ia mengklaim jumlah buruh asing hanya 15 persen dari total karyawan. TKA tersebut melakukan pekerjaan yang buruh lokal belum mampu lakukan.
"Jumlahnya itu berkisar antara 10-15 persen saja dan itu tidak bisa tidak kita lakukan karena kita ndak punya kualitas manusia pada saat itu untuk melakukan pekerjaan-pekerjaan," ujar Luhut melalui unggahan di akun Instagram pribadinya, Rabu (24/1).
"Sekarang secara bertahap itu berkurang karena sudah banyak yang kita latih. Itu suatu proses yang harus dilalui," jelasnya.
Hal itu disampaikan Luhut menanggapi pernyataan cawapres nomor urut 1 Muhaimin Iskandar (Cak Imin) yang menyebut hilirisasi ala Presiden Joko Widodo (Jokowi) kerap merusak lingkungan hingga dominasi tenaga kerja asing (TKA) pada debat jilid 4, Minggu (21/1) malam.
"Harap dicatat gara-gara kita eksplorasi nikel ugal-ugalan, lalu hilirisasi tanpa perhatikan ekologi, mempertimbangkan sosialnya, buruh kita terabaikan, malah banyak TKA, dan juga yang terjadi korban kecelakaan," katanya.
Luhut lantas mengingatkan Cak Imin untuk tidak membohongi publik hanya untuk mencapai posisi yang diinginkan. Ia menyebut karakter yang baik adalah hal penting dan nomor satu yang harus dimiliki untuk menjadi seorang pemimpin.
"Jangan kita munafik, membohongi publik kita dengan menyebarkan berita-berita palsu. Apalagi anda mau jadi pemimpin, karakter menurut saya itu nomor satu, bukan soal pintar," pungkasnya.
[Gambas:Video CNN]
(fby/pta)Label:pinjaman untuk mahasiswa、vipwin88、situs slot kakek zeus x500
Terkait:monas77、slot bonus new member 100 di awal、pasti slot 77、cara pinjam di kta kilat、buku mimpi 35、sydney senin forum angka jitu、voucher gocar januari 2023、slot situs win、judi game online terpercaya、kingslot
bab terbaru:my slot188 login(2024-07-06)
Perbarui waktu:2024-07-06
Diskusi mengenai food estatekembali mengemuka belakangan ini. Hal itu terjadi setelah food estate menjadi salah satu isu yang dibahas dalam debat calon wakil presiden (cawapres) pada Minggu (21/1) kemarin.
Dalam debat tersebut, cawapres nomor urut satu Muhaimin Iskandar (Cak Imin) dan cawapres nomor urut tiga Mahfud MD kompak mengatakan program food estategagal.
Cak Imin menilai program tersebut merugikan petani hingga memicu konflik agraria sehingga perlu dihentikan. Sementara Mahfud menyebut program food estateadalah program gagal dan merusak lingkungan yang dapat merugikan negara.
Namun, tuduhan gagal itu dibantah oleh Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman.
Menurutnya, food estate sedang dikerjakan di beberapa daerah dengan berjalan baik dan sesuai target, bahkan ada yang sudah panen.
"Food estate ini bukan proyek instan, butuh proses. Kenyataannya kita memiliki 10 juta hektare yang sebelumnya tidak dimanfaatkan untuk lahan pertanian. Kami sekarang menggarap itu, butuh proses, butuh teknologi agar menjadi lahan produktif," katanya dalam keterangan resmi, Senin (22/1)
Amran mencontohkan food estate di Temanggung dan Wonosobo, Jawa Tengah, seluas 907 hektare yang telah panen komoditas hortikultura. Kemudian food estate di Sumba Tengah, Nusa Tenggara Timur (NTT) yang telah panen jagung seluas 500 hektare.
Lihat Juga :Respons Djarum-Adaro Usai Diklaim Boy Thohir Siap Menangkan Prabowo |
Lalu benarkah tuduhan itu?
Segendang sepenarian dengan Cak Imin dan Mahfud, Guru Besar IPB University Dwi Andreas Santosa yang merupakan ahli pertanian menyatakanfood estate memang gagal semua. Hal ini dikarenakan program tersebut dilaksanakan tidak memenuhi pilar pengembangan lahan.
Ia menjelaskan ada empat pilar pengembangan lahan pangan yang seharusnya dipenuhi terlebih dahulu, meliputi kelayakan tanah dan agroklimat, kelayakan teknologi, kelayakan infrastruktur, juga kelayakan sosial dan ekonomi.
"Jadi kan keberhasilan itu tidak ditentukan oleh itu (asal tanam), apakah nanti itu bisa berlanjut, apakah feasibilitydari sisi ekonomi sudah feasible, kan di sana kalau kita bicara keberhasilan kan," jelasnya.
Ia mencontohkan, salah satunya lokasi food estate di Gunung Mas, Kalimantan Tengah yang diklaim Gibran Rakabuming Raka, anak Jokowi yang sekaligus cawapres nomor urut dua berhasil adalah tidak benar.
Lihat Juga :Luhut 'Ceramahi' Habis Tom Lembong: Saya Sedih Lihat Anda |
Menurutnya, lahan di Gunung Mas tersebut memang tidak cocok untuk menanam karena bukan tanah yang mengandung pasir melainkan pasir total. Sehingga, apapun yang ditanam pasti gagal.
"Tapi supaya seakan-akan berhasil ditanam jagung pake polibag, ya saya juga bisa tanam padi di jalan tol," imbuhnya.
Andreas menjelaskan kegagalan itu tercermin dari hasil panen yang hanya 0,8 juta per hektare. Padahal seharusnya paling sedikit hasil panen mencapai 4 juta ton per hektare agar petani untung.
Kendati, ia menekankan menghentikan program tersebut bukan solusi yang tepat. Sebab, sudah banyak lahan yang digunduli dan anggaran yang dikeluarkan selama ini.
Lihat Juga :Daftar Food Estate Jokowi yang Disebut Gagal Cak Imin dan Mahfud MD |
Karenanya, ia memiliki tiga solusi yang harus dilakukan oleh pemerintah. Hal tersebut diklaim sudah disampaikan kepada pemerintah.
"Kalau menurut saya lebih fokus ke satu lokasi saja, karena pengalaman 25 tahun itu kan setiap ganti pemerintah ganti lahan untuk food estate. Usulan saya fokus gambut 1 juta hektare saja, karena tingkat kerusakan di sana itu sudah luar biasa," usulnya.
Dari 1 juta hektare lahan gambut itu, pemerintah tinggal mengidentifikasi lokasi-lokasi yang memenuhi pilar pengembangan lahan. Dengan demikian, ia menilai kemungkinan besar akan berhasil.
"Jangan sampai dilanggar empat pilar yang saya sebutkan tadi," kata Andreas.
![]() |
Kedua,ia mengusulkan agar pemerintah membuat payung hukum pengelolaan lahan food estate. Hal ini bertujuan agar siapapun presidennya, lokasi lahan tidak berubah seperti saat ini.
"Difokuskan dan harus dibuat kesepakatan bersama, siapapun presidennya ya tetap di satu lahan itu saja. Tetap di gambut 1 juta hektare itu karena sudah rusak berat tadi itu," jelasnya.
Ketiga, menjalin kerja sama dengan perusahaan untuk mengelolanya, bisa BUMN ataupun swasta. Sehingga nantinya, Kementerian Pertanian dan Kementerian Pertahanan menjadi pengawas dan perusahaan yang fokus menjalankan di lapangan.
Peneliti Center of Food, Energy, and Sustainable Development Indef Rusli Abdullah mengatakan food estatesangat penting untuk Indonesia, terutama untuk mengembangkan komoditas pangan yang selama ini masih bergantung pada impor.
"Menurut saya Indonesia butuh food estatedan memang harus dibangun dengan perencanaan yang matang dalam artian bertahap, lokasi jelas dan bisa menjangkau seluruh pelosok negeri dan komoditasnya apa. Seharusnya yang selama ini kita impor atau di masa depan dibutuhkan jadi komoditas yang dipilih," kata Rusli.
Untuk keberhasilan dan tidaknya programfood estate, ia menilai itu bisa dilihat dari perencanaan dan hasil yang didapatkan. Jika sesuai maka berhasil, jika tidak artinya gagal.
Selain itu, bisa dilihat dari laporan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) dan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP).
"Gagal dan tidaknya ada BPK dan BPKP nanti yang akan mengeluarkan laporan. Kalau gagal sudah pasti menjadi catatan karena ada pemborosan anggaran di sana. Nanti tinggal di cek apakah gagal karena sengaja, force majeure, apa karena ada kesalahan perencanaan, BPK dan BPKP yang akan menilai," pungkasnya.
[Gambas:Video CNN]
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian RI, Airlangga Hartarto menyebutkan bahwa realisasi dana untuk program Peremajaan SawitRakyat (PSR) di Indonesia masih rendah. Untuk tahun 2023, realisasinya hanya Rp1,5 triliun dari total dana yang disediakan sekitar Rp6 triliun.
"Dan tahun kemarin realisasinya Rp1,5 triliun. Beberapa kendala yang masuk pertama tentu proses status tanah itu menjadi yang utama. Dimana banyak dari pengusaha dan petani status tanahnya clean and clear. Belum ada sertifikat HGU nya dan lainnya," kata Airlangga saat bertemu petani sawit di Desa Sialang Kabupaten Deliserdang, Jumat (26/1/2024).
Airlangga menyebutkan Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit ( BPDPKS ) sendiri punya target untuk menyalurkan dana kepada 180 ribu hektare lahan per tahun agar direplanting. Sebab dana yang disediakan mencapai Rp6 triliun.
Menurutnya pemerintah sedang mempelajari keterlanjuran lahan dari kehutanan agar bisa diselesaikan.
"Targetnya tahun ini bisa selesai sehingga akan semakin banyak lagi masyarakat yang bisa mendapatkan fasilitas replanting. Kedua pemerintah juga menyiapkan melalui kredit usaha rakyat (KUR) untuk petani. Tadi permintaannya para petani itu per hektare Rp25 juta untuk biaya perawatan, sarana dan prasarana. Dan ini bisa diberikan lewat KUR dengan bunga 6 persen," sebutnya.
Dia menyebutkan di Sumut, bank yang bisa menjembatani KUR antara lain Bank Sumut dan BRI. Bank Sumut sendiri mendapat jatah untuk menyalurkan KUR dana replanting sekitar Rp1,3 triliun lebih dan mulai berjalan tahun ini. Sementara secara nasional anggaran KUR yang disediakan Rp280 triliun.
"Jadi tidak ada lagi alasan replanting ini tidak berjalan. Yang saya tahu selama ini persoalannya direkomendasi dari dinas dan lainnya. Saya mau tahu lagi dari petani di sini kira-kira masalahnya apa," sebutnya.
[Gambas:Video CNN]
Dalam kesempatan itu, Ketua Koperasi Mitra Petani Mandiri, Feriadi menyampaikan bahwa yang menjadi kendala para petani adalah status lahan perkebunan yang sebagian masih masuk dalam kawasan hutan. Padahal sudah lebih 30 tahun dikelola masyarakat.
"Saat kita ambil titik koordinat ternyata masuk kawasan hutan. Jadi ini terpaksa kita tinggal. Selanjutnya ada lagi kendalanya di HGU. Lahan petani kondisinya bersebelahan sama HGU punya perkebunan. Itu yang menjadi kendala kami," ungkapnya.
Kehadiran Airlangga didampingi Wakil Ketua DPR RI, Lodewijk F Paulus, Wakil Gubernur Sumut periode 2018-2023, Musa Rajekshah, anggota DPR RI, Meutya Hafid, Ahmad Doli Kurnia Tanjung dan lainnya
(fnr/agt)Menjadi buruh pabrikbukan berarti selamanya akan menjadi kaum jelata. Paling tidak, itulah yang bisa dilihat dari kehidupan Ma Jianrong.
Pernah menjadi buruh pabrik tekstil di masa lalunya, ia kini menjelma menjadi seorang pengusaha sukses.
Melansir Forbes, total kekayaan Ma Jianrong sekarang ini tembus US,8 miliar. Kalau dirupiahkan dengan kurs Rp15.775 per dolar AS, kekayaan itu tembus Rp107,27 triliun.
Tidak begitu jelas bagaimana kehidupan masa kecilnya. Yang jelas latar belakang orang tuanya sebagai pekerja di industri tekstil itulah yang akhirnya membawanya kaya raya seperti sekarang ini.
Cerita kaya raya itu ia mulai di usia 13 tahun. Saat itu, Ma Jianrong remaja sangat benci dengan kehidupan sekolah.
Ia karena itu memilih untuk menghentikan pendidikannya di usia 13 tahun.
Setelah itu, Ma Jianrong muda kemudian ikut ayahnya bekerja di pabrik tekstil. Posisi ayah Ma Jianrong yang saat itu merupakan wakil direktur perusahaan tekstil di Shanghai dan juga pakar industri tekstil membuatnya mendapat kesempatan itu walaupun masih sangat muda.
Dan di pabrik inilah Ma Jianrong mendapatkan ilmu. Idealisme kuat ayahnya terhadap syarat produk tekstil yang bagus dan berkualitas membuat Ma Jianrong banyak menimba ilmu di sektor pertekstilan.
Lihat Juga :TAIPANLen Blavatnik, Imigran Ukraina yang Sukses Berharta Rp496,7 T di AS |
Di bawah idealisme dan pengaruh ayahnya itulah Ma Jianrong mendapatkan bekal berharga. Ia menguasai berbagai ilmu dan teknologi industri tekstil walaupun masih sangat 'hijau'. Ia juga memiliki pemahaman menyeluruh terhadap aspek industri tekstil.
Tak heran, karena penguasaan, pemahaman itu kinerja Ma Jianrong moncer. Perusahaan tempatnya bekerja karena itu langsung mengangkat dia menjadi direktur teknik di perusahaan setelah masa pengabdiannya tembus 10 tahun.
Lihat Juga :Harta Melesat Rp128 T, Prajogo Pangestu Jadi Orang Terkaya ke-24 Dunia |
Dengan kata lain, di usia 23 tahun, Ma Jianrong sudah menjadi direktur teknik. Dari sinilah, keuntungan selalu menghinggapi kehidupan Ma Jianrong.
Pada 1990, ayahnya, Ma Baoxing, diangkat sebagai wakil manajer umum oleh Shenzhou Manufacturing. Ma Jianrong ikut bergabung dengan ayahnya di perusahaan itu.
Namun sayang, saat itu, Shenzhou Manufacturing kekurangan dana dan talenta. Bisnisnya juga sangat suram.
Bahkan perusahaan itu terlilit utang 3 juta yuan dan menghadapi kebangkrutan. Saat itulah ia kemudian mengambil alih kemudi Shenzou.
Ia mencoba membenahi Shenzou. Ma Jianrong pergi kemana-mana untuk mengumpulkan uang guna melunasi utang perusahaan. Setelah berhasil dan perusahaan mulai punya uang, Ma Jianrong tak langsung senang.
Uang ia bakar untuk mengundang guru berpengalaman ke pabrik supaya bisa melatih karyawan.
Lihat Juga :TaipanAbdulla bin Ahmad Al Ghurair, Crazy Rich Sepuh Dubai Berharta Rp46 T |
Kemudian, Ma Jianrong berkeliling, memeriksa pasar, dan akhirnya menemukan solusi. Ia menyarankan agar ayahnya mencari produk yang dihasilkan pabrik tersebut di pasar kelas menengah hingga atas dan menjual pakaian ke Jepang.
Upaya itu membuahkan hasil. Dengan upaya tak henti-hentinya dari Ma Jianrong, perusahaan melunasi seluruh utang luar negerinya dua tahun kemudian dan secara bertahap mulai beroperasi secara normal lagi.
Pada tahun 1992, Ma Jianrong pergi ke Jepang untuk mengunjungi pelanggan atas nama perusahaan. Selama percakapan, klien berbicara tentang perubahan warna pakaian.
Ma Jianrong kecewa dengan keluhan itu. Karenanya setelah kembali ke kantor, dia meminta perusahaan tersebut untuk menghancurkan semua pakaian yang diproduksi.
Selanjutnya, ia menerapkan kontrol kualitas produk secara ketat. Ia juga mencari cara agar masalah pemudaran pakaian bisa diatasi.
Upayanya sukses. Kualitas produk perusahaan berhasil ditingkatkan. Produk tekstil perusahaannya berhasil memenangkan hati banyak pelanggan.
Termasuk, dari Uniqlo. Saat itu Japan Uniqlo mau memesan 450 ribu baju. Pesanan tak disia-siakan Ma Jianrong.
Lihat Juga :TAIPANMuhammed Aziz Khan, Penyintas Perang Bangladesh Jadi Taipan Singapura |
Meski hanya diberi 20 hari untuk memenuhi pesanan, Ma Jianrong bersama para pekerjanya bahu-membahu menyelesaikan pesanan tersebut dan sukses.
Keberhasilan ini telah membuat Shenzhou International mendapatkan reputasi yang baik. Karena keberhasilan itu, Uniqlo meningkatkan kerja samanya.
Shenzhou International juga menjadi pendiri Uniqlo. Di bawah manajemen Ma Jianrong, perusahaan ini telah memperoleh keuntungan dan menghasilkan banyak uang.
Banjir pesanan sempat membuat perusahaannya kewalahan. Pada 1998, Ma Jianrong menginvestasikan 2,8 juta yuan untuk mengatasi masalah itu.
Ia membeli sejumlah mesin dari Italia. Lagi-lagi upayanya berhasil. Namun, keberhasilan tak membuatnya lekas berbangga diri. Ia terus mencoba mengembangkan Shenzhou.
Pada 2005, Shenzhou Internasional berhasil go public. Ma Jianrong mengumpulkan lebih dari 900 juta dolar Hong Kong dari aksi korporasi itu.
Lihat Juga :TaipanGianluigi Aponte, Raja Angkutan Peti Kemas Berharta Rp464 T |
Ia investasikan semua dana yang didapat untuk melengkapi mesin perusahaan. Ia mengganti mesin pewarna dan alat tenun yang canggih.
Meskipun keputusan itu dalam jangka pendek mahal, ia yakin bisa mendatangkan keuntungan besar.
Setelah peralatan ditingkatkan, kapasitas produksi perusahaan melesat. Terkadang pesanan 2 juta dapat diselesaikan dengan sukses dalam waktu setengah bulan, lebih cepat dari yang bisa dilakukan perusahaan lain.
Lanjut ke halaman berikut...
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Panjaitan mengungkapkan jumlah buruh asing yang ada di proyek smelterdi Indonesia tidak banyak. Hanya sekitar 15 persen dari total karyawan di proyek tersebut.
Hal ini menanggapi pernyataan cawapres nomor urut 1 Muhaimin Iskandar (Cak Imin) yang menyebut hilirisasi ala Presiden Joko Widodo (Jokowi) kerap merusak lingkungan hingga dominasi tenaga kerja asing (TKA) pada debat jilid 4, Minggu (21/1) malam.
Menurut Luhut, hal tersebut tidak benar. Bahkan pekerja asing yang ada di proyek hilirisasi digunakan untuk bagian tertentu karena buruh Indonesia belum mumpuni.
Namun Luhut mengklaim saat ini jumlah pekerja asing tersebut secara bertahap turun. Sebab, Sumber Daya Manusia (SDM) dalam negeri sudah digenjot agar bisa melakukan tugas yang dikerjakan buruh asing.
"Sekarang secara bertahap itu berkurang karena sudah banyak yang kita latih. Itu suatu proses yang harus dilalui," jelasnya.
Cak Imin dalam debat cawapres akhir pekan lalu menyebut eksplorasi nikel di Indonesia berjalan ugal-ugalan.
"Harap dicatat gara-gara kita eksplorasi nikel ugal-ugalan, lalu hilirisasi tanpa perhatikan ekologi, mempertimbangkan sosialnya, buruh kita terabaikan, malah banyak TKA, dan juga yang terjadi korban kecelakaan," katanya.
Luhut mengingatkan Cak Imin untuk tidak membohongi publik hanya untuk mencapai posisi yang diinginkan. Sebab, ia menilai karakter yang baik adalah hal penting dan nomor satu yang harus dimiliki untuk menjadi seorang pemimpin.
"Jangan kita munafik, membohongi publik kita dengan menyebarkan berita-berita palsu. Apalagi anda mau jadi pemimpin, karakter menurut saya itu nomor satu, bukan soal pintar," pungkasnya.
[Gambas:Video CNN]
Pewarta: Abdu Faisal
Editor: Siti Zulaikha
Copyright © ANTARA 2024
Pewarta: Laily Rahmawaty
Editor: Budi Suyanto
Copyright © ANTARA 2024
《bewin999》Semua konten berasal dari Internet atau diunggah oleh netizen,cara mencari situs slot online terpercayaHanya promosikan novel karya penulis asli. Semua teman buku dipersilakan untuk mendukung dan mengumpulkan《bewin999》bab terbaru。