erek57

slot88 gacor hari ini 572Jutaan kata 658510Orang-orang telah membaca serialisasi

《erek57》

Thailand hampir dipastikan ke babak 16 besar setelah tahan imbang Oman******

Jakarta (ANTARA) - Thailand hampir dipastikan melaju ke babak 16 besar Piala Asia 2023 setelah bermain imbang 0-0 melawan Oman pada pertandingan Grup F di Stadion Abdullah bin Khalifa, Doha, Minggu. Hasil ini membuat Thailand naik ke peringkat pertama klasemen sementara Grup F dengan empat poin dari dua pertandingan, sedangkan Oman menempati posisi ketiga dengan satu poin, demikian catatan AFC. Meskipun begitu posisi Thailand masih belum aman karena dapat dikudeta oleh Arab Saudi yang baru bermain dini hari nanti melawan Kirgizstan. Secara statistik pada pertandingan ini Thailand lebih rajin mendapatkan peluang dengan melepaskan dua tendangan tepat sasaran, sedangkan Oman unggul penguasaan bola dengan 68 persen. Pada pertandingan ini Oman mengambil inisiatif menyerang terlebih, namun beberapa upaya yang mereka lakukan masih belum bisa menembus pertahan Thailand. Thailand memiliki peluang terlebih dulu lewat sundulan dari Elias Dolah, akan tetapi upaya dari pemain Bali United tersebut masih belum membuahkan hasil. Selanjutnya giliran Oman yang memberikan ancaman lewat upaya Abdullah Fawaz, namun bola tendangannya masih menyamping dari gawang Thailand. Skuad asuhan Branko Ivankovic kembali mendapatkan peluang melalui tendangan Salaah Al Yahyaehi yang masih menyamping. Menjelang berakhirnya babak pertama Thailand memiliki peluang emas melalui tendangan Theerathon Bunmathan, namun upayanya masih dapat diselamatkan kiper Oman Ibrahim Al Mukhaini. Skor 0-0 bertahan hingga babak pertama usai. Memasuki babak kedua, Thailand mendapatkan peluang terlebih dahulu lewat sundulan Supachai Chaided setelah memanfaatkan umpan sepak pojok, namun masih melenceng dari gawang Oman. Pada sisa pertandingan, Oman lebih rajin menekan lini pertahanan Thailand, akan tetapi hingga pertandingan selesai skor 0-0 tetap bertahan.

Baca juga: Kalah dramatis dari Bahrain, Malaysia tersingkir dari Piala Asia 2023 Selanjutnya Thailand akan bertemu Arab Saudi pada pertandingan ketiga Grup F, Kamis (25/1) dan harus setidaknya mengamankan hasil imbang agar bisa memastikan posisi dua besar. Sementara itu, Oman akan berjumpa Kirgizstan di hari yang sama dan harus mengamankan kemenangan agar dapat menjaga asa lolos ke babak 16 besar.
 

    View this post on Instagram           

A post shared by #AsianCup2023 (@afcasiancup)

Pewarta: Aldi Sultan
Editor: Irwan Suhirwandi
Copyright © ANTARA 2024

Kemenkes kemukakan empat syarat pemberian MPASI sesuai rekomendasi WHO******

Jakarta (ANTARA) - Ketua Tim Kerja Standar Kecukupan Gizi dan Mutu Pelayanan Gizi dan Kesehatan Ibu-Anak (KIA) Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI Mahmud Fauzi mengemukakan empat syarat pemberian Makanan Pendamping Air Susu Ibu (MPASI) yang sesuai dengan rekomendasi Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).

"Yang pertama dari segi waktu, tepat waktu. Maksudnya, jangan sampai tadi sudah disampaikan baru umurnya lima bulan atau baru umur tiga bulan sudah dikasih makanan," katanya dalam diskusi tentang MPASI memperingati Hari Gizi Nasional yang diikuti secara daring di Jakarta, Rabu.

Fauzi mengatakan ketepatan waktu dalam pemberian MPASI harus diperhatikan dengan baik. Ia menjelaskan MPASI diberikan pada bayi berusia 6-23 bulan dan tidak boleh terlambat, karena dapat mengganggu proses tumbuh kembang anak.

Kedua, kata dia, adalah adekuat. Ia mengungkapkan adekuat berarti MPASI yang diberikan memiliki nilai gizi yang padat dan beragam, terutama kaya akan protein hewani.

"Karena protein hewani itu mengandung asam amino esensial yang memang mudah diserap oleh tubuh dan dibutuhkan untuk tumbuh kembang baik," ujarnya.

Baca juga: Tangisan si kecil tak selalu berarti ASI ibu kurang

Baca juga: Dokter bagikan ciri-ciri bayi cukup ASI

Baca juga: Dokter: Waspadai demam saat anak tumbuh gigi

Ketiga, kata Fauzi, adalah aman. Ia menyebutkan MPASI harus aman dari segi cara pengolahan dan penyajiannya, karena MPASI bagi masing-masing golongan usia bayi berbeda-beda jenisnya.

Ia menjelaskan, pada bayi usia 6-8 bulan MPASI yang diberikan bukanlah makanan-makanan padat. Selanjutnya pada usia 9-11 bulan bayi baru boleh dikenalkan dengan makanan yang dicincang, dan kemudian pada usia 12-23 bulan baru bayi dapat dikenalkan dengan makanan-makanan yang biasa dikonsumsi oleh keluarga.

Adapun syarat yang terakhir, pemberian MPASI harus diberikan secara tepat, baik dari segi jumlah kalori maupun frekuensi seberapa sering bayi diberikan MPASI.

"Nah, MPASI ini juga diharapkan berasal dari makanan lokal setempat. Seperti tadi, yang kadang-kadang orang berpikir protein hewani itu mahal, padahal sebetulnya bisa, minimal (satu butir) telur. Tapi di daerah-daerah Indonesia bagian tengah dan timur mungkin di sana banyak ikan ya, ikannya tidak harus dijual malah harusnya dikonsumsi buat anak-anaknya," tutur Fauzi.

Untuk itu, dalam memperingati Hari Gizi Nasional, Kemenkes mengajak kepada seluruh masyarakat Indonesia, terutama para ibu yang memiliki bayi, untuk bisa memberikan MPASI yang berkualitas, beragam, dan kaya akan protein hewani untuk masa depan generasi penerus bangsa.

Baca juga: Pilihan aktivitas fisik dan olahraga bagi bayi, anak-anak, dan remaja

Baca juga: Dokter: Kurang lengkapnya imunisasi berisiko sebabkan Polio pada anak

Pewarta: Sean Muhamad
Editor: Riza Mulyadi
Copyright © ANTARA 2024

---

Label：nomor maxwin、slot maxwin member baru、permainan slot yang gacor malam ini

Terkait：info link slot paling gacor、donaltogel、bonus new member 100 to x7、nusa8et、slot gacor terpercaya indonesia、ura338、game slot online gacor hari ini、voucher zalora 75 ribu、voucher kopi kenangan、agen 5000 slot

---

---

bab terbaru：wd gacor slot（2024-07-07）

Perbarui waktu：2024-07-07