slot transfer dana 236Jutaan kata 733407Orang-orang telah membaca serialisasi
《dewataqq》
Deretan Sektor yang Paling Dilirik Calon Investor IKN******Jakarta, CNN Indonesia--
Kementerian Investasi/ BKPM merinci sejumlah sektor yang paling diminati calon investor Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, di mana infrastruktur serta perdagangan dan jasa menjadi dua urutan teratas.
Hal ini disampaikan Deputi Bidang Pengembangan Iklim Penanaman Modal BKPM Yuliot. Ia mengatakan calon investor terbaru yang sudah menyampaikan minatnya dalam bentuk letter of interest(LOI) adalah investor dari Jepang.
"Minat investasi yang disampaikan (LOI) di IKN itu ada sekitar 220, tadi ada tambahan sekitar 24 dari Jepang. Tentu ini berdasarkan data yang kami miliki dari rincian investasi. Kami juga ikut memfasilitasi para investor yang berminat untuk melakukan kegiatan investasi di IKN," jelasnya di Ciputra Artpreneur, Jakarta Selatan, Selasa (23/5).
Ada juga sektor perumahan yang mengundang 17 calon investor, pendidikan 16 perusahaan, jasa konsultan 16 calon investor, dan pusat perbelanjaan 12 pelaku usaha.
Lalu, pengelolaan limbah 11 pelaku usaha, sarana kesehatan diminati 7 investor, serta gedung perkantoran, konektivitas dan transportasi, dan kawasan industri yang masing-masing diminati 4 investor.
Sementara itu, Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) Bambang Susantono mengatakan dari 220 LOI ada sekitar 36 calon investor yang sudah masuk tahap non-disclosure agreement(NDA).
Ia pun menyebut banyak investor datang langsung ke IKN Nusantara untuk mengecek keseriusan pembangunan tersebut.
Bambang berharap semua lapisan masyarakat mendukung pembangunan IKN Nusantara. Ia menegaskan jangan hanya memikirkan progres jangka pendek Ibu Kota baru tersebut.
"Harapan kita semua tentu sesegera mungkin kita melihat pembangunan di IKN Nusantara bergulir. Jangan dikecilkan hingga 2024 saja, karena kita membangun hingga 2045, membangun kota futuristik masa depan," tegas Bambang.
[Gambas:Video CNN]
Transmart Full Day Sale Selesai, Warga Puas Belanja Berbagai Kebutuhan******Jakarta, CNN Indonesia--
Warga mengaku puas dan senang bisa berbelanja dengan potongan diskon dalam rangka promo Transmart Full Day Sale, Sabtu (20/5).
Tiwi, seorang pengunjung Transmart Cempaka Putih, menuturkan dirinya senang bisa berbelanja berbagai barang kebutuhan dengan promo tersebut.
"Senang dong, walaupun enggak ada promo biasanya juga ke sini, tapi ini kan pas banget ada promo juga, jadi bisa lebih hemat pengeluaran," tutur dia.
Tak hanya kebutuhan pokok, Tiwi juga mengaku juga membeli pakaian dengan harga lebih murah lewat promo Transmart Full Day Sale.
"Ini beli baju juga buat anak akhirnya, mumpung promo juga, biar anak seneng," ujarnya.
Senada, pengunjung lain bernama Bagus juga mengaku senang dengan promo ini, apalagi ia merupakan seorang anak kost.
"Ya lumayan buat hemat lah. Anak kost kan senengkalau ada promo, jadi ya dimanfaatinbuat beli barang-barang yang kebetulan sudah habis," ucap Bagus.
[Gambas:Video CNN]
Dalam program Transmart Full Day Sale kali ini, pengunjung dapat menggunakan fasilitas Allo Bank, Bank Mega, dan Bank Mega Syariah.
Khusus Allo Bank, pembayaran dapat melalui Allo Pay Later. Allo Pay Later dapat digunakan dengan download Allo Bank di App Store atau Google Play Store. Setelah itu, buat akun dan upgrade ke Allo Prime.
Pengunjung juga bisa mendapatkan diskon tambahan sebesar 20 persen apabila melakukan pembayaran menggunakan Allo Prime dan kartu kredit Bank Mega.
(dis/has)Menantang Luhut Buka******Jakarta, CNN Indonesia--
Menko Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Panjaitan membongkar permasalahan di industri dan perkebunan kelapa sawit.
Hal itu terjadi tak lama setelah Presiden Jokowi menunjuknya menjadi Ketua Pengarah Satgas Tata Kelola Industri Sawit. Luhut menyebut setelah melaksanakan tugas itu, ia mendapat fakta bahwa ternyata 9 juta hektare lahan sawit di Indonesia belum dipajaki.
Kesimpulan itu didapat setelah Luhut meminta BPKP mengaudit tata kelola industri dan perkebunan kelapa sawit di Indonesia. Hasilnya ditemukan ada 14,6 juta hektare lahan sawit di Indonesia.
Namun, yang membayar pajak hanya 7,3 juta hektare. Luhut mengaku belum puas dengan hasil audit tersebut.
Ia akhirnya meminta BPKP melakukan audit lagi secara menyeluruh terhadap tata kelola industri sawit. Hasil audit menyeluruh ini ternyata berbeda dengan yang sebelumnya.
"Belum selesai audit itu, saya suruh audit seluruh izin kelapa sawit. Ternyata izin kelapa sawit ada 20,4 juta hektare, yang tertanam 16,8 juta hektare yang belum bayar pajak itu 9 juta hektare," kata Luhut di The Westin Jakarta, Selasa (9/5).
Luhut mengatakan temuan tersebut telah dilaporkan ke Presiden Jokowi. Namun, ia tak menyarankan agar Jokowi mengambil langkah hukum terhadap perusahaan sawit yang mengemplang pajak di sektor sawit tersebut.
Luhut hanya menyarankan Jokowi untuk memungut penalti kepada pemilik lahan sawit yang belum bayar pajak tersebut. Sesuai ketetapan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK),pemberian penalti itu memang dimungkinkan.
Lihat Juga :Luhut soal Anies Kritik Subsidi Mobil Listrik: Suruh Datang ke Saya |
"Sekarang semua didigitalisasi. Saya bilang Pak Presiden, tidak usah dibawa legal, 'Jadi gimana?', pokoknya penalti saja. Berapa yang ditentukan KLHK, dia bayar. Kalau tidak bayar diambil pemerintah," jelas Luhut.
Merespons temuan Luhut itu, Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (GAPKI) meyakini seluruh anggotanya taat membayar pajak.
Mereka karena itu yakin anggota Gapki tak masuk dalam temuan Luhut itu. Ketua Umum GAPKI Eddy Martono menyebut keyakinan disampaikan karena bukti bayar pajak salah satu syarat untuk bisa mendapatkan sertifikasi Perkebunan Kelapa Sawit Berkelanjutan Indonesia (Indonesian Sustainable Palm Oil/ISPO).
"Kalau perusahaan apalagi anggota GAPKI yang sudah mendapatkan sertifikat ISPO maupun yang sedang proses, rasanya sulit untuk tidak patuh bayar pajak. Sebab persyaratan untuk ISPO salah satunya adalah bukti pembayaran pajak," ujar Eddy kepada CNNIndonesia.com, Selasa (9/5).
Lihat Juga :Luhut Kritik Bappenas di Depan Jokowi: Janji Surga Terus Bahasanya |
Sementara itu, Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Kementerian Keuangan bakal menindaklanjutinya klaim GAPKI dan temuan Luhut itu.
Direktur Penyuluhan, Pelayanan, dan Hubungan Masyarakat DJP Dwi Astuti mengatakan tindaklanjut akan dimulai dengan mensinkronkan data yang dimiliki Luhut dan DJP. Sinkronisasi data dilakukan karena ada kemungkinan perbedaan data luas tanah yang dilaporkan mendapat izin Surat Pemberitahuan Pajak Terhutang (SPPT) ke DJP dan yang ditemukan Luhut di lapangan.
"Saat ini, DJP sedang melakukan klarifikasi terkait perbedaan luasan tersebut," ujar Dwi kepada CNNIndonesia.com, Selasa (9/5).
Menurutnya, jika nantinya hasil penelusuran betul menemukan perbedaan luasan yang dilaporkan dengan data di lapangan, maka akan dilakukan perbaikan SPPT PBB terhadap perusahaan atau pemilik perkebunan sawit tersebut.
Tak hanya itu, selisih pajak yang selama ini belum dibayarkan juga akan ditagihkan kepada perusahaan bersangkutan sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
"Jika akibat perbedaan luasan tersebut menimbulkan potensi PPh (Pajak Penghasilan) dan PPN (Pajak Pertambahan Nilai), maka akan ditindaklanjuti sesuai ketentuan perundang-undangan," pungkasnya.
Sementara itu, Peneliti Center of Economic and Law Studies (Celios) Muhammad Andri Perdana mengatakan supaya tak menimbulkan kebingungan, pernyataan Luhut yang menyebut 9 juta hektare lahan sawit belum bayar pajak harus dirinci angkanya dan dipublikasikan ke publik.
Itu perlu dilakukan supaya permasalahan pengemplangan pajak di industri sawat dapat dikawal bersama. Ia mengatakan jika informasi Luhut soal 9 juta hektare atau lebih dari setengah lahan sawit tertanam yang sebanyak 16,8 juta hektare belum bayar pajak, maka pengawasan industri kelapa sawit selama ini perlu dipertanyakan.
Lihat Juga :Luhut Cerita Gaya 'Diktator' Jokowi Benahi Birokrasi RI |
"Misalnya Kemenkeu, apakah selama ini tak berkutik atau membiarkan saja?" kata Andri.
Di lain sisi, Andri juga mengkritik saran Luhut ke Jokowi agar tak menggunakan jalur hukum dalam menyelesaikan pengemplangan pajak lahan sawit. Ia mengatakan saran itu tidaklah tepat.
Menurutnya, kekhawatiran bahwa pengusaha sawit akan melakukan akrobat hukum seperti kasus BLBI bila kejahatan pengemplangan pajak diuber tak beralasan. Pasalnya, permasalahan akrobat hukum, bukan dipicu aturan yang ada tapi pelaksanaan di lapangan dan celah-celah yang diberikan pemerintah ke pelanggar hukum.
"Bukannya malah dijadikan alasan untuk negara melangkahi hukum sendiri," kata Andri.
Lihat Juga :Beda Sikap Anies vs Anak Buah Luhut soal Subsidi Mobil Listrik |
Label:kinghoki4d、slot gampang wd、ligamansion2
Terkait:wededomino、maxwin 5000x、kredit pintar pinjaman online、simulasi kredit hp di kredivo、gacor 888、slot terbaru gacor 2023、slot daftar、situs link gacor、depo 20 bonus 30 to kecil、slot jp paus
bab terbaru:asiampo(2024-07-01)
Perbarui waktu:2024-07-01
《dewataqq》Semua konten berasal dari Internet atau diunggah oleh netizen,cara menghasilkan uang dengan cepatHanya promosikan novel karya penulis asli. Semua teman buku dipersilakan untuk mendukung dan mengumpulkan《dewataqq》bab terbaru。