joker net 888 160Jutaan kata 587559Orang-orang telah membaca serialisasi
《mega177》
Emral Abus kecilkan peran dirinya terhadap kemenangan Bhayangkara FC******Jakarta (ANTARA) - Pelatih Emral Abus mengecilkan peran dirinya terhadap kemenangan 3-2 yang didapat Bhayangkara FC atas tamunya Madura United, pada pertandingan Liga 1 2023/2024 di Stadion Sekolah Tinggi Ilmu Kepolisian (STIK), Jakarta, Jumat.
Emral baru menduduki kembali kursi arsitek tim Bhayangkara pada Kamis (29/2), setelah klub tersebut mendepak pelatih sebelumnya Mario Gomez.
Kemenangan ini menjadi sangat berarti bagi Bhayangkara, karena selain memutus tren tidak pernah menang dalam tiga pertandingan berturut-turut, kemenangan tersebut untuk sementara juga mendongkrak skuad TheGuardiandari dasar klasemen untuk menduduki posisi ke-17.
“Hasil yang kita raih ini hasil dari kebersamaan semua lini, baik dari pelatih sendiri, kemudian pemain punya tekad untuk bisa memenangi pertandingan hari ini, semua pemain siap untuk dimainkan, ini hal yang positif kalau menurut saya. Kemudian manajemen juga sangat mendukung untuk meraih kemenangan hari ini, artinya motivasi dari segala aspek ini yang buat kita memenangkan pertandingan, intinya kekompakan,” ujar Emral pada konferensi pers setelah pertandingan.
Ia juga sangat bersyukur timnya mampu mendulang kemenangan melalui eksekusi penalti Junior Brandao. Sebelumnya Bhayangkara sempat memimpin 2-0, sebelum Madura menyamakan kedudukan menjadi 2-2.
“Apapun kejadiannya, jalannya pertandingan ini kta syukuri, kita menang, mudah-mudahan ke depan kita bisa menang lagi lawan Arema. Amin,” tambahnya.
Baca juga: Penalti Brandao amankan kemenangan 3-2 Bhayangkara atas Madura
Di sisi pemain, kiper Awan Setho menyebut bahwa timnya melakukan perubahan pola pikir seiring pergantian pelatih. Hal itu kemudian memberi dampak positif kepada mentalitas Bhayangkara.
“Jadi kita coba ubah mindsetdari tim sebelumnya ke pelatih sekarang, karena pelatih sekarang juga memiliki dampak dari cara dia ngomong, menjelaskan, mungkin dia punya dampak besar. Untuk pemain karena manajemen butuh, istilahnya kita sendiri juga harus berubah, dari pertandingan ini jadi motivasi kita,” tutur kiper senior tersebut.
Pada pertandingan berikutnya, Bhayangkara akan melawat ke markas Arema FC pada Rabu (6/3) mendatang. Kemenangan atas Arema berpeluang besar membawa Bhayangkara semakin dekat dengan tim posisi ke-16, Persita Tangerang.
Baca juga: Klasemen Liga 1 : Penghuni posisi empat besar tak berubah
Pewarta: A Rauf Andar Adipati
Editor: Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024
KPAI minta kekerasan berujung kematian santri di ponpes diusut tuntas******Jakarta (ANTARA) - Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) meminta polisi mengusut tuntas kasus kekerasan anak berujung kematian di Pondok Pesantren Hanifiyyah di Dusun Kemayan, Desa Kranding, Kecamatan Mojo, Kabupaten Kediri, Jawa Timur.
"Polres Kota Kediri agar mengusut secara tuntas kasus kekerasan yang berakibat kematian BM, dan memastikan keadilan bagi korban dan keluarganya," kata Anggota KPAI Aris Adi Leksono saat dihubungi di Jakarta, Jumat.
Pihaknya juga meminta polisi mempedomani Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2012 tentang Sistem Peradilan Pidana Anak dalam memproses hukum kasus ini, mengingat dua dari empat tersangka kasus ini masih usia anak.
Kemudian Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3APKB) Kabupaten Kediri diminta memastikan pemulihan keluarga korban.
"Kami menekankan pentingnya pendampingan pondok pesantren se-Kabupaten Kediri untuk mencapai standar Pesantren Ramah Anak," kata Aris Adi Leksono.
KPAI pun meminta Kementerian Agama Kabupaten Kediri secara intensif dan konsisten melakukan edukasi pengarusutamaan hak anak dalam kurikulum seluruh pondok pesantren dan bekerja sama dengan DP3APKB memastikan pencapaian standar Pesantren Ramah Anak di seluruh Kediri.
Baca juga: KPAI rekomendasikan pendampingan psikologis bagi keluarga santri
Baca juga: Kapolres : Santri dianiaya berulang-ulang
"Kementerian Agama Kabupaten Kediri agar memberikan perhatian atas peristiwa kekerasan di Ponpes Hanifiyyah," katanya.
Lebih lanjut, pihaknya meminta Pemkab Kediri agar menjadikan agenda penghapusan kekerasan terhadap dan atau oleh anak sebagai salah satu agenda penting untuk mencapai standar Kabupaten Layak Anak.
Sebelumnya, seorang santri berinisial BM (14) meninggal dunia di Pondok Pesantren Hanifiyyah, Kediri, Jawa Timur.
Informasi awal yang diungkapkan pihak pesantren terkait penyebab santri tersebut adalah meninggal karena terjatuh di kamar mandi.
Kemudian akhirnya diketahui bahwa BM menjadi korban penganiayaan yang diduga dilakukan para seniornya.
Polisi selanjutnya menangkap empat pelaku yang diduga terlibat dalam penganiayaan. Dua dari empat pelaku masih usia anak.
Baca juga: Fatayat NU kutuk keras kasus kekerasan terhadap santri di Kediri
Pewarta: Anita Permata Dewi
Editor: Riza Mulyadi
Copyright © ANTARA 2024
Label:pokerbola、situs gacor hari、event slot
Terkait:video maxwin zeus、nomor paito hk、judi slot online paling gacor、tis4d、slot bank、ori gacor slot、buku mimpi 35、win slot88、cara pinjam di shopeepay、erek erek gentong
bab terbaru:link baru slot(2024-06-11)
Perbarui waktu:2024-06-11
《mega177》Semua konten berasal dari Internet atau diunggah oleh netizen,ljo777Hanya promosikan novel karya penulis asli. Semua teman buku dipersilakan untuk mendukung dan mengumpulkan《mega177》bab terbaru。