slot vip joker 916Jutaan kata 945704Orang-orang telah membaca serialisasi
《5unsur1》
Presiden: Barat tingkatkan tekanan terhadap Serbia untuk akui Kosovo******Belgrade (ANTARA) - Presiden Serbia Aleksandar Vucic pada Sabtu mengatakan bahwa negara-negara Barat meningkatkan tekanan terhadap Serbia untuk mengakui kemerdekaan Kosovo.
Dalam pidatonya di hadapan publik, Vucic mengatakan ada tiga hal yang diharapkan dari Serbia.
"Yang pertama adalah pengakuan atas proklamasi kemerdekaan Kosovo dan Metohija serta penolakan dukungan terhadap Republika Srpska (salah satu entitas Bosnia Herzegovina)," kata Vucic.
"Kedua adalah pemberlakuan sanksi terhadap Rusia dan penerapan sikap anti-China, dan yang ketiga adalah pembentukan 'rezim boneka' di Serbia," ujar dia lebih lanjut.
Vucic mengatakan bahwa tekanan terhadap Serbia, dengan tujuan destabilisasi, selalu disinkronkan melalui media dan organisasi non-pemerintah baik di kelompok yang memberikan tekanan di dalam negeri maupun luar negeri.
"Anda akan mendapat sikap dan serangan yang sama dari masyarakat sipil dan berbagai kelompok penekan yang akan dilakukan melalui kelompok agama, penggemar, dan banyak kelompok lainnya," kata Vucic.
Kosovo mendeklarasikan kemerdekaannya dari Serbia pada 2008, dengan sebagian besar negara-negara anggota PBB, termasuk AS, Inggris, Prancis, Jerman dan Turki, mengakuinya sebagai negara otonom.
Namun, Serbia masih menganggap Kosovo sebagai bagian dari wilayahnya.
Anggota aliansi Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO) dari kawasan Balkan --Albania, Bulgaria, Makedonia Utara, Montenegro, dan Rumania-- bergabung menerapkan sanksi Barat terhadap Rusia, dan mengirimkan senjata dan peralatan ke Ukraina.
Serbia dan Kroasia memiliki industri senjata yang cukup besar di kawasan. Namun, Serbia menolak untuk memberlakukan sanksi terhadap Rusia.
Sumber: Anadolu
Baca juga: Presiden Serbia: Saya akan dapat Nobel Perdamaian kalau akui Kosovo
Baca juga: Serbia, Kosovo kembali gagal sepakati normalisasi hubungan
Penerjemah: Katriana
Editor: Yuni Arisandy Sinaga
Copyright © ANTARA 2024
Avila dan Alvin Bahar jadi juara di kelas masing******Jakarta (ANTARA) - Pasangan ayah dan anak yang sama-sama membela tim Honda Racing Indonesia (HRI), Avila dan Alvin Bahar, menjadi juara di kelas masing-masing pada gelaran putaran pertama Indonesian Sentul Series of Motorsport (ISSOM) di Sirkuit Sentul, Kabupaten Bogor, Minggu.
Avila menjadi juara di kelas ITCR 1200, sedangkan di kelas ITCR 1500 Max, ia gagal menyelesaikan balapan. Sementara itu, Alvin menjadi juara di kelas ITCR 3600, demikian dikutip dari keterangan resmi tim HRI.
Di kelas 1500, sejak lap awal Avila merasa balapan ini belum maksimal. Di lap awal mobil Honda City hatchback-nya sempat mengalami kecelakaan dengan pembalap lain yang membuat mobilnya rusak sejak lap pembukaan dan memaksa dirinya tidak dapat melanjutkan balapan.
Di kelas Kejurnas 1200, dengan mengendarai Honda Brio, Avila menciptakan catatan lap tercepat. Start dari posisi kelima, ia bisa meraih gelar juara di kelas master dan digabung pembalap lain, ia finis di posisi kedua.
“Alhamdulillah paling bahagia mencetak fastest lap. Semoga di putaran kedua bisa lebih improve,” tutur Avila.
Baca juga: Alvin Bahar tetap haus gelar meski sandang 11 kali juara nasionalSementara Alvin yang menggunakan mobil baru All New Civic Type R mengatakan ia merasa belum maksimal di seri pertama, karena mobil yang digunakannya tergolong baru.
“Jadi, racingpart-nya memang belum lengkap karena kita mesti custom. Semoga saja di seri kedua kita sudah bisa lebih maksimal lagi,” ujar Alvin usai lomba.
Meski demikian Alvin tetap bisa finis pertama di kelasnya. Di kelas ITCR 3600 Max, ia juga harus bertarung dengan sejumlah pembalap kelas lain karena balapannya digabung dengan kelas STCR.
“Untungnya di kelas Kejurnas ITCR 3600 saya tetap juara meski memang ada perlawanan ketat dari kelas berbeda,” kata Alvin yang mengejar gelar juara nasional ke-12 tahun ini.
Alvin berharap untuk seri selanjutnya yang akan dimainkan pada 21-23 Juni mendatang dapat diikuti lebih banyak pembalap lagi.
Seri awal 2024 ini juga dimanfaatkan tim Honda Racing Indonesia untuk memperkenalkan komposisi pembalap mereka yang kini ditambah satu pembalap baru untuk mendampingi Alvin dan Avila Bahar yaitu: Andri Abirezky yang bergabung mulai seri pembuka ini.
Baca juga: Mobil baru, Alvin Bahar percaya diri tuntaskan ISSOM di podium terbaik
Pewarta: A Rauf Andar Adipati
Editor: Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024
KPK panggil dua personel TNI ajudan Abdul Ghani Kasuba******Jakarta (ANTARA) - Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) hari ini memanggil dua orang personel TNI untuk diperiksa sebagai saksi terkait kasus dugaan korupsi di lingkungan Pemerintah Provinsi Maluku Utara dengan tersangka Gubernur Malut nonaktif Abdul Ghani Kasuba (AGK).
"Benar, hari ini tim penyidik KPK menjadwalkan pemeriksaan saksi Husni Lelean dan Dede Sobari, keduanya anggota TNI selaku ajudan AGK selaku Gubernur Maluku Utara," Kepala Bagian Pemberitaan KPK Ali Fikri saat dikonfirmasi di Jakarta, Senin.
Baca juga: KPK dalami aliran uang suap Gubernur Maluku Utara dalam proyek pemprov
Ali mengatakan, KPK telah mengirimkan surat panggilan kepada keduanya, dengan tembusan kepada kepala staf TNI AU dan TNI AD sebagai bentuk sinergi permohonan pemeriksaan saksi.
"Kami tentu berharap kedua saksi tersebut dapat hadir karena keterangannya sangat dibutuhkan agar perkara tersangka AGK dapat selesai dan menjadi jelas serta utuh dugaan perbuatannya," ujarnya.
Baca juga: KPK panggil Sekda Malut Samsudin Abdul Kadir
Meski demikian Ali belum memberikan keterangan lebih lanjut soal peran para saksi dalam kasus tersebut maupun informasi apa saja yang akan digali dalam pemeriksaan itu.
Sebelumnya, KPK menetapkan Gubernur Maluku Utara Abdul Gani Kasuba (AGK) sebagai tersangka dalam kasus dugaan suap proyek pengadaan barang dan jasa serta pemberian izin di lingkungan Pemerintah Provinsi Malut.
Baca juga: KPK sita data aliran uang saat geledah rumah Abdul Ghani Kasuba
Penyidik KPK juga langsung melakukan penahanan terhadap Abdul Ghani Kasuba dan lima orang lainnya yang juga telah ditetapkan sebagai tersangka pada tanggal 20 Desember 2023.
Tersangka lainnya, yakni Kadis Perumahan dan Pemukiman Pemprov Maluku Utara Adnan Hasanudin (AH), Kadis PUPR Pemprov Maluku Daud Ismail (DI), Kepala BPPBJ Pemprov Maluku Utara Ridwan Arsan (RA), ajudan gubernur Ramadhan Ibrahim (RI), serta pihak swasta Stevi Thomas (ST) dan Kristian Wuisan (KW).
Baca juga: Mendagri ajak tiga kepala daerah ke KPK diskusi pencegahan korupsi
Ada pun konstruksi perkara yang menjerat Abdul Ghani Kasuba dan para tersangka lainnya berawal saat Pemprov Malut melaksanakan pengadaan barang dan jasa dengan anggaran bersumber dari APBD.
AGK dalam jabatannya selaku Gubernur Maluku Utara ikut serta dalam menentukan siapa saja pihak kontraktor yang akan dimenangkan dalam lelang proyek pekerjaan tersebut.
Baca juga: Tiga kepala daerah diminta jadi agen pemberantasan korupsi
Untuk menjalankan misinya tersebut, AGK kemudian memerintahkan AH selaku Kadis Perumahan dan Pemukiman, DI selaku Kadis PUPR dan RA selaku Kepala BPPBJ untuk melaporkan soal berbagai proyek yang akan dikerjakan di Provinsi Maluku Utara.
Adapun besaran berbagai nilai proyek infrastruktur jalan dan jembatan di Pemprov Maluku Utara mencapai pagu anggaran lebih dari Rp500 miliar, di antaranya pembangunan jalan dan jembatan ruas Matuting-Rangaranga, serta pembangunan jalan dan jembatan ruas Saketa-Dehepodo.
Dari proyek-proyek tersebut, AGK kemudian menentukan besaran yang menjadi setoran dari para kontraktor.
Selain itu, AGK juga sepakat dan meminta AH, DI dan RA untuk memanipulasi progres pekerjaan seolah-olah telah selesai di atas 50 persen agar anggaran dapat segera dicairkan.
Di antara kontraktor yang dimenangkan dan menyatakan kesanggupan memberikan uang, yaitu KW dan ST. Keduanya juga telah memberikan uang kepada AGK melalui RI untuk pengurusan perizinan pembangunan jalan oleh perusahaannya.
Teknis penyerahan uang dilakukan secara tunai maupun rekening penampung dengan menggunakan nama rekening bank atas nama pihak lain maupun pihak swasta. Inisiatif penggunaan rekening penampung ini adalah hasil ide antara AGK dan RI.
Buku rekening dan kartu ATM tetap dipegang oleh RI sebagai orang kepercayaan AGK. Sebagai bukti permulaan awal, terdapat uang yang masuk ke rekening penampung sejumlah sekitar Rp2,2 miliar.
Uang-uang tersebut kemudian digunakan di antaranya untuk kepentingan pribadi AGK berupa pembayaran menginap di hotel dan pembayaran dokter gigi.
Atas perbuatannya tersangka ST, AH, DI dan KW sebagai Pemberi disangkakan melanggar Pasal 5 ayat (1) huruf a atau b atau Pasal 13 Undang-Undang (UU) Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi sebagaimana telah diubah dengan UU Nomor 20 Tahun 2001 tentang Perubahan Atas UU Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi.
Sedangkan Tersangka AGK, RI dan RA sebagai Penerima disangkakan melanggar Pasal 12 huruf a atau b atau Pasal 11 Undang-Undang (UU) Nomor 31 tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi sebagaimana telah diubah dengan UU Nomor 20 Tahun 2001 tentang Perubahan Atas UU Nomor 31 tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi.
Pewarta: Fianda Sjofjan Rassat
Editor: Tunggul Susilo
Copyright © ANTARA 2024
Label:cara pinjam di ovo paylater、link slot gacor 88、paylater akulaku
Terkait:bonus new member deposit 25、situs slot 6000、imdobet、wd terus、bocoran jam gacor olympus hari ini、slot gampang、link gacor hari ini、daftar situs slot tergacor、slot gacor pragmatic play、erek erek joyoboyo 2d
bab terbaru:situs paling gacor main slot(2024-06-28)
Perbarui waktu:2024-06-28
《5unsur1》Semua konten berasal dari Internet atau diunggah oleh netizen,slot89Hanya promosikan novel karya penulis asli. Semua teman buku dipersilakan untuk mendukung dan mengumpulkan《5unsur1》bab terbaru。