petunjuk:Harap ingat alamat situs terbaru situs ini:kk996.com!Menanggapi seruan tindakan nasional untuk membersihkan Internet, situs ini telah membersihkan semua novel pornografi, sehingga banyak buku menjadi bingung,Jika Anda membuka link tersebut dan ternyata itu bukan buku yang ingin Anda baca, silakan klik ikon pencarian di atas untuk mencari buku tersebut lagi,Terima kasih atas kunjungan anda!

qqdwp

pinjaman online tanpa ditolak 83Jutaan kata 605914Orang-orang telah membaca serialisasi

《qqdwp》

Mahasiswa KKN UDB Gelar Expo di Karanganyar, Ragam Potensi Daerah Dipamerkan******

SOLO —Sebanyak 440 mahasiswa Universitas Duta Bangsa (UDB) Surakarta mengikuti kuliah kerja nyata (KKN) selama 45 hari di Kabupaten Karanganyar.

Selama pelaksanaannya, para mahasiswa melakukan berbagai inovasi guna mendukung peningkatan perekonomian di desa-desa lokasi pelaksanaan KKN tersebut.

Promosi "BRI Menanam Grow & Green" Salurkan 15.000 Tanaman Produktif di Sulawesi

Hasil dari inovasi dan potensi masyarakat pun dipamerkan dalam ajangexpopotensi daerah yang dilaksanakan di masa-masa akhir KKN.

Setelah diterima langsung oleh Bupati Karanganyar, Juliyatmono, pada 5 Desember 2022 lalu, para mahasiswa UDB Surakarta yang mengikuti program KKN Tematik Periode 2 itu langsung terjun ke lokasi KKN tersebar di empat kecamatan.

Lokasi tersebut di antaranya di Kecamatan Matesih, Kecamatan Karangpandan, Kecamatan Jatiyoso, dan Kecamatan Jatipuro.

Kegiatan KKN Tematik Periode 2 UDB Surakarta tersebut mengusung tema Pemberdayaan Ekonomi dan Pariwisata untuk Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat Desa.

Kegiatan KKN dilaksanakan selama 45 hari di 38 desa yang tersebar di empat kecamatan tersebut.

Dalam kurun waktu yang ditentukan itu, mahasiswa didorong untuk dapat menjadi agents of changeyang dapat memberikan kontribusi nyata di desa-desa tempat KKN Tematik berlangsung.

Mahasiswa diharapkan dapat berbaur dengan masyarakat desa untuk bahu-membahu, bersama melakukan perubahan di berbagai sektor. Khususnya di sektor ekonomi dan pariwisata untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa.

Puncak dari kegiatan KKN Tematik adalah dengan menggelar Expo Potensi Daerah.Sesuai namanya, expotersebut menampilkan produk yang menjadi kekhasan atau potensi daerah setempat.

Bisa juga produk baru hasil inovasi yang dikembangkan dari bahan baku yang ditemukan di lokasi tersebut. Sebut saja bakpia manteb dan rambak kulit sapi dari Desa Dawung yang akan dipamerkan pada expodi Kecamatan Matesih, Kamis (12/1/2023).

Di kecamatan tersebut juga dipamerkan keripik tempe piramid (KTP) dan Karangbangun Soap atau sabun cuci piring cair yang diproduksi di Desa Karangbangun.

Kemudian untukexpodi Kecamatan Karangpandan berlangsung 14 Januari 2023 dengan memamerkan produk dari Desa Doplang seperti asbak dari plastik, nugget lele, celengan edukasi, ongol-ongol.

Ada pula produk dari Desa Dayu seperti bolu jahe, nuggettahu, hand sanitizerlidah buaya, onde-onde dan telur asin.

Selain itu, dipamerkan juga produk minuman dari tanaman kelor, brownies kelor, onde-onde durian dari Desa Harjosari. Dari Desa Gondangmanis ada bola ubi, bolen pisang, keripik jamur kuping dan sebagainya.

Pameran di Jatipuro

Sementara, expodi Kecamatan Jatipuro yang berlangsung 14 Januari 2023, juga dimeriahkan produk-produk potensial dari desa-desa di kecamatan tersebut.

Sedangkan untukexpodi Kecamatan Jatiyoso telah berlangsung pada 31 Desember 2022 lalu. Produk yang dipamerkan di antaranya keripik pisang, keripik talas, jamu, manisan, es mojito, sangkar burung, getuk frozen, masker lempuyang dan sebagainya.

Ada juga produk unggulan dari mahasiswa KKN UDB di desa Wonorejo, Jatiyoso yaitu lilin jelantah (Lintah) dan masker kopi. Produk itu merupakan inovasi baru dengan memanfaatkan bahan-bahan yang ditemukan di lokasi KKN.

“Jadi, selain mengabdi ke masyarakat secara nyata, mereka juga akan mengadakan bazar dengan menggandeng masyarakat setempat di masing-masing kecamatan. Mereka akan menggali produk-produk potensial di daerah itu,” kata Humas UDB Surakarta, Winarti, Senin (16/1/2023).

Dia juga menyampaikan, KKN UDB Surakarta turut membantu melestarikan dan meningkatkan daya kunjung wisata di lokasi KKN dengan cara promosi digital melalui media sosial Instagram, Tiktok dan, Youtube. Tidak hanya mempromosikan, mahasiswa KKN UDB juga membuat buku pedoman.

Tujuannya agar pengelola nantinya dapat secara berkelanjutan mempromosikan dan mengenalkan potensi wisata ke masyarakat umum melalui platform digital tersebut.

Misalnya saja untuk pengembangan wisata Sapta Tirta. Sapta Tirta merupakan salah satu objek wisata pemandian bersejarah peninggalan masa Kerajaan Mangkunegaran Solo. Lokasinya di Desa Pablengan, Kecamatan Matesih, sekitar 20 km dari Kota Karanganyar.

Selain itu, mahasiswa KKN UDB juga membuat lampu hias dengan me-recycle sampah yang ada di sekitar tempat wisata, hal ini bertujuan untuk menambah daya tarik wisata dengan mempercantik fasilitas tempat wisata serta ikut serta menjaga kebersihan.

SMAN 9 Solo Belum Dapat Anggaran Operasional, Cabdin Sebut Masih Proses******

Solo—SMAN 9 Solo belum mendapatkan anggaran operasional dari Pemerintah Provinsi Jawa Tengah atau Pemprov Jateng. Kepala Cabang Dinas Pendidikan VII, Agus Triyanto mengatakan proses pengajuan anggaran untuk oprasional masih diajukan ke Pemprov Jateng.

“Sampai sekarang belum, itu masuknya anggaran tahun depan,” kata dia ketika dihungi Solopos.com, Jumat (15/12/2023).

Promosi Rayakan HUT ke-128, BRI Gelar Pemeriksaan Kesehatan Gratis di Berbagai Wilayah

Dia mengatakan anggaran tersebut tetap akan diusulkan ke Dinas Pendidikan Jawa Tengah. Sedangkan saat ini biaya operasional menggunakan anggaran yang ada di SMAN 5 Solo.

“Jadi masih gabung, ya mudah-mudahan semuanya lancar. Karena ya semuanya harus pakai proses. Ini juga SMAN 9 Solo itu termasuk pengerjaan sangat cepat,” kata dia.

Meski begitu dia mengatakan proses kegiatan belajar mengajar di SMAN 9 Solo dipastikan belajaran lancar. Saat ini sekolah tersebut baru saja menyelesaikan semester pertama.

Selain itu, semua guru yang mengajar di SMAN 9 Solo juga masih berasal dari SMA lain. Meski pembelajaran sudah berjalan satu semester, belum ada pengangkatan guru tetap dari pemerintah.

“Pengadaanya baru proses, ini masih menunggu juga. Ini nanti untuk guru [baru] kemungkinan besar akan ada pada awal tahun ajaran baru,” kata dia.

Meski begitu, pihaknya pun belum bisa memastikan lantaran untuk pengadaan guru sangat berkaitan dengan penambahan anggaran.

Sementara itu Plt. Kepala SMAN 9 Solo, Harmani mengatakan selama satu semester berjalan memang anggaran dari Pemprov Jateng dan dana BOS belum bisa cair.

Guna memenuhi kebutuhan sarana pembelajaran, pihaknya mengajukan proposal ke instansi swasta dan pemerintah kota agar mendapat bantuan berupa kursi, komputer, sampai perabot untuk kebutuhan kantor.

Dia berharap tahun depan sudah bisa mengelola dana untuk kebutuhan kegiatan siswa, pemenuhan sarana prasarana, sampai kebutuhan penting lain.




bab terbaru:megajp88

Perbarui waktu:2024-07-08

Daftar bab terbaru
nusasloto
pinjol resmi ojk 2023
mpo08
pinjaman online tanpa kartu kredit
depo178
cicilan hp di lazada
slot gacor69
situs slot besar
situs slot paling gacor dan terpercaya
Daftar isi semua bab
Bab 1 dapat uang 5 juta dalam sehari
Bab 2 slot paling gacor saat ini
Bab 3 cara pinjam di lumbung dana
Bab 4 cara kredit hp online tanpa dp
Bab 5 situs mudah menang slot
Bab 6 slot deposit 5000 via bank
Bab 7 inajp
Bab 8 kios365 slot
Bab 9 slot tergacor di dunia
Bab 10 judi online server thailand
Bab 11 slot naga langit
Bab 12 slot gacor hari ini pasti wd
Bab 13 slot gacor terbaru 2023
Bab 14 wijaya4d
Bab 15 ditolak kredivo
Bab 16 kingbet77
Bab 17 depo 20 bonus 20 bebas ip
Bab 18 338apoker
Bab 19 yok633
Bab 20 pinjol yang cepat cair
Klik untuk melihattersembunyi di tengah148bab
fiksi ilmiahBacaan TerkaitMore+

Ada seorang gadis pedang yang tersembunyi di ruang penyimpanan

trik slot paling gacor

SOLO —The quality of lecturers at the Faculty of Engineering (FT), Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo is expected to increase by recruiting two post-doctoral fellows to teach at the local campus.

Two FT UNS lecturers have completed the Post Doctoral program namely Fitrian Imaduddin, S.T., M.Sc., Ph.D and Ofita Purwani, S.T., M.T., Ph.D.

Promosi Jaga Kelestarian Danau Toba, BRI Peduli Grow & Green Tanam 2.500 Pohon

Fitrian Imaduddin attended the Post Doctoral program at the Islamic University of Medina from April 1, 2022 to December 31 2022 with funding from the Islamic University of Medina Urban Studies Foundation.

Meanwhile, Ofita Purwani took part in the Post Doctoral program at the National University of Singapore (NUS) for nine months, from 13 December 2021 to 12 September 2022 with funding from the Urban Studies Foundation.

The program of activities is intended to improve teaching staff quality and support the achievement of Key Performance Indicators (IKU) of State Universities and Higher Education Service Institutions within the Ministry of Education and Culture.

“This activity is covered by a contractual agreement between the person who concerned and the university leadership,” said the Dean of Engineering Faculty UNS, Dr. techn. Sholihin As’ad, M.T., to Solopos recently.

The program’s director, Prof. Dr. Wahyudi Sutopo, S.T., M.Si, explained during the post-doctoral activity, the two lecturers were obliged to submit daily duties to direct or otherwise designated superior officers; reporting to representatives of the republic of Indonesia in the country where post-doctoral activities are carried out; Report the address of the institution and residence to the work unit leader, reporting the change of residence address to the working unit leader.

“Key Performance Indicator [KPI] that must be achieved is to publish an international journal with Scopus index regarding the affiliate from UNS in every field of expertise which is consistent with the first study program, carried-out the team-teaching with the partner from foreigners, carry out the mentoring activity for the degree student and the master student,” said Wahyudi Sutopo who is Deputy Dean of HR, Finance and Logistic, Engineering Faculty UNS, when met by Solopos in the office recently.

In addition, Wahyudi, a member of the post-doctoral program, was also obliged to report the work of post-doctoral activities to the head of the work unit periodically; Report on the implementation of the post-doctoral work to the representatives of the country where post-doctoral activities are considered as official assessments of employment.

“They were also obliged to return to the original labor unit on first occasion after the end of postdoctoral activity; Reporting in writing to the leadership of the labor unit one month after completing the postdoctoral or post-doctoral work term; Submitted a written report on the KPI that had been reached; And made the contribution payable according to workable regulations,” he added.

Wahyudi named the post-doctoral recruiting program affected significantly the attainment of the five technical programs, including the ability to make a revenue contribution to the UNS.

Sistem penguatan yang tak terkalahkan

slot resmi gacor

KARANGANYAR–Madrasah Ibtidaiyah Muhammadiyah (MIM) Digdaya Bolon, Colomadu, Karanganyar, menggelar Gerakan Literasi Sekolah guna meningkatkan kemampuan literasi siswa di sekolah serta menciptakan generasi literat, Jumat (15/12/2023).

Secara kontekstual, Gerakan Literasi Sekolah bertujuan meningkatkan kemampuan siswa dalam mengakses, melihat, menyimak, menulis dan atau berbicara. Harapannya, MIM Digdaya Bolon dapat menjadi organisasi pembelajaran yang warganya literat sepanjang hayat melalui pelibatan publik.

Promosi BRI Selaraskan Pertumbuhan Bisnis dengan Peningkatan Social Value

Wakil Kepala Bidang Kurikulum MIM Digdaya Bolon, Warsiti, dalam keterangan resmi, Selasa (19/12/2023), menjelaskan gerakan literasi merupakan gerakan sepanjang hayat, proses dan dampaknya cukup lama, namun harus mulai dibiasakan sejak dini.

“Menanamkan kebiasaan siswa dalam hal literasi tidak semudah membalik telapak tangan, harus dibiasakan terlebih dahulu untuk menanamkan kecintaan siswa terhadap buku. Kami juga selalu mengatakan bahwa buku adalah jendela ilmu agar siswa menyadari pentingnya melakukan kegiatan literasi,” ungkapnya.

Gerakan literasi sekolah tersebut terbagi menjadi dua sesi. Pertama, siswa diajak menyimak story tellingyang disampaikan Kak Juni dari Komunitas Istana Dongeng Nusantara.

Dia turut gembira melihat antusiasme siswa MIM Digdaya Bolon yang memiliki berbagai macam potensi dan gaya belajar yang berbeda-beda.

“Saya sangat mengapresiasi antusias siswa ketika menyimak story tellingdengan berbagai gaya belajar yang berbeda. Ada yang mendengarkan sambil tiduran, ada yang fokus melihat ke depan, ada yang sambil mencatat, dan itulah keragaman siswa,” bebernya.

Kedua, siswa diajak memilih buku favorit yang telah disediakan, untuk dibaca dan dirangkum dalam rangka meningkatkan keterampilan membaca dan merangkum cerita.

Sementara itu, Wakil Kepala Bidang Kesiswaan MIM Digdaya Bolon, Wahyu Nur Hidayati, menyampaikan tujuan diadakannya gerakan tersebut adalah memberikan ruang dan fasilitas yang mendukung pengembangan skillsiswa dalam hal literasi.

“Menjadi ikhtiar bersama untuk menanamkan literasi sejak dini pada MIM Digdaya Bolon, khususnya pada siswa. Oleh karena itu, kami selalu mencari momen untuk memberikan ruang dan fasilitas kepada siswa untuk menumbuhkembangkan skilldan kompetensi siswa dalam hal literasi,” ungkapnya.

Dia menegaskan MIM Digdaya Bolon berkomitmen penuh untuk meningkatkan kemampuan literasi siswa sejak dini serta mendukung pembentukan karakter Profil Pelajar Pancasila yang berkualitas melalui gerakan literasi sekolah yang akan dilakukan secara holistik.

akun profesional kaisar

gacor 899

SOLO—Di tengah Desa Jetiskarangpung, Kecamatan. Kalijambe, Sragen ada satu rumah tembok yang sederhana. Di depan rumah kuning berbentuk Joglo itu tertulis spanduk kecil “Rumah Baca Kaliyoso”.

Rumah itu difungsikan sebagai tempat kegiatan literasi yang melibatkan masyarakat terutama anak-anak sekitar. Ada sekitar 500 koleksi buku yang tersusun rapi di rak.

Promosi Digitalisasi, Layanan Keuangan Holding Ultra Mikro BRI Group Lebih Efisien

Separuh dari koleksi itu merupakan buku anak seperti buku cerita, komik, dan buku pelajaran SD. Lalu sisanya ada novel, buku pengembangan diri, buku religi, kamus dan teknologi.

Mayoritas koleksi buku itu hasil sumbangan dari orang-orang yang peduli dengan dunia literasi. Sedangkan hanya seperempat koleksi buku hasil dari membeli. Itupun hanya ketika ada diskon.

Rumah Baca Kaliyoso ini didirikan, salah satunya, atas inisiatif pemuda setempat, Afif Muchlisin yang menggunakan rumah milik keluarganya untuk kegiatan literasi. “Rumah itu merupakan warisan dari kakek, terus dibeli oleh ayah saya dan direnovasi,” kata dia ketika berbincang dengan Solopos.com, Kamis (11/1/2024).

Afif mendirikan Rumah Baca Kaliyoso tiga tahun lalu, tepatnya pada 17 September 2020 saat kasus pandemi sedang naik-naiknya. Waktu itu dia melihat anak-anak di desa tempatnya tinggal terpaksa Pembelajaran Jarak Jauh (PPJ) di rumah untuk meminimalisasi penyebaran virus.

Dia melihat ketika masa PPJ itu banyak anak yang membutuhkan akses Internet dan bimbingan. Sebab tidak mungkin bagi anak usia SD belajar secara mandiri tanpa pembimbing.

“Atas dasar hal tersebut kami ingin menyediakan fasilitas dan ruang publik yang bisa digunakan oleh anak-anak untuk proses pembelajaran online, sekaligus dijadikan pusat literasi,” kata dia.

Di sisi lain, setelah pada 2021 lalu Afif menamatkan kuliah S2 program studi Sosiologi di UNS, terbesit di pikirannya untuk mempraktikkan ilmu yang dia miliki. Semangat yang dia pegang adalah memberikan manfaat kepada sekitar.

“Sehingga saya putuskan untuk memberikan fasilitas belajar, terutama lewat buku dan kegiatan literasi lainnya. Kami berharap dengan adanya rumah baca dapat menarik masyarakat untuk berkunjung dan berkenalan dengan buku,” kata dia.

Selain meminjam buku, Afif menjelaskan ada beberapa kegiatan yang biasa dilakukan di Rumah Baca Kaliyoso, seperti dongeng, kreasi hand madeatau origami, mewarnai, dolanan tradisional di halaman rumah baca. Termasuk kegiatan berbasis literasi hasil kerja sama dengan universitas dan Non Governmental Organization (NGO).

Dirinya juga mengajak pemuda dan Karang Taruna untuk ikut membantu mengelola rumah baca. Dia mengatakan hal itu dilakukan sebagai salah satu cara melibatkan anak muda agar lebih peduli terhadap isu literasi.

Sejauh ini, kegiatan yang dilakukan di Rumah Baca Kaliyoso masih banyak menyasar anak-anak. Dia mengakui lebih mudah mengajak anak-anak ketimbang orang dewasa.

“Kemampuan kami di usia yang masih muda ini agaknya sulit mengajak orang yang lebih dewasa. Tapi kami tidak menutup peluang untuk orang dewasa. Kami sediakan juga buku-buku untuk masyarakat umum dan orang dewasa,” kata dia.

Upaya Afif dan kawan-kawan memantik minat baca anak-anak tidak mulus. Sejauh ini ada yang antusias, namun ada juga yang kurang. Beberapa anak lebih memilih memegang mainan ketimbang buku. Afif memang sengaja menaruh mainan di rumah seperti seperti puzzle, lego, ular tangga, bola kecil, basket mini, bowling dan lainnya.

“Mainan yang kami sediakan untuk menarik perhatian mereka. Sejauh ini kami berusaha dengan awalan mengajak anak-anak bermain di rumah baca, kemudian setelah bermain, baru kita arahkan untuk membaca bersama sama,” kata dia.

Cara itu lumayan efektif karena sudah ada seperti tiga anak di desa yang rajin meminjam dan mengembalikan buku setiap pekan. Afif bercerita sisanya, anak-anak masih sebentar memegang buku dan lanjut bermain.

“Supaya tertib dalam berkunjung biasanya kami adakan kegiatan bersama seperti dongeng, kreasi hand made, mewarnai,” kata dia.

Keberadaan Rumah Baca Kaliyoso yang sederhana itu sebetulnya penting untuk menjawab persoalan akses bacaan di desa-desa yang terkadang sangat sulit. Desa yang memiliki perpustakaan dengan koleksi yang lengkap bisa dihitung jari.

“Iya rumah baca membuka akses seluas luasnya, pernah ada rencana untuk meminjamkan buku dengan konsep deliveryatau ketemu COD. Namun tentu hal itu butuh orang dan tenaga yang lebih. Sehingga untuk saat ini masih dalam lingkup desa saja,” kata dia.

Prasejarah: Tangkap pemimpin Kultus Tongtian di awal

prediksi queen togel

SOLO—Universitas Pignatelli Triputra atau Upitra Solo mengadakan school gatheringsuntuk menjalin perjanjian kerja sama dengan sekolah-sekolah Soloraya di Alana Hotel Solo, Selasa (19/12/2023).

Rektor Upitra Solo, Ninik Yudianti, mengatakan sengaja mengundang 21 sekolah negeri dan swasta Soloraya, selain untuk menjalin kerja sama, pihaknya juga ingin memperkenalkan lebih jauh universitas yang baru berdiri sekitar satu tahun lalu itu. 

Promosi Catat! Ini Daftar Desa BRILian Terbaik yang Siap Bersaing di Nugraha Karya 2023

“Kami juga ingin menjalin kerja sama lebih intens, bahwa kerja sama itu juga termasuk kami bisa menawarkan banyak hal sehingga saling menguntungkan,” kata dia ketika ditemui wartawan di sela-sela acara, Selasa (19/12/2023).

Ninik mengatakan bentuk kerja sama beragam, dia mengatakan beberapa di antaranya bisa berupa beasiswa untuk calon mahasiswa yang segera mendaftar ke Upitra. “Termasuk kerja sama lain misal dari pihak sekolah membutuhkan narasumber misal untuk tambahan pembelajaran,” kata dia.

Selain itu pihaknya juga bisa memfasilitasi kuliah umum untuk para siswa. Lalu bentuk kerja sama lain bisa berupa pengabdian dan penelitian bersama. Dia mengatakan sudah ada beberapa sekolah swasta yang menjalin kerja sama tersebut.

“Kami sudah ada dua atau tiga yang ada MoU dengan sekolah lain, sehingga langsung bisa kita tindaklanjuti ke projek atau topik tertentu, tetapi wadah besarnya kita buat MoU dulu baru nanti kita implementasikan,” kata dia. Ninik mengatakan implementasi tersebut bisa dilakukan dengan program yang disepakati bersama.

CEO Triputra Edukasi Nusantara (TEN), Yohanes Tan mengatakan pihaknya ingin membangun universitas yang berkualitas terbaik dengan harga yang terjangkau. Dia ingin semua orang dengan tidak membedakan status sosial, ras, suku, dan agama bisa mendapatkan pendidikan yang bagus lewat Upitra.

“Yang paling penting buat kami lulusan Upitra itu mendapatkan pekerjaan, percuma mencetak sarjana-sarjana baru tapi setelah mereka lulus bingung mau kerja di mana. Kehadiran kami itu ingin membangun sumber daya manusia atau mahasiswa setelah lulus bisa membantu bangsa ini,” kata dia.

Pihaknya juga ingin Upitra bisa menjadi tempat bagi para mahasiswa untuk mengembangkan minat dan bakatnya. Dia juga mengatakan universitas yang beralamat di Jl. Duwet I, Karangasem, Kec. Laweyan, Kota Solo itu menjadi wadah bagi semua calon mahasiswa.

“Kita menekankan kampus kami betul-betul tidak membedakan suku dan agama apapun. Kita kasih semua kesempatan untuk belajar di sini,” kata dia.

Ksatria Penjaga Santo

slot demo isoftbet

SOLO — Some lecturers from several foreign universities attended as Adjunct Professors and Doctor Fellows at the Faculty of Engineering, Universitas Sebelas Maret (FT UNS) Solo.

A number of teaching staff from several foreign universities attended as Adjunct Professors and Doctor Fellows at the Faculty of Engineering, Universitas Sebelas Maret (FT UNS) Solo.

Promosi BRI Write Fest Digelar! Berhadiah Ratusan Juta hingga Peluang Beasiswa S2

Their presence is to strengthen human resources (HR) in the Faculty of Engineering which is wrapped through the Strengthening Creative, Innovative, and Productive Human Resources program to support the achievement of superior UNS in 500 world-class universities.

Firstly, Prof. Dr. Lar. Ismail Bin Said who is an Adjunct Professor in the Architecture Study Program, Faculty of Engineering, UNS. He is from the Landscape Architecture Program Faculty of Build Environment and Surveying, University Technology Malaysia. Then, Prof. Dr. ing. Hendro Wicaksono with Adjunct Professor status in the Industrial Engineering Study Program, Faculty of Engineering, UNS. He comes from Jacob University Bremen, Germany.

“While Doctor Fellows in the Faculty of Engineering is Dr. Lee Yoke Lai. He is a Post Doctoral Fellow in the Architecture Study Program, Faculty of Engineering, UNS, and comes from the Landscape Architecture Program, Faculty of Build Environment and Surveying, University Technology Malaysia. Then there’s Dr. Ariva Sugandi Permana, M.Sc., Ph.D. He is a Post Doctoral Fellow in the Civil Engineering Study Program, Faculty of Engineering, UNS who comes from King Mongkut’s Institute of Technology Landrabang (KMITL) Thailand,” explained the person in charge of the program, Prof. Dr. Wahyudi Sutopo, S.T., M.Si, when met by Solopos at his office recently.

Wahyudi Sutopo, who is also Deputy Dean of Human Resources, Finance and Logistics, FT UNS, explained that the benefits of the program include increasing international cooperation networks between FT UNS and other universities abroad; improving the competence of lecturers and students at FT UNS through the transfer of knowledge and information from outsiders; as well as supporting the achievement of Main Performance Indicators (IKU) of State Universities and Higher Education Service Institutions within the Ministry of Education and Culture in accordance with the Decree of the Minister of Education and Culture of the Republic of Indonesia Number 754/P/2020 (IKU 6: Higher Education cooperates with other tertiary institutions abroad).

“This activity is funded by the 2021/2022 UNS Creative Leap Fund and is covered by a Contract Agreement between the person concerned and the leadership of the Faculty of Engineering,” he explained.

While participating in industrial internships, Adjunct Professor/Post Doctoral Fellow participants are obliged, among other things, to teach at a designated Study Program at FT UNS with a minimum of 6 credits for a Post Doctoral Fellow and a minimum of 4 credits for an Adjunct Professor.

They must also conduct joint research with lecturers in the designated Study Program at least one publication in a reputable international journal. Then support the strengthening of management in the designated program through various supporting activities such as workshops or other activities for the preparation and implementation of international accreditation, development of the Capstone Design teaching and learning system, internships, final project/thesis, and development of international journals.

“Last but not least is facilitating or inviting lecturers from the FT UNS to be involved in activities at the higher education institutions from which the Adjunct Professor/Post Doctoral Fellow participants originate, such as studium general, team teaching, knowledge sharing, joint Supervision and so on,” added Wahyudi.

Naruto: pecinta kuliner

4d asia slot

SOLO —Program Studi Pendidikan Bahasa Jawa, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Sebelas Maret atau FKIP UNS Solo mempersembahkan pagelaran wayang kulit di Pendhapa R.Ng. Yasadipura PUI Javanologi UNS, Kamis (21/12/2023).

Pentas wayang kulit yang ditonton oleh seratusan orang itu menampilkan lakon cerita Timbule Pandanwangi. Cerita itu dibawakan oleh dalang yang merupakan mahasiswa semester V Prodi Pendidikan Bahasa Jawa, Wisnu Kurniawan.

Promosi UMKM Expo(rt) Brilianpreneur Buka Jalan Produsen Aksesori Go Internasional

Wisnu yang sejak kecil sering mementaskan lakon wayang lihai menghidupkan karakter lewat dialog yang serius dan terkadang diselipi guyonan. Tidak jarang Wisnu nembangdengan iringan gamelan yang juga dimainkan oleh mahasiswa. 

Iring-iring gamelan itu semakin mempertebal emosi. Semakin lama cerita semakin dramatis. Pria asal Tulungagung itu menarasikan sebuah cerita yang berpusat pada kisah asmara Prabu Basudewa. 

Prabu Basudewa marah setelah melihat istrinya, Dewi Maerah, memadu kasih dengan Prabu Gorawangsa yang menjelma menjadi Prabu Basudewa palsu. Kemarahan itu berbuah pertengkaran hingga akhirnya Prabu Gorawangsa mati ditangan Prabu Basudewa. 

Pimpinan produksi, Usup Iskandar, mengatakan pergelaran seni kali ini bukan kali pertama digelar, melainkan sudah kali kesebelas. Acara yang rutin dilaksanakan setiap tahun itu bertujuan untuk menjaga hubungan mahasiswa antar-angkatan serta alumni. “Pentas ini disokong oleh iuran tiga angkatan yakni angkata 2021, 2022, dan 2023,” kata dia.

Ketua Prodi Pendidikan Bahasa Jawa UNS, Budi Waluyo, mengatakan gelar seni pertama kali dilaksanakan pada 2012. Ide dan konsep acara hampir semuanya dikerjakan oleh para mahasiswa. Ini sekaligus menjadi proses belajar bagi mahasiswa untuk mempersiapkan suatu pentas seni. 

“Pentas ini kolaborasi, hampir sebagian besar dari para mahasiswa. Termasuk dalang yang juga mahasiswa,” kata dia.

Plt. Wakil Rektor Riset dan Inovasi UNS, Kuncoro Diharjo, mengatakan pagelaran ini sesuai dengan visi universitas untuk menjadi pusat pengembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni. Menurutnya pentas kali ini terdapat korelasi dengan capaian kinerja universitas.

“Pentas seni bisa mewujudkan program merdeka belajar, karena para mahasiswa rekognisi mata kuliah,” kata dia. Rekognisi kuliah yang dimaksud yakni pengakuan kegiatan belajar mahasiswa di luar kampus dan menyetarakannya dengan SKS mata kuliah.

Menurutnya kegiatan seni seperti ini bisa memperkuat bekal mahasiswa setelah lulus. Salah satunya yakni mampu manajemen waktu, berpikir kritis memecahkan masalah, sampai pengetahuan kesenian.