petunjuk:Harap ingat alamat situs terbaru situs ini:kk996.com!Menanggapi seruan tindakan nasional untuk membersihkan Internet, situs ini telah membersihkan semua novel pornografi, sehingga banyak buku menjadi bingung,Jika Anda membuka link tersebut dan ternyata itu bukan buku yang ingin Anda baca, silakan klik ikon pencarian di atas untuk mencari buku tersebut lagi,Terima kasih atas kunjungan anda!

cara keluar dari kredivo

trik menang slot duo fu duo cai 199Jutaan kata 523100Orang-orang telah membaca serialisasi

《cara keluar dari kredivo》

Turun Naik Nasib BLK dan Asa Pemuda Mengejar Mimpi******

BLK, tempat para generasi muda mengasah ketrampilan pada masa Orba hingga saat ini masih ada meskipun dengan sejumlah kendalanya.
Balai Latihan Kerja yang pada era Orde Baru menjadi asa para generasi muda mengasah ketrampilan supaya mudah diterima di pasar kerja hingga kini masih ada meski menghapi banyak tantangan. (Dok. Kemnaker).
Jakarta, CNN Indonesia--

Balai Latihan Kerja alias BLK pernah menjadi asa bagi para pemuda Indonesia untuk meningkatkan ketrampilan kerja. Balai tersebut sebenarnya tenar pada masaOrde Baru.

Pada saat itu, BLK didirikan hampir di semua provinsi. Meski fasilitas pengembangan ketrampilan lama, Kementerian Ketenagakerjaan mengatakan sampai saat ini balai-balai itu masih ada dan berfungsi sebagai sarana dan prasarana pelatihan.

BLK masih membantu para angkatan kerja mendapatkan keterampilan sesuai minat dan keahlian di bidang masing-masing sehingga mereka bisa terserap di pasar tenaga kerja dengan mudah.

Mereka antara lain; Unit Pelaksana Teknis Pusat (UPTP) BLK yang dimiliki Kemnaker ada di BLK Banda Aceh dengan program unggulan administrasi perkantoran, BBPLK Medan (Konstruksi), BLK Padang (TIK), BLK Belitung (Pariwisata), BBPLK Bekasi (TIK), BBPLK Bandung (Otomotif), BLK Lembang (Agribisnis), dan BBPLK Serang (Listrik dan Las).

BLK lain adalah BBPLK Semarang (Fashion Technology), BLK Surakarta (Garmen), BLK Sidoarjo (Garmen Apparel), BLK Banyuwangi (Pariwisata), BLK Makassar (Otomotif), BLK Bantaeng (Pariwisata) BLK Pangkajene dan Kepulauan (Teknik Las), BLK Ternate (TIK), BLK Samarinda (Otomotif), BLK Kendari (Garmen Apparel), BLK Sorong (Pariwisata), BLK Lombok Timur (Pariwisata), dan BLK Ambon (Teknik Listrik).

Lihat Juga :
ANALISISPemerintah, Menolehlah ke Timur Tengah Agar Badai PHK Bisa Dicegah!

"Yang 21 (BLK) itu ya, anggaran, program, instruktur, dan pegawainya semua dari Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker)," katanya kepada CNNIndonesia.com,Selasa (25/10).

Sebagai contoh katanya, Balai Pelatihan Vokasi Pusat (BPVP) Bandung. Tahun ini pihaknya menggelontorkan anggaran sekitar Rp103 miliar. Sementara, anggaran BPVP Surakarta tahun ini menyentuh Rp100 miliar dan BPVP Sidoarjo ada di kisaran Rp102 miliar.

"Ini contoh besaran anggaran kami untuk 3 BLK, kurang lebih segitu. Untuk BLK di Maluku dan Maluku Utara anggarannya lebih kecil karena kapasitasnya juga lebih sedikit," papar Dita.

"Mereka (BLK) otonom, menentukan program dan kebutuhan latihan masing-masing. Mereka mengajukan kebutuhannya kepada Kemnaker," tambahnya.

Lihat Juga :
Pengusaha Tekstil Rumahkan 45 Ribu Karyawan, PHK di Depan Mata

Selain 21 itu, ia mengatakan ada BLK lain yang dikelola daerah. Karena pengelolaan itu, pendanaan dan pengelolaan langsung oleh pemerintah daerah (Pemda) terkait.

Meskipun masih ada BLK, Dita mengatakan saat ini ada tantangan yang dihadapi dalam melatih generasi muda, terutama di tengah era digitalisasi. Dita merinci ada beberapa tantangan baik dari sisi Kemnaker selaku penyelenggara dan para peserta yang mengikuti pelatihan kerja.

"Pertama, minat anak-anak muda untuk ikut pelatihan masih relatif rendah. Apalagi jika jenis pelatihannya mengharuskan kehadiran fisik secara rutin. Maka kita bikin model pelatihan hybridalias ada offlinedan online," paparnya.

Lihat Juga :
Takut Resesi, Kadin Prediksi Pengusaha Lebih Hati-hati Ekspansi

Kedua, rata-rata anak muda mengharapkan ada imbal balik dari pelatihan dalam bentuk uang saku atau penggantian ongkos transportasi. Padahal kata Dita, ada keterbatasan anggaran dalam mengelola BLK.

Oleh karena itu, ada kerja sama dengan beberapa pemda agar uang saku ini bisa cost-sharing, juga dengan kepala desa melalui dana desa.

Ketiga, meski jumlah kejuruan sangat beragam, namun tidak selalu sesuai dengan minat anak-anak muda di daerah tersebut. Ia mencontohkan, BLK Medan yang khusus melayani pelatihan kejuruan pariwisata, bangunan, dan maritim.

Konsekuensinya, anak-anak muda di Medan dan sekitar yang tertarik dengan kejuruan lain tidak bisa memanfaatkan BLK tersebut. Dita karena itu berharap kekosongan tersebut bisa diisi oleh BLK milik pemda atau lembaga pelatihan kerja (LPK) swasta.

Lihat Juga :
Ahli IPB Curiga Ada Motif Bisnis di Balik Isu Krisis Pangan

"Keempat,pasca pelatihan, tidak semua anak-anak memiliki akses pada perangkat IT pribadi. Jadi lulusan pelatihan multimedia, programmer, cloud computing,misalnya, tidak bisa melatih dan meng-updatesendiri ilmunya secara mandiri," lanjutnya.

Kelima, kedisiplinan dalam mengikuti seluruh tahap pelatihan secara lengkap dan utuh yang kurang. Ini juga menjadi tantangan khusus yang disorot oleh Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) selaku penyedia pelatihan melalui BLK.

"Keberadaan BLK Kemnaker tidak selalu diketahui atau terinformasi kepada pencari kerja. Jadi mereka tidak selalu awarebahwa ada BLK gratis di kota atau daerahnya. Namun, ini tugas kami juga untuk melakukan pemasaran BLK ini," pungkasnya.

Sedangkan tantangan keenam, sinergi dengan BLK daerah hingga era digitalisasi. Di tengah tantangan itu, ia mengklaim lulusan BLK Kemnaker.

Selain menjelaskan anggaran, sinergi dengan BLK daerah, hingga tantangan di era digitalisasi, Dita menjelaskan persebaran penempatan lulusan atau alumni dari BLK Kemnaker sudah banyak yang terserap dan diterima di pasar kerja.

Lihat Juga :
Aturan Baru Jokowi, 11 Bahan Pangan Pokok Akan 'Dikuasai' Negara

Berdasarkan data Kemnaker hingga 30 September 2022, ada 674 orang alumni BPVP atau BLK Bandung yang sudah terserap dunia kerja. Lalu, BLK Surakarta ada sebanyak 1.432 orang dan dari BLK Sidoarjo ada 1.257 alumni yang sudah terserap dunia kerja.

Selain tantangan-tantangan tersebut, Kajur Elektronika Industri Pusat Pelatihan Kerja Pengembangan Industri (PPKPI), salah satu BLK yang dimiliki Pemda DKI Sidik Pramono dan Kajur Otomotif PKPI Irlangga Raka menyebut kendala lain adalah infrastruktur yang kurang memadai.

"Kalau dari infrastruktur atau peralatannya, ya masih kurang. Seharusnya jumlahnya 10 alat, ternyata ini hanya ada 8. Kalau pelatihan yang baik itu kan 1 alat untuk 2 orang, tapi yang ideal 1 alat untuk 1 orang. Ini 1 alat untuk 2 orang sudah bisa dikatakan baik. Namun, ini alat masih kurang 2," curhat Sidik soal alat control sequence.

Sidik menjelaskan alat yang digunakan siswanya tersebut adalah pengadaan 2016. Kendati demikian, alat tersebut ia klaim masih berfungsi dan hanya terdapat beberapa kerusakan di sektor lampu.

Lihat Juga :
Daftar 11 Bahan Pokok yang Akan 'Dikuasai' Negara

"Pengadaan alat itu biasanya setiap tahun, tapi ya kadang-kadang turun kadang enggak. Ini sebenarnya sudah mengajukan juga, tapi belum disetujui. Kalau pengadaan, itu kami menganjurkan. Masalah disetujui atau enggak tergantung pimpinan," sambungnya.

Setali tiga uang, Raka juga menyinggung soal peralatan yang kurang up to datemeski relatif cukup lengkap.

"Misalnya dari peralatannya scan tool. Scan toolzaman sekarang kan sudah touch screen, punya kita masih pakai tombol. Tapi secara fungsional masih berfungsi semua, yang penting kan secara konsep siswa mengerti cara pakai dan fungsinya bagaimana," jelasnya.

Selaku Kajur Otomotif, Raka ambil bagian dalam usul pengadaan alat. Ia juga menyinggung soal rencana kejuruan otomotif menambah konsentrasi baru di bidang mobil listrik. Oleh karena itu, sedang dilakukan pendataan alat apa saja yang dibutuhkan.

"Kami mengusulkan peralatan untuk mobil listrik itu apa saja sih. Nah itu kami mengajukan juga, kami juga mau mengikuti tren sebisa mungkin," sambungnya.

Lihat Juga :
Ajaib Buka Suara Soal Disanksi BEI karena Tak Taat Aturan

Berupaya Ikuti Perkembangan Zaman

BACA HALAMAN BERIKUTNYA
HALAMAN: 1 2

Bandara Hang Nadim Layani Penerbangan Langsung ke Yogyakarta******

Bandara Internasional Hang Nadim, Batam, Kepulauan Riau melayani penerbangan langsung rute domestik menuju Yogyakarta, Semarang, dan Lombok.
Bandara Internasional Hang Nadim, Batam, Kepulauan Riau melayani penerbangan langsung rute domestik menuju Yogyakarta, Semarang, dan Lombok. (Arsip Kemenparekraf).
Jakarta, CNN Indonesia--

Bandara Hang Nadim, Batam, Kepulauan Riau melayani penerbangan langsung rute domestik menuju Yogyakarta, Semarang, dan Lombok.

Direktur Utama PT Bandara Internasional Batam Pikri Ilham Kurniansyah mengatakan penambahan rute penerbangan seiring meningkatnya minat masyarakat dengan tujuan penerbangan ke Pulau Jawa.

"Hari ini, pesawat pertama yang mendarat dari Yogyakarta di Batam sekitar pukul 09.30 WIB. Kemudian, dilanjutkan dengan penerbangan pertama dari Batam menuju Semarang pada pukul 09.40 WIB," kata Pikry, dikutip dari Antara, Jumat (28/10).

"Tiga destinasi ini setiap hari ada di Hang Nadim, untuk tahap awal ini penerbangannya satu kali dalam sehari dan tidak transit, jadi mereka langsung sampai di tujuan," ujar dia.

Lebih lanjut, ia menyebutkan jumlah penumpang perdana dari Yogyakarta menuju Batam sebanyak 118 penumpang dari kapasitas 180 penumpang.

Sementara, untuk penerbangan perdana dari Batam menuju Semarang sebanyak 157 penumpang dari 180 kapasitas.

Lihat Juga :
Luhut Buka-bukaan soal Andil China dalam Ekonomi Indonesia

"Kami sangat bahagia maskapai Super Air Jet terbang perdana dari Batam ke Yogyakarta, Batam ke Semarang dan Batam ke Lombok. Penumpangnya rata-rata sudah 80 persen," kata Pikry.

Ia menyebutkan dengan bertambahnya rute penerbangan di Bandara Internasional Hang Nadim Batam menjadi tanda meningkatnya penumpang transportasi udara di Indonesia, khususnya dari dan ke Kota Batam.

"Antusias jumlah penumpang ini menandakan penumpang dari Kota Batam ke wilayah Jawa meningkat pasca pandemi COVID-19. Kami pihak Bandara Internasional Hang Nadim terus memberikan dukungan kepada seluruh maskapai untuk terus mengembangkan destinasinya," kata dia.

Sementara itu, Direktur Niaga Super Air Jet Novianti Harahap mengatakan dengan bertambahnya rute penerbangan di Bandara Internasional Hang Nadim Batam menjadi salah satu hub antara Jawa dan Sumatra pasca pandemi covid-19.

Lihat Juga :
Wamenaker Pastikan UMP Naik Tahun Depan

"Alhamdulillah penerbangan kita kondisinya baik semua. Kami hadir pada saat covid-19. Semoga ke depan covid-19 menghilang sehingga kami dapat memberikan pelayanan yang maksimal kepada masyarakat di seluruh Indonesia," ujar Novianti.

Ia menambahkan maskapai Super Air Jet memiliki 37 pesawat dan melayani 23 rute penerbangan.

"Batam penerbangan terbanyak yang kami layani dibanding Jakarta. Dalam satu tahun kita sudah memiliki 37 armada dan masih ada 60 pesawat lainnya yang belum datang," kata Novianti.

[Gambas:Video CNN]



(dzu/sfr)




bab terbaru:baju kakek zeus

Perbarui waktu:2024-07-08

Daftar bab terbaru
emakqq
slot gampang menang hari ini
slot wd 20
buku mimpi 2d ganesha
duit 138 slot login
trik menang slot starlight princess
pinjol yang masuk bi checking
ketentuan pinjaman akulaku
raja 778 slot
Daftar isi semua bab
Bab 1 cara pinjam uang online di bank bca
Bab 2 situs slot gacor bulan ini
Bab 3 link slot 2023 terbaru
Bab 4 situs slot gaming
Bab 5 info main slot gacor
Bab 6 link gacor member baru
Bab 7 tabir 1000 mimpi
Bab 8 acegaming888
Bab 9 info situs gacor hari ini
Bab 10 ondel4d
Bab 11 slot gacor maxwin malam ini
Bab 12 bonanza88slot
Bab 13 totomacau4d
Bab 14 situs slot maxwin hari ini
Bab 15 pinjam bank bri tanpa jaminan
Bab 16 hbo365
Bab 17 slotmacau188
Bab 18 situs slot terpercaya dan mudah menang
Bab 19 totoslot777
Bab 20 yuhuslot
Klik untuk melihattersembunyi di tengah4320bab
lainnyaBacaan TerkaitMore+

Wukong membaca obrolan pribadi

slot banyak maxwin
Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo membantah stok beras dalam negeri menipis seperti yang diutarakan Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan.
Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo membantah stok beras dalam negeri menipis seperti yang diutarakan Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan (CNN Indonesia/Andry Novelino)
Jakarta, CNN Indonesia--

Menteri PertanianSyahrul Yasin Limpo membantah stok berasdalam negeri menipis. Dia mengklaim sampai saat ini, stok cadangan beras pemerintah (CBP) masih aman.

Sebelumnya, orang yang menyebut stok beras menipis adalah Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan.

"Berdasarkan data BPS dan kondisi di lapangan justru melimpah. Jadi, stok beras cukup aman. Hasil survei stok beras (SCBN BPS): April 2022 mencapai 10,15 juta ton," kata Syahrul dalam keterangan tertulis, Sabtu (29/10).

"Tahun 2022, produksi beras nasional mengalami surplus beras sebesar 1,88 juta ton beras, sementara tahun 2021 mengalami surplus sebesar 1,31 juta ton beras," ujarnya.

Selain itu, produksi padi pada 2022 mencapai 55,67 juta ton gabah kering giling (GKG). Jumlah itu juga mengalami peningkatan sebanyak 1,25 juta ton atau 2,30 persen dibandingkan produksi padi di 2021 yang sebesar 54,42 juta ton GKG.

Lihat Juga :
Zulhas Minta Bulog Ikut Pasok Kedelai hingga Akhir Tahun

Luas sawah yang dipanen pada 2022 mencapai sekitar 10,61 juta hektar, mengalami peningkatan sebanyak 194,71 ribu hektar atau 1,87 persen dibandingkan luas panen padi di 2021 yang sebesar 10,41 juta hektar.

Adapun produksi pada Januari- Juni 2022 sebesar 18,54 juta ton beras. Kemudian, prognosa Juli-Desember 2022 mencapai 13,53 juta ton beras.

"Jika melihat data yang ada neraca ketersediaan beras kita sangat-sangat aman," kata dia.

Lihat Juga :
Mengenal Perpres yang Mengatur Kewenangan Negara Kuasai 11 Bahan Pokok

Syahrul mengatakan impor beras juga tidak dilakukan sejak 2019 karena stok masih aman. Jika impor dilakukan, hanya beras khusus dan beras pecah lain-lain (menir).

Sebelumnya, Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan mengatakan pemerintah melalui Bulog akan membeli beras dari petani dengan harga berapa pun. Pasalnya, cadangan beras menipis.

"Beras memang sudah ratas (rapat terbatas) ditugaskan oleh presiden agar Bulog segera membeli panen dari petani dengan harga berapa pun," ungkapnya, usai acara Konferensi Maju Digital GoTo, dikutip dari Detikcom, Jumat (28/10).

(yla/bmw)

[Gambas:Video CNN]

Sistem Superstar Seni Bela Diri

global slot77
Anak muda sekarang banyak yang berlomba bekerja di startup karena menawarkan gaji besar dan waktu kerja yang fleksibel. Tapi, startup sedang dihantui badai PHK.
Anak muda sekarang banyak yang berlomba bekerja di startup karena menawarkan gaji besar dan waktu kerja yang fleksibel. Tapi, startup sedang dihantui badai PHK. Ilustrasi startup. (Istockphoto/ismagilov).
Jakarta, CNN Indonesia--

Perusahaan rintisan (startup) belakangan menjadi incaran banyak pekerja, terutama kaum muda. Startupyang identik dengan teknologi mendadak menjadi primadona bagi anak muda yang juga tak bisa lepas dari teknologi dalam kehidupan sehari-hari.

Tak heran, kaum muda atau milenial berlomba-lomba melamar kerja terutama di startup ternama seperti Gojek, Shopee, Tokopedia, dan lainnya.

Razan, salah satu pekerja di startupteknologi asuransi mengatakan alasannya memilih bekerja di dunia startup adalah karena ruang untuk berkembang yang sangat besar. Setiap tantangan selama bekerja di startup membuatnya terus meningkatkan kemampuan diri.

Selain itu, gaji dan keuntungan lainnya juga menjadi faktor yang membuatnya memilih startup sebagai tempat kerja.

Raza menceritakan hal yang ia suka dari startupadalah budaya kerja yang fleksibel serta komunikasi yang terbuka.

"Saya didorong untuk memilikiownershipterhadap pekerjaan saya, sehingga saya bisa mengatur jam kerja dan menyelaraskannya dengan jadwal kehidupan saya asalkan pekerjaan dan target OKR (Objectives and Key Results) saya tercapai dengan baik," ujarnya.

Meski memberi penghasilan dan keuntungan yang menggiurkan, toh Raza tidak memungkiri beban kerja serta target perusahaan sering terlalu tinggi. Karena itulah agar tak tertinggal, ia perlu menjaga ritme kerja  cepat agar bisa mencapai target.

Lihat Juga :
Jokowi Ungkap 2 Alasan Startup di Indonesia Gagal Berkembang

Sementara itu, Nana, salah satu karyawan startupdi bidang kesehatan mengaku menyukai bekerja di startupkarena budaya kerja yang dinamis, selalu memunculkan ide baru, fleksibel, dan menghargai pendapat setiap pekerja. Selain itu, Nana juga menyukai startupkarena beroperasi tidak dengan cara manual, tetapi dengan teknologi.

"Sebelum di startup, aku pernah di corporatedan aku enggak terlalu suka budayanya yang memang pergerakannya sangat lama," ujar Nana.

Namun, Nana mengatakan di balik perubahan yang cepat, di startup juga terjadi turnoveratau perputaran keluar dan masuknya karyawan juga kilat. Biasanya, karyawan hanya bertahan dalam waktu tiga hingga enam bulan.

Meski memberikan banyak keuntungan, namun bekerja di startup bukan tanpa risiko. Salah satu yang mengemuka belakangan ini adalah PHK yang bisa terjadi kapan saja.

Lihat Juga :
Pengusaha Prediksi Gelombang PHK Hantam Sektor Padat Karya

Badai ini setidaknya sudah menimpa karyawan startup seperti; Linkja, Shopee, TaniHub, hingga Binar Academy.

Tak hanya melakukan PHK, beberapa startupbahkan menyatakan gulung tikar. Beberapa pekan lalu, startup furnitur, Fabelio mengumumkan secara resmi menutup seluruh unit usahanya di Indonesia.

Alasan melakukan PHK pun beragam. Ada yang berdalih karena melakukan perubahan strategi usaha, hingga penghematan karena perusahaan bersiap untuk menghadapi ketidakpastian ekonomi di tahun depan.

Melihat fenomena itu, Razan memang sempat mengaku khawatir. Tetapi ia berusaha untuk tidak terlalu memikirkannya.

Lihat Juga :
Zenius Akan PHK Karyawan Lagi

Ia menceritakan pernah menjadi korban PHK di sebuah startup. Lalu dua bulan kemudian kembali mendapat pekerja di startuplainnya.

Ditambah lagi, uang pesangon yang diberikan kepadanya saat itu juga cukup besar.

"Ketika saya bekerja di startup, opsi PHK itu sudah ada di pikiran saya, sehingga saya sudah mengelola ekspektasi dengan baik soal PHK startup dan membuat back up planapa yang harus saya lakukan jika hal itu terjadi lagi," ujarnya.

Lihat Juga :
Mamikos PHK Karyawan

Segendang sepenarian dengan Razan, Nana mengaku tak khawatir dengan maraknya startup yang melakukan PHK. Ia menilai kondisi setiap startupberbeda.

Nana menceritakan startup tempatnya bekerja cukup bijak dalam merekrut pekerja. Mereka tidak merekrut secara besar-besaran tetapi menyesuaikan dengan fungsi yang dibutuhkan. Dengan begitu, PHK bisa dihindari.

"Jadi memang sudah diprediksi sejak tahun kemarin sebenarnya untuk lebih bijak lagi dalam merekrut, lebih melihat lagi fungsinya apa," ujarnya.

Peluang Tumbuh Startup di Masa Depan

BACA HALAMAN BERIKUTNYA
HALAMAN: 1 2

Bisikan Penyihir

bunga di kredivo
Harga pangan kompak menurun kecuali telur ayam ras segar, dan minyak goreng.
Harga pangan kompak menurun kecuali telur ayam ras segar, dan minyak goreng. (CNN Indonesia/Fiqih Rusdy).
Jakarta, CNN Indonesia--

Harga pangan kompak menurun kecuali telur ayamras segar, dan minyak goreng.

Mengutip hargapangan.id, Senin (31/10), harga telur ayam ras segar pada awal pekan ini dibanderol Rp28.450 per kg naik dibandingkan pekan lalu sebesar Rp28.350 per kg.

Selain telur, harga minyak goreng juga terpantau naik. Untuk minyak goreng curah naik dari Rp14.500 menjadi Rp14.600 per kg.

Sementara itu, harga beras kualitas super I dijual Rp12.500 per kg, turun dari sebelumnya Rp13.500 per kg. Beras kualitas super II dijual Rp12.300 per kg dari sebelumnya Rp13.150 per kg.

Lalu, beras kualitas medium I pada awal pekan ini dijual Rp11.400 per kg dari sebelumnya Rp12.200 per kg. Beras kualitas medium II pada awal pekan ini dijual Rp11.450 dari sebelumnya Rp12 ribu.

Lihat Juga :
Viral, Waroeng SS Potong Gaji Karyawan yang Terima BSU

Untuk beras kualitas bawah I dijual Rp10.600 per kg dari sebelumnya Rp11.100 per kg, dan beras kualitas II dijual Rp10.400 per kg dari harga sebelumnya Rp10.750 per kg.

Untuk komoditas lainnya seperti gula pasir lokal kini dijual Rp14.350 per kg, gula kualitas premium dijual Rp15.700 per kg, cabai rawit merah dijual Rp47.250 per kg, cabai merah besar dijual Rp39.650 per kg.

Cabai merah keriting dijual Rp37.050 per kg, cabai rawit hijau dijual Rp38.350 per kg, bawang putih ukuran sedang dijual Rp27.250 per kg, bawang merah dijual Rp34.800.

Daging sapi kualitas 1 dijual Rp132.900 per kg, dan daging sapi kualitas 2 dijual Rp125.750 per kg. Adapun harga daging ayam ras segar stabil di angka Rp33.850 per kg.

[Gambas:Video CNN]



(dzu/bir)

Versi lengkap novel Jueji

slot paling gacor mudah maxwin
Kristo Kaarman sukses jadi orang terkaya di Estonia usai mengembangkan sistem pengiriman uang lintas batas, yakni Transferwise.
Kristo Kaarman sukses jadi orang terkaya di Estonia usai mengembangkan sistem pengiriman uang lintas batas, yakni Transferwise. (CNN Indonesia/Astari Kusumawardhani).
Jakarta, CNN Indonesia--

Bayangkan menjadi orang terkayadi negara berpendapatan tinggi? Ya, itu lah Kristo Kaarman. Pendiri dan CEO Transferwise itu menyandang predikat orang terkaya di Estonia, satu-satunya dalam daftar Forbes Billionaire.

Tetapi, bukan berarti 1,4 juta penduduk Estonia lainnya miskin. Estonia memang dikenal sebagai negara dengan pendapatan tinggi oleh PBB dan dicap sebagai negara maju di Uni Eropa.

Kaarman mengantongi kekayaan bersih US,5 miliar atau setara Rp23,2 triliun (kurs Rp15.520 per dolar AS) per akhir Oktober 2022.

Kaarman mendirikan startuppembayaran atau pengiriman uang lintas bantas Transferwise pada 2011 silam. Selang 10 tahun berjalan, perusahaan rintisan ini berhasil mencatatkan sahamnya di Bursa Efek London.

Awalnya, ia hanya lah karyawan Deloitte Consulting dan PriceWaterhouseCoopers. Ia ditempatkan menjadi konsultan manajemen di perbankan dan perusahaan asuransi Eropa untuk memodernisasi proses dan sistem mereka.

Kaarman gemas dengan proses dan sistem industri keuangan. Dari pengamatannya, ia menilai ada ketidakefisienan dalam pembayaran atau pengiriman uang.

Lihat Juga :
TAIPANYuri Milner, Konglomerat Berdarah Yahudi yang Ogah Jadi Warga Rusia

Tidak cuma itu, berdasarkan pengalamannya, ia mengaku kerap kehilangan uang saat melakukan transfer di bank. Belum lagi, biaya yang dibebankan untuk mengirim uang pun 'selangit.'

"Faktanya, perbankan internasional tidak pernah benar-benar ada," ujar Kaarman dilansir dari blog wise.com.

Dari sana, Kaarman merangkul Taavet Hinrikus, yang pada saat itu menjabat sebagai direktur strategi Skype untuk bekerja sama.

Keduanya sepakat untuk mengembangkan sistem baru, benar-benar baru, untuk melakukan pembayaran dan pengiriman uang lintas negara dengan biaya semurah mungkin.

Lihat Juga :
TAIPANBang Si Hyuk, Produser Lagu BTS Jadi Crazy Rich Korsel

Miliarder Peter Thiel dan Richard Branson tercatat menjadi investor awal startup milik Kaarman dan Hinrikus tersebut. Diikuti oleh modal ventura (VC) Andreessen Horowitz dan Baillie Gifford.

Abakadabra, Transferwise berhasil menjadi bisnis transfer internasionalpeer to peer(P2P), sekaligus menjadi bisnis remitansi pertama yang tidak melibatkan perbankan.

Bahkan, kesuksesan Transferwise membawa Kaarman sebagai salah satu pelopor teknologi dalam World Economic Forum (WEF) 2015.

"Orang-orang berhak mendapatkan yang lebih baik daripada biaya tersembunyi, nilai tukar yang di-mark up, dan transfer yang lambat ketika uang mereka melintasi perbatasan," imbuh Kaarman.

Inovasi Tiada Henti

BACA HALAMAN BERIKUTNYA
HALAMAN: 1 2

Legenda Pahlawan Iblis

slot yang baru
Masyarakat yang berburu kerja, umumnya untuk menjadi buruh pabrik, harus berhadapan dengan calon. Mereka harus membayar sebelum dibayar untuk bekerja.
Masyarakat yang berburu kerja, umumnya untuk menjadi buruh pabrik, harus berhadapan dengan calon. Mereka harus membayar sebelum dibayar untuk bekerja. Ilustrasi. (CNNIndonesia/Safir Makki).
Jakarta, CNN Indonesia--

Investasi yang mengalir untuk sektor padat karyamembawa secercah harapan bagi para pemburu kerjadi Tanah Air.

Di bawah kepemimpinan Menteri Investasi Bahlil Lahadalia, boleh dibilang kinerja investasi moncer. Hingga September 2022, investasi yang masuk ke Indonesia Rp307,8 triliun atau melesat 42 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

Menurut Bahlil, realisasi investasi menunjukkan daya tarik Indonesia yang kuat di tengah risiko resesi global. Apalagi, banyak negara lain justru mencatat investasi yang masuk ke negaranya berkurang.

Namun gembar-gembor derasnya aliran investasi yang masuk serasa pepesan kosong melihat fakta masyarakat masih kesulitan mengais kerja. Bahkan, sudah menjadi rahasia umum, mereka harus memberi 'pemanis' untuk dapat bekerja, khususnya di kawasan industri.

"Yah mau bagaimana lagi," tutur Rizal, seorang buruh pabrik, saat membuka obrolannya dengan CNNIndonesia.com, Rabu (26/10).

Rizal (bukan nama sebenarnya) adalah satu dari sekian banyak korban pepesan kosong pemerintah soal ketersediaan lapangan kerja.

Lihat Juga :
Pengusaha Tekstil Rumahkan 45 Ribu Karyawan, PHK di Depan Mata

Melalui sambungan telepon, Rizal bercerita dia bekerja di pabrik yang memproduksi onderdil sepeda motor, di kawasan industri Cikarang, sejak 2017 lalu. Mulanya, dia mendapat informasi lowongan kerja itu dari seorang teman.

"Saya bayar Rp2 juta lewat yayasan C. Jadi, itu tes dulu, interview. Kalau lolos langsung bayar. Kan saya ngasih lamaran, nanti ditelpon, terus tes, lalu bayar dan teken kontrak. Kontraknya itu dengan yayasan, bukan dengan PT-nya (perusahaan)," tutur Rizal.

Selama empat tahun bekerja, ia hanya berstatus pekerja kontrak di pabrik tersebut. Mustahil baginya untuk bisa menjadi pekerja tetap karena ia terdaftar bekerja lewat yayasan tersebut.

"Sistemnya itu kontrak setahun. Terus, kalau sudah selesai, kontrak lagi. Bayar lagi kalau diperpanjang. Yaitu, Rp800 ribu setiap perpanjang kontrak," katanya.

Lihat Juga :
Pengusaha Tekstil Mulai Kurangi Jam Kerja Karyawan, Tanda-tanda PHK

"Nggak bisa ngelamar langsung ke pabriknya. Harus pakai yayasan," imbuhnya saat ditanya soal upayanya melamar langsung ke perusahaan tersebut.

Rizal yang bergaji Rp3,3 juta per bulan mengaku tidak pernah menerima slip gaji. Upah yang ia terima ditransfer langsung oleh pihak yayasan.

Ia juga tidak terdaftar sebagai peserta BPJS Kesehatan. Untuk mendapat perlindungan kesehatan, dia harus menjadi peserta mandiri. Namun, ia mendapatkan jaminan sosial untuk tenaga kerja dari BPJS Ketenagakerjaan (BP Jamsostek).

"Juga tidak ada uang lembur. Kebetulan, di bagian saya memang tidak ada lembur. Kalau sakit ya tidak digaji. Dulu, saya pernah kena covid-19 hampir sebulan, itu tidak dibayar," imbuh Rizal.

Lihat Juga :
ANALISISPemerintah, Menolehlah ke Timur Tengah Agar Badai PHK Bisa Dicegah!

Menurut dia, nyaris 95 persen buruh yang bekerja di industri sekitar Cikarang, sepengetahuannya direkrut oleh yayasan. Yayasan penyedia buruh itu pun jumlahnya ada beberapa.

"Saya sebelum masuk di yayasan sekarang, masuk kerja lewat yayasan B selama empat tahun dari 2010-2014. Memang, 95 persen semua perusahaan kerja sama dengan yayasan," jelasnya.

Nasib serupa dialami Wiwin. Ia harus menyetor Rp2 juta untuk dapat bekerja di salah satu pabrik di Cikarang pada 2016 lalu. Uang itu disetor ke yayasan yang akan merekrutnya.

"Rp2 juta (besaran) buat yang gajinya harian. Kalau borongan mah murah bayarnya. Bergantung gajinya juga sih," terang dia.

Lihat Juga :
Pengusaha Prediksi Gelombang PHK Hantam Sektor Padat Karya

"Kalau PT (perusahaan) yang elit, biasanya lewat (calo) orang dalam, bayarnya besar. Setelah tanda tangan kontrak (bayar) Rp3 juta lebih. Itu untuk PT elit, yang upahnya di atas Rp3,5 juta sampai Rp5 jutaan per bulan," sambung dia.

Praktik pungli demi mendapat kerja ini tidak hanya terjadi di Cikarang saja. Di Jawa Timur, Lili (bukan nama sebenarnya) bercerita adiknya pun terpaksa merogoh Rp500 ribu untuk bisa diterima sebagai buruh pabrik mi instan.

"Tapi cuma sekali, bayar Rp500 ribu untuk kontrak selama 3 tahun," katanya.

Ketua umum Federasi Serikat Buruh Persatuan Indonesia (FSBPI) Dian Septi membenarkan praktik calo buruh pabrik yang sarat pungli. Bahkan, ia menuturkan praktik tersebut terjadi sejak lama dan seolah-olah dibiarkan oleh pemerintah.

Lihat Juga :
Takut Resesi, Kadin Prediksi Pengusaha Lebih Hati-hati Ekspansi

"Praktik ini adalah korupsi di lingkup dunia kerja yang memanfaatkan situasi rakyat yang kesulitan ekonomi," kata Dian.

Sebagian anggota FSBPI yang ada di Jawa Tengah dan Jakarta juga mengalami praktik serupa. Ini artinya, bisa dapat kerja asal mau bayar ke calo. "Jateng itu bukan kawasan industri. Pabriknya kan ada di pinggir jalan, bukan di kawasan," tutur dia.

Soal mengapa tidak ada yang melapor pada dinas tenaga kerja setempat, menurut Dian, mayoritas buruh merasa takut. "Problemnya itu buruh takut melapor," katanya.

"Kadang ngasih 'sesajen' kepada atasannya agar tidak dimarahi atau diintimidasi. Kekerasan verbal, seperti dikatakan anjing, goblok, sering terjadi, sehingga buruh jadi takut. Tetapi, kalau bayar sajen tidak dimarahi," tuturnya.

Dimana Peran Pengawas?

BACA HALAMAN BERIKUTNYA
HALAMAN: 1 2

Seminari Super: Matahari Besar di Langit

btv 168
BLK, tempat para generasi muda mengasah ketrampilan pada masa Orba hingga saat ini masih ada meskipun dengan sejumlah kendalanya.
Balai Latihan Kerja yang pada era Orde Baru menjadi asa para generasi muda mengasah ketrampilan supaya mudah diterima di pasar kerja hingga kini masih ada meski menghapi banyak tantangan. (Dok. Kemnaker).
Jakarta, CNN Indonesia--

Balai Latihan Kerja alias BLK pernah menjadi asa bagi para pemuda Indonesia untuk meningkatkan ketrampilan kerja. Balai tersebut sebenarnya tenar pada masaOrde Baru.

Pada saat itu, BLK didirikan hampir di semua provinsi. Meski fasilitas pengembangan ketrampilan lama, Kementerian Ketenagakerjaan mengatakan sampai saat ini balai-balai itu masih ada dan berfungsi sebagai sarana dan prasarana pelatihan.

BLK masih membantu para angkatan kerja mendapatkan keterampilan sesuai minat dan keahlian di bidang masing-masing sehingga mereka bisa terserap di pasar tenaga kerja dengan mudah.

Mereka antara lain; Unit Pelaksana Teknis Pusat (UPTP) BLK yang dimiliki Kemnaker ada di BLK Banda Aceh dengan program unggulan administrasi perkantoran, BBPLK Medan (Konstruksi), BLK Padang (TIK), BLK Belitung (Pariwisata), BBPLK Bekasi (TIK), BBPLK Bandung (Otomotif), BLK Lembang (Agribisnis), dan BBPLK Serang (Listrik dan Las).

BLK lain adalah BBPLK Semarang (Fashion Technology), BLK Surakarta (Garmen), BLK Sidoarjo (Garmen Apparel), BLK Banyuwangi (Pariwisata), BLK Makassar (Otomotif), BLK Bantaeng (Pariwisata) BLK Pangkajene dan Kepulauan (Teknik Las), BLK Ternate (TIK), BLK Samarinda (Otomotif), BLK Kendari (Garmen Apparel), BLK Sorong (Pariwisata), BLK Lombok Timur (Pariwisata), dan BLK Ambon (Teknik Listrik).

Lihat Juga :
ANALISISPemerintah, Menolehlah ke Timur Tengah Agar Badai PHK Bisa Dicegah!

"Yang 21 (BLK) itu ya, anggaran, program, instruktur, dan pegawainya semua dari Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker)," katanya kepada CNNIndonesia.com,Selasa (25/10).

Sebagai contoh katanya, Balai Pelatihan Vokasi Pusat (BPVP) Bandung. Tahun ini pihaknya menggelontorkan anggaran sekitar Rp103 miliar. Sementara, anggaran BPVP Surakarta tahun ini menyentuh Rp100 miliar dan BPVP Sidoarjo ada di kisaran Rp102 miliar.

"Ini contoh besaran anggaran kami untuk 3 BLK, kurang lebih segitu. Untuk BLK di Maluku dan Maluku Utara anggarannya lebih kecil karena kapasitasnya juga lebih sedikit," papar Dita.

"Mereka (BLK) otonom, menentukan program dan kebutuhan latihan masing-masing. Mereka mengajukan kebutuhannya kepada Kemnaker," tambahnya.

Lihat Juga :
Pengusaha Tekstil Rumahkan 45 Ribu Karyawan, PHK di Depan Mata

Selain 21 itu, ia mengatakan ada BLK lain yang dikelola daerah. Karena pengelolaan itu, pendanaan dan pengelolaan langsung oleh pemerintah daerah (Pemda) terkait.

Meskipun masih ada BLK, Dita mengatakan saat ini ada tantangan yang dihadapi dalam melatih generasi muda, terutama di tengah era digitalisasi. Dita merinci ada beberapa tantangan baik dari sisi Kemnaker selaku penyelenggara dan para peserta yang mengikuti pelatihan kerja.

"Pertama, minat anak-anak muda untuk ikut pelatihan masih relatif rendah. Apalagi jika jenis pelatihannya mengharuskan kehadiran fisik secara rutin. Maka kita bikin model pelatihan hybridalias ada offlinedan online," paparnya.

Lihat Juga :
Takut Resesi, Kadin Prediksi Pengusaha Lebih Hati-hati Ekspansi

Kedua, rata-rata anak muda mengharapkan ada imbal balik dari pelatihan dalam bentuk uang saku atau penggantian ongkos transportasi. Padahal kata Dita, ada keterbatasan anggaran dalam mengelola BLK.

Oleh karena itu, ada kerja sama dengan beberapa pemda agar uang saku ini bisa cost-sharing, juga dengan kepala desa melalui dana desa.

Ketiga, meski jumlah kejuruan sangat beragam, namun tidak selalu sesuai dengan minat anak-anak muda di daerah tersebut. Ia mencontohkan, BLK Medan yang khusus melayani pelatihan kejuruan pariwisata, bangunan, dan maritim.

Konsekuensinya, anak-anak muda di Medan dan sekitar yang tertarik dengan kejuruan lain tidak bisa memanfaatkan BLK tersebut. Dita karena itu berharap kekosongan tersebut bisa diisi oleh BLK milik pemda atau lembaga pelatihan kerja (LPK) swasta.

Lihat Juga :
Ahli IPB Curiga Ada Motif Bisnis di Balik Isu Krisis Pangan

"Keempat,pasca pelatihan, tidak semua anak-anak memiliki akses pada perangkat IT pribadi. Jadi lulusan pelatihan multimedia, programmer, cloud computing,misalnya, tidak bisa melatih dan meng-updatesendiri ilmunya secara mandiri," lanjutnya.

Kelima, kedisiplinan dalam mengikuti seluruh tahap pelatihan secara lengkap dan utuh yang kurang. Ini juga menjadi tantangan khusus yang disorot oleh Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) selaku penyedia pelatihan melalui BLK.

"Keberadaan BLK Kemnaker tidak selalu diketahui atau terinformasi kepada pencari kerja. Jadi mereka tidak selalu awarebahwa ada BLK gratis di kota atau daerahnya. Namun, ini tugas kami juga untuk melakukan pemasaran BLK ini," pungkasnya.

Sedangkan tantangan keenam, sinergi dengan BLK daerah hingga era digitalisasi. Di tengah tantangan itu, ia mengklaim lulusan BLK Kemnaker.

Selain menjelaskan anggaran, sinergi dengan BLK daerah, hingga tantangan di era digitalisasi, Dita menjelaskan persebaran penempatan lulusan atau alumni dari BLK Kemnaker sudah banyak yang terserap dan diterima di pasar kerja.

Lihat Juga :
Aturan Baru Jokowi, 11 Bahan Pangan Pokok Akan 'Dikuasai' Negara

Berdasarkan data Kemnaker hingga 30 September 2022, ada 674 orang alumni BPVP atau BLK Bandung yang sudah terserap dunia kerja. Lalu, BLK Surakarta ada sebanyak 1.432 orang dan dari BLK Sidoarjo ada 1.257 alumni yang sudah terserap dunia kerja.

Selain tantangan-tantangan tersebut, Kajur Elektronika Industri Pusat Pelatihan Kerja Pengembangan Industri (PPKPI), salah satu BLK yang dimiliki Pemda DKI Sidik Pramono dan Kajur Otomotif PKPI Irlangga Raka menyebut kendala lain adalah infrastruktur yang kurang memadai.

"Kalau dari infrastruktur atau peralatannya, ya masih kurang. Seharusnya jumlahnya 10 alat, ternyata ini hanya ada 8. Kalau pelatihan yang baik itu kan 1 alat untuk 2 orang, tapi yang ideal 1 alat untuk 1 orang. Ini 1 alat untuk 2 orang sudah bisa dikatakan baik. Namun, ini alat masih kurang 2," curhat Sidik soal alat control sequence.

Sidik menjelaskan alat yang digunakan siswanya tersebut adalah pengadaan 2016. Kendati demikian, alat tersebut ia klaim masih berfungsi dan hanya terdapat beberapa kerusakan di sektor lampu.

Lihat Juga :
Daftar 11 Bahan Pokok yang Akan 'Dikuasai' Negara

"Pengadaan alat itu biasanya setiap tahun, tapi ya kadang-kadang turun kadang enggak. Ini sebenarnya sudah mengajukan juga, tapi belum disetujui. Kalau pengadaan, itu kami menganjurkan. Masalah disetujui atau enggak tergantung pimpinan," sambungnya.

Setali tiga uang, Raka juga menyinggung soal peralatan yang kurang up to datemeski relatif cukup lengkap.

"Misalnya dari peralatannya scan tool. Scan toolzaman sekarang kan sudah touch screen, punya kita masih pakai tombol. Tapi secara fungsional masih berfungsi semua, yang penting kan secara konsep siswa mengerti cara pakai dan fungsinya bagaimana," jelasnya.

Selaku Kajur Otomotif, Raka ambil bagian dalam usul pengadaan alat. Ia juga menyinggung soal rencana kejuruan otomotif menambah konsentrasi baru di bidang mobil listrik. Oleh karena itu, sedang dilakukan pendataan alat apa saja yang dibutuhkan.

"Kami mengusulkan peralatan untuk mobil listrik itu apa saja sih. Nah itu kami mengajukan juga, kami juga mau mengikuti tren sebisa mungkin," sambungnya.

Lihat Juga :
Ajaib Buka Suara Soal Disanksi BEI karena Tak Taat Aturan

Berupaya Ikuti Perkembangan Zaman

BACA HALAMAN BERIKUTNYA
HALAMAN: 1 2