slot gacor luar 931Jutaan kata 706758Orang-orang telah membaca serialisasi
《slot rtp》
Petani Sebut Wilmar Untung Rp14 T, Musim Mas Rp1 T dari Program B35******Jakarta, CNN Indonesia--
Serikat Petani Kelapa Sawit (SPKS) menyebut program B35menguntungkan 9 dari 12 raksasa korporasi, di mana Wilmar menjadi yang paling banyak meraup cuan hinga Rp14,42 triliun.
Sekretaris Jenderal SPKS Nasional Mansuetus Darto menuturkan selain Wilmar, Musim Mas juga menjadi perusahaan yang paling banyak mendulang keuntungan dari program tersebut. Hal tersebut ia ungkapkan dalam peluncuran laporan yang berjudul "Raksasa Penerima Subsidi".
Darto menyebutkan perhitungan tersebut dilakukan SPKS berdasarkan subsidi harga indeks pasar (HIP) biodiesel yang diberikan Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS) dikurangi pungutan ekspor yang dibebankan kepada perusahaan. Data yang digunakan adalah periode 2019 hingga 2021.
"Perusahaan yang paling untung itu adalah Wilmar. Dia dipungut kurang lebih hanya sekitar Rp7 triliun dan kemudian mendapatkan subsidi kurang lebih Rp22 triliun. Artinya ada sekitar Rp14 triliun dia memperoleh keuntungan, bukan lagi subsidi, tapi keuntungan dari proyek biodiesel yang dikembangkan oleh Wilmar tersebut," kata Darto di Cikini, Jakarta Pusat, Selasa (7/2).
Secara rinci, SPKS mencatat Wilmar mendapatkan subsidi dari BPDPKS sebesar Rp22,14 triliun. Sedangkan pungutan ekspor yang dibebankan hanya Rp7,71 triliun. Dengan begitu, Wilmar untung Rp14,42 triliun.
Lihat Juga :Minyak Goreng Minyakita Langka di Sumut, Pedagang Sulit Dapat Pasokan |
Urutan kedua penerima subsidi terbesar adalah Musim Mas. Darto menjelaskan perusahaan ini dipungut biaya ekspor Rp10,23 triliun, tapi masih mendapatkan untung sekitar Rp1 triliun karena subsidi yang diterima mencapai Rp11,15 triliun.
"Dari total dua belas kelompok korporasi yang menerima subsidi biodiesel selama 2019 hingga 2021, sembilan kelompok korporasi menerima keuntungan, antara lain Wilmar, Musim Mas, Sinar Mas, Permata Hijau, Darmex Agro, Louis Dreyfus, Sungai Budi, Best Industry, dan Jhonlin," tulis laporan tersebut.
Darto menyebut hanya dua kelompok korporasi yang tidak untung dari program B35 ini, yakni Royal Golden Eagle dan KPN Crop. Sementara itu, satu perusahaan bernama First Resources tidak bisa dikategorikan untung atau tidak karena data transaksi ekspornya tidak diketahui.
Lihat Juga :Tutup 'Gerai Tua', Chairul Tanjung Transformasi Bisnis Transmart |
Berikut rincian hitung-hitungan SPKS terhadap 12 raksasa yang diklaim diuntungkan proyek B35:
1. Wilmar (untung Rp14,42 triliun)
Subsidi: Rp22,14 triliun
Pungutan ekspor: Rp7,71 triliun
2. Musim Mas (untung Rp920 miliar)
Subsidi: Rp11,15 triliun
Pungutan ekspor: Rp10,23 triliun
3. Royal Golden Eagle (minus Rp8,25 triliun)
Subsidi: Rp6,28 triliun
Pungutan ekspor: Rp14,53 triliun
4. Sinar Mas (untung Rp130 miliar)
Subsidi: Rp5,42 triliun
Pungutan ekspor: Rp5,29 triliun
5. Permata Hijau (untung Rp1,94 triliun)
Subsidi: Rp5,4 triliun
Pungutan ekspor: Rp3,46 triliun
6. Darmex Agro (untung Rp5,15 triliun)
Subsidi: Rp5,34 triliun
Pungutan ekspor: Rp188 miliar
7. Louis Deyfus (untung Rp1,24 triliun)
Subsidi: Rp2,85 triliun
Pungutan ekspor: Rp1,61 triliun
8. Sungai Budi (untung Rp2,21 triliun)
Subsidi: Rp2,5 triliun
Pungutan ekspor: Rp283 miliar
9. Best Industry (untung Rp880 miliar)
Subsidi: Rp1,96 triliun
Pungutan ekspor: Rp1,08 triliun
10. First Resources
Subsidi: Rp1,87 triliun
Pungutan ekspor: tidak diketahui
11. KPN Corp (minus Rp810 miliar)
Subsidi: Rp1,6 triliun
Pungutan ekspor: Rp2,41 triliun
12. Johnlin
Subsidi: Rp189 miliar
Pungutan ekspor: tidak diketahui
CNNIndonesia.com masih mencoba menghubungi Direktur PT Wilmar Nabati Indonesia Erik Tjia dan sejumlah pihak yang disebut oleh petani tersebut.
[Gambas:Video CNN]
Harta 'Crazy Rich Asia' Gautam Adani Hangus Rp1.605 T dalam Sepekan******Jakarta, CNN Indonesia--
Harta taipanasal India, Gautam Adani, hangus hingga US7 miliar atau setara Rp1.605 triliun (asumsi kurs Rp15 ribu per dolar AS) hanya dalam sepekan. Hal ini membuat posisinya sebagai orang terkaya nomor satu di Asia tergeser.
Berdasarkan CNBC, Kamis (2/2), kerugian terjadi akibat harga saham diseluruh bisnis utama crazy richAsia itu anjlok dan total kerugian tercatat US7 sampai pukul 10 pagi waktu London.
Kerugian dialami Adani terjadi sejak laporan Hindenburg Research yang dirilis pada 24 Januari 2023. Dalam hal ini, perusahaan dituduh melakukan penipuan melalui short seller.
Akibat kerugian ini, Adani tak hanya terdepak dari posisi orang terkaya di Asia, tetapi juga 10 besar di dunia. Padahal, sebelum ada laporan Hindenburg, Adani menduduki peringkat ketiga orang kaya di dunia dan nomor satu di Asia.
Kondisi pasar yang belum pernah terjadi sebelumnya di perusahaan dengan penurunan harga saham yang tajam membuat Adani Enterprises (ADEL.NS) memutuskan untuk menghentikan penawaran umum lanjutan (FPO) senilai US,5 miliar pada hari Rabu (1/2).
"Kepentingan investor adalah yang terpenting dan karenanya untuk melindungi mereka dari potensi kerugian finansial, dewan telah memutuskan untuk tidak melanjutkan FPO," kata Adani dalam sebuah pernyataan.
Saham Adani Enterprises anjlok 26,7 persen selama sesi perdagangan hari ini, dengan Adani Ports turun 6,6 persen dan Adani Green dan Adani Transmission masing-masing turun 10 persen.
[Gambas:Video CNN]
Label:situs slot hari ini gacor、cara mendapatkan voucher tix id、slot gacor pp
Terkait:situs 2022 slot、60 togel、jam gacor pagi ini、paito 3 pasaran、erek erek 15 2d、slot resmi terpercaya、cara dapet duit cepet、pandaspin88、slot gacor hari ini terpercaya、juragan188
bab terbaru:erek erek penipu 2d(2024-07-09)
Perbarui waktu:2024-07-09
《slot rtp》Semua konten berasal dari Internet atau diunggah oleh netizen,maxwin slot 88Hanya promosikan novel karya penulis asli. Semua teman buku dipersilakan untuk mendukung dan mengumpulkan《slot rtp》bab terbaru。