sgp slot login 678Jutaan kata 370900Orang-orang telah membaca serialisasi
《kartupoker》
Stanford University Bangun Pusat Riset di IKN Nusantara Awal 2024******California, CNN Indonesia--
Otorita Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara menandatangani nota kesepahaman (MoU) dengan Stanford University, California, Amerika Serikat, Rabu (15/11) waktu AS.
MoU ditandatangani oleh Kepala Otorita IKN Bambang Susantono, Anindya Bakrie selaku alumnus Stanford dan Arun Majumdar dari Stanford Doerr School of Sustainability.
Presiden Joko Widodo, Menko Perekonomian Airlangga Hartarto, Menlu Retno Marsudi dan sejumlah pengusaha yang merupakan alumni Stanford ikut menyaksikan penandatanganan MoU ini.
Lihat Juga :LAPORAN DARI AMERIKA SERIKATRatusan Mahasiswa Stanford Hadiri Kuliah Tamu Jokowi |
Di kawasan inti IKN bakal disiapkan pusat riset Stanford ini. Hasilnya nanti bakal jadi bekal IKN dalam pengembangan Nusantara.
"Tadi sudah lebih dari MoU karena bulan lalu Stanford sudah menyerahkanletter of intentdan disepakati kolaborasi di bidang riset, penelitian dan traning capacity building," kata Bambang di Stanford University, California, Amerika Serikat.
Nantinya untuk hal yang lebih teknis akan dilakukan pertemuan-pertemuan lanjutan. Pembangunan pusat riset ini akan dilakukan sekitar Januari atau Februari 2024.
Foto: Dok. IKN Nusantara Kepala Otorita IKN Nusantara Bambang Susantono (kanan) menandatangani MoU dengan Stanford University di California, Amerika Serikat, Rabu (15/11 |
Bambang mengatakan otorita IKN menyediakan lahan seluas 3 hektare di kawasan inti IKN. Para alumni Stanford di Indonesia yang akan membangun gedung pusat riset tersebut. Stanford kemudian yang mengisinya dengan aktivitas riset di sana.
"Baik peneliti dari Indonesia maupun peneliti dari Stanford nanti akan berinteraksi meneliti di sana," ujar Bambang.
Lihat Juga :Laporan dari Amerika SerikatBambang Pastikan Pembangunan IKN Tak Terpengaruh Hiruk Pikuk Pilpres |
Selain pusat riset Stanford, tiga universitas asal Belanda yakni Delft University, Erasmus University, salah satu kampus di Roterdam juga akan bekerja sama membangun pusat riset di sana. Dari dalam negeri, 6 kampus negeri juga sudah berkomitmen membangun pusat riset.
Dengan banyaknya riset di IKN, Bambang berharap pengembangan Nusantara akan bisa dari berbagai aspek. Misalnya dari sisi sosiologis masyarakat di IKN dan pengembangan kualitas sumber daya manusianya.
Sementara itu Dekan Stanford Doerr School of Sustainability Arun Majumdar mengatakan ini adalah sebuah kebanggaan untuk bisa bekerja sama dengan otoritas IKN.
Ia mengatakan masalah keberlanjutan adalah masalah global. Hal ini yang selama ini dipelajari oleh Stanford yang siap membawa apa yang diteliti selama ini ke dunia nyata.
Lihat Juga :Laporan dari Amerika SerikatMoU dengan IKN, Microsoft Siap Terlibat di 'Smart City' Nusantara |
Arum sendiri menilai ada beberapa hal yang bisa dikerjasamakan dengan IKN seperti sustainable urban development, transisi energi bersih, blue food, dan soal karbon.
"Sebuah kehormatan bagi Stanford untuk bisa bekerja sama," kata Arum.
Sebelum dengan Stanford University, di California, Otorita IKN juga menjalin kerja sama dengan sejumlah perusahaan teknologi di Silicon Valley, San Francisco. Perusahaan itu antara lain Cisco, Autodesk, ESRI, dan Microsoft. Sementara dengan induk perusahaan Facebook masih dilakukan penjajakan kerja sama.
Berbagai kerja sama yang dilakukan ini adalah upaya menjadikan IKN Nusantara menjadismart city.Sejumlah penerapan teknologi maju dari mulai mobil otonom, taksi terbang, hingga sistem e-governance serta pembuatan data center akan dilakukan.
[Gambas:Video CNN]
Stanford University Bangun Pusat Riset di IKN Nusantara Awal 2024******California, CNN Indonesia--
Otorita Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara menandatangani nota kesepahaman (MoU) dengan Stanford University, California, Amerika Serikat, Rabu (15/11) waktu AS.
MoU ditandatangani oleh Kepala Otorita IKN Bambang Susantono, Anindya Bakrie selaku alumnus Stanford dan Arun Majumdar dari Stanford Doerr School of Sustainability.
Presiden Joko Widodo, Menko Perekonomian Airlangga Hartarto, Menlu Retno Marsudi dan sejumlah pengusaha yang merupakan alumni Stanford ikut menyaksikan penandatanganan MoU ini.
Lihat Juga :LAPORAN DARI AMERIKA SERIKATRatusan Mahasiswa Stanford Hadiri Kuliah Tamu Jokowi |
Di kawasan inti IKN bakal disiapkan pusat riset Stanford ini. Hasilnya nanti bakal jadi bekal IKN dalam pengembangan Nusantara.
"Tadi sudah lebih dari MoU karena bulan lalu Stanford sudah menyerahkanletter of intentdan disepakati kolaborasi di bidang riset, penelitian dan traning capacity building," kata Bambang di Stanford University, California, Amerika Serikat.
Nantinya untuk hal yang lebih teknis akan dilakukan pertemuan-pertemuan lanjutan. Pembangunan pusat riset ini akan dilakukan sekitar Januari atau Februari 2024.
Foto: Dok. IKN Nusantara Kepala Otorita IKN Nusantara Bambang Susantono (kanan) menandatangani MoU dengan Stanford University di California, Amerika Serikat, Rabu (15/11 |
Bambang mengatakan otorita IKN menyediakan lahan seluas 3 hektare di kawasan inti IKN. Para alumni Stanford di Indonesia yang akan membangun gedung pusat riset tersebut. Stanford kemudian yang mengisinya dengan aktivitas riset di sana.
"Baik peneliti dari Indonesia maupun peneliti dari Stanford nanti akan berinteraksi meneliti di sana," ujar Bambang.
Lihat Juga :Laporan dari Amerika SerikatBambang Pastikan Pembangunan IKN Tak Terpengaruh Hiruk Pikuk Pilpres |
Selain pusat riset Stanford, tiga universitas asal Belanda yakni Delft University, Erasmus University, salah satu kampus di Roterdam juga akan bekerja sama membangun pusat riset di sana. Dari dalam negeri, 6 kampus negeri juga sudah berkomitmen membangun pusat riset.
Dengan banyaknya riset di IKN, Bambang berharap pengembangan Nusantara akan bisa dari berbagai aspek. Misalnya dari sisi sosiologis masyarakat di IKN dan pengembangan kualitas sumber daya manusianya.
Sementara itu Dekan Stanford Doerr School of Sustainability Arun Majumdar mengatakan ini adalah sebuah kebanggaan untuk bisa bekerja sama dengan otoritas IKN.
Ia mengatakan masalah keberlanjutan adalah masalah global. Hal ini yang selama ini dipelajari oleh Stanford yang siap membawa apa yang diteliti selama ini ke dunia nyata.
Lihat Juga :Laporan dari Amerika SerikatMoU dengan IKN, Microsoft Siap Terlibat di 'Smart City' Nusantara |
Arum sendiri menilai ada beberapa hal yang bisa dikerjasamakan dengan IKN seperti sustainable urban development, transisi energi bersih, blue food, dan soal karbon.
"Sebuah kehormatan bagi Stanford untuk bisa bekerja sama," kata Arum.
Sebelum dengan Stanford University, di California, Otorita IKN juga menjalin kerja sama dengan sejumlah perusahaan teknologi di Silicon Valley, San Francisco. Perusahaan itu antara lain Cisco, Autodesk, ESRI, dan Microsoft. Sementara dengan induk perusahaan Facebook masih dilakukan penjajakan kerja sama.
Berbagai kerja sama yang dilakukan ini adalah upaya menjadikan IKN Nusantara menjadismart city.Sejumlah penerapan teknologi maju dari mulai mobil otonom, taksi terbang, hingga sistem e-governance serta pembuatan data center akan dilakukan.
[Gambas:Video CNN]
Label:halo 168 slot、cara menggunakan voucher、slot gacor saat ini
Terkait:mega288、depo slot 888、mpojoker、togelup、permainan judi slot online、slot situs、slot gacor bonus 100 to kecil、buku mimpi ikan mujair、pinjol ilegal 2021 cepat cair、ular 2d bergambar
bab terbaru:joker128(2024-07-07)
Perbarui waktu:2024-07-07
《kartupoker》Semua konten berasal dari Internet atau diunggah oleh netizen,belanja akulakuHanya promosikan novel karya penulis asli. Semua teman buku dipersilakan untuk mendukung dan mengumpulkan《kartupoker》bab terbaru。