rbet303 678Jutaan kata 642229Orang-orang telah membaca serialisasi
《yok633》
Penurunan APK di Kepulauan Seribu terkendala cuaca******
"Kendala yang kami alami dalam penurunan APK adalah faktor cuaca seperti hujan dan angin kencang tapi itu tidak menjadi kendala berarti," kata Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kepulauan Seribu, Rahadi Pramono di Jakarta, Minggu.
Ia mengatakan, penurunan APK dalam masa tenang diawali dengan apel pada Sabtu (10/2) sekitar pukul 22.00 WIB. "Setelah apel kami langsung bergerak melakukan penurunan APK. Alhamdulillah berjalan lancar," kata dia.
Kepala Satpol PP Kecamatan Kepulauan Seribu Utara, Edi Syahrudi mengatakan, petugas gabungan di Kecamatan Kepulauan Seribu Utara melakukan penurunan APK yang ada di tiga kelurahan.
Penertiban APK ini sebagai bentuk tahapan Pemilu 2024 yang sudah memasuki masa tenang Pemilu 2024 mulai 11 Februari.
Baca juga: DKI sudah turunkan 192 ribu alat peraga kampanye hingga Minggu siang
Baca juga: Satpol PP DKI minta peserta pemilu turunkan sendiri APK di masa tenang
Pihaknya mengerahkan puluhan personel di masing-masing kelurahan. Pihaknya bekerjasama dengan unsur petugas lainnya.
"Kami menurunkan 10-15 personel di masing-masing kelurahan dan APK yang ditertibkan akan ditaruh di gudang kelurahan masing-masing," tuturnya.
Camat Kepulauan Seribu Utara, Angga Saputra mengapresiasi semua pihak yang sudah turut serta melakukan penertiban APK di setiap kelurahan.
"Terima kasih kepada semua petugas gabungan yang telah menertibkan APK, penurunan APK ini sudah dilakukan sesuai dengan peraturan," katanya.
Dia mengajak masyarakat di wilayah tersebut untuk bersama-sama menjaga suasana kondusif menjelang Pemilu 2024. "Mari kita gunakan hak pilih kita dengan bijak dan damai," kata dia.
Pewarta: Mario Sofia Nasution
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2024
Seorang tewas pada tabrakan beruntun di Jalinsum dekat Bakauheni******
Tiba-tiba dari arah atas terlihat mobil Fuso ini melaju kencang kayak nya rem blong, lalu menabrak mobil Fuso di depannya yang sedang parkirLampung Selatan (ANTARA) - Sedikitnya satu orang meninggal dunia dan empat orang lainnya mengalami luka berat akibat kecelakaan beruntun di jalan lintas Sumatera, tepatnya sebelum pintu masuk Pelabuhan Bakauheni, Kabupaten Lampung Selatan.
Pewarta: Riadi Gunawan
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2024
Waspadai hipertensi pada anak, ini faktor risikonya******
Dia menjelaskan bahwa terdapat sejumlah faktor risiko hipertensi pada anak, mulai dari faktor keturunan hingga obesitas.
"Kalau faktor risiko pada anak itu keturunan misalnya kalau ada keluarganya sakit hipertensi, biasanya itu pada anak-anaknya atau keturunannya bisa, bisa iya bisa tidak. Tapi bisa terjadi hipertensi," kata Heru dalam seminar media yang diikuti daring, Selasa.
Heru mengatakan anak-anak yang memiliki riwayat keluarga dengan tekanan darah tinggi berisiko mengalami kondisi serupa. Selain itu, penyakit jantung bawaan, kurangnya aktivitas fisik, dan konsumsi garam, lemak, serta gula berlebihan juga dapat memicu hipertensi pada anak.
Baca juga: Anak terlahir prematur berisiko kena hipertensi
Heru juga mengingatkan bahwa anak-anak yang mengalami obesitas memiliki kecenderungan untuk mengalami hipertensi. Begitu juga dengan anak berat lahir rendah yang kemudian diberi makanan berlebihan, hal ini dapat meningkatkan risiko hipertensi pada usia dini.
"Jadi waspada apabila ada risiko yaitu ada obesitas, ada riwayat keluarga, ada berat lahir rendah ini harus waspada," pesan dia.
Adapun terkait faktor penyebab, kata dia, sebanyak 97,5 persen hipertensi pada anak disebabkan karena penyakit ginjal. Sementara penyebab lainnya antara lain penyakit jantung dan pembuluh darah, penyakit syaraf, penyakit hormon, serta penyakit psikologis.
Lebih lanjut Heru menekankan pentingnya pemantauan kesehatan anak sejak dini. Anak-anak dengan faktor risiko dianjurkan untuk melakukan pengecekan tekanan darah setiap tahun sejak usia tiga tahun.
Baca juga: Makan lebih banyak tomat bantu cegah hipertensi
"Pokoknya screening di usia tiga tahun. Itu diukur kalau aman ya sudah tenang. Tapi kalau di usia tiga tahun dengan faktor risiko, itu dianjurkan setiap tahun sekali screening," kata dia.
Tak hanya sebagai masalah kesehatan anak, hipertensi pada masa anak-anak juga dapat berdampak pada kesehatan dewasa. Heru memperingatkan bahwa jika tidak ditangani dengan baik, hipertensi pada anak dapat berlanjut hingga dewasa.
Dalam menanggulangi faktor risiko, Heru menyarankan untuk melakukan modifikasi gaya hidup, seperti menurunkan berat badan untuk anak yang mengalami obesitas, mengadopsi diet rendah lemak dan garam, serta memberikan ASI eksklusif pada bayi.
"Lalu juga asupan makanan yang mengandung kalium dan kalsium. Tapi tidak usah dipikirkan karena kalau makanan itu sudah sesuai dengan makanan yang kita makan, ada lemak, ada protein, ada sayur, ada protein hewani, ada karbohidrat itu sudah cukup. Yang terakhir olahraga teratur," pungkas dia.
Baca juga: Kapan anak perlu mulai diperiksa tekanan darahnya?
Pewarta: Fathur Rochman
Editor: Siti Zulaikha
Copyright © ANTARA 2024
Label:kredit akulaku、senangpoker、situs slot yang aman
Terkait:cara daftar voucher telkomsel、https slot gacor、gemoy88、pinjam uang di shopeepay、youtube short bisa dapat uang、jokerbet303、sensasi maxwin、bmw4d slot、angka jitu 100 tembus hari ini、mpoatm
bab terbaru:slot gacor maxwin malam ini(2024-07-03)
Perbarui waktu:2024-07-03
Indonesia sebelumnya hanya bisa mendeteksi kasus TBC sebanyak 400-500 ribu kasus, bahkan turun menjadi sekitar 300 ribu selama pandemi COVID-19Jakarta (ANTARA) - Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin berbagi pengalaman Indonesia dalam upaya mendeteksi dini kasus tuberkulosis (TBC) saat hadir di agenda Stop TB Partnership (STP) Board Meeting ke-37 di Kota Brasilia, Brasil.
Pewarta: Andi Firdaus
Editor: Sambas
Copyright © ANTARA 2024
Penerjemah: Asri Mayang Sari
Editor: M Razi Rahman
Copyright © ANTARA 2024
Pewarta: Nabil Ihsan
Editor: M Razi Rahman
Copyright © ANTARA 2024
Penerjemah: Asri Mayang Sari
Editor: M Razi Rahman
Copyright © ANTARA 2024
Pewarta: Benardy Ferdiansyah
Editor: Evi Ratnawati
Copyright © ANTARA 2024
kalau sudah miskin ... tidak mungkin Fredy Pratama berkeliaranJakarta (ANTARA) - Direktorat Tindak Pidana Narkoba Bareskrim Polri bersama dengan kepolisian Thailand dan DEA Amerika Serikat melakukan investigasi bersama untuk menyita aset-aset gembong narkoba jaringan internasional Fredy Pratama di Thailand.
Pewarta: Laily Rahmawaty
Editor: Fransiska Ninditya
Copyright © ANTARA 2024
《yok633》Semua konten berasal dari Internet atau diunggah oleh netizen,dapat uang dollar dari internetHanya promosikan novel karya penulis asli. Semua teman buku dipersilakan untuk mendukung dan mengumpulkan《yok633》bab terbaru。