nama situs slot terbaik 512Jutaan kata 744138Orang-orang telah membaca serialisasi
《pinjol legal 2023》
Bos BUMN Pertahanan Ungkap Ruwet Ekspor Senjata: Diatur Kemenhan******Jakarta, CNN Indonesia--
Direktur Utama PT Len Industri (Persero) Bobby Rasyidin merinci rumitnya proses ekspor senjatabuatan holding Badan Usaha Milik Negara (BUMN) pertahanan Defend ID.
Ia paham Defend ID memang kudu mencari pangsa pasar ekspor global. Menurutnya, alat utama sistem senjata (Alutsista) buatan anak bangsa yang dikirim ke negara luar mendorong target Defend ID menjadi top 50 perusahaan pertahanan di dunia.
"Tapi yang namanya ekspor Alat Peralatan Pertahanan dan Keamanan (Apalhankam) atau Alutsista, pengawasan negara sangat ketat sekali," kata Bobby dalam Ngopi BUMN di Kementerian BUMN, Jakarta Pusat, Selasa (10/10).
Akan tetapi, Bobby menyebut Defend ID yang menaungi 5 perusahaan, yakni PT Len Industri, PT Dahana, PT Pindad, PT Dirgantara Indonesia, dan PT PAL Indonesia sudah banyak mengekspor Alutsista ke luar negeri.
Ia menyebut ada sekitar 200 unit pesawat tipe CN-235 dan NC-212 yang dikirim ke negara luar. Beberapa negara langganan pesawat buatan PT DI itu, antara lain Afrika, Timur Tengah, serta beberapa di kawasan Asia.
Lalu, PT PAL juga mengekspor beberapa kapal perang ke Uni Emirat Arab (UEA) hingga Filipina. Khusus dengan UEA, BUMN pertahanan ini sedang menggarap pesanan berupa Landing Platform Dock sepanjang 163 meter alias LPD 163.
"PT Pindad juga ekspornya baik, mengekspor amunisi, senjata, bahkan pasukan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) menggunakan kendaraan taktis Anoa buatan Pindad," ungkap Bobby.
"Tapi sekali lagi ekspor Alutsista atau Apalhankam itu tidak gampang. Pengawasan dari negara pengekspor ketat, oleh negara importirnya ketat juga, dan dari Dewan Keamanan PBB juga sangat ketat. Jadi, tidak gampang sebenarnya," imbuhnya.
Di lain sisi, Bobby ikut menyoroti konflik geopolitik yang terjadi antara Israel dan Palestina. Ia menegaskan Defend ID sama sekali tidak ada kerja sama dengan Israel.
Bobby juga mengklaim Pemerintah Indonesia melarang BUMN pertahanan menyuplai senjata ke negara yang sedang berkonflik.
"Itu kan jelas nanti teman-teman lihat Permenhan Nomor 6 Tahun 2017 itu jelas sekali klasifikasi seperti apa, kriteria seperti apa, dan kita sangat patuh serta respek kepada aturan yang ada," jelasnya usai acara.
"Kemudian kan ada deklarasi-deklarasi dari Dewan Keamanan PBB, apakah ini boleh atau tidak boleh, apakah masalah HAM atau tidak, atau invasi misal kayak Rusia-Ukraina. Kita selalu ikuti itu, tidak pernah sekali pun keluar dari jalurnya," tandas Bobby.
[Gambas:Video CNN]
Bos Defend ID Sebut BUMN Pernah Saling Sikut Rebutan Proyek Alutsista******Jakarta, CNN Indonesia--
Direktur Utama PT Len Industri(Persero) Bobby Rasyidin menyebut Badan Usaha Milik Negara (BUMN) 'saling sikut' menggarap proyek Alat Utama Sistem Senjata (Alutsista).
Hal itu terjadi sebelum para BUMN tergabung dalam holding pertahanan bernama Defend ID.
Bobby mengenang masa kelam tersebut. Saat itu ada 5 perusahaan pelat merah yang berebut sejumlah proyek alutsista.
"Terus terang sebelum diholdingkan, ini 5 BUMN seperti disampaikan Bang Arya (Staf Khusus III Menteri BUMN Arya Sinulingga), silo-silo itu banyak terjadi. Seperti PT Pindad dan PT Len kalau ada sistem di dalam platform, itu rebutan," katanya dalam Ngopi BUMN di Kementerian BUMN, Jakarta Pusat, Selasa (10/10).
"Jadi, kalau misalnya bicara tank itu otaknyabattle management system (BMS), produk PT Len sebenarnya. Tapi dulu ketika tank dibuat oleh PT Pindad, PT Len tidak kebagian," sambung Bobby.
Silo adalah istilah dari bisnis yang diartikan sebagai sikap menolak berbagi informasi. Ada juga yang mengartikan ini sebagai sikap bekerja sendiri-sendiri.
Bobby menyebut saling sikut juga terjadi ketika PT PAL membuat kapal yang otaknya adalahcombat management system (CMS). Sejatinya itu produk garapan PT Len.
Namun, PT PAL dan PT Len malah bersaing menggarap proyek tersebut.
[Gambas:Video CNN]
"Begitu juga dengan PT DI, otaknya namanya mission system. Itu dulunya tidak punyanya PT Len, punya somebody else, sehingga dulu waktu masih silo-silo tingkat komponen dalam negeri (TKDN)-nya rendah sekali karena masing-masing entitas itu berpikir buat masing-masing dirinya saja," tuturnya.
"Tapi Alhamdulillahini tersolusikan dengan baik ketika kita holding. TKDN dari level 20 persen sekarang meningkat 42 persen di tahun lalu," imbuh Bobby.
Ia pun bersyukur kemandirian industri pertahanan Indonesia mulai terbangun sejak 1 tahun-2 tahun belakangan, utamanya sejak holdingisasi Defend ID pada Maret 2022 lalu.
[Gambas:Video CNN]
Bobby juga menyebut dampak kehadiran Defend ID ke penyerapan anggaran pertahanan, yang sebelumnya di bawah 20 persen bisa naik ke 40 persen. Ia pun bersyukur Kementerian Pertahanan sebagai pelanggan utama Defend ID punya aturan khusus membeli produk Alutsista buatan dalam negeri.
"Penyerapan (anggaran) itu sudah di atas 40 persen dari anggaran rutin dan perencanaan strategis (renstra). Diharapkan akhir tahun menyerap 50 persen dan akhir tahun depan mungkin sudah 60 persen," harap Bobby.
"Dari sisi teknologi juga sudah banyak karya-karya industri dalam negeri dan teknologi yang dikembangkan dalam negeri masif digunakan Tentara Nasional Indonesia (TNI)," tandasnya.
Lihat Juga :Pemerintah Siapkan Rp347,5 M Buat Bagi-bagi 500 Ribu Rice Cooker |
Label:slotbola338、situs slot nexus、main cuan 88
Terkait:prediksi jitu/angka jitu、cara pasang judi togel online、poker88qq、paito taiwan harian、cara maxwin slot、slot skywind baru、kredivo review、happyjudi、lambo77、hari ini slot yang gacor
bab terbaru:kredit hp pakai ktp saja(2024-07-04)
Perbarui waktu:2024-07-04
《pinjol legal 2023》Semua konten berasal dari Internet atau diunggah oleh netizen,dp akulakuHanya promosikan novel karya penulis asli. Semua teman buku dipersilakan untuk mendukung dan mengumpulkan《pinjol legal 2023》bab terbaru。