petunjuk:Harap ingat alamat situs terbaru situs ini:kk996.com!Menanggapi seruan tindakan nasional untuk membersihkan Internet, situs ini telah membersihkan semua novel pornografi, sehingga banyak buku menjadi bingung,Jika Anda membuka link tersebut dan ternyata itu bukan buku yang ingin Anda baca, silakan klik ikon pencarian di atas untuk mencari buku tersebut lagi,Terima kasih atas kunjungan anda!

cara dapat uang dollar

nama situs slot gacor terpercaya 183Jutaan kata 173792Orang-orang telah membaca serialisasi

《cara dapat uang dollar》

Ekonom soal Neraca Dagang Surplus 29 Bulan Terakhir: Boom Komoditas******

Ekonom menilai neraca dagang surplus selama 29 bulan terakhir lebih dikarenakan lonjakan harga komoditas (commodities boom).
Ekonom menilai neraca dagang surplus selama 29 bulan terakhir lebih dikarenakan lonjakan harga komoditas (commodities boom). (CNN Indonesia/Adhi Wicaksono).
Jakarta, CNN Indonesia--

Neraca perdagangan Indonesia tercatat surplusUS,99 miliar pada September 2022. Raihan ini menjadikan neraca dagang surplus 29 kali berturut-turut sejak Mei 2022 lalu.

Surplus neraca dagang mencerminkan kinerja ekspor lebih ciamik dibandingkan impornya.

Namun, Ekonom LPEM UI Teuku Riefky mengingatkan neraca dagang tokcer lebih dikarenakan lonjakan harga komoditas dunia atau commodities boom.

Commodities boom, kata Riefky, memberikan keuntungan bagi Indonesia setelah kenaikan harga komoditas unggulan, seperti batu bara dan sawit.

Sampai saat ini pun, harga batu bara masih terus meroket. Berdasarkan data ICE Newcastle Coal, harga rata-rata batu bara di level US0 per ton sepanjang pekan lalu.

Selain itu, surplus neraca dagang juga ditopang oleh penurunan kinerja impor, terutama bahan baku. Pasalnya, selama pandemi covid-19 menekan perekonomian, kinerja manufaktur pun ikut terseok-seok.

Lihat Juga :
Ekspor Batu Bara RI ke Eropa Melonjak Tajam Sepanjang September

"Turunnya impor, jauh lebih dalam daripada turunnya ekspor di masa pandemi kemarin," katanya.

Bahkan, Riefky meyakini, sekalipun harga-harga komoditas unggulan mulai stabil, neraca dagang masih akan surplus dikarenakan pemulihan ekonomi global akan terus mendorong kinerja ekspor. "Karena, saat produksi domestik naik, biasanya ekspor juga akan tertolong," jelasnya.

Hal senada disampaikan Ekonom Core Indonesia Yusuf Rendy Manilet. Menurut dia, Indonesia diuntungkan oleh lonjakan harga komoditas di tengah risiko global yang meningkat.

Selain itu, kenaikan harga komoditas juga sejalan dengan hilirisasi yang dijalankan pemerintah. Sehingga, kinerja ekspor jauh lebih tinggi dibandingkan sebelumnya.

Lihat Juga :
Cerita Sri Mulyani soal Bahaya Lonjakan Inflasi Lewat Taco dan Burrito

"Ini merupakan kombinasi antara program hilirisasi pemerintah untuk beberapa komoditas dan di saat bersamaan, kita melihat kenaikan harga komoditas," terang Yusuf.

Karenanya, ia menyarankan pemerintah untuk terus mendorong hilirisasi demi mendapatkan nilai tambah bagi komoditas unggulan Indonesia.

Misalnya, produk mentah yang tadinya baru setengah jadi, kini bisa dikembangkan atau ditingkatkan.

Ambil contoh, nikel, yang saat ini masih setengah jadi kemudian akan diproses menjadi baterai untuk kendaraan listrik.

Lihat Juga :
Anak Buah Sri Mulyani Angkat Suara soal 4 Negara Hapus Utang RI

"Dalam konteks mendorong hilirisasi produk ekspor komoditas Indonesia, perlu percepatan dari hilirisasi nikel ini menjadi produk yang mempunyai nilai tambah yang lebih tinggi, dalam konteks menjadi produk baterai untuk kendaraan listrik," imbuh Yusuf.

Dengan begitu, saat kinerja ekspor dari harga komoditas turun yang trennya terjadi belakangan ini, namun sektor lainnya tetap bisa menjadi andalan.

"Sekali lagi, untuk mengurangi kerentanan ekspor kita terhadap pergerakan harga komoditas global, maka hal ini (hilirisasi) memang perlu dipertimbangkan untuk dilakukan," tandasnya.

[Gambas:Video CNN]



(ldy/bir)

Luhut Yakin Pendapatan Per Kapita RI Tembus US Ribu di 2030******

Menko Marves Luhut Binsar Panjaitan optimistis pendapatan per kapita Indonesia bisa menembus US ribu pada 2030.
Menko Marves Luhut Binsar Panjaitan optimistis pendapatan per kapita Indonesia bisa menembus US ribu pada 2030. (CNN Indonesia/Harvey Darian).
Jakarta, CNN Indonesia--

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan optimistis pendapatan per kapitaIndonesia bisa menembus US ribu pada 2030.

Targt tersebut lebih dari dua kali lipat pendapatan per kapita Indonesia yang dicatat CEIC pada 2021 lalu, US.349,17.

"Kami yakin pendapatan per kapita bisa naik sampai US ribu per kapita. Kami optimis bisa mencapai itu," ujar Luhut dalam SOE International Conference secara virtual, Senin (17/10).

Menurutnya, para pembuat kebijakan di berbagai belahan dunia hanya bisa membuat prediksi perekonomian negaranya selama satu kuartal saja, selebihnya harus mencermati segala risiko yang begitu tak menentu.

"Tidak ada yang bisa menduga, memprediksi keadaan ekonomi dalam waktu lebih dari tiga bulan pada saat ini," ujarnya.

Luhut menyebutkan, hampir seluruh negara sedang menghadapi tekanan karena risiko yang datang secara bertubi-tubi. Covid-19 belum usai, tapi langsung dihadapkan dengan perang Rusia-Ukraina yang menyebabkan krisis energi, pangan, hingga keuangan.

Lihat Juga :
OPEC 'Pasang Badan' Bela Arab Saudi Lawan Tudingan AS soal Minyak

"Saat ini kita menghadapi perfect storm (badai sempurna), sangat-sangat volatil dan setiap negara harus serius dalam menangani kondisi ini dengan segala strategi," imbuhnya.

Tekanan ke perekonomian dunia dinilai tak akan berhenti disini. Sebab, terbaru ada ancaman perang nuklir antara Rusia dan sekutu Nato. Kondisi ini dikhawatirkan akan kembali memberikan tekanan ke harga minyak mentah dunia.

"Ekonomi dunia masih dibayangi dengan kemungkinan menuju situasi terburuk, peran nuklir. Harga komoditas bisa makin tinggi dengan harga minyak kembali mendekati US0 per barel. Ini perlu diwaspadai terutama Indonesia, karena ada tren penurunan harga komoditas unggulan kita," jelasnya.

Lihat Juga :
Ekspor Batu Bara RI ke Eropa Melonjak Tajam Sepanjang September

Luhut menjelaskan jika kenaikan harga terjadi, inflasi akan kembali meningkat, terutama di negara maju. Dalam hal ini, inflasi Indonesia dikatakan masih akan bisa dijaga dengan baik seperti tahun ini.

Menurutnya, meski terjadi kenaikan harga BBM dan berbagai barang di dalam negeri, inflasi tak akan melebihi 6 persen sampai akhir tahun.

"Kenaikan harga picu inflasi, meskipun begitu inflasi Indonesia masih lebih moderat dibandingkan negara lain yang bahkan sudah naik 10 persen. Dengan kebijakan yang dilakukan pemerintah, kami yakin dan percaya diri inflasi tahun ini akan berada di sekitar 6 persen," pungkasnya.

[Gambas:Video CNN]



(ldy/sfr)




bab terbaru:maxwin x5000 slot

Perbarui waktu:2024-07-08

Daftar bab terbaru
anti rungkad
bri pinjaman online
pelangitoto888
rtp dunia777
situs slot gacor 2022
situs slot yg terpercaya
mukabet88
slot paling tergacor
pedro4d
Daftar isi semua bab
Bab 1 go8et
Bab 2 maha168
Bab 3 1221slot
Bab 4 togeljp
Bab 5 persyaratan pinjam uang di bank bri
Bab 6 judi online kakek zeus
Bab 7 slot malam gacor
Bab 8 kode alam kucing hk
Bab 9 anekaslot
Bab 10 clubmpo
Bab 11 situs 777 slot online
Bab 12 macaubet77
Bab 13 slot ganas
Bab 14 slot388
Bab 15 orion88 situs slot gacor terbaik indonesia
Bab 16 wd138 slot
Bab 17 play slot888
Bab 18 slot termudah menang
Bab 19 lineslot
Bab 20 mahadewa88 slot
Klik untuk melihattersembunyi di tengah3525bab
gadisBacaan TerkaitMore+

Budidaya Keabadian Staf

bunga kredivo 3 bulan
BPS mencatat neraca dagang RI surplus US,99 miliar per September 2022. Dengan perkembangan ini, neraca dagang sudah surplus 29 bulan berturut-turut.
BPS mencatat neraca dagang RI surplus US,99 miliar per September 2022. Dengan perkembangan ini, neraca dagang sudah surplus 29 bulan berturut-turut. (CNN Indonesia/Adhi Wicaksono).
Jakarta, CNN Indonesia--

Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat neraca perdaganganIndonesia kembali surplus sebesar US,99 miliar secara bulanan pada September 2022. Dengan perkembangan ini, neraca dagang RI surplus 29 berturut-turut.

"Jadi pada September 2022 ini neraca perdagangan barang masih mencatatkan surplus sebesar US,99 miliar. Jadi neraca dagang Indonesia sampai September 2022 ini membukukan surplus selama 29 bulan berturut-turut sejak Mei 2020," papar Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa Setianto dalam konferensi pers, Senin (17/10).

Menurutnya, surplus neraca perdagangan terjadi karena nilai ekspor mencapai US,80 miliar atau turun 10,99 persen dibandingkan bulan sebelumnya yang tercatat US,86 miliar. Sementara nilai impor hanya US,81 miliar atau turun 10,58 persen dibanding Agustus 2022 sebesar US,15 miliar.

Berdasarkan sektor, ekspor migas turun 21,44 persen, pertanian, kehutanan, dan perikanan turun 8,65 persen, industri pengolahan turun 14,24 persen, serta pertambangan naik 2,61 persen.

Berdasarkan kode HS dua digit, peningkatan ekspor tertinggi terjadi pada komoditas bijih logam, terak, dan abu; kendaraan dan bagiannya; gula dan kembang gula; buah-buahan; serta pulp dari kayu.

Di sisi lain, ekspor beberapa komoditas turun, seperti lemak dan minyak hewan/nabati; pakaian dan aksesorisnya/rajutan; besi dan baja; mesin dan perlengkapan elektrik serta bagiannya; bahan bakar mineral.

[Gambas:Video CNN]

Berdasarkan negara tujuan, ekspor nonmigas meningkat ke Bangladesh, Filipina, Bulgaria, Jerman, dan Yunani. Namun, ekspor terlihat turun ke lima negara, yakni India, Amerika Serikat, Malaysia, Belanda, dan Pakistan.

"Penurunan ekspor terbesar nonmigas terbesar ke India sebesar US2,1 juta secara bulanan ini utamanya adalah komoditas lemak dan minyak hewan nabati, kemudian bahan bakar mineral, serta bahan kimia an organik" ujar Setianto.

Sementara, pangsa ekspor nonmigas Indonesia masih didominasi ke China senilai US,16 miliar. Lalu, ekspor ke Amerika Serikat (AS) sebesar US,11 miliar, dan Jepang US,10 miliar.

Secara total (Januari-September 2022), nilai ekspor mencapai US9,35 miliar. Nilai ini tumbuh 33,49 persen dari periode yang sama tahun lalu, yakni US4,32 miliar.

Lihat Juga :
Mengintip Uang Pensiun Anies Usai Tanggalkan Jabatan Gubernur DKI

Impor

Impor September (month to month/mtm) ditopang oleh migas yang tercatat US,43 miliar atau turun 7,44 persen dari bulan sebelumnya yang sebesar US,7 miliar. Penurunan ini ditopang oleh impor komoditas minyak yang turun sebesar 6,78 persen atau volume turun 1,33 persen, gas turun 36,06 persen dan volume turun 32,82 persen.

Senada, impor non migas juga turun 11,21 persen dari US,45 miliar menjadi US,38 miliar. Penurunan ini ditopang oleh impor komoditas besi dan baja (HS 72) yang turun sebesar 25,57 persen, mesin dan perlengkapan elektrik serta bagiannya (HS 85) yang turun 11,45 persen, komoditas mesin mekanis dan bagiannya (HS 84) turun 6,65 persen.

Sedangkan, dibandingkan September 2021 (year on year/yoy), kinerja impor naik 22,01 persen dari US,23 miliar. Impor non migas naik 14,02 persen dari US,37 miliar menjadi US,38 miliar dan impor migas naik 83,53 persen dari US,87 miliar menjadi US,43 miliar.

Berdasarkan penggunaan barang (mtm), semua jenis barang mengalami penurunan impor. Impor konsumsi turun 14,13 persen, bahan baku atau penolong turun 11,07 persen, dan barang modal turun 6,39 persen.

Lihat Juga :
Utang Luar Negeri RI Turun Jadi Rp6.148 T per Agustus 2022

Berdasarkan kode HS dua digit, peningkatan impor tertinggi berasal dari komoditas logam mulia dan perhiasan; kapal, perahu, dan struktur terapung; biji dan buah mengandung minyak; ampas dan sisa industri makanan; serta bijih logam, terak, dan abu.

Sementara, komoditas impor yang mengalami penurunan tertinggi adalah, besi dan baja; mesin dan perlengkapan elektrik serta bagiannya; mesin dan peralatan mekanis serta bagiannya; plastik dan barang dari plastik; bahan kimia organik.

Berdasarkan negara asal, impor meningkat dari Brasil, Hungaria, Bulgaria, Singapura, Italia. Namun, impor dari lima negara lainnya tampak turun signifikan, yakni China, Jepang, Korea Selatan, India, dan Afrika Selatan.

Lihat Juga :
Ancaman Resesi Ekonomi Dunia Jungkalkan Rupiah ke Rp15.470

Pangsa impor Indonesia utamanya didominasi oleh China mencapai US,69 miliar atau setara 34,74 persen dari total impor Indonesia. Kemudian, diikuti oleh Jepang US,30 miliar dan Thailand US0 juta.

Secara total (Januari-September), nilai impor mencapai US9,49 miliar. Nilainya tumbuh 28,93 persen dari periode yang sama tahun lalu, yakni US9,22 miliar.

(ldy/agt)

Remaja yang merindukan penyakit cinta

mahjong way bet 200
Presiden Jokowi mengungkapkan rencana peninjauan kereta cepat bersama Presiden China Xi Jinping pada pertengahan November masih dibicarakan dan belum final.
Presiden Jokowi mengungkapkan rencana peninjauan kereta cepat bersama Presiden China Xi Jinping pada pertengahan November masih dibicarakan dan belum final. (CNN Indonesia/Adi Maulana Ibrahim).
Jakarta, CNN Indonesia--

Presiden Joko Widodo (Jokowi)mengungkapkan rencana peninjauan Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) bersama Presiden China Xi Jinping pada pertengahan November mendatang masih dibicarakan.

"Dengan Presiden Xi Jinping masih dibicarakan, belum final," kata Jokowi usai meninjau pembangunan proyek kereta cepat di Stasiun Tegalluar, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, seperti dikutip dari Antara,Kamis (13/10).

Ia berharap proyek tersebut dapat menjadi bagian konektivitas antarnegara seperti yang digagas negara-negara ASEAN. Nantinya, proyek itu diintegrasikan dengan pelabuhan ataupun bandara sehingga menjadi bagian konektivitas lintas negara.

"Ini memang kereta api cepat yang pertama di kawasan, di ASEAN, dan kita mengharapkan nanti terjadi konektivitas antarnegara, entah disambungkan itu dengan pelabuhan, entah itu disambungkan dengan bandara," ujarnya.

Hingga hari ini, realisasi pembangunan proyek kereta cepat sudah mencapai 88,8 persen dari target dan diharapkan dapat beroperasi pada Juni 2023.

Ia berharap rampungnya proyek tersebut dapat meningkatkan dan mempercepat mobilitas orang dan barang. Hal itu juga akan meningkatkan daya saing perekonomian dan memberikan efek pengganda perekonomian.

"Kemudian ada titik-titik pertumbuhan ekonomi baru di Jakarta ada, di Bandung ada, kemudian di Kabupaten Bandung juga terjadi," ujar dia.

Lihat Juga :
Sri Mulyani dari Washington: Dunia Dalam Bahaya

Sebelumnya, Menteri Koordinator bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan menyebut Jokowi dan Xi Jinping akan melakukan uji coba kereta tercepat di Indonesia itu.

"Progres kereta cepat bagus. Harusnya saya hari ini tinjau persiapan tes dinamis, karena itu harus terjadi tanggal 16 November. Bisa lah uji coba (bersama Xi Jinping)," ujarnya secara terpisah.

Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung merupakan salah satu Proyek Strategis Nasional (PSN) yang tertuang dalam Peraturan Presiden Nomor 3 tahun 2016 tentang Percepatan Proyek Strategis Nasional.

Kereta Cepat Jakarta-Bandung diperkirakan bisa melaju hingga kecepatan 350 kilometer per jam dan akan memangkas waktu tempuh dari Jakarta ke Bandung menjadi 40 menit.

Proyek ini memiliki panjang trase 142,3 kilometer dan akan berhenti di empat stasiun sepanjang lintasan, yaitu Stasiun Halim (Jakarta), Stasiun Karawang, Stasiun Padalarang, dan Stasiun Tegalluar (Bandung).

[Gambas:Video CNN]



(sfr/bir)

Peri dokter ajaib

gunung slot 88
BPS mencatat neraca dagang RI surplus US,99 miliar per September 2022. Dengan perkembangan ini, neraca dagang sudah surplus 29 bulan berturut-turut.
BPS mencatat neraca dagang RI surplus US,99 miliar per September 2022. Dengan perkembangan ini, neraca dagang sudah surplus 29 bulan berturut-turut. (CNN Indonesia/Adhi Wicaksono).
Jakarta, CNN Indonesia--

Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat neraca perdaganganIndonesia kembali surplus sebesar US,99 miliar secara bulanan pada September 2022. Dengan perkembangan ini, neraca dagang RI surplus 29 berturut-turut.

"Jadi pada September 2022 ini neraca perdagangan barang masih mencatatkan surplus sebesar US,99 miliar. Jadi neraca dagang Indonesia sampai September 2022 ini membukukan surplus selama 29 bulan berturut-turut sejak Mei 2020," papar Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa Setianto dalam konferensi pers, Senin (17/10).

Menurutnya, surplus neraca perdagangan terjadi karena nilai ekspor mencapai US,80 miliar atau turun 10,99 persen dibandingkan bulan sebelumnya yang tercatat US,86 miliar. Sementara nilai impor hanya US,81 miliar atau turun 10,58 persen dibanding Agustus 2022 sebesar US,15 miliar.

Berdasarkan sektor, ekspor migas turun 21,44 persen, pertanian, kehutanan, dan perikanan turun 8,65 persen, industri pengolahan turun 14,24 persen, serta pertambangan naik 2,61 persen.

Berdasarkan kode HS dua digit, peningkatan ekspor tertinggi terjadi pada komoditas bijih logam, terak, dan abu; kendaraan dan bagiannya; gula dan kembang gula; buah-buahan; serta pulp dari kayu.

Di sisi lain, ekspor beberapa komoditas turun, seperti lemak dan minyak hewan/nabati; pakaian dan aksesorisnya/rajutan; besi dan baja; mesin dan perlengkapan elektrik serta bagiannya; bahan bakar mineral.

[Gambas:Video CNN]

Berdasarkan negara tujuan, ekspor nonmigas meningkat ke Bangladesh, Filipina, Bulgaria, Jerman, dan Yunani. Namun, ekspor terlihat turun ke lima negara, yakni India, Amerika Serikat, Malaysia, Belanda, dan Pakistan.

"Penurunan ekspor terbesar nonmigas terbesar ke India sebesar US2,1 juta secara bulanan ini utamanya adalah komoditas lemak dan minyak hewan nabati, kemudian bahan bakar mineral, serta bahan kimia an organik" ujar Setianto.

Sementara, pangsa ekspor nonmigas Indonesia masih didominasi ke China senilai US,16 miliar. Lalu, ekspor ke Amerika Serikat (AS) sebesar US,11 miliar, dan Jepang US,10 miliar.

Secara total (Januari-September 2022), nilai ekspor mencapai US9,35 miliar. Nilai ini tumbuh 33,49 persen dari periode yang sama tahun lalu, yakni US4,32 miliar.

Lihat Juga :
Mengintip Uang Pensiun Anies Usai Tanggalkan Jabatan Gubernur DKI

Impor

Impor September (month to month/mtm) ditopang oleh migas yang tercatat US,43 miliar atau turun 7,44 persen dari bulan sebelumnya yang sebesar US,7 miliar. Penurunan ini ditopang oleh impor komoditas minyak yang turun sebesar 6,78 persen atau volume turun 1,33 persen, gas turun 36,06 persen dan volume turun 32,82 persen.

Senada, impor non migas juga turun 11,21 persen dari US,45 miliar menjadi US,38 miliar. Penurunan ini ditopang oleh impor komoditas besi dan baja (HS 72) yang turun sebesar 25,57 persen, mesin dan perlengkapan elektrik serta bagiannya (HS 85) yang turun 11,45 persen, komoditas mesin mekanis dan bagiannya (HS 84) turun 6,65 persen.

Sedangkan, dibandingkan September 2021 (year on year/yoy), kinerja impor naik 22,01 persen dari US,23 miliar. Impor non migas naik 14,02 persen dari US,37 miliar menjadi US,38 miliar dan impor migas naik 83,53 persen dari US,87 miliar menjadi US,43 miliar.

Berdasarkan penggunaan barang (mtm), semua jenis barang mengalami penurunan impor. Impor konsumsi turun 14,13 persen, bahan baku atau penolong turun 11,07 persen, dan barang modal turun 6,39 persen.

Lihat Juga :
Utang Luar Negeri RI Turun Jadi Rp6.148 T per Agustus 2022

Berdasarkan kode HS dua digit, peningkatan impor tertinggi berasal dari komoditas logam mulia dan perhiasan; kapal, perahu, dan struktur terapung; biji dan buah mengandung minyak; ampas dan sisa industri makanan; serta bijih logam, terak, dan abu.

Sementara, komoditas impor yang mengalami penurunan tertinggi adalah, besi dan baja; mesin dan perlengkapan elektrik serta bagiannya; mesin dan peralatan mekanis serta bagiannya; plastik dan barang dari plastik; bahan kimia organik.

Berdasarkan negara asal, impor meningkat dari Brasil, Hungaria, Bulgaria, Singapura, Italia. Namun, impor dari lima negara lainnya tampak turun signifikan, yakni China, Jepang, Korea Selatan, India, dan Afrika Selatan.

Lihat Juga :
Ancaman Resesi Ekonomi Dunia Jungkalkan Rupiah ke Rp15.470

Pangsa impor Indonesia utamanya didominasi oleh China mencapai US,69 miliar atau setara 34,74 persen dari total impor Indonesia. Kemudian, diikuti oleh Jepang US,30 miliar dan Thailand US0 juta.

Secara total (Januari-September), nilai impor mencapai US9,49 miliar. Nilainya tumbuh 28,93 persen dari periode yang sama tahun lalu, yakni US9,22 miliar.

(ldy/agt)

Dewa Binatang Misterius

qqmega368
Menteri BUMN Erick Thohir menjelaskan bahwa Indonesia perlu memperkuat ketahanan kesehatan.
Menteri BUMN Erick Thohir menjelaskan bahwa Indonesia perlu memperkuat ketahanan kesehatan. (CNNIndonesia/Adi Ibrahim).
Jakarta, CNN Indonesia--

Menteri BUMN Erick Thohir mengatakan Indonesia perlu memperkuat ketahanan kesehatan selain pangan dan energi. 

Hal ini ia ungkapkan saat peluncuran vaksin virus corona (covid-19) produksi dalam negeri, IndoVac, Kamis (13/10).

Menurutnya, selain pangan dan energi, ketahanan kesehatan adalah hal penting yang harus diperhatikan di tengah ketidakpastian ekonomi global.

"Kami terus mendorong kerja sama serupa, seperti kemarin yang ditandatangani juga di Inggris dengan ProFactor. Kami menandatangani kerja sama vaksin hemofilia, yakni kekentalan darah," jelas Erick, Kamis (13/10).

Erick mengatakan Indonesia akan menjadi hub untuk produksi vaksin dunia. Nanti, ProFactor akan mendistribusikan vaksin tersebut ke Eropa dan AS, sedangkan Indonesia untuk Asia, Afrika, dan sekitarnya.

Meski begitu, Erick mengaku Indonesia masih tertinggal dari negara-negara lain di dunia perihal research and development (RnD). Ia mengharapkan ke depan Indonesia bisa bangkit.

Lihat Juga :
Sri Mulyani Ingatkan Menkeu G20: Tidak Boleh Abaikan Risiko Resesi

Langkah-langkah yang bakal dilakukan Erick Thohir ke depan adalah konsolidasi RnD, manufaktur, distribusi, retail, pelayanan publik, asuransi, dan teknologi.

Konsolidasi manufaktur dianggap penting agar obat-obatan yang diproduksi bisa dijual ke masyarakat dengan harga terjangkau. Sementara, di sektor retail yang saat ini memiliki 1.300 apotek diharapkan bisa terus diperbanyak.

"Klinik dan Rumah Sakit (RS) yang ada juga terus disinergikan dan tingkatkan kualitasnya. Seperti bagaimana kita mengintervensi kebutuhan RS internasional, yang nanti akan diresmikan oleh Bapak (Presiden Jokowi) pada 2024. Kita bakal mempunyai RS kanker kelas dunia," jelasnya soal pelayanan publik.

Lihat Juga :
Arab Saudi Bantah Pangkas Produksi Minyak karena Faktor Politik

Erick juga menjelaskan proyeksi dan cita-cita pada 2027 di mana ekosistem kesehatan Indonesia bisa mencapai angka Rp94 triliun atau 25 persen dari pangsa pasar.

Hal ini dianggap penting karena kondisi saat ini tidak kuat untuk melakukan penetrasi pasar yang tidak seimbang. Namun, dengan kekuatan 25 persen tersebut Erick menjelaskan pemerintah bakal sanggup menyeimbangkan.

"Ekosistem-ekosistem ini yang terus kita dorong di BUMN. Dukungan dari para menteri penting buat kami. Karena tidak mungkin kita berhasil tanpa dukungan dari menteri-menteri lain yang bisa mempercepat konsolidasi ini," tutup Erick.

[Gambas:Video CNN]



(skt/dzu)

Kebangkitan industri militer

dewalive88
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno menargetkan Indonesia bisa menciptakan 4,4 juta lapangan kerja baru di 2024 meski di tengah ancaman resesi.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno menargetkan Indonesia bisa menciptakan 4,4 juta lapangan kerja baru di 2024 meski di tengah ancaman resesi. (CNN Indonesia/Tunggul).
Jakarta, CNN Indonesia--

Menteri Pariwisata dan Ekonomi KreatifSandiaga Uno menargetkan Indonesia bisa menciptakan 4,4 juta lapangan kerjabaru di 2024 meski di tengah ancaman resesi.

Menurutnya, target tersebut bisa tercapai ditopang oleh kebangkitan dan geliat ekonomi kreatif dengan semangat tiga 'G' yakni, gercep (gerak cepat), geber (gerak bersama), dan gaspol (garap semua potensi online) untuk menciptakan lapangan usaha.

"Memang ada ancaman potensi resesi dunia, tapi kita yakin dengan upaya bersama dan bergotong royong di 2022 kita ciptakan 1,1 juta lapangan kerja baru dan 2024 kita ciptakan 4,4 juga lapangan kerja baru," ujarnya pada acara Indonesia Knowledge Forum (IKF) XI BCA, Selasa (18/10).

Karenanya, semangat tiga 'G' yang diusung ekonomi kreatif akan dikolaborasikan dengan gerakan tiga 't' dari pemerintah yakni, tepat sasaran, tepat manfaat, dan tepat waktu.

"Ini akan kita lakukan dalam memasuki pemulihan ekonomi Indonesia menuju tatanan ekonomi baru yang serba digital," imbuhnya.

Menurut Sandi, saat ini Indonesia tercatat sebagai negara dengan kontribusi ekonomi kreatif terbesar ketiga di dunia, setelah Amerika Serikat dengan Hollywood, dan Korea Selatan dengan k-pop.

Lihat Juga :
6 Daftar Lowongan Kerja Bank Indonesia dan Link Syarat Pendaftarannya

"Indonesia memiliki d-kop, dangdut koplo dan drahor, drama horor. Pandemi mengubah semua dan ekonomi digital menjadi andalan," kata dia.

Pada 2021, nilai ekonomi digital Tanah Air mencapai 49 persen. Hal ini menjadikan Indonesia sebagai negara tujuan investasi digital terpopuler di Asia Tenggara dengan total nilai investasi mencapai Rp300 triliun.

"Ini sesuai dengan pesan pak Presiden Jokowi pada Mei 2020, bagaimana kita bisa memiliki kedaulatan dan ketahanan digital ekonomi kita," pungkasnya.

[Gambas:Video CNN]



(ldy/dzu)

[Gambas:Video CNN]

Tertawa Erythrina

slot yang ada p2p
Neraca perdagangan Indonesia tercatat surplus US,99 miliar pada September 2022, namun defisit alias tekor dagang terhadap Australia, Thailand, dan Brasil.
Neraca perdagangan Indonesia tercatat surplus US,99 miliar pada September 2022, namun defisit alias tekor dagang terhadap Australia, Thailand, dan Brasil. (ANTARA FOTO/ADITYA PRADANA PUTRA).
Jakarta, CNN Indonesia--

Neraca perdagangan Indonesia tercatat surplusUS,99 miliar pada September 2022, namun defisitalias tekor dagang terhadap Australia, Thailand, dan Brasil.

"Ada tiga negara dengan defisit neraca perdagangan nonmigas terbesar di September 2022," papar Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa Badan Pusat Statistik (BPS) Setianto, Senin (17/10).

Data BPS mencatat Indonesia mengalami defisit dagang terbesar ke Australia senilai US7,5 juta. Dari nilai tersebut, komoditas penyumbang tersebut adalah bahan bakar mineral, serealia, logam mulia dan perhiasan/permata.

Dengan Thailand, Indonesia tekor dagang US4 juta. Komoditas penyumbang defisit terbesar adalah mesin dan peralatan mekanis serta bagiannya, plastik dan barang dari plastik, kendaraan dan bagiannya.

Terakhir, Indonesia defisit US3,1 juta terhadap Brasil pada September kemarin. Komoditas penyumbang utama adalah ampas dan sisa industri makanan, gula dan kembang gula, serta daging hewan.

Sementara itu, Indonesia surplus dagang dengan Amerika Serikat senilai US,25 miliar. Komoditas penyumbang adalah mesin dan perlengkapan elektrik serta bagiannya, alas kaki, lemak hewan dan minyak hewani/nabati.

Lihat Juga :
YLKI Terima 88 Aduan Sistem Tap In Tap Out, Transjakarta Minta Maaf

Indonesia juga surplus dagang dengan India senilai US,21 miliar. Komoditas penopangnya adalah lemak dan minyak hewani/nabati, bahan bakar mineral, besi dan baja.

Surplus dagang selanjutnya dengan Filipina senilai US,13 miliar yang ditopang oleh bahan bakar mineral, kendaraan dan bagiannya, bijih logam, terak, dan abu.

[Gambas:Video CNN]



(ldy/dzu)