erek kebakaran 307Jutaan kata 961299Orang-orang telah membaca serialisasi
《angka jitu kelabang》
BPS: Kenaikan harga beras akibat faktor cuaca dan akses infrastruktur******
karena kurangnya pasokan di beberapa wilayah terutama akibat dari faktor cuaca dan rusaknya beberapa akses jalanJakarta (ANTARA) - Badan Pusat Statistik (BPS) menyebutkan kenaikan harga komoditas pangan termasuk beras terjadi akibat faktor cuaca dan rusaknya beberapa akses infrastruktur.
Pewarta: Maria Cicilia Galuh Prayudhia
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2024
Presiden berolahraga pagi di Gasibu Bandung sambil menyapa masyarakat******
“Pagi yang sehat, suasana sehat, masyarakat juga saya lihat bondong-bondong banyak yang joging. Bagus untuk kesehatan,” kata Presiden.
Mengenakan kaus berwarna hijau, Presiden Jokowi sekitar pukul 07.00 WIB memulai aktivitasnya dengan jalan pagi dari Hotel Pullman menuju kawasan trek lari di kawasan Gasibu.
Presiden tampak berolahraga bersama Ibu Negara Iriana Joko Widodo, Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) yang juga putra bungsunya Kaesang Pangarep serta sejumlah elite dari partai tersebut.
Kepala Negara saat berolahraga tampak beberapa kali menuruti keinginan warga dengan berswafoto sambil mengeluarkan ponsel untuk mengabadikan momen tersebut.
“Pak foto pak. Saya mau foto sama bapak,” teriak warga.
Baca juga: Presiden kongko bareng Kaesang dan PSI di Braga Bandung
Baca juga: Presiden Jokowi nikmati malam di Braga dengan sambutan antusias warga
Baca juga: Presiden ingatkan nasabah PNM gunakan pinjaman untuk usaha
Salah satu warga yang sempat bersalaman dengan Presiden Jokowi adalah Tati. Ia merasa terharu dan tidak bisa menahan tangisnya karena dapat bertemu Presiden.
“Susah ketemu Presiden. Kata orang-orang bapak Presiden sombong, tapi ini engga, seneng banget. Dulu pernah ketemu bapak Presiden SBY liat paspampresnya galak, tapi sekarang engga tuh. Saya sekarang bisa salaman,” kata Tati.
Setelah berolahraga sekitar 30 menit di kawasan Gasibu, Kepala Negara pun kembali menuju Hotel Pullman.
Presiden Jokowi melakukan kunjungan kerja di Bandung Raya Jawa Barat, Sabtu (3/2). Selama kunjungannya, Jokowi meresmikan revitalisasi Terminal Leuwipanjang, kemudian menuju ke Soreang, Kabupaten Bandung, untuk menghadiri acara silaturahmi dengan Nasabah Program Membina Ekonomi Keluarga Sejahtera.
Lalu dilanjutkan ke Kecamatan Kutawaringin, Kabupaten Bandung, untuk penyerahan Sertifikat Tanah Untuk Rakyat.
Baca juga: Presiden Jokowi serahkan 3.000 sertifikat PTSL di Kabupaten Bandung
Baca juga: Presiden Jokowi sapa ribuan nasabah Mekaar PNM di Kabupaten Bandung
Pewarta: Rubby Jovan Primananda
Editor: Riza Mulyadi
Copyright © ANTARA 2024
Label:ml138 slot、pengeluarankamboja、link slot 4d gacor
Terkait:slot mudah、airbet、tempurslot、demo cq9 good fortune、cen slot、link slot lama、rtp key4d、mpo369、musang 123 slot login、game slot online terbaru
bab terbaru:paito zona warna hk(2024-07-02)
Perbarui waktu:2024-07-02
Penerjemah: Yoanita Hastryka Djohan
Editor: Yuni Arisandy Sinaga
Copyright © ANTARA 2024
Pewarta: Rangga Pandu Asmara Jingga
Editor: Guido Merung
Copyright © ANTARA 2024
Pewarta: Rangga Pandu Asmara Jingga
Editor: Guido Merung
Copyright © ANTARA 2024
Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian (Kemenko Perekonomian) mengklarifikasi isu liar yang menyebut Menko Perekonomian Airlangga Hartarto mengusulkan penggunaan Bantuan Operasional Sekolah (BOS) untuk mendanai program makan siang gratis Prabowo-Gibran Rakabuming.
Juru Bicara Kemenko Perekonomian Haryo Limanseto menegaskan isu liar yang beredar di beberapa media atau lini masa tidaklah benar. Ia menekankan usul penggunaan dana BOS untuk makan siang gratis bukan datang dari Menko Airlangga.
"Kan sama-sama kita dengar, itu usulan atau presentasi dari Pak Zaki (Bupati Tangerang 2013-2023 Ahmed Zaki Iskandar), mantan bupati Tangerang itu. Jadi, dia mengusulkan (penggunaan dana) BOS karena mekanismenya sudah ada, prosedurnya juga sudah ada, tapi mereka mengusulkan dipisahkan," ucap Haryo kepada CNNIndonesia.com, Senin (4/3).
Haryo yang mendampingi Menko Airlangga dalam simulasi makan siang gratis di SMP Negeri 2 Curug, Tangerang, Banten pada Kamis (29/2) itu mengatakan bahwa kehadiran Kemenko Perekonomian hanya memenuhi undangan. Ia lantas mengutip istilah Airlangga, yakni 'belanja masalah'.
Ia menegaskan Kemenko Perekonomian akan menampung usul-usul yang ada, meski simulasi tersebut baru dilakukan di satu sekolah. Soal keputusan penggunaan dana BOS untuk program makan siang gratis tidak bisa langsung disetujui Menko Airlangga, harus ada kajian lagi.
"Tentu nanti dirapatkan di lintas kementerian, tapi kalau diputuskannya saya belum bisa berkomentar, tapi dibahasnya nanti di rapat lintas kementerian. Akan melibatkan Kementerian Keuangan juga dan kementerian teknis lainnya. Kan selama ini bantuan sudah ada juga yang lewat Kementerian Sosial, Program Keluarga Harapan (PKH), dan Kementerian Kesehatan untuk balita dan ibu hamil," tuturnya.
Lihat Juga :![]() |
"Jadi nanti pasti akan dibahas dan disinergikan di lintas kementerian biar gak pisah-pisah dan tumpang tindih programnya, biar pemetaan tiap wilayahnya juga dapat semua. Tapi kalau nanti keputusannya, ini kan baru usulan, kami tidak ikut berpolemik. Ini masih berupa usulan dari mereka (pemda), kita mencatat dulu," imbuh Haryo.
Ada 4 menu makan siang yang disajikan dalam simulasi pada di Tangerang saat itu, yakni nasi ayam, nasi semur telur, gado-gado, dan siomay. Makan siang gratis diberikan untuk 4 kelas dari sekitar total 900 murid di sekolah tersebut.
Meski program ini identik dengan janji politik Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, Airlangga mengatakan dirinya hadir memenuhi undangan Pemerintah Kabupaten Tangerang.
Ia menegaskan Pemkab Tangerang yang menginisiasi program tersebut menggunakan dana Dinas Pendidikan Kabupaten Tangerang, bukan dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).
Namun, hadir pula Bupati Tangerang 2013-2023 sekaligus Ketua DPD Golkar DKI Jakarta Ahmed Zaki Iskandar yang memaparkan program makan siang tersebut dengan sebutan Gerakan Aksara alias Anak Sehat dan Sejahtera. Pria yang juga ketua Tim Kampanye Daerah (TKD) Prabowo-Gibran DKI Jakarta itu yang mengusulkan kepada Menko Airlangga terkait penggunaan dana BOS.
"Pola pendanaannya, nah ini Pak (Airlangga), kita mengusulkan melalui BOS Spesifik atau BOS Afirmatif untuk khusus penyediaan makan siang bagi siswa. Ini bisa dengan rekening yang terpisah untuk setiap sekolah, dari BOS Reguler dipisah dengan BOS Afirmatif atau Spesifik ini," usul Zaki kepada Airlangga di SMPN 2 Curug, Tangerang.
"Penyalurannya melalui rekening sekolah langsung. Untuk kegiatan pendampingan dan organisasi perangkat daerah (OPD) ini didanai oleh APBD, ketersediaan dana sekolah dan pemantauan oleh pemerintah daerah ini semua dari APBD kabupaten/kota," imbuhnya.
Menko Airlangga tidak mengamini langsung usul tersebut. Namun, ia mengindikasikan bahwa dana BOS memang dimungkinkan untuk mendanai program yang identik dengan Prabowo-Gibran tersebut.
"Karena kalau model untuk SD-SMP kita relatif punya sistem, punya pipeline anggaran, salah satunya melalui BOS, dan secara spesifik itu bisa dibuat," balas Airlangga usai paparan Zaki.
[Gambas:Video CNN]
(skt/pta)Pewarta: Ilham Kausar
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2024
Beri waktu sehari, 2 hari, 3 hari ... 'kan baru kemarin sore surat pengunduran diri diserahkan.Jakarta (ANTARA) - Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) mengatakan bahwa keputusan presiden (keppres) tentang pengunduran diri Mohammad Mahfud Md. sebagai Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) sedang disiapkan.
Pewarta: Yashinta Difa Pramudyani
Editor: D.Dj. Kliwantoro
Copyright © ANTARA 2024
《angka jitu kelabang》Semua konten berasal dari Internet atau diunggah oleh netizen,gacor 138Hanya promosikan novel karya penulis asli. Semua teman buku dipersilakan untuk mendukung dan mengumpulkan《angka jitu kelabang》bab terbaru。