kinhdomtoto 841Jutaan kata 720770Orang-orang telah membaca serialisasi
《pinjaman online yang cepat cair》
Amazon Mulai PHK Karyawan Divisi SDM dan Cloud******Jakarta, CNN Indonesia--
Perusahaan multinasional teknologi dan e-commerce Amazonmulai melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) kepada sejumlah karyawan di divisi sumber daya manusia (SDM) dan komputasi awan (cloud).
CEO Amazon Web Services Adam Selipsky mengatakan PHK berlaku pada karyawan di AS, Kanada, Kosta Rika, dan wilayah lainnya.
Upaya ini merupakan bagian dari PHK 9.000 karyawannya yang sebelumnya direncanakan demi efisiensi perusahaan asal Amerika Serikat (AS) ini di tengah badai ketidakpastian ekonomi global.
Ia pun berjanji perusahaan akan tetap memberikan tunjangan perpisahan, asuransi kesehatan, dan dukungan kesempatan kerja eksternal bagi karyawan yang terdampak.
Selipsky menjelaskan ukuran bisnis dan tim Amazon tumbuh signifikan dalam beberapa tahun belakangan. Hal ini didorong oleh permintaan pelanggan untuk cloud.
Mengingat pertumbuhan yang cepat ini, serta iklim bisnis dan ekonomi makro secara keseluruhan, Amazon pun fokus mengidentifikasi dan menempatkan sumber daya.
"Dalam banyak kasus, ini berarti anggota tim mengalihkan proyek, inisiatif, atau tim tempat mereka bekerja; namun, dalam kasus lain hal itu mengakibatkan eliminasi peran tersebut," imbuh Selipsky.
Meski demikian, ia tetap optimis bisnis Amazon akan tetap berkembang ke depannya. Selipsky juga mengklaim pihaknya terus berinovasi demi menjaga pelanggan setia.
"Saya optimis tentang masa depan. Kami akan mengatasi peluang dan tantangan kami, dan terus mengubah dunia," tandasnya.
[Gambas:Video CNN]
Gagal Adaptasi Bikin Bisnis 75 Tahun Tupperware di Ambang Kehancuran******Jakarta, CNN Indonesia--
Perusahaan perkakas rumah tangga Tupperware terancam bangkrut. Hal ini terjadi lantaran kondisi keuangan perusahaan yang memburuk.
Beberapa pakar bisnis mengatakan kondisi itu karena Tupperware yang gagal beradaptasi dengan perubahan perilaku konsumen.
Kini, bisnis yang dimulai sejak 1946 itu harus menghadapi hutang yang menumpuk, penjualan yang menurun, dan harga saham yang anjlok.
Mereka juga mengatakan telah bekerja sama dengan penasihat keuangan dan menjalin beberapa kemitraan dengan gerai ritel seperti Target dan Amazon untuk memperkuat posisi merek tersebut.
"Selama lebih dari 75 tahun, Tupperware Brands telah menjadi salah satu merek rumah tangga ikonis yang paling dicintai di dunia," ujar juru bicara Tupperware seperti diberitakan oleh CNN, Minggu (23/4) waktu AS.
"Dan kami sangat senang untuk tetap berada di tengah-tengah meja makan, meja dapur, dan rak dapur selama bertahun-tahun yang akan datang," imbuh pernyataan tersebut.
Lihat Juga :Kronologi Rumah Makan Getok Harga di Cipali Kena Sanksi Tutup Sepekan |
Menurut profesor pemasaran dari Sekolah Bisnis Wharton di Universitas Pennsylvania, Barbara Kahn, Tupperware terlalu terpaku pada pola bisnis direct selling alias penjualan langsung.
Di masa lalu, kerap terdapat "Tupperware parties" atau sebuah pesta yang mempertemukan para pencinta merek tersebut untuk mencoba produk-produk terbaru perkakas dapur itu.
Istilah yang kerap dikenal sebagai "demo Tupperware" di Indonesia itu memang berhasil berjalan dengan baik di masa lalu, namun ketinggalan zaman karena kebiasaan konsumen yang telah berubah, bahkan beberapa dekade sebelum pandemi.
Oleh karena itu, menurut Christie Nordhielm, konsultan marketing dari Sekolah Bisnis McDonough Universitas Georgetown, pandemi bukanlah satu-satunya faktor yang membuat bisnis Tupperware di ambang kehancuran.
Lihat Juga :Erick Thohir Larang BUMN Gelar Halal Bihalal Usai Lebaran |
Namun, pandemi turut memperparah kiprah buruk penjualan Tupperware selama beberapa dekade terakhir yang gagal untuk menyesuaikan diri dengan perubahan perilaku konsumen.
"Anda seharusnya bisa melihat mereka bertransisi dengan mulus. Tetapi sebaliknya, mereka malah melakukan pendekatan ke toko batu bata dan bahan bangunan," ujar Nordhielm menyoroti kebijakan Tupperware yang memilih untuk ekspansi ke toserba Target.
"Jika Anda pergi dan melihat Tupperware di Target, yang Anda lakukan hanyalah melihat betapa tidak ada bedanya mereka dengan pilihan merek penyimpanan lain yang tersedia," jelas Nordhielm.
Tupperware baru saja memperkenalkan produk mereka ke Target pada musim gugur tahun lalu. Namun, Kahn menilai pendekatan itu sedikit terlambat.
Lihat Juga :Pemudik ke Sumatera Hampir Tembus 1 Juta Orang hingga H+1 Lebaran |
Senada dengan amatan Nordhielm, Kahn melihat keterlambatan itu hanya membuat Tupperware sebagai merek yang tidak lagi spesial.
"Yang buruk, itu adalah salah satu dari hal-hal ini di mana merek mereka hampir generik, dan bukan dalam artian yang baik," kata Kahn.
Sementara di lain hal, Nordhielm juga menyoroti nama legendaris dari Tupperware yang bahkan digunakan untuk menyebutkan segala jenis merek penyimpanan.
Menurutnya, faktor tersebut mungkin menjadi bagian dari masalah, karena merek lain muncul untuk bersaing dengan Tupperware, terkadang dengan harga lebih rendah.
"Nama merek yang hebat bisa menjadi berkah atau kutukan. Itu akan menjadi kutukan ketika Anda berpuas diri hanya berdasarkan nama merek tanpa ada investasi berarti dalam merek tersebut," jelas Nordhielm.
Baik Kahn dan Nordhielm mengamini jika Tupperware gagal menemukan inovasi dalam memperkenalkan merek mereka kembali kepada publik.
Sehingga, nama besar merek Tupperware pun menjadi tanpa arti; karena saat ini, konsumen hanya memperdulikan harga yang terjangkau.
[Gambas:Video CNN]
Neraca Dagang RI Tekor dengan Thailand, Australia dan Korsel Maret Ini******Jakarta, CNN Indonesia--
Badan Pusat Statistik (BPS) mencatatneraca perdagangan RI surplus US,91 miliar pada Maret 2023. Namun, di tengah kinerja yang positif ini, Indonesia masih mengalamidefisitdagang dengan tiga negara.
Deputi Bidang Metodologi dan Informasi Statistik BPS Imam Machdi mengatakan pada Maret ini Indonesia tekor dengan Thailand, Australia dan Korea Selatan untuk perdagangan nonmigas.
"Kita lihat ada tiga negara dengan defisit neraca perdagangan nonmigas terdalam yang terjadi pada Maret 2023, yaitu negara Australia, Thailand, dan Korea Selatan," ujar Imam dalam konferensi pers, Senin (17/4).
Komoditas penyumbang defisit terbesar ke Thailand adalah gula dan kembang minus US4,7 juta, mesin dan peralatan mekanis serta bagiannya minus US,2 juta, serta plastik dan barang dari plastik minus US,3 juta.
Kedua, defisit dagang terbesar dengan Australia sebesar US5,5 juta, disebabkan oleh ekspor yang lebih rendah sebesar US0,1 juta dari impor sebesar US5,6 juta.
Komoditas penyumbang defisit terdalam ke Australia adalah bahan bakar mineral minus US1,8 juta, serealia minus US3,7 juta, serta bijih logam, terak, dan abu minus US,5 juta.
Ketiga, defisit dagang dengan Korea Selatan yang minus US6,4 juta. Penyebabnya ekspor sebesar US4 juta, lebih rendah dari impor yang sebesar US0,4 juta.
Komoditas penyumbang defisit terdalam adalah mesin dan perlengkapan elektrik serta bagiannya minus US8,4 juta, mesin dan peralatan mekanis serta bagiannya minus US0,1 juta, serta plastik dan barang dari plastik minus US,2 juta.
[Gambas:Video CNN]
(ldy/pta)Label:imbajpslot、360kredi ilegal、lebih bagus kredivo atau akulaku
Terkait:jasa peminjaman kartu kredit、infortpslot、mahjong ways mod apk、jam gacor main higgs domino、dewa slot 138、rtp raja89、calon4d rtp、jurangan69、judi tergacor、revo999 slot
bab terbaru:mahkota188(2024-07-03)
Perbarui waktu:2024-07-03
《pinjaman online yang cepat cair》Semua konten berasal dari Internet atau diunggah oleh netizen,slot hoki link alternatifHanya promosikan novel karya penulis asli. Semua teman buku dipersilakan untuk mendukung dan mengumpulkan《pinjaman online yang cepat cair》bab terbaru。