petunjuk:Harap ingat alamat situs terbaru situs ini:kk996.com!Menanggapi seruan tindakan nasional untuk membersihkan Internet, situs ini telah membersihkan semua novel pornografi, sehingga banyak buku menjadi bingung,Jika Anda membuka link tersebut dan ternyata itu bukan buku yang ingin Anda baca, silakan klik ikon pencarian di atas untuk mencari buku tersebut lagi,Terima kasih atas kunjungan anda!

rtp naga303

syaur 270Jutaan kata 654601Orang-orang telah membaca serialisasi

《rtp naga303》

Guru Besar FKIP UNS Solo Masuk 40 Tokoh Inspiratif Jateng 2023******

SOLO—Guru Besar Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo, Kundharu Saddhono masuk jajaran 40 tokoh inspiratif Jawa Tengah (Jateng). 

Kisah ke-40 tokoh diabadikan dalam sebuah buku berjudul 40 Tokoh Inspiratif Jateng 2023 dan diserahkan pada malam penganugerahan Tokoh Prestasi Jawa Tengah di Gedung Gradhika Bhakti Praja Kompleks Kantor Gubernur Jawa Tengah, Sabtu (13/1/2024).

Promosi Naik Kelas Bersama Rumah BUMN, BRI Sukses Berdayakan Lebih dari 400.000 UMKM

Dia bersanding dengan tokoh-tokoh terkenal di Indonesia seperti Sri Mulyani sebagai Menteri Keuangan, Ahmad Mustofa Bisri atau Gus Mus, Habib Muhammad Luthfi bin Ali bin Yahya selaku Dewan Pertimbangan Presiden, dan lain-lain.

Kundharu Saddhono memiliki keahlian di bidang Ilmu Sosiolinguistik. Dia berkecimpung di dunia Bahasa Indonesia bagi Penutur Asing (BIPA). Dia juga berfokus untuk menjadikan Bahasa Indonesia sebagai bahasa internasional.

“Banyak makna yang dapat saya ambil dalam penghargaan ini, tentu sebagai dosen saya merasa dihargai dan diapresiasi dalam bidang BIPA. Pada pengajaran, riset, pengabdian, publikasi dan kerja sama ini ke depannya akan lebih memantapkan untuk menduniakan bahasa Indonesia,” kata dia dalam keterangan tertulis, Rabu (24/1/2024).

Kundharu Saddhono memang sangat berfokus pada isu bahasa Indonesia sebagai bahasa internasional. Hal itu juga menjadi fokus ketika dia dinobatkan sebagai guru besar pada Selasa (19/9/2023). 

Dalam pidato pengukuhan, dia menyampaikan empat poin yakni pentingnya bahasa dalam konteks globalisasi, bahasa Indonesia dalam perspektif Sosiolinguistik, tantangan dan peluang menuju bahasa internasional, dan peran pendidikan dalam mewujudkan visi bahasa Indonesia sebagai bahasa internasional.  

“Bahasa Indonesia itu menuju bahasa internasional memiliki tantangan dan peluang. Tantangannya bahasa Indonesia harus bersaing dengan bahasa-bahasa internasional. Tapi, kita punya peluang. Tahun lalu [2022], bahasa Indonesia dipelajari oleh 109 negara dan saat ini bahasa Indonesia sudah menjadi salah satu bahasa untuk artikel jurnal yang terindeks Scopus,” kata dia.

Sebelumnya, dia juga mengungkapkan prediksi bahwa Bahasa Indonesia pada 2045 bisa menjadi bahasa internasional.

Terlebih saat ini Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa bekerja sama dengan Kementerian Luar Negeri hampir setiap tahun mengirim pengajar Bahasa Indonesia ke-204 lembaga luar negeri.

Belum lagi banyak perguruan tinggi yang juga mengajar Bahasa Indonesia di kampus-kampus luar negeri. Termasuk UNS Solo yang juga mengirim dosen ke 10 negara seperti Amerika.

“Jadi Bahasa Indonesia menjadi bahasa internasional itu bukan mimpi, tapi sekarang sudah kita kerjakan bersama-sama,” kata dia.

Dia mengatakan saat ini jurnal Scopus sudah ada yang menggunakan Bahasa Indonesia. Hal itu semakin menegaskan Bahasa Indonesia bisa menjadi bahasa internasional. Sekaligus sudah bisa disejajarkan dengan bahasa Jerman dan Jepang.

Faktor lain yakni saat ini Bahasa Indonesia diwacanakan menjadi bahasa resmi di Association of Southeast Asian Nations (ASEAN). “Bahasa Indonesia harus aktif digunakan dalam berbagai organisasi internasional, seperti ASEAN, dan menjadi salah satu bahasa resmi dalam organisasi-organisasi tersebut,” kata dia.

Meski begitu, menurut dia, saat ini negara-negara di ASEAN seperti Vietnam menjadikan Bahasa Indonesia sebagai bahasa kedua. “Yang menjadi unggul, Indonesia itu dengan budayanya. Banyak orang luar yang tertarik belajar Bahasa Indonesia karena budayanya,” kata dia.

Dia melanjutkan guna mendukung komunikasi internasional, perlu ada pelatihan dan pengembangan profesional yang memfokuskan pada komunikasi lintas budaya dan penggunaan Bahasa Indonesia dalam konteks internasional.

Selain itu, perlu adanya dukungan dari masyarakat agar wacana itu terwujud. Caranya bisa dengan mengadakan acara budaya, forum, dan inisiatif lainnya yang mempromosikan Bahasa Indonesia.

Dia mengatakan transformasi Bahasa Indonesia menjadi bahasa internasional adalah proyek jangka panjang yang memerlukan upaya kolaboratif dari berbagai pihak, termasuk pemerintah, lembaga pendidikan, dunia bisnis, dan masyarakat.

“Selain itu, pemeliharaan nilai dan budaya yang terkandung dalam Bahasa Indonesia harus dijaga saat berupaya mengembangkan bahasa ini secara global,” kata dia.

Dia berharap dengan menerima anugerah tokoh inspiratif ini bisa semakin mendorong dirinya untuk berkiprah di bidang keahliannya. “Berkiprahlah dan menjadi inspirasi bagi masyarakat Jawa Tengah khususnya dan pada umumnya di bidang masing-masing,” kata dia.

7 Hari Lagi Submission Full Paper AICIS 2024 Ditutup, Jangan Sampai Terlewat******

SEMARANG–Tujuh hari lagi Submission Full Paper The 23rd Annual International Conference on Islamic Studies (AICIS) akan ditutup. AICIS 2024 menyoroti peran agama, khususnya Islam dalam mengatasi krisis kemanusiaan global.

Tema utama dalam konferensi ini adalah Redifinig The Roles of Religions in Addressing Human Crisis: Encountering Peace, Justice and Human Right Issues. AICIS 2024 akan dilaksanakan pada 1-4 Februari 2024 mendatang di Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo.

Promosi Sambut HUT ke-128, BRI Gelar Pemeriksaan Kesehatan Gratis

Menurut Direktur Pendidikan Tinggi Islam Ditjen Pendidikan Islam (Pendis) Kementerian Agama, Ahmad Zainul Hamdi, AICIS adalah wadah sekaligus wasilah mis wasailuntuk bertukar pikiran, berdialog, dan mendesiminasikan hasil riset para scholarsPTKI (Perguruan Tinggi Agama Islam) beserta international scholars, yang telah diselenggarakan Kementarian Agama setiap tahun sejak tahun 2000.

“AICIS sepanjang sejarah tersebut tidak hanya telah berkontribusi dan mewarnai wajah perkembangan Islamic studies pada level nasional, namun juga internasional,” tuturnya dalam keterangan yang resmi dikutip Senin (8/1/2024).

Adapun, AICIS 2024 memiliki 7 Sub-Tema, yaitu:

1) Religion, Nationalism, and Citizenship in Southeast Asia

Subtema ini mengeksplorasi keterkaitan agama, nasionalisme dan kewarganegaraan sekaligus berupaya menggali pentingnya peran agama dalam pusaran konflik yang terjadi di Asia Tenggara. Konflik Etnis seperti Melayu-Muslim di Thailand Selatan, Konflik Rohingya di Myanmar, Konflik Poso dan Aceh di Indonesia serta konflik Moro di Filiphina dan lain lain yang merupakan konflik agama.

2) Impact of International Religious Issues and Tension on Nationalism, Citizenship, and Human Rights

Subtema ini mengeksplorasi dampak isu konflik internasional terhadap nasionalisme, kewarganegaraan dan hak asasi manusia. Konflik geopolitik baru baru ini yang melibatkan Rusia dan Ukraina, serta Palestina dan Israel tidak hanya mengobarkan kembali isu isi terkait perang proksi dan aliansi pertahanan di blok Asia-Pasifik, namun juga menimbulkan pertanyaan mengenai konflik lain yang bernuansa agama.

3) Equality, Justice, and Humanitarian Crisis

Subtema ini mengeksplorasi kajian akademis yang memungkinkan perumusan rekomendasi kebijakan untuk mencapai inklusivitas dan kesetaraan manusia. Krisis kemanusiaan seperti perang, konflik, bencana, lingkungan hidup dan sejenisnya yang menimbulkan tantangan serius baik ditungkat global maupun lokal. Salah satu isu krusial dalam penelitian ini adalah ketidakadilan dan kesenjangan diberbagai lapisan masyarakat akibat perbedaan ideologi, suku, ras,jenis kelamin dan Agama.

4) Religious Tensions and Global Humanity

Subtema ini menyoroti hubungan antara ketegangan agama di kancah international dan gerakan kemanusiaan global. Misalnya serangan Israel yang sedang berlangsung di Gaza telah memunculkan gerakan gerakan yang disebut boikot, divestasi, dan sanksi. Gerakan ini dengan cepat menyebar ke seluruh kampus kampus di seluruh dunia dengan tujuan untuk memberikan tekanan international terhadap pelanggaran hak asasi manusia yang terus berlanjut.

5) Gender, Spirituality, and Minority Issues

Subtema ini membahas tentang interseksionalitas isu gender, spiritualitas dan kelompok minoritas. Stigmasisasi, stratifikasi dan diskriminasi telah menciptakan lingkungan yang penuh tekanan dan berdampak pada kesehatan mental kelomopk marginal. D itengah situasi ini, kelompok marginal berusaha bertahan hidup dengan menggunakan berbagai sumber daya, termasuk sumber daya spiritualitas yang dimilikinya.

6) Fiqh Siyasah on War and Peace: Post-Colonial Era

Subtema ini berfokus pada bagaimana yurisprudensi politik Islam menyikapi isu perang dan perdamaian pascakolonial. Permasalahan perang dan perdamaian ini menjadi isu kemanusiaan yang krusial. Penafsiran siyasah fiqh(yurisprudensi politik Islam) mengenai perang dan perdamaian berbeda-beda di kalangan ulama. Perbedaan dipengaruhi oleh latar belakang ulama, konteks sejarah, lingkungan, sosial politik, dan budaya di berbagai negara.

7) Maslahah Mursalah based Policy, Equality, and Empowerment

Subtema ini mengekplorasi salah satu isu penting dalam ketidakpastian perekonomian global yang sedang berlangsung yaitu pemberdayaan masyarakat dan kesetaraan ekonomi. Kesetaraan disini bukan hanya sekedar distribusi pendapatan namun juga kesetaraan dan keadilan sosial.

Info selengkapnya terkait submitartikel dapat diakses di https://aicis.id/

Puncak P5, SDIT Insan Mulia Solo Gelar Pentas Tari dan Peragaan Busana Adat******

SOLO –Kelas 1 SDIT Insan Mulia Solo menggelar Puncak implementasi Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) spesial dan penuh nilai-nilai kebhinekaan dengan tema Bhinneka Tunggal Ika, Bersinergi dalam Keberagaman.

Berdasarkan keterangan tertulis yang diterima Jumat (8/12/2023), kegiatan P5 yang biasanya dilaksanakan dengan sederhana, pada semester 1 ini Kelas 1 SDIT Insan Mulia Solo mengemasnya dalam kegiatan yang istimewa. Pada Puncak P5 yang digelar belum lama ini, dihadiri oleh yayasan, kepala sekolah, stake holder sekolah, POMG kelas 1, guru dan siswa kelas 1.

Promosi Diulas dalam Harvard Business Review, Ini Konsep Pemberdayaan Ultra Mikro BRI

Kegiatan P5 dilaksanakan dengan 3 tahap. Pertama tahap sosialisasi kebudayan bangsa Indonesia. Tahap kedua yaitu siswa bersama guru membuat ornamen baju adat dari berbagai daerah di Indonesia mulai dari baju Aceh, Batak, Jawa, Sulawesi, Dayak, Bali, NTT dan Papua.

Siswa kelas 1 juga berlatih menari di sela-sela pembelajaran untuk ditampilkan di Puncak Implementasi P5 yang dilaksanakan dengan berkolaborasi dengan wali murid. Siswa kelas 1 lantas memperagakan baju adat yang mereka buat dengan berjalan di panggung secara bergiliran dari kelas 1A sampai 1D.

Para siswa juga mempertunjukkan tari dari berbagai daerah seperti Tari Bungong Jeumpa, Sinanggar Tulo, Kreasi Tokecang, Maumere, Ampar-ampar Pisang, Sipatokaan, Tari Jangger dan Tari Sajojo.

Rentetan acara Puncak Implementasi P5 juga menghadirkan pemateri untuk orang tua dengan memberikan ilmu pengetahuan tentang perkembangan anak dan cara mendidik anak dengan baik.

Acara lain pasa Puncak Implementasi P5 adalah para siswa dan guru mengenakan pakaian adat dari berbagai daerah di Indonesia menyanyikan lagu dari sabang sampai Merauke.

Dengan acara Puncak Implementasi P5 tersebut diharapkan siswa mampu mengenal secara langsung kebudayaan yang ada di Indonesia. Dan bertambahlah rasa cinta mereka terhadap Tanah Air Indonesia serta tumbuh rasa sayang terhadap sesama manusia.




bab terbaru:lobby303

Perbarui waktu:2024-06-28

Daftar bab terbaru
rtp kuy4d
agen slot gacor
nusa8et
jodohtoto
jet77 demo slot
sultanplay77
cara dapat uang di google
aseanqq
paito
Daftar isi semua bab
Bab 1 slot777 online login
Bab 2 bos27 slot
Bab 3 kredit hp tanpa home credit
Bab 4 trik main judi
Bab 5 slot pasar
Bab 6 royalpoker88
Bab 7 indoace
Bab 8 peluru4d
Bab 9 trik menang game slot fafafa
Bab 10 slot wd terus
Bab 11 olimpus88
Bab 12 extra slot gacor
Bab 13 slot gacor jam 7 malam
Bab 14 ggbet303
Bab 15 cara melihat saldo kredivo
Bab 16 situs 33
Bab 17 slot yang mudah dapat jackpot
Bab 18 simulasi kredit hp akulaku
Bab 19 situs slot gacor hari
Bab 20 cara kredit di lazada tapi tidak punya kartu kredit
Klik untuk melihattersembunyi di tengah5887bab
takutBacaan TerkaitMore+

Kamu Ruxi Xie Chicheng

hoki365

SOLO–Lembaga Sensor Film (LSF) RI menggelar sosialisasi budaya sensor mandiri di Hotel Paragon Solo pada Rabu (6/12/2023). Kegiatan ini dilakukan guna mengajak seluruh komponen masyarakat agar cerdas dalam memilah dan memilih tontonan film di kehidupan sehari-hari.

Ketua Subkomisi Penelitian dan Pengkajian LSF RI, Kuat Prihatin, menjelaskan tingkat kesadaran masyarakat untuk memilih tontonan sesuai klasifikasi usia dinilai masih rendah bahkan masih banyak ditemukan orang tua yang mengajak anaknya menonton film di bioskop yang tidak sesuai dengan usia anak.

Promosi Indeks Bisnis UMKM BRI Q3-2023 Ungkap Pelaku UMKM Masih Kuat dan Prospektif

Kuat mengatakan pihaknya bekerja sama dengan SD Muhammadiyah 1 Ketelan, Solo guna menanamkan dan memperkuat budaya sensor mandiri film di masyarakat.

“Terdapat dampak yang signifikan bagi perkembangan anak jika melihat tontonan tidak sesuai dengan usianya, salah satuanya perkembangan emosi dan kecerdasan anak,” tutur Kuat saat diwawancara media di sela-sela acara, Rabu (6/12/2023).

Kepala SD Muhammadiyah 1 Ketelan, Sri Sayekti, menjelaskan dengan adanya kegiatan ini mampu memberikan wawasan mengenai kriteria yang harus diketahui masyarakat dalam memilah dan memilih film.

Tanpa disadari dengan berkembangnya era digital saat ini anak terkadang melihat tayangan yang tidak sesuai dengan kualifikasi usianya sehingga mampu memberikan dampak bagi mental, tumbuh kembang, bahkan prestasi.

Harapannya hasil yang didapat dari kegiatan ini dapat diimplementasikan di keluarga maupun di sekolah terkait peningkatan literasi terhadap sensor mandiri serta durasi pemakaian gawai dan menonton televisi.

“Kegiatan ini adalah kegiatan strategis yang dampaknya akan langsung kita implementasikan di sekolah terkait sensor mandiri. Tanpa kita sadari Anak kadang melihat tayangan yang tidak sesuai usianya yang ke depan dampaknya sangat luar biasa selain dapat mengganggu mental juga tumbuh kembang serta prestasi. Harapannya apa yang kita terima benar-benar diimplementasikan pertama literasi terhadap sensor mandiri harus semakin ditingkatkan, kedua berkaut durasi pemakaian gawai dan menonton televisi,” ujar Sri Sayekti.

Kegiatan Sosialisasi Budaya Sensor Mandiri ini dihadiri 100 peserta di antaranya para guru SD hingga SMA Muhammadiyah di Solo, Perwakilan ISI Solo, Tokoh agama, Budayawan, serta Pegiat Perfilman.

Tampil sebagai narasumber Ketua Subkomisi Penyensoran, Tri Widyastuti Setyaningsih, serta Ketua Subkomisi Penelitian dan Pengkajian LSF RI yang memaparkan terkait sensor di dunia perfilman serta budaya sensor mandiri.

Penjara Naga Segala Alam

akun resmi slot

SEMARANG –Sebanyak 1.976 manuskrip dikirim oleh calon peserta konferensi bereputasi internasional, Annual International Conference on Islamic Studies (AICIS) ke-24 tahun 2024 yang akan digelar di UIN Walisongo Semarang. Jumlah tersebut lebih tinggi daripada penyelenggaraan AICIS tahun lalu.

“Total paper yang masuk sebanyak 1.976 terdiri atas 997 paper dan 979 panel,” ujar Ketua Stering Commitee AICIS 2024, Prof. Dr. M. Mukhsin Jamil, dalam siaran tertulis, Selasa (16/1/2024).

Promosi Naik Kelas Bersama Rumah BUMN, BRI Sukses Berdayakan Lebih dari 400.000 UMKM

Manuskrip yang dikirim ke panitia tersebut bersumber dari 13 negara, antara lain Afganistan, Armenia, Mesir, Irak, Malaysia, Maroko, Nigeriia, Pakistan, Sri Lanka dan Indonesia.

Sejumlah perguruan tinggi dalam dan luar negeri ikut berkontribusi dalam gelaran AICIS. Sejumlah pusat penelitian dari dalam dan luar negeri juga ikut memeriahkan event internasional ini.

Berdasar data yang masuk, lembaga yang terlibat dalam gelaran AICIS antara lain Badan Riset dan Inovasi Nasional, Al Madinah International University Malaysia, Hassan First University Settat Maroko, Asosiasi Fintech Syariah Indonesia, Universitas Gadjah Mada, Universitas Jenderal Soedirman, UIN Walisongo, UIN Malang, UIN Raden Mas Said, UIN Jakarta, UIN Ar-Raniri, UIN SUlthan Thaha Saifudin, IAIN Madura, IAIN Kediri, IAIN Ambon, IAIN Bone, IAIN Curup, IAIN Fattahul Muluk, IAIN Kendari, IAIN Kudus, Pesantren Terpadu Al-Mutawally, Digital Humanities Center of Indonesia, UHN Gusti Bagus Sugriwa, IAIN Langsa, IAIN Lhokseumawe, IAIN Madura, IAIN Madura, IAIN Metro, IAIN Palangkaraya, IAIN Palopo, IAIN Palopo, IAIN Pontianak, IAIN Sorong, IAIN Cirebon, serta sejumlah kampus negeri maupun swasta di Tanah Air, serta mancanegara.

“Dari naskah yang masuk, terdapat semua tema yang kami sediakan,” ujarnya.

Ia memerinci tema tentang Equality, Justice, and Humanitarian Crisis sebanyak 163 artikel, tema Fiqh siyasah on war and peace, post colonial era sebanyak 35, tema Gender, Spirituality, and Minority Issues sebanyak 239.

Selanjutnya, tema Impact of International Religious Issues and Tension on Nationalism, Citizenship, and Human Rights sebanyak 99, tema Maslahah Mursalah based Policy, Equality and Empowerment sebanyak 147, tema Religion, Nationalism, and Citizenship in Southeast Asia sebanyak 197 serta Religious Tensions and Global Humanity sebanyak 117 artikel.

Pelaksanaan AICIS 2024 adalah yang ke-23, yang akan digelar pada 1-4 Februar 2024. Pada edisi tahun 2022, AICIS dilaksanakan di UIN Mataram di Bali. Pada 2023, AICIS dilaksanakan di UIN Sunan Ampel Surabaya. AICIS pertama diselenggarakan kali pertama pada tahun 2000 di Kota Semarang.

 

 

Setengah kebahagiaan seumur hidup

di lazada bisa nyicil

SOLO—Di tengah Desa Jetiskarangpung, Kecamatan. Kalijambe, Sragen ada satu rumah tembok yang sederhana. Di depan rumah kuning berbentuk Joglo itu tertulis spanduk kecil “Rumah Baca Kaliyoso”.

Rumah itu difungsikan sebagai tempat kegiatan literasi yang melibatkan masyarakat terutama anak-anak sekitar. Ada sekitar 500 koleksi buku yang tersusun rapi di rak.

Promosi Digitalisasi, Layanan Keuangan Holding Ultra Mikro BRI Group Lebih Efisien

Separuh dari koleksi itu merupakan buku anak seperti buku cerita, komik, dan buku pelajaran SD. Lalu sisanya ada novel, buku pengembangan diri, buku religi, kamus dan teknologi.

Mayoritas koleksi buku itu hasil sumbangan dari orang-orang yang peduli dengan dunia literasi. Sedangkan hanya seperempat koleksi buku hasil dari membeli. Itupun hanya ketika ada diskon.

Rumah Baca Kaliyoso ini didirikan, salah satunya, atas inisiatif pemuda setempat, Afif Muchlisin yang menggunakan rumah milik keluarganya untuk kegiatan literasi. “Rumah itu merupakan warisan dari kakek, terus dibeli oleh ayah saya dan direnovasi,” kata dia ketika berbincang dengan Solopos.com, Kamis (11/1/2024).

Afif mendirikan Rumah Baca Kaliyoso tiga tahun lalu, tepatnya pada 17 September 2020 saat kasus pandemi sedang naik-naiknya. Waktu itu dia melihat anak-anak di desa tempatnya tinggal terpaksa Pembelajaran Jarak Jauh (PPJ) di rumah untuk meminimalisasi penyebaran virus.

Dia melihat ketika masa PPJ itu banyak anak yang membutuhkan akses Internet dan bimbingan. Sebab tidak mungkin bagi anak usia SD belajar secara mandiri tanpa pembimbing.

“Atas dasar hal tersebut kami ingin menyediakan fasilitas dan ruang publik yang bisa digunakan oleh anak-anak untuk proses pembelajaran online, sekaligus dijadikan pusat literasi,” kata dia.

Di sisi lain, setelah pada 2021 lalu Afif menamatkan kuliah S2 program studi Sosiologi di UNS, terbesit di pikirannya untuk mempraktikkan ilmu yang dia miliki. Semangat yang dia pegang adalah memberikan manfaat kepada sekitar.

“Sehingga saya putuskan untuk memberikan fasilitas belajar, terutama lewat buku dan kegiatan literasi lainnya. Kami berharap dengan adanya rumah baca dapat menarik masyarakat untuk berkunjung dan berkenalan dengan buku,” kata dia.

Selain meminjam buku, Afif menjelaskan ada beberapa kegiatan yang biasa dilakukan di Rumah Baca Kaliyoso, seperti dongeng, kreasi hand madeatau origami, mewarnai, dolanan tradisional di halaman rumah baca. Termasuk kegiatan berbasis literasi hasil kerja sama dengan universitas dan Non Governmental Organization (NGO).

Dirinya juga mengajak pemuda dan Karang Taruna untuk ikut membantu mengelola rumah baca. Dia mengatakan hal itu dilakukan sebagai salah satu cara melibatkan anak muda agar lebih peduli terhadap isu literasi.

Sejauh ini, kegiatan yang dilakukan di Rumah Baca Kaliyoso masih banyak menyasar anak-anak. Dia mengakui lebih mudah mengajak anak-anak ketimbang orang dewasa.

“Kemampuan kami di usia yang masih muda ini agaknya sulit mengajak orang yang lebih dewasa. Tapi kami tidak menutup peluang untuk orang dewasa. Kami sediakan juga buku-buku untuk masyarakat umum dan orang dewasa,” kata dia.

Upaya Afif dan kawan-kawan memantik minat baca anak-anak tidak mulus. Sejauh ini ada yang antusias, namun ada juga yang kurang. Beberapa anak lebih memilih memegang mainan ketimbang buku. Afif memang sengaja menaruh mainan di rumah seperti seperti puzzle, lego, ular tangga, bola kecil, basket mini, bowling dan lainnya.

“Mainan yang kami sediakan untuk menarik perhatian mereka. Sejauh ini kami berusaha dengan awalan mengajak anak-anak bermain di rumah baca, kemudian setelah bermain, baru kita arahkan untuk membaca bersama sama,” kata dia.

Cara itu lumayan efektif karena sudah ada seperti tiga anak di desa yang rajin meminjam dan mengembalikan buku setiap pekan. Afif bercerita sisanya, anak-anak masih sebentar memegang buku dan lanjut bermain.

“Supaya tertib dalam berkunjung biasanya kami adakan kegiatan bersama seperti dongeng, kreasi hand made, mewarnai,” kata dia.

Keberadaan Rumah Baca Kaliyoso yang sederhana itu sebetulnya penting untuk menjawab persoalan akses bacaan di desa-desa yang terkadang sangat sulit. Desa yang memiliki perpustakaan dengan koleksi yang lengkap bisa dihitung jari.

“Iya rumah baca membuka akses seluas luasnya, pernah ada rencana untuk meminjamkan buku dengan konsep deliveryatau ketemu COD. Namun tentu hal itu butuh orang dan tenaga yang lebih. Sehingga untuk saat ini masih dalam lingkup desa saja,” kata dia.

Catatan Perjalanan Dimensi Raja Iblis

datukqq

SOLO–Universitas Duta Bangsa (UDB) Surakarta menyelenggarakan kegiatan Seminar Nasional & Call for Paper Hukum, Bisnis, Sains dan Teknologi (Hubisintek) pada Sabtu (6/1/2024) via Zoom.

Kegiatan ilmiah dengan tema Keberlanjutan Bisnis dalam Transformasi Teknologi di Era Society 5.0tersebut merupakan pilihan yang menarik mengingat Indonesia saat ini sedang menghadapi dinamika pasar global, yang menuntut untuk selalu berkembang dan berinovasi.

Promosi UMKM Expo(rt) Brilianpreneur Buka Jalan Produsen Aksesori Go Internasional

Selain itu, bisnis digital kini semakin diminati karena keunggulannya yang tidak dimiliki oleh bisnis konvensional. Prospek bisnis digital sangat menjanjikan, terutama jika melihat kemajuan teknologi yang kian pesat sebab hal tersebut akan menjadikan bisnis ini semakin mudah pula berkembang.

UDB Surakarta dalam keterangan resminya yang dikutip Kamis (11/1/2024) menguraikan di masa modern, masyarakat lebih menikmati berselancar di internet ketika ingin membeli sesuatu.

“Ini berkaitan dengan media sosial seperti Facebook hingga Instagram yang menjadi ladang bisnis untuk memperluas pasar melalui pendekatan terhadap penggunanya,” demikian tulis UDB Surakarta.

Platform digital seperti media sosial tersebut pun dapat membantu bisnis menjangkau target pasar yang tepat sesuai fitur demografinya. Ini meningkatkan peluang bisnis untuk berkembang lebih cepat dan menjangkau skala global.

Adapun narasumber yang dihadirkan dalam seminar nasional Hubisintek tersebut meliputi beberapa tokoh inspiratif, antara lain: Prof. Dr. Ir. Ambar Rukmini, M.P. (Dekan Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Widya Mataram Yogyakarta), Dr. Singgih Purnomo, M.M. (Rektor Universitas Duta Bangsa Surakarta) dan Ridho Jusmadi, SH.,MH (Dosen Fakultas Hukum Universitas Trunojoyo Madura).

“Diskusi dalam kegiatan ini menghasilkan rujukan bahwa kemajuan teknologi membawa peluang besar untuk meningkatkan efisiensi, keamanan, dan kualitas produk UMKM sehingga diperlukan standardisasi kebijakan industri teknologi untuk memberikan perlindungan bagi para pelaku bisnis maupun konsumen,” demikian menurut UDB.

Selain itu, diperlukan aksesibilitas dan keberlanjutan, pengawasan dan pengontrolan platform digital supaya dapat memberikan dampak yang positif di pasar global.

Paviliun Kitab Suci Tibet Bergerak

situs web judi slot online

SOLO—Sekitar 800 siswa SMK Warga Solo melakukan jalan sehat dalam rangka memperingati hari ulang tahun atau HUT ke-50 SMK Warga, Jumat (19/1/2024)

Wakil Kepala Kesiswaan SMK Warga Solo, Hari Eko Purnomo, mengatakan kegiatan jalan sehat sebetulnya diadakan rutin setiap satu bulan sekali pada pekan keempat. Lantaran pada Januari 2024 bertepatan dengan HUT SMK Warga Solo, kegiatan itu juga bertujuan memperingati 50 tahun usia sekolah.

Promosi BRI Ajak Nasabah Perbaharui Nomor Handphone di ATM/CRM, Dapatkan Tambahan Saldo

Kegiatan tersebut diikuti oleh seluruh siswa dari kelas X sampai XII yang terdiri atas tiga jurusan. Para siswa sudah berkumpul sejak pukul 07.00 WIB lalu berjalan sesuai rute yang ditentukan sekolah.

“Nanti setelah selesai, mereka nanti pukul 08.30 WIB tetap pembelajaran biasa, tidak ada kegiatan lainnya karena di akhir Februari nanti ada Lomba Kompetensi Siswa [LKS],” kata dia ketika ditemui Solopos.comdi kantornya, Jumat (19/1/2024).

Kepala SMK Warga Solo, Sarjoko, mengatakan pendirian sekolah tersebut bermula terbitnya surat keputusan (SK) Yayasan Warga yang berisi tentang pendirian unit sekolah kejuruan tingkat menengah tertanggal 4 September 1973.

“Bahwa pengurus yayasan pendidikan ini menetapkan mendirikan sekolah teknik STM [sekarang SMK] Warga dengan jurusan teknik mesin dan akan diselenggarakan mulai tahun ajaran 1974,” kata dia.

Sarjoko menyebut penentuan tanggal hari jadi sekolah diambil dari hari pertama pembelajaran tepat pada 14 Januari 1974. Hari tersebut menjadi hari bersejarah bagi SMK Warga Solo.

“Pada waktu itu dengan menggunakan gedung Jl. Kolonel Sutarto Nomor 92, nah sekarang penomorannya berganti menjadi 81,” kata dia.

Dia mengatakan dalam rentan waktu setengah abad SMK Warga Solo sudah banyak berkembang. Saat ini sudah terdapat jurusan Teknik Mesin, Teknik Otomotif, dan Teknik Elektronika Industri.

Sarjoko menjelaskan masing-masing jurusan dibekali dengan keterampilan sesuai dengan kebutuhan industri. Selain itu menurutnya para siswa juga dibekali dengan softskillseperti kemampuan berkomunikasi dan pembekalan yang berkaitan dengan pembentukan karakter peserta didik.

“Era sekarang kebutuhan industri selain hard skillatau dari sisi keterampilan, juga membutuhkan soft skillsehingga harapan kami anak-anak lulus SMK warga diterima karena sudah terlatih dalam hal memiliki karakter yang diterima perusahaan,” kata dia.

Selain itu pihaknya juga mengadakan program kerja sama dengan industri untuk memberikan bekal dan tambahan pengalaman bagi siswa. Beberapa perusahan yang sudah menjalin kerja sama seperti PT Sayap Mas Utama dan PT Denso Indonesia.

“Dalam waktu dekat kita akan bekerja sama dengan PT Biru anak perusahaan PT Bukit Makmur Mandiri Utama [PT BUMA], dalam bentuk trainingmekanik alat berat, yang akan diselanggarakan di sekolah,” kata dia.

Dia berharap pada momentum setengah abad SMK Warga Solo, kualitas lulusan semakin baik sehingga dapat diterima di perusahaan-perusahaan skala nasional dan internasional.

“Kita juga berharap siswa kami bagi yang ingin melanjutkan ke jenjang perguruan tinggi bisa diterima di kampus yang berkualitas,” kata dia.

Dewa laki-laki Gao Xiaoleng

pencairan dana kredivo berapa lama

SOLO—Sebanyak 22 siswa Raudhatul Athfal (RA) Perwanida Miri, Sragen diajak mengenal sistem transportasi umum di Terminal Tirtonadi Solo, Selasa (16/1/2023). 

Para siswa datang menggunakan moda transportasi umum Trans Jateng. Ketika datang mereka belajar langsung menyerbu Tanam Edukatif Lalu Lintas Portable yang berada di Terminal Tirtonadi.

Promosi BRI Ajak Nasabah Perbaharui Nomor Handphone di ATM/CRM, Dapatkan Tambahan Saldo

Tempat itu secara khusus dirancang untuk anak-anak. Terdapat pengetahuan tentang rambu-rambu lalu lintas. Kepala RA Perwanida Miri Sragen, Erna Fatimah sengaja mengajak para siswa ke terminal agar anak segera memiliki kesadaran naik kendaraan umum.

“Anak-anak tentu mau pergi kemana-mana dengan transportasi umum, jadi tidak harus naik motor atau mobil pribadi. Dia itu harus paham kalau moda transportasi umum itu sekarang nyaman, aman, dan murah,” kata dia ketika ditemui, Selasa (16/1/2024).

Dia mengatakan setiap tahun para siswa selalu diajak belajar di luar mengenai transportasi. Pihak sekolah juga telah menjalin kerja sama dengan terminal Tirtonadi, Stasiun Kadipiro, dan Trans Jateng. 

“Di terminal [Tirtonadi] ini ada wahana baru, jadi membantu, jadi kalau anak-anak menunggu dan jenuh ada wahana baru lebih nyaman,” kata dia.

Selain itu, anak-anak juga diajak mengenal cara menggunakan Trans Jateng mulai dari transaksi sampai ke tujuan. 

“Kalau kemarin kita ke Terminal Sumberlawang sekarang kita ke Terminal Tirtonadi. Besok kita mau belajar ke Stasiun Kadipiro dan Bandara Adi Soemarmo. Jadi memang agenda tahunan, sudah kerja sama tiga tahun ini,” kata dia.

Terpisah, Pengawas Satuan Pelayanan (Wassatpel) Terminal Tipe A Tirtonadi, Bandiyono mengatakan dalam sebulan Terminal Tirtonadi bisa menerima dua hingga empat kali kunjungan edutrip.

“Terminal Tirtonadi kan banyak kunjungan Edutrip, sebulan bisa dua sampai empat kali, nah pojok baca digital [Pocadi] ini bisa sangat membantu megedukasi, sekaligus menumbuhkan minat baca, kepada anak-anak,” terang dia.