erek pencuri 322Jutaan kata 684580Orang-orang telah membaca serialisasi
《ajaib123》
Biden marah atas laporan Robert Hur yang ragukan ketajaman mentalnya******Washington (ANTARA) - Presiden Amerika Serikat Joe Biden marah atas laporan terakhir jaksa khusus Robert Hur dan mengecam pertanyaan penyelidik independen tersebut mengenai ketajaman mentalnya.
Hur ditunjuk oleh Jaksa Agung AS Merrick Garland pada 13 Januari lalu, untuk menyelidiki apakah Biden telah menangani dokumen sensitif pemerintah secara tidak benar ketika ia menjabat sebagai wakil presiden AS selama 2009-2017.
Biden sangat marah atas tuduhan Hur bahwa dia tidak dapat mengingat tahun kematian putranya, Beau Biden.
"Beraninya dia mengemukakan hal itu?" kata Biden dalam sambutan yang disiarkan secara nasional pada Kamis (8/2).
"Sejujurnya, ketika saya ditanyai pertanyaan itu, saya berpikir sendiri, itu bukan urusan mereka," ujar dia, menambahkan.
Wawancara tersebut berlangsung pada 8-9 Oktober 2023, tak lama setelah kelompok Hamas Palestina melancarkan serangan lintas batas ke Israel dan memicu dimulainya perang di Jalur Gaza.
Biden menyebut krisis itu sebagai salah satu alasan mengapa dia tidak dapat mengingat tanggal kematian Beau.
Beau Biden, yang bertugas dalam perang Irak dan kemudian menjadi jaksa agung Negara Bagian Delaware, meninggal pada 2015 karena kanker dalam usia 46 tahun. Presiden Biden sering mengungkapkan kesedihannya di depan umum atas kematian putra sulungnya.
"Saya tidak membutuhkan siapa pun untuk mengingatkan saya ketika dia meninggal, meninggal dunia. Kenyataannya adalah saya menjalani wawancara selama lima jam dalam dua hari tentang peristiwa-peristiwa yang terjadi 40 tahun yang lalu. Pada saat yang sama saya sedang menangani krisis nasional," kata Biden.
Menurut Biden, Robert Hur dan timnya seharusnya fokus pada tugas mereka untuk membuat keputusan apakah akan melanjutkan tuntutan dalam kasus penemuan dokumen sensitif pemerintah di bekas kantor dan kediaman Biden.
"Itu keputusan yang harus dibuat penasihat hukum. Itu tugasnya. Dan mereka memutuskan untuk tidak melanjutkan (kasus ini). Untuk komentar yang tidak relevan, mereka tidak tahu apa yang mereka bicarakan. Hal itu tak ada dalam laporan ini. Intinya adalah masalah ini sudah selesai," kata Biden.
Dalam laporan tersebut, Hur mengatakan bahwa "ingatan Biden sangat terbatas" dalam wawancara terkait penyelidikan.
Para penyelidik juga menyimpulkan “akan sulit untuk meyakinkan juri bahwa mereka harus menghukum Biden--yang saat itu adalah mantan presiden yang sudah berusia sekitar delapan puluh tahun--atas kejahatan berat yang memerlukan sikap mental yang disengaja.”
Baca juga: Ultah ke-81, Biden dianggap terlalu tua untuk jadi Presiden AS lagi
Baca juga: Pencalonan Joe Biden dan kinerja para pemimpin lansia
Sumber: Anadolu
Penerjemah: Yashinta Difa Pramudyani
Editor: M Razi Rahman
Copyright © ANTARA 2024
Anies tanggapi soal wacana pembubaran BUMN******Semarang (ANTARA) - Calon presiden nomor urut 1 Anies Baswedan memberikan tanggapan soal wacana pembubaran badan usaha milik negara (BUMN) yang sempat terlontar dalam acara yang diselenggarakan tim suksesnya.
Dalam acara "Desak Anies" di Semarang, Senin (5/2) malam, Anies menyampaikan bahwa setiap informasi yang diterima harus disikapi secara kritis, termasuk soal ide pembubaran BUMN.
Meskipun narasi pembubaran BUMN muncul dalam acara membahas soal koperasi yang dilaksanakan tim suksesnya sendiri, Anies turut menyinggung Menteri BUMN atas munculnya isu tersebut.
"Ada jenis informasi yang kalau kita mendengar sudah langsung tahu, masuk akal apa tidak. Ketika kemudian malah Pak Menteri yang ngomong," katanya.
Baca juga: Debat Capres - Anies: Negara tidak berdagang dengan rakyat
Baca juga: Anies: Negara jangan pelit soal pendidikan
Pada kesempatan itu, capres yang diusung Partai NasDem, PKS, dan PKB itu tidak menyinggung kronologi munculnya narasi pembubaran BUMN, seraya menyampaikan bahwa narasi pembubaran BUMN adalah fitnah.
"Yang ingin saya sampaikan itu (wacana pembubaran BUMN) tidak benar. Itu fitnah, fitnah yang tidak masuk akal," kata mantan Gubernur DKI Jakarta itu.
Ke depan, Anies justru berharap BUMN menjalankan fungsi negara dan tidak sekadar dipandang sebagai badan yang mencari untung bagi negara.
"Jadi, BUMN jangan dipandang sebagai badan mencari untung bagi negara. Negara tidak bekerja mencari untung. Makanya, saya tadi malam katakan bahwa negara tidak berdagang dengan rakyatnya," katanya.
Sebelumnya, dalam acara diskusi yang digelar Tim Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN) di Rumah Perubahan, Jalan Brawijaya, Jakarta, Sabtu (31/1), terlontar gagasan membubarkan BUMN untuk digantikan dengan koperasi.
Gagasan itu disampaikan tokoh koperasi Suroto PH sebagai masukan kepada Timnas AMIN karena menilai selama ini nasib koperasi di Tanah Air terus dipermainkan dari satu pemerintahan ke pemerintahan berikutnya.
"Inilah kesempatan komitmen AMIN membuat perubahan, menempatkan koperasi sebagai subyek. Kalau mau radikal-radikal, BUMN-kan koperasi. Dalam undang-undang, seluruh BUMN berbadan hukum PT, sekarang ubah badan hukumnnya menjadi badan hukum koperasi," katanya.
Baca juga: Anies: Negara jangan perhitungan dengan rakyatnya
Baca juga: Anies sebut Revolusi Mental belum terlaksana dengan baik
Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI pada hari Senin, 13 November 2023, tekah menetapkan tiga pasangan calon presiden dan wakil presiden menjadi peserta Pemilu Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres) 2024.
Hasil pengundian dan penetapan nomor urut peserta Pilpres 2024 pada hari Selasa, 14 November 2023, pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar nomor urut 1, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka nomor urut 2, dan Ganjar Pranowo-Mahfud Md. nomor urut 3.
KPU juga telah menetapkan masa kampanye mulai 28 November 2023 hingga 10 Februari 2024, kemudian jadwal pemungutan suara pada tanggal 14 Februari 2024.
Pewarta: Zuhdiar Laeis
Editor: Laode Masrafi
Copyright © ANTARA 2024
Biden marah atas laporan Robert Hur yang ragukan ketajaman mentalnya******Washington (ANTARA) - Presiden Amerika Serikat Joe Biden marah atas laporan terakhir jaksa khusus Robert Hur dan mengecam pertanyaan penyelidik independen tersebut mengenai ketajaman mentalnya.
Hur ditunjuk oleh Jaksa Agung AS Merrick Garland pada 13 Januari lalu, untuk menyelidiki apakah Biden telah menangani dokumen sensitif pemerintah secara tidak benar ketika ia menjabat sebagai wakil presiden AS selama 2009-2017.
Biden sangat marah atas tuduhan Hur bahwa dia tidak dapat mengingat tahun kematian putranya, Beau Biden.
"Beraninya dia mengemukakan hal itu?" kata Biden dalam sambutan yang disiarkan secara nasional pada Kamis (8/2).
"Sejujurnya, ketika saya ditanyai pertanyaan itu, saya berpikir sendiri, itu bukan urusan mereka," ujar dia, menambahkan.
Wawancara tersebut berlangsung pada 8-9 Oktober 2023, tak lama setelah kelompok Hamas Palestina melancarkan serangan lintas batas ke Israel dan memicu dimulainya perang di Jalur Gaza.
Biden menyebut krisis itu sebagai salah satu alasan mengapa dia tidak dapat mengingat tanggal kematian Beau.
Beau Biden, yang bertugas dalam perang Irak dan kemudian menjadi jaksa agung Negara Bagian Delaware, meninggal pada 2015 karena kanker dalam usia 46 tahun. Presiden Biden sering mengungkapkan kesedihannya di depan umum atas kematian putra sulungnya.
"Saya tidak membutuhkan siapa pun untuk mengingatkan saya ketika dia meninggal, meninggal dunia. Kenyataannya adalah saya menjalani wawancara selama lima jam dalam dua hari tentang peristiwa-peristiwa yang terjadi 40 tahun yang lalu. Pada saat yang sama saya sedang menangani krisis nasional," kata Biden.
Menurut Biden, Robert Hur dan timnya seharusnya fokus pada tugas mereka untuk membuat keputusan apakah akan melanjutkan tuntutan dalam kasus penemuan dokumen sensitif pemerintah di bekas kantor dan kediaman Biden.
"Itu keputusan yang harus dibuat penasihat hukum. Itu tugasnya. Dan mereka memutuskan untuk tidak melanjutkan (kasus ini). Untuk komentar yang tidak relevan, mereka tidak tahu apa yang mereka bicarakan. Hal itu tak ada dalam laporan ini. Intinya adalah masalah ini sudah selesai," kata Biden.
Dalam laporan tersebut, Hur mengatakan bahwa "ingatan Biden sangat terbatas" dalam wawancara terkait penyelidikan.
Para penyelidik juga menyimpulkan “akan sulit untuk meyakinkan juri bahwa mereka harus menghukum Biden--yang saat itu adalah mantan presiden yang sudah berusia sekitar delapan puluh tahun--atas kejahatan berat yang memerlukan sikap mental yang disengaja.”
Baca juga: Ultah ke-81, Biden dianggap terlalu tua untuk jadi Presiden AS lagi
Baca juga: Pencalonan Joe Biden dan kinerja para pemimpin lansia
Sumber: Anadolu
Penerjemah: Yashinta Difa Pramudyani
Editor: M Razi Rahman
Copyright © ANTARA 2024
Label:pinjaman online ojk 2022、prada4d biz、yoyo88
Terkait:77neko、pinjam duit cepat、liong88、denda terlambat kredivo、slot gacor pakai dana、rtp abowin88、olo4d slot、dolarslot138、slot e wallet dana、mposurga
bab terbaru:pandaspin88(2024-07-04)
Perbarui waktu:2024-07-04
《ajaib123》Semua konten berasal dari Internet atau diunggah oleh netizen,hoki303Hanya promosikan novel karya penulis asli. Semua teman buku dipersilakan untuk mendukung dan mengumpulkan《ajaib123》bab terbaru。