kakek 77 slot 304Jutaan kata 718520Orang-orang telah membaca serialisasi
《klik99》
Irjen Kemendagri Bersuara Keras soal Naik Harga Beras Cs******Jakarta, CNN Indonesia--
Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) bersuara keras soal kenaikan harga sejumlah bahan pokok, mulai dariberas, jagung, hingga bawang putih.
Suara keras mereka sampaikan karena pemerintah pusat dan pemerintah daerah rutin menggelar Rapat Koordinasi Pengendalian Inflasi Daerah secara virtual setiap Senin. Rapat virtual yang dipimpin Kemendagri ini menghadirkan sejumlah stakeholderterkait, termasuk Badan Pusat Statistik (BPS).
Biasanya, rakor dipimpin langsung Mendagri Muhammad Tito Karnavian. Kali ini, Inspektur Jenderal Kemendagri Tomsi Tohir yang memimpin rapat, mewakili Mendagri Tito.
Lihat Juga :Pakar Asing Soroti Nasib Ekonomi RI Jika Prabowo Jadi Presiden |
"Teman-teman dari kementerian/lembaga (K/L) tidak perlu beradu data, datanya kan mirip-mirip saja. Sekarang, bagaimana jalan keluarnya? Kalau kita berteori terus, sementara di luar harga naik terus, kemudian setiap Senin kita rapat gak ada perubahan, ya gak ada artinya gitu loh!" tegasnya kepada para peserta rakor.
Tomsi menegaskan seharusnya rakor rutin ini menghasilkan suatu keputusan yang sama-sama diamini oleh seluruh stakeholderterkait. Ada dua output yang diharapkan Kemendagri.
Pertama,hasil rakor bisa disampaikan kepada masing-masing pimpinan K/L. Kedua, hasil kesepakatan rakor dilaksanakan di lapangan sehingga harga bahan pokok dan inflasi bisa dikendalikan.
"Ada hal-hal masukan dan saran dari peserta rapat tentu yang baik kita kembangkan untuk kita laksanakan. Harapan saya, kita fokus di situ, kalau slide panjang panjang panjang, selesai kita jam 11 siang. Tapi, di luar harga tetap naik, gak ada guna! Tolong dipilah-pilah datanya yang operasional, yang bisa kita laksanakan," tutup Tomsi.
Apa yang disampaikan Kemendagri tidak keliru. Sejumlah bahan pokok memang mengalami lonjakan harga belakangan ini, misalnya beras.
Mengutip Pusat Informasi Harga Pangan Strategis Nasional (PIHPS), harga beras di semua provinsi di Indonesia kompak naik. Baik kualitas bawah, medium, maupun beras super.
Misalnya, beras kualitas bawah I naik Rp200 atau 1,42 persen ke Rp14.250 per kg dan beras kualitas medium I meroket Rp200 alias 1,31 persen menjadi Rp15.500 per kg. Sedangkan beras kualitas super I kini dibanderol Rp16.850 per kg, ini naik Rp200 atau 1,2 persen.
Bahkan, di lapangan beras terpantau langka. Kelangkaan beras terjadi di sejumlah toko ritel modern menjelang pencoblosan Pemilu 2024 hingga sekarang.
[Gambas:Video CNN]
Irjen Kemendagri Bersuara Keras soal Naik Harga Beras Cs******Jakarta, CNN Indonesia--
Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) bersuara keras soal kenaikan harga sejumlah bahan pokok, mulai dariberas, jagung, hingga bawang putih.
Suara keras mereka sampaikan karena pemerintah pusat dan pemerintah daerah rutin menggelar Rapat Koordinasi Pengendalian Inflasi Daerah secara virtual setiap Senin. Rapat virtual yang dipimpin Kemendagri ini menghadirkan sejumlah stakeholderterkait, termasuk Badan Pusat Statistik (BPS).
Biasanya, rakor dipimpin langsung Mendagri Muhammad Tito Karnavian. Kali ini, Inspektur Jenderal Kemendagri Tomsi Tohir yang memimpin rapat, mewakili Mendagri Tito.
Lihat Juga :Pakar Asing Soroti Nasib Ekonomi RI Jika Prabowo Jadi Presiden |
"Teman-teman dari kementerian/lembaga (K/L) tidak perlu beradu data, datanya kan mirip-mirip saja. Sekarang, bagaimana jalan keluarnya? Kalau kita berteori terus, sementara di luar harga naik terus, kemudian setiap Senin kita rapat gak ada perubahan, ya gak ada artinya gitu loh!" tegasnya kepada para peserta rakor.
Tomsi menegaskan seharusnya rakor rutin ini menghasilkan suatu keputusan yang sama-sama diamini oleh seluruh stakeholderterkait. Ada dua output yang diharapkan Kemendagri.
Pertama,hasil rakor bisa disampaikan kepada masing-masing pimpinan K/L. Kedua, hasil kesepakatan rakor dilaksanakan di lapangan sehingga harga bahan pokok dan inflasi bisa dikendalikan.
"Ada hal-hal masukan dan saran dari peserta rapat tentu yang baik kita kembangkan untuk kita laksanakan. Harapan saya, kita fokus di situ, kalau slide panjang panjang panjang, selesai kita jam 11 siang. Tapi, di luar harga tetap naik, gak ada guna! Tolong dipilah-pilah datanya yang operasional, yang bisa kita laksanakan," tutup Tomsi.
Apa yang disampaikan Kemendagri tidak keliru. Sejumlah bahan pokok memang mengalami lonjakan harga belakangan ini, misalnya beras.
Mengutip Pusat Informasi Harga Pangan Strategis Nasional (PIHPS), harga beras di semua provinsi di Indonesia kompak naik. Baik kualitas bawah, medium, maupun beras super.
Misalnya, beras kualitas bawah I naik Rp200 atau 1,42 persen ke Rp14.250 per kg dan beras kualitas medium I meroket Rp200 alias 1,31 persen menjadi Rp15.500 per kg. Sedangkan beras kualitas super I kini dibanderol Rp16.850 per kg, ini naik Rp200 atau 1,2 persen.
Bahkan, di lapangan beras terpantau langka. Kelangkaan beras terjadi di sejumlah toko ritel modern menjelang pencoblosan Pemilu 2024 hingga sekarang.
[Gambas:Video CNN]
Label:angka main 5d hari ini、belut erek erek、ayah4d
Terkait:erek berkunjung、wbnksetor、ada 777 slot gacor、angka jitu buat sgp hari ini、wahana111、langit 123 slot、angkasa88、139 slot、grafik sgp paito warna、seribu mimpi 73
bab terbaru:buku mimpi 89(2024-07-07)
Perbarui waktu:2024-07-07
《klik99》Semua konten berasal dari Internet atau diunggah oleh netizen,888garudaHanya promosikan novel karya penulis asli. Semua teman buku dipersilakan untuk mendukung dan mengumpulkan《klik99》bab terbaru。