agen101 615Jutaan kata 667750Orang-orang telah membaca serialisasi
《pinjaman 3 juta langsung cair》
AS Butuh 2 Juta Imigran Imbas Krisis Tenaga Kerja******Jakarta, CNN Indonesia--
Amerika Serikat (AS) kekurangan jumlahtenaga kerjadi mana hal itu sudah terjadi sejak tiga tahun lalu, saat pandemi covid-19 dimulai.
Hasil riset para peneliti Universitas California Davis (UC Davis) menyatakan Negeri Paman Sam itu membutuhkan setidaknya 2 juta imigran untuk mengisi pasar tenaga kerjanya.
Pada 2020, pemerintah AS menyetop pemrosesan visa pekerja imigran. Akhir 2021, ada kekurangan 2 juta imigran usia produktif dibanding masa sebelum covid-19.
Kehadiran imigran sangat penting bagi perekonomian AS. Terutama, untuk mengisi lowongan yang tidak diminati warga AS.
Beberapa sektor yang membutuhkan imigran yaitu sektor konstruksi, pertanian dan perhotelan. Jenis-jenis pekerjaan ini banyak tidak terisi.
Peri menyebut ada 10,3 juta lowongan kerja di AS, di antaranya 377 ribu orang di bidang konstruksi, dan 1,6 juta di perhotelan. Kebutuhan tenaga kerjanya meningkat terus dalam beberapa bulan terakhir.
Lihat Juga :Blak-blakan Transnusa soal Tujuan Borong 30 Pesawat Made in China |
"Perhotelan mempekerjakan imigran dalam jumlah yang sangat besar, 30 persen-40 persen pekerjanya adalah orang asing, "kata Peri.
Dari 2 juta angka imigran yang gagal ke AS, 1 juta di antaranya merupakan pekerja terampil lulusan perguruan tinggi.
Awal bulan ini, Federasi Biro Pertanian Amerika bersama dengan 350 kelompok pertanian lainnya meminta Senat untuk meloloskan RUU reformasi pertanian untuk mengatasi krisis buruh tani.
Pekerja pertanian asing yang terampil adalah tulang punggung pertanian AS. Saat ini, mereka kelimpungan mencari pekerja.
"Krisis tenaga kerja pertanian menghambat produksi dan berkontribusi terhadap inflasi harga pangan. Kita harus mengatasi krisis tenaga kerja yang mengancam pertanian di seluruh AS," bunyi tuntutan mereka kepada senat.
[Gambas:Video CNN]
Bank Dunia Sebut Beras Indonesia Termahal di Asia Tenggara******Jakarta, CNN Indonesia--
Laporan Bank Dunia(World Bank) menyebut harga beras di Indonesia lebih mahal dibandingkan dengan negara Asia Tenggaralainnya.
Mahalnya harga beras di Indonesia dipicu oleh dukungan harga pasar bagi produsen di bidang pertanian, yang terdiri dari kebijakan yang menaikkan harga domestik untuk produk pertanian pangan.
"Harga eceran beras Indonesia secara konsisten merupakan yang tertinggi di ASEAN selama dekade terakhir," bunyi laporan Bank Dunia dikutip pada Selasa (20/12).
Tingginya harga beras juga disebabkan panjangnya rantai pasok, serta biaya distribusi yang tinggi karena kondisi geografis Indonesia.
Bank Dunia memprediksi tingginya harga pangan akan memperparah kerawanan pangan dan menyebabkan gizi buruk.
Pada 2021, prevalensi gizi kurang di Indonesia meningkat menjadi 8,5 persen dari 7,6 persen pada 2019.
Lihat Juga :BPJS Ketenagakerjaan Bersuara soal 800 Ribu Buruh di PHK Oktober 2022 |
Di sisi lain, inflasi makanan cenderung berdampak negatif pada rumah tangga miskin dan rentan, karena rumah tangga yang lebih miskin membelanjakan
bagian yang lebih besar dari pengeluaran mereka untuk makanan.
Maka dari itu, langkah-langkah kebijakan untuk memitigasi dampak inflasi pangan yang tinggi saat ini terhadap konsumen, investasi jangka panjang diperlukan untuk mengatasi tiga tantangan ketahanan pangan.
Tantangan itu adalah ketersediaan pangan (persediaan keseluruhan yang memadai), akses pangan (akses ekonomi dan fisik di tingkat rumah tangga) dan stabilitas dari waktu ke waktu.
[Gambas:Video CNN]
Label:voucher tix id、gameplay303、slot389
Terkait:situs slot extra chilli、agen 5000 slot、rtp wbocash、akslot、daget77、asakita pinjaman online、jp368 slot、situs infini88、setorqq、slot gacor dijamin maxwin
bab terbaru:judi slot gacor hari ini(2024-07-08)
Perbarui waktu:2024-07-08
《pinjaman 3 juta langsung cair》Semua konten berasal dari Internet atau diunggah oleh netizen,slot topHanya promosikan novel karya penulis asli. Semua teman buku dipersilakan untuk mendukung dan mengumpulkan《pinjaman 3 juta langsung cair》bab terbaru。