pinjam kur di 2 bank 282Jutaan kata 578246Orang-orang telah membaca serialisasi
《arenampo》
Supaluck Umpujh, Boss Lady Jejaring Mal Thailand Berharta Rp30 T******Jakarta, CNN Indonesia--
Pengusaha wanita paling sukses di sektor ritelThailand. Julukan itu tampak pas disematkan kepada Supaluck Umpujh (68).
Ia adalah chairwoman The Mall Group, operator mal terbesar Thailand. Grup raksasa ini memiliki jaringan mal seperti Siam Paragon, The Mall, Emporium, Power Mall, Gourmet Market, The Mall SkyPORT, EmQuartier, SportsMall, BeTrend, dan BLÚPORT.
Kesuksesan Umpujh sebagai bos mal itulah yang menjadi sumber duitnya. Kekayaannya berasal dari kepemilikan saham mayoritas di grup, yang ia bagi bersama keluarganya.
Ia merupakan sarjana farmasi dari Universitas Mahidol Thailand (1977). Setelah lulus, ia hijrah ke Amerika Serikat untuk melanjutkan studi di bidang yang sama. Umpujh meraih gelar master industri farmasi dari Universitas Purdue (1979).
Lihat Juga :TAIPANLin Shu-Hong, Raja Plastik Taiwan Berharta Rp111 T |
Saat berusia 39 tahun, Umpujh pulang kampung untuk mengurusi bisnis keluarga sekitar awal 80-an. Sang ayah, Supachai Umpujh, adalah pendiri The Mall Group.
Pulang saat usia 'pensiun', apalagi buta bisnis ritel membuat Umpujh sempat diremehkan orang-orang untuk mengurus mal. Kala itu, ia bersama tiga orang saudaranya menjalankan bisnis mal di bawah supervisi langsung ayah mereka.
Proyek pertama yang dipercayakan kepadanya adalah mengelola mal Rachadamri. Sayangnya, proyek perdana itu menghadapi rintangan berat. Bahkan akhirnya, mal bangkrut setelah tiga tahun beroperasi.
Untungnya, Umpujh melihat kegagalan itu sebagai peluang belajar untuk memenuhi mimpi keluarga; menjadikan The Mall Group meraih puncak kesuksesan.
Lihat Juga :TAIPANOprah Winfrey, Miliarder Wanita Kulit Hitam Pertama Berharta Rp37 T |
Ia belajar dari kesalahan hingga dipercaya menjadi bos The Mall Group. Sepanjang akhir 80-an hingga awal 90-an, di bawah kendalinya, The Mall Group sukses membuka jaringan luas bisnis ritel seperti Mal Ramkhamhaeng, Thapra, Ngamwongwan, Bang Kae, Bang Kapi dan Korat.
Pada 1997 kala Asia dihantam krisis ekonomi, perusahaan ritel ini malah membuka The Emporium, kompleks ritel dan hiburan mewah berkelas dunia pertama di Thailand.
Yang teranyar, The Mall Group bakal membuka kompleks ritel dan hiburan baru bernama Emsphere Mall. Rencananya, pusat belanja itu ditargetkan beroperasi Desember 2023.
Perjalanan bisnis orang besar tentu tak selalu mulus. Umpujh pernah dibuat sangat kelimpungan saat wabah Covid-19 menyerang. Maklum, bisnis The Mall adalah hiburan yang mengundang orang datang, sementara pandemi mensyaratkan orang berada di rumah, menjauhi keramaian.
Pada 2020, Grup Mall mengalami penurunan penjualan sebesar 20 persen. Angka ini dinilai cukup baik dibanding penurunan yang dialami para pesaingnya.
Di sisi lain, larangan bepergian ke luar negeri bagi warga Thailand juga memberikan rejeki nomplok buat The Mall.
Pelanggan, terutama yang tak segan mengeluarkan uang banyak gagal berlibur ke luar negeri. Akhirnya, konsumen kelas atas ini 'terpaksa' menghabiskan duit dengan berbelanja produk-produk mewah di jaringan The Mall.
Munculnya pandemi memberikan wawasan dan peluang baru bagi Umpujh. Ia kini membawa perusahaannya melangkah ke ritel digital dengan lebih serius. The Mall pun meluncurkan beberapa toko online.
[Gambas:Video CNN]
(pta/agt)Jokowi Minta Mendag Era SBY Godok Pendanaan Global hingga Harga Karbon******Jakarta, CNN Indonesia--
Presiden Joko Widodo (Jokowi) memanggil Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan dan mantan menteri perdagangan era Susilo Bambang Yudhoyono, Mari Elka Pangestu, ke Istana Presiden, Jakarta, Selasa (1/8).
Dalam pertemuan itu, Luhut menjelaskan Jokowi memberikan tugas kepada Mari berkaitan dengan forum Global Blended Finance (GBF) Alliance yang diluncurkan Indonesia saat KTT G20 di Bali akhir tahun lalu.
Menurut Luhut, eks direktur pelaksana Bank Dunia itu ditugaskan untuk mengorganisir forum pendanaan campuran tersebut.
Dalam mengorganisir forum GBF, Mari Elka juga mendapat tugas menjadi utusan khusus Jokowi pada forum antar negara tersebut. Selain itu, Mari juga akan menangani isu harga karbon.
"Nanti sekaligus dari Global Blended Finance juga nanti juga merangkap pada carbon pricing, teknologi hasil G20 juga nanti di masukan ke situ," kata Luhut.
GBF Alliance diluncurkan untuk bisa membangun kapasitas pembiayaan campuran yang lebih baik di seluruh wilayah, baik antar negara, sektor swasta, dan filantropi.
Lihat Juga :Rupiah Loyo ke Rp15.115 Akibat Tertekan Manufaktur China |
Selain itu, GBF juga diperkenalkan dalam G20 Development Working Group sebagai sebuah inisiatif dari Pemerintah Indonesia untuk mendukung tujuan-tujuan kebijakan yang berbasis Prinsip G20.
Selanjutnya, GBF diposisikan untuk membantu meningkatkan pembiayaan campuran di negara berkembang, termasuk negara yang masih kurang berkembang, dan negara-negara kepulauan kecil yang sedang berkembang.
"Nanti akan kami atur segera ratas (rapat terbatas) untuk menyiapkan itu, sehingga dengan cepat Bu Mari bisa bekerja dengan tim nya," tandas Luhut.
[Gambas:Video CNN]
Susah Cari Kerja, Pemuda di China Pilih 'Mager' dan Digaji Orang Tua******Jakarta, CNN Indonesia--
Litsky Li, seorang fotografer terpaksa beralih profesi setelah menerima tawaran yang lebih baik. Ia memutuskan berhenti bekerja dan menjadi salah satu dari sekian banyak anak muda China yang dibayar oleh keluarga mereka untuk tinggal di rumah.
Li yang kini berusia 21 tahun, menghabiskan waktunya berbelanja bahan makanan untuk keluarganya di kota tengah Luoyang dan merawat neneknya yang mengalami demensia. Orang tuanya membayarnya dengan gaji sebesar 6.000 yuan atau setara US5 per bulan. Besaran upah itu setara dengan gaji kelas menengah di daerahnya.
"Alasan mengapa saya berada di rumah adalah karena saya tidak tahan dengan tekanan untuk pergi ke sekolah atau bekerja," kata Li, lulusan SMA seperti dikutip dari CNN.com, Kamis (27/7).
Frasa itu muncul untuk menggambarkan bahwa mereka kembali pulang karena tidak bisa mendapatkan pekerjaan.
Laporan CNN Business mengungkap angka pengangguran di China untuk usia 16 hingga 24 tahun di daerah perkotaan naik hingga 21,3 persen pada Juni 2023. Angka itu adalah rekor tertinggi.
Tingkat pengangguran pemuda telah menjadi salah satu tantangan besar selain konsumsi domestik yang lemah, penarikan diri industri swasta, dan pasar properti yang berjuang, bagi kepemimpinan China ketika pemulihan pasca-covid negara ini redup.
Masalah tersebut mungkin jauh lebih besar dari yang diindikasikan oleh data resmi.
Lihat Juga :Luhut soal Pengusaha Keberatan Devisa Diparkir di RI: Mereka Tak Paham |
Profesor Universitas Peking Zhang Dandan menulis dalam sebuah opini pekan lalu untuk media berita Caixin bahwa jika 16 juta pemuda tinggal di rumah atau mengandalkan orang tua mereka juga dihitung, dan tidak aktif mencari pekerjaan, maka tingkat pengangguran sebenarnya mencapai 46,5 persen pada Maret.
Sosiolog mengatakan pengalaman traumatis China dengan langkah-langkah pandemi yang ketat telah berkontribusi pada jumlah orang muda yang secara radikal mempertimbangkan kembali tujuan hidup mereka dan orang tua yang mendukung mereka.
"Mental dan psikologis, orang di daratan China masih pulih dari pandemi covid-19," kata Fang Xu, seorang dosen tetap di Universitas California Berkeley.
"Saya percaya keinginan untuk menghabiskan waktu berkualitas dengan orang yang dicintai, kontemplasi tentang makna hidup atau apa yang paling penting dalam hidup masih ada," tambahnya.
Tren "anak-anak profesional" juga merupakan tanda bahwa para pemuda menghadapi peluang yang semakin berkurang dalam ekonomi yang sebelumnya telah berkembang pesat selama beberapa dekade, memperkaya generasi yang kini mendukung generasi muda.
Lihat Juga :Luhut Pede Wajib Parkir Dolar Dongkrak Cadangan Devisa RI Jadi US0 |
Setelah awal tahun ini dimulai dengan kegiatan yang cukup aktif, pemulihan ekonomi China telah melambat dan keyakinan bisnis tetap lemah.
Sektor swasta, tulang punggung ekonomi dan sumber lapangan kerja terbesar, telah terkena dampak keras dari penindakan regulasi yang meluas sejak akhir 2020.
Ya-wen Lei, seorang profesor sosiologi di Universitas Harvard, berharap fenomena anak-anak profesional ini tidak akan bertahan lama.
"Dukungan yang mereka terima dari orang tua mereka dalam konteks ini tidak mengherankan, karena banyak orang tua di China membantu anak-anak mereka dengan berbagai aspek kehidupan, seperti perumahan, biaya pernikahan, dan pengasuhan anak," katanya.
Lihat Juga :Mendag Jamin RI Tak Impor Garam Lagi Usai Diprotes Petani Madura |
Namun, Peneliti China Centre di Universitas Oxford dan Universitas SOAS London George Magnus mengatakan ini bukanlah solusi yang layak untuk masalah pekerjaan di China.
"Ini mungkin menjadi solusi jangka pendek agar mereka memiliki tempat tinggal, pekerjaan, dan pendapatan keluarga sebagai tukar menukar," katanya.
Tetapi jika para pemuda tidak berada di pasar tenaga kerja untuk memperoleh keterampilan dan mencari peluang yang lebih baik, mereka kemudian dapat menjadi sulit dipekerjakan.
"Baik karena sudah lama menganggur, atau karena tidak berhasil mempertahankan keterampilan dan pelatihan yang diperlukan," kata Magnus.
"Ini adalah kondisi di mana gangguan jangka pendek, misalnya, di pasar tenaga kerja, menjadi permanen," imbuhnya.
[Gambas:Video CNN]
Label:daftar situs slot gacor hari ini、alientogel、javaland88
Terkait:bolahokiqq、qqgobet、bunga akulaku vs kredivo、queenhoki、cartel4d、pinjol menggunakan e wallet、halusbet77、republikslot、pinjol bri syariah、buku mimpi 69
bab terbaru:daftar slot gacor 2023(2024-07-03)
Perbarui waktu:2024-07-03
《arenampo》Semua konten berasal dari Internet atau diunggah oleh netizen,trik olympusHanya promosikan novel karya penulis asli. Semua teman buku dipersilakan untuk mendukung dan mengumpulkan《arenampo》bab terbaru。