petunjuk:Harap ingat alamat situs terbaru situs ini:kk996.com!Menanggapi seruan tindakan nasional untuk membersihkan Internet, situs ini telah membersihkan semua novel pornografi, sehingga banyak buku menjadi bingung,Jika Anda membuka link tersebut dan ternyata itu bukan buku yang ingin Anda baca, silakan klik ikon pencarian di atas untuk mencari buku tersebut lagi,Terima kasih atas kunjungan anda!

semarpoker

slot gacor maxwin malam ini 519Jutaan kata 133767Orang-orang telah membaca serialisasi

《semarpoker》

PBB: Ada yang Jelas Salah Dalam Operasi Militer Israel di Jalur Gaza Palestina******

NEW YORK —  Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa (Sekjen PBB) Antonio Guterres mengatakan bahwa jumlah warga sipil yang terbunuh di Jalur Gaza menunjukkan bahwa ada sesuatu yang “jelas salah” dalam operasi militer Israel terhadap militan Hamas Palestina. 

Melansir CNA via Bisnis.com, Kamis 99/11/2023), Israel telah berjanji untuk memusnahkan Hamas, yang menguasai Jalur Gaza, setelah militan tersebut membunuh 1.400 orang dan menyandera lebih dari 240 orang dalam serangan 7 Oktober. 

Promosi Dukung Indonesia Emas 2045, Holding Ultra Mikro BRI Group Jangkau Jaringan Luas

Israel telah menyerang Gaza – daerah kantong berpenduduk 2,3 juta orang – dari udara, melakukan pengepungan dan melancarkan invasi darat. 

“Ada pelanggaran yang dilakukan Hamas ketika mereka memiliki perisai manusia. Namun ketika kita melihat jumlah warga sipil yang terbunuh dalam operasi militer, ada sesuatu yang jelas salah,” kata Guterres pada konferensi Reuters NEXT. 

Para pejabat Palestina mengatakan 10.569 orang kini telah terbunuh di Gaza, 40 persen di antaranya adalah anak-anak. 

“Penting juga untuk membuat Israel memahami bahwa bertentangan dengan kepentingan Israel jika setiap hari melihat gambaran buruk tentang kebutuhan kemanusiaan yang sangat besar bagi rakyat Palestina,” kata Guterres. Itu tidak membantu Israel dalam kaitannya dengan opini publik global, tambahnya. 

Meski mengutuk keras serangan Hamas terhadap Israel, Guterres mengatakan bahwa “kita perlu membedakannya – Hamas adalah satu hal, rakyat Palestina adalah hal lain”. 

“Jika kita tidak membuat perbedaan, saya pikir kemanusiaan itu sendiri yang akan kehilangan maknanya,” kata Guterres. 

Dia membandingkan jumlah anak-anak yang terbunuh di Gaza dengan jumlah korban konflik di seluruh dunia yang ia laporkan setiap tahun kepada Dewan Keamanan PBB. 

Pada Senin (6/11/2023), dia mengatakan Gaza menjadi “kuburan bagi anak-anak”. 

“Setiap tahun, jumlah tertinggi pembunuhan anak-anak yang dilakukan oleh salah satu aktor dalam seluruh konflik yang kita saksikan mencapai ratusan,” kata Guterres. 

“Dalam beberapa hari ini kita melihat ribuan anak-anak terbunuh di Gaza, yang berarti ada sesuatu yang salah dalam cara operasi militer yang dilakukan,” tambahnya. 

Laporan PBB mengenai anak-anak dan konflik bersenjata memuat daftar yang dimaksudkan untuk mempermalukan pihak-pihak yang berkonflik dengan harapan mendorong mereka untuk menerapkan langkah-langkah untuk melindungi anak-anak. 

Hal ini telah lama menjadi kontroversi, dan para diplomat mengatakan Israel memberikan tekanan dalam beberapa tahun terakhir dalam upaya untuk tidak masuk dalam daftar tersebut. 

Pada Juni, Guterres menambahkan angkatan bersenjata Rusia masuk ke dalam daftar pelaku pelanggaran setelah PBB memverifikasi bahwa mereka membunuh 136 anak-anak di Ukraina pada 2022. 

Laporan berikutnya akan dirilis pada pertengahan 2024. Bencana Besar Guterres menggambarkan situasi kemanusiaan di Gaza sebagai “bencana besar”.  

Dia telah mendorong gencatan senjata kemanusiaan untuk memungkinkan akses bantuan ke Gaza. Dia juga mengatakan 92 orang yang bekerja dengan Badan Pengungsi Palestina PBB (UNRWA) telah terbunuh. 

“Sangat penting – sangat penting – untuk memiliki aliran bantuan kemanusiaan ke Gaza yang sesuai dengan kebutuhan dramatis yang dihadapi masyarakat,” tukasnya. 

PBB telah berupaya meningkatkan pengiriman bantuan kemanusiaan ke Gaza. Dalam 18 hari terakhir hanya 630 truk yang bisa masuk melalui perbatasan Rafah dari Mesir. 

PBB juga ingin dapat menggunakan penyeberangan perbatasan Kerem Shalom, yang dikendalikan oleh Israel. 

“Kami sedang melakukan negosiasi intensif dengan Israel, Amerika Serikat, dan Mesir, untuk memastikan bahwa kami memiliki bantuan kemanusiaan yang efektif ke Gaza,” kata Guterres. 

Mengenai apa yang terjadi di Gaza setelah pertempuran berakhir, Guterres menguraikan apa yang dia gambarkan sebagai “skenario terbaik” – bahwa “mudah-mudahan Otoritas Palestina yang bangkit kembali” dapat mengambil alih kendali politik. 

Dia pun mengakui bahwa harus ada masa transisi yang dinegosiasikan dengan Palestina dan Israel, dan terlalu dini untuk membicarakan kemungkinan pembentukan pasukan penjaga perdamaian PBB di masa depan, dan mengatakan bahwa langkah tersebut belum dibahas di badan dunia tersebut. 

“Beberapa entitas dapat berperan. PBB dapat berperan. Beberapa negara yang relevan di kawasan ini dapat berperan. Amerika Serikat dapat berperan,” kata Guterres, seraya menambahkan bahwa hal ini harus menjadi titik awal untuk “negosiasi serius untuk solusi dua negara” dengan negara Palestina yang berdiri berdampingan dengan Israel.

 

Artikel ini telah tayang di Bisnis.com dengan judul “PBB: Ada yang Jelas Salah Dalam Operasi Militer Israel di Jalur Gaza”

Aligning Curriculum, Universities and Industry Must Increase Synergy******

SOLO —The Engineering Education Center, Faculty of Engineering, Sebelas Maret University (FT UNS) Solo held a seminar in Building 3 FT UNS Solo, Monday, 5 June 2023.

The seminar discussed curriculum alignment between universities and industries. The seminar presented speakers from the University of Technology Malaysia (UTM) and PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN).

Promosi Hadiri WEF 2024 di Swiss, Dirut BRI Sunarso Ungkap Peran Holding Ultra Mikro

The Dean of FT UNS Solo, Sholihin As’ad, said that the seminar presented two speakers from academic and practitioner backgrounds.

He explained, so far the campus and industry have been running separately, especially when compiling the curriculum.

“The industry can also provide input that the graduates they need, the competition, so that we can review the curriculum on campus,” he said when interviewed by Solopos.com in his office, Monday (5/6/2023).

He thought the development of the industry is much different. Even the features of students who are now mostly Millennials and  Z Generation have different learning styles. The curriculum on campus also needs to be adjusted.

“We always think that [universities] can, who prepared curriculum for maybe ten years ago, are now changing very fast, especially since the current generation is different,” he said.

In the same vein, a Professor of Structural Engineering from Universiti Teknologi Malaysia (UTM), Nordin Yahaya said that today’s industry has developed far and campuses must be able to keep up.

The academic from Malaysia who was also the resource person said campuses must increase the relevance, affordability, and flexibility of the curriculum. So that the campus can pursue industrial growth. He said that to align curriculum and industry, partnerships and cooperation were needed.

“There needs to be synergy with the government, industry, alumni, and society from across disciplines. Including collaboration with international partners to improve the quality of education, research, and innovation,” he said as a guest speaker, Monday.

In addition, to realize universities that can synergize with industry, solid leadership is needed. He emphasized campus leaders, in this case, the dean and rector, must have a clear vision.

“The leader have to push the strategic vision and mission of the institution. Motivate all stakeholders and maintain institutional sustainability,” he said

Meanwhile, the General Manager of Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN), Jaka Purwanto said that he had collaborated with the Ministry of Education, Culture, Research and Technology (Kemendikbudristek) through an independent campus internship program.

“We are collaborating with the independent campus, by providing internships. During the internship, training will be provided. Then we give the project accompanied by a motorbike. This is so that students can strengthen the learning experience,” he said.

He also said students need to be allowed to learn directly from the industry to be able to improve competence and get to know the work culture in companies.

“Then universities need to continue to collaborate with industry to stay updated on industrial developments,” he said.




bab terbaru:akarslot777

Perbarui waktu:2024-07-07

Daftar bab terbaru
okbet
daftarslot
one ter slot
menang menang slot
link slot gacor maxwin
situs slot paling mudah maxwin
s menang slot
situs bonus new member 100
air88 slot
Daftar isi semua bab
Bab 1 barak4d
Bab 2 paragon777
Bab 3 slotter slot88
Bab 4 semesta88
Bab 5 slot gacor maxwin 2022
Bab 6 pinjaman online gak ribet
Bab 7 republik77
Bab 8 mega88
Bab 9 maxwin olympus bet 400
Bab 10 kumpulan bonus new member
Bab 11 ezebet
Bab 12 erek erek kadal
Bab 13 cara cek id transaksi kredivo
Bab 14 cara membayar tagihan kredivo
Bab 15 pasti slot 138
Bab 16 game slot terbaik
Bab 17 slot gampang jp 2022
Bab 18 pasar123
Bab 19 80 togel
Bab 20 gacor899
Klik untuk melihattersembunyi di tengah1370bab
PercintaanBacaan TerkaitMore+

Chen Pingan, Murong Xue

macan177

GAZA — Israel masih membabi buta. Pada Sabtu (19/11/2023), tentara Israel kembali mengebom sekolah afiliasi PBB di utara Gaza yang menjadi tempat mengungsi ribuan warga sipil.

Puluhan orang tewas dan ratusan terluka akibat aksi brutal tersebut.

Promosi Menilik Indahnya Alam & Pertanian Modern Desa Bansari, Jawara Desa BRILian 2023

Tim medis Palestina melaporkan saat ini sulit memindahkan jenazah dan memindahkan korban luka untuk perawatan.

Sekolah yang dibom itu bernama Al-Fakhoura yang berada di Jabalia, utara Gaza.

Sekolah tersebut berafiliasi dengan Badan Bantuan dan Pekerjaan PBB untuk Pengungsi Palestina (UNRWA).

Sumber medis Palestina mengatakan kepada Anadolu,”jenazah para syuhada menutupi koridor sekolah.”

Mereka mengungkapkan sulitnya mengevakuasi yang terluka dan tewas dari gedung padahal di tempat itulah ribuan pengungsi sipil berlindung.

Kementerian Luar Negeri Palestina pengeboman Sekolah Al-Fakhoura Israel itu sebagai pembantaian di Jalur Gaza.

“Kami mengutuk keras pembantaian massal, yang terbaru adalah pembantaian keji di Sekolah Al-Fakhoura yang penuh dengan orang-orang yang terpaksa mengungsi. Ini bukti baru bahwa perang Israel bertujuan mengosongkan seluruh wilayah Jalur Gaza dari penduduk Palestina,” tulis kementerian itu.

Sejak Israel membombardir Gaza pada 7 Oktober, lebih dari 12.000 warga Palestina tewas, termasuk 8.300 perempuan dan anak-anak, dan lebih dari 30 ribu lainnya terluka.

Ribuan bangunan, termasuk rumah sakit, mesjid dan gereja di Gaza, rusak atau hancur.

Blokade Israel telah memutus pasokan bahan bakar, listrik dan air ke Gaza serta mengurangi bantuan kemanusiaan.

Sementara itu, jumlah kematian di Israel mencapai 1.200 orang.

Pakar pribadi si cantik sekolah

sensasional maxwin slot

GAZA — Pemerintah di Gaza Palestina mengatakan setidaknya 22 rumah sakit telah menghentikan operasinya di Jalur Gaza akibat serangan Israel.  

Berdasarkan laporan terakhir, 22 rumah sakit dan 49 layanan kesehatan tidak dapat beroperasi akibat agresi Israel. 

Promosi Jaga Kelestarian Danau Toba, BRI Peduli Grow & Green Tanam 2.500 Pohon

Tercatat, tentara Israel juga menembak 53 ambulans. Selain itu, Juru Bicara Bulan Sabit Merah Palestina (PRCS) Nebal Farsakh menyatakan bahwa rumah sakit Al-Quds di utara Jalur Gaza telah berhenti beroperasi karena kekurangan bahan bakar dan listrik, pada Minggu (12/11/2023).  

“Rumah Sakit Al-Quds tidak dapat beroperasi, karena menipisnya bahan bakar yang tersedia dan pemadaman listrik,” katanya, dilansir TASS, Senin (13/11/2023) via Bisnis.com.

Menurutnya, personel rumah sakit sudah melakukan yang terbaik untuk membantu para pasien dan korban luka dalam kondisi kemanusiaan yang sulit di tengah kekurangan obat-obatan, makanan, dan air. 

PRSC mengatakan sebelumnya bahwa Rumah Sakit Al-Quds mungkin berhenti beroperasi dalam waktu 3 jam karena kehabisan bahan bakar untuk memberi daya pada generator listriknya, pada Sabtu (11/11/2023).  

Sementara itu, sebelumnya juga dikatakan bahwa jalan menuju rumah sakit telah diblokir akibat pemboman Israel. 

Selain itu, pasukan Israel telah juga mengepung rumah sakit Al-Shifa, dan mencegah ambulans memasuki atau meninggalkan fasilitas tersebut, sejak Sabtu (11/11/2023).  

Koresponden Tareq Abu Azzoum mengatakan bahwa para penembak jitu dan artileri Israel disinyalir akan menargetkan siapapun yang berupaya bergerak ke luar rumah sakit. Militer Israel telah menutup gerbang depan rumah sakit terbesar di Gaza itu, tempat ribuan orang yang terluka di tengah pemboman intensif Israel. 

“Mereka menyerang dan menghancurkan gerbang depan kompleks medis utama di Jalur Gaza karena pasien dan ribuan warga Palestina masih berada di halaman rumah sakit ini,” katanya.  

Dia mengatakan orang-orang saat ini benar-benar terjebak oleh pasukan Israel yang ditempatkan di berbagai sektor yang mengelilingi seluruh tempat.  

Seperti diketahui, situasi di Timur Tengah memburuk setelah pejuang Hamas dari Gaza menyerang dan menyusup ke Israel pada 7 Oktober 2023. 

Hamas mengklaim serangan mereka adalah reaksi terhadap serangan Israel terhadap Masjid Al-Aqsa di Yerusalem. 

Israel mendeklarasikan blokade total terhadap Gaza dan mulai melakukan pembalasan terhadap wilayah tersebut serta wilayah tertentu di Lebanon dan Suriah. Bentrokan juga terjadi di Tepi Barat.

 

Artikel ini telah tayang di Bisnis.com dengan judul “22 Rumah Sakit di Jalur Gaza Berhenti Beroperasi”

Tuan Kelahiran Naga Apokaliptik

cara dapat uang dana

YERUSALEM — Perundingan kesepakatan baru tentang jeda kemanusiaan jangka panjang dalam pertempuran di Jalur Gaza berlangsung di Qatar, menurut Perusahaan Penyiaran Publik Israel (KAN) pada Selasa (28/11/2023).

Dilansir Antara, KAN menyebutkan bahwa jeda tersebut akan mencakup pelepasan seluruh sandera Israel di Jalur Gaza, termasuk tentara, dan pembebasan tahanan Palestina oleh Israel, termasuk beberapa orang yang telah “divonis” karena membunuh warga Israel.

Promosi Semakin Populer di Internasional, BRI & Pegadaian Dukung UMKM Kopi Go Global

Laporan media tersebut mengungkapkan bahwa kelompok Hamas Palestina menyampaikan persetujuannya terhadap garis besar perjanjian baru tersebut, tetapi menambahkan pula pihak Hamas meminta “gencatan senjata total,” yang masih ditolak oleh Israel.

Media Israel melaporkan bahwa perundingan tersebut dilakukan oleh kepala agen mata-mata Mossad Israel David Barnea, kepala Badan Intelijen Pusat AS William Burns, Direktur Badan Intelijen Umum (GIS) Mesir Abbas Kamel dan Perdana Menteri Qatar Sheikh Mohammed bin Abdul Rahman Al Thani.

Qatar pada Senin (27/11/2023) malam mengumumkan kesepakatan untuk memperpanjang jeda empat hari awal selama dua hari tambahan, yang memungkinkan dilakukannya pertukaran tahanan lebih lanjut.

Israel meluncurkan serangan militer masif di Jalur Gaza menyusul serangan lintas batas oleh Hamas pada 7 Oktober.

Serangan tersebut telah menewaskan lebih dari 15 ribu orang, termasuk 6.150 anak-anak dan 4 ribu perempuan, menurut otoritas kesehatan di daerah kantong Palestina tersebut. Sementara itu, jumlah korban tewas di Israel disebut sekitar 1.200 orang.

Kepala Penyihir

xr

JAKARTA — Baru-baru ini beredar rekaman video dari helikopter Apache Israel pada 7 Oktober 2023 yang memperlihatkan penargetan terhadap warga sipil. 

Bahkan banyak warga sipil Israel yang melapor atas kejadian tersebut. Insiden penembakan warga sipil ini viral di media sosial setelah diungkapkan oleh akun Quds News Network pada Jumat (10/11/2023) di platform X (dulu Twitter).  

Promosi Lolos Kurasi, 15 UMKM Ini Unjuk Gigi di Kick-Off HUT ke-128 BRI

“Banyak warga sipil Israel dari festival musik Supernova yang telah datang dan mengakui bahwa tentara Israel, dalam beberapa kesempatan, telah membunuh warga sipil,” tulis akun Quds News Network tersebut, dilansir Bisnis.com

Sebelumnya mengutip dari Al Jazeera pada Jumat (10/11/2023) peristiwa pada 7 Oktober 2023 tersebut, dikatakan bahwa Hamas membunuh sedikitnya 260 orang dan membawa tawanan kembali ke Gaza. 

Adapun, sekitar 3.500 anak muda menghadiri festival musik Supernova, yang menjadi salah satu target. Banyak korban yang tertembak di punggung saat mereka berlari. 

Serangan ini diyakini sebagai pembantaian warga sipil terburuk dalam sejarah Israel. Namun, berdasarkan beberapa kesaksian dari para saksi Israel yang dikumpulkan oleh situs berita independen Grayzone yang dikutip Jumat (10/11/2023) menuturkan bahwa militer Israel membunuh warganya sendiri ketika mereka berjuang untuk menetralisir orang-orang bersenjata Palestina. 

Tuval Escapa, anggota tim keamanan Kibbutz Be’eri, melaporkan kepada surat kabar Israel Haaretz, bahwa disaat keputusasaan mulai muncul, para komandan mengalami kesulitan. 

“Para komandan di lapangan membuat keputusan sulit – termasuk menembaki rumah-rumah penghuninya untuk melenyapkan teroris dan para sandera,” terangnya.  

Kemudian, laporan terpisah dari Haaretz juga mencatat bahwa militer Israel terpaksa meminta serangan udara terhadap fasilitas mereka sendiri di dalam Penyeberangan Erez ke Gaza “untuk memukul mundur para teroris. 

Dalam wawancara dengan Radio Israel, seorang wanita bernama Yasmin Porat, mengonfirmasi bahwa militer “tidak diragukan lagi” telah membunuh banyak warga non-kombatan Israel selama pertempuran dengan militan Hamas pada 7 Oktober.  

Senada dengan pemberitaan di Electronic Intifada, Porat menggambarkan “baku tembak yang sangat, sangat sengit” dan penembakan tank-tank Israel, yang menyebabkan banyak korban di antara warga Israel. 

Kemudian, seperti yang dilaporkan oleh David Sheen dan Ali Abunimah di Electronic Intifada, Porat menggambarkan tembak-menembak yang sangat hebat, dan penembakan tank Israel menyebabkan banyak korban di kalangan warga Israel.  

Adapun, para pilot juga mengatakan kepada media Israel bahwa mereka bergegas ke medan perang tanpa informasi intelijen apapun, dan tidak mampu membedakan antara pejuang Hamas dan non-pejuang Israel. Namun, mereka bertekad untuk “mengosongkan perut” pesawat mereka.  

“Saya merasa dilema mengenai apa yang harus ditembak, karena jumlahnya sangat banyak,” komentar seorang pilot Apache. 

Kemudian, mengutip dari Ytnet Jumat, pada awalnya laju tembak terhadap apa yang mereka sebut sebagai teroris sangat tinggi pada awalnya, dan pada tahap tertentu pilot-pilot mulai melambatkan serangan dan memilih dengan hati-hati sasaran mereka.

 

Artikel ini telah tayang di Bisnis.com dengan judul “Beredar Rekaman Israel Tembaki Warganya Sendiri saat Konser Supernova 7 Oktober”

Gadis kelas atas

halte4d

GAZA —Serangan udara Israel menghantam Khan Younis di Jalur Gaza pada Jumat (1/12/2023) menyusul berakhirnya jeda kemanusiaan selama sepekan.

Serangan tersebut mengakibatkan 109 warga Gaza meninggal dunia.

Promosi Agen Mitra UMi BRILink Ini Selamatkan Masyarakat dari Jerat Rentenir

Martin Griffiths, Wakil Sekretaris Jenderal PBB untuk Urusan Kemanusiaan dan Koordinator Bantuan Darurat menyebut harapan sirna akibat serangan terbaru Israel tersebut.

“Sepekan ini menunjukkan kepada kita apa yang dapat terjadi ketika senjata berhenti ditembakkan. Situasi di Khan Younis hari ini adalah pengingat yang mengejutkan ketika senjata kembali diletuskan,” kata Martin Griffiths, seperti dikutip Solopos.comdari Antara,Sabtu (2/12/2023).

Dia mengatakan selama jeda kemanusiaan, para sandera dibebaskan dan orang-orang sakit mendapatkan perawatan.

Jumlah bantuan yang masuk dan melintasi Gaza juga meningkat selama tujuh hari terakhir.

“Hari ini, hanya dalam waktu beberapa jam, banyak orang dilaporkan tewas dan luka-luka. Orang-orang diminta untuk mengungsi, sekali lagi. Hampir dua bulan perang berkecamuk, anak-anak, wanita dan pria di Gaza berada dalam ketakutan. Tidak ada tempat aman untuk menyelamatkan diri. Mereka hidup di tengah penyakit, kerusakan dan kematian. Ini tidak dapat diterima.” lanjut Griffiths.

Dia menekankan kembali perlunya gencatan senjata kemanusiaan dan pembebasan para sandera yang tersisa.

Setelah jeda kemanusiaan berakhir, militer Israel kembali menyerang Jalur Gaza pada Jumat yang menimbulkan ratusan korban warga Palestina.

Kementerian Kesehatan di Gaza menyebut sebanyak 109 warga Palestina tewas dan beberapa lainnya terluka setelah Israel kembali menyerang beberapa daerah di Jalur Gaza setelah jeda berakhir.

Laksamana Gadis Siru

panen288

NEW YORK —  Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa (Sekjen PBB) Antonio Guterres mengatakan bahwa jumlah warga sipil yang terbunuh di Jalur Gaza menunjukkan bahwa ada sesuatu yang “jelas salah” dalam operasi militer Israel terhadap militan Hamas Palestina. 

Melansir CNA via Bisnis.com, Kamis 99/11/2023), Israel telah berjanji untuk memusnahkan Hamas, yang menguasai Jalur Gaza, setelah militan tersebut membunuh 1.400 orang dan menyandera lebih dari 240 orang dalam serangan 7 Oktober. 

Promosi Dukung Indonesia Emas 2045, Holding Ultra Mikro BRI Group Jangkau Jaringan Luas

Israel telah menyerang Gaza – daerah kantong berpenduduk 2,3 juta orang – dari udara, melakukan pengepungan dan melancarkan invasi darat. 

“Ada pelanggaran yang dilakukan Hamas ketika mereka memiliki perisai manusia. Namun ketika kita melihat jumlah warga sipil yang terbunuh dalam operasi militer, ada sesuatu yang jelas salah,” kata Guterres pada konferensi Reuters NEXT. 

Para pejabat Palestina mengatakan 10.569 orang kini telah terbunuh di Gaza, 40 persen di antaranya adalah anak-anak. 

“Penting juga untuk membuat Israel memahami bahwa bertentangan dengan kepentingan Israel jika setiap hari melihat gambaran buruk tentang kebutuhan kemanusiaan yang sangat besar bagi rakyat Palestina,” kata Guterres. Itu tidak membantu Israel dalam kaitannya dengan opini publik global, tambahnya. 

Meski mengutuk keras serangan Hamas terhadap Israel, Guterres mengatakan bahwa “kita perlu membedakannya – Hamas adalah satu hal, rakyat Palestina adalah hal lain”. 

“Jika kita tidak membuat perbedaan, saya pikir kemanusiaan itu sendiri yang akan kehilangan maknanya,” kata Guterres. 

Dia membandingkan jumlah anak-anak yang terbunuh di Gaza dengan jumlah korban konflik di seluruh dunia yang ia laporkan setiap tahun kepada Dewan Keamanan PBB. 

Pada Senin (6/11/2023), dia mengatakan Gaza menjadi “kuburan bagi anak-anak”. 

“Setiap tahun, jumlah tertinggi pembunuhan anak-anak yang dilakukan oleh salah satu aktor dalam seluruh konflik yang kita saksikan mencapai ratusan,” kata Guterres. 

“Dalam beberapa hari ini kita melihat ribuan anak-anak terbunuh di Gaza, yang berarti ada sesuatu yang salah dalam cara operasi militer yang dilakukan,” tambahnya. 

Laporan PBB mengenai anak-anak dan konflik bersenjata memuat daftar yang dimaksudkan untuk mempermalukan pihak-pihak yang berkonflik dengan harapan mendorong mereka untuk menerapkan langkah-langkah untuk melindungi anak-anak. 

Hal ini telah lama menjadi kontroversi, dan para diplomat mengatakan Israel memberikan tekanan dalam beberapa tahun terakhir dalam upaya untuk tidak masuk dalam daftar tersebut. 

Pada Juni, Guterres menambahkan angkatan bersenjata Rusia masuk ke dalam daftar pelaku pelanggaran setelah PBB memverifikasi bahwa mereka membunuh 136 anak-anak di Ukraina pada 2022. 

Laporan berikutnya akan dirilis pada pertengahan 2024. Bencana Besar Guterres menggambarkan situasi kemanusiaan di Gaza sebagai “bencana besar”.  

Dia telah mendorong gencatan senjata kemanusiaan untuk memungkinkan akses bantuan ke Gaza. Dia juga mengatakan 92 orang yang bekerja dengan Badan Pengungsi Palestina PBB (UNRWA) telah terbunuh. 

“Sangat penting – sangat penting – untuk memiliki aliran bantuan kemanusiaan ke Gaza yang sesuai dengan kebutuhan dramatis yang dihadapi masyarakat,” tukasnya. 

PBB telah berupaya meningkatkan pengiriman bantuan kemanusiaan ke Gaza. Dalam 18 hari terakhir hanya 630 truk yang bisa masuk melalui perbatasan Rafah dari Mesir. 

PBB juga ingin dapat menggunakan penyeberangan perbatasan Kerem Shalom, yang dikendalikan oleh Israel. 

“Kami sedang melakukan negosiasi intensif dengan Israel, Amerika Serikat, dan Mesir, untuk memastikan bahwa kami memiliki bantuan kemanusiaan yang efektif ke Gaza,” kata Guterres. 

Mengenai apa yang terjadi di Gaza setelah pertempuran berakhir, Guterres menguraikan apa yang dia gambarkan sebagai “skenario terbaik” – bahwa “mudah-mudahan Otoritas Palestina yang bangkit kembali” dapat mengambil alih kendali politik. 

Dia pun mengakui bahwa harus ada masa transisi yang dinegosiasikan dengan Palestina dan Israel, dan terlalu dini untuk membicarakan kemungkinan pembentukan pasukan penjaga perdamaian PBB di masa depan, dan mengatakan bahwa langkah tersebut belum dibahas di badan dunia tersebut. 

“Beberapa entitas dapat berperan. PBB dapat berperan. Beberapa negara yang relevan di kawasan ini dapat berperan. Amerika Serikat dapat berperan,” kata Guterres, seraya menambahkan bahwa hal ini harus menjadi titik awal untuk “negosiasi serius untuk solusi dua negara” dengan negara Palestina yang berdiri berdampingan dengan Israel.

 

Artikel ini telah tayang di Bisnis.com dengan judul “PBB: Ada yang Jelas Salah Dalam Operasi Militer Israel di Jalur Gaza”