petunjuk:Harap ingat alamat situs terbaru situs ini:kk996.com!Menanggapi seruan tindakan nasional untuk membersihkan Internet, situs ini telah membersihkan semua novel pornografi, sehingga banyak buku menjadi bingung,Jika Anda membuka link tersebut dan ternyata itu bukan buku yang ingin Anda baca, silakan klik ikon pencarian di atas untuk mencari buku tersebut lagi,Terima kasih atas kunjungan anda!

bonus new member tanpa to

vodka138 31Jutaan kata 618494Orang-orang telah membaca serialisasi

《bonus new member tanpa to》

Indonesia dinilai harus tegas tolak penjajahan Israel ke Palestina******

Indonesia dinilai harus tegas tolak penjajahan Israel ke Palestina
Ribuan massa ramaikan Hari Aksi Global untuk Gaza atau 100 Hari Genosida Gaza di depan Kedutaan Besar (Kedubes) Amerika Serikat (AS), Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Sabtu (13/1/2024). ANTARA/Siti Nurhaliza/am.
Itu yang memang harus dilakukan sejak awal
Jakarta (ANTARA) - Wakil Ketua MPR RI Hidayat Nur Wahid (HNW) menilai, bangsa Indonesia harus tetap menunjukkan sikap tegas untuk menolak penjajahan oleh Israel terhadap Palestina.
"Bangsa Indonesia saat ini bersama bangsa-bangsa dunia harus menolak kejahatan penjajahan Israel terhadap Gaza, terhadap Palestina," kata HNW saat menyerukan orasi pada Hari Aksi Global untuk Gaza atau 100 Hari Genosida Gaza di depan Kedutaan Besar (Kedubes) Amerika Serikat (AS), Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat.
HNW turut mengucapkan terima kasih kepada Majelis Ormas Islam (MOI) dan Koalisi Indonesia Bela Baitul Maqdis (KIBBM) dan seluruh umat Islam ataupun tokoh yang hadir meramaikan 100 Hari Genosida Gaza itu. Selain itu, HNW juga mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Indonesia yang melalui Menteri Luar Negerinya kembali menyampaikan sikap tegas Indonesia dalam menolak teror Israel untuk mengusir warga Palestina.

Baca juga: Masyarakat peringati 100 hari genosida Gaza di depan Kedubes AS
"Itu yang memang harus dilakukan sejak awal karena Indonesia sikapnya sudah jelas, dari awal membela Palestina," tegas HNW.
Sebelumnya, Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro mengatakan, terkait aksi di depan Kedubes AS yang memenuhi Jalan Medan Merdeka Selatan ini, maka penutupan jalan dilakukan di depan Kedubes AS maupun Patung Kuda.
"Untuk arus lalu lintas dari arah patung Tani yang akan menuju Jalan Merdeka Selatan, kita arahkan lurus menuju Jalan Merdeka Timur, kemudian arus lalu lintas dari Patung Kuda yang akan mengarah ke Jalan Merdeka Selatan, kita tutup dan diarahkan ke arah Harmoni," jelas Susatyo.
Lebih lanjut, Susatyo mengimbau kepada masyarakat yang akan beraktivitas dan melintas di Jalan Merdeka Selatan untuk menghindari jalan itu dan mencari jalan alternatif.

Baca juga: Orang tua ingin kenalkan perdamaian dunia kepada anak lewat aksi bela Palestina

Terkait pengamanan, Susatyo menekankan kepada anggota yang berjaga untuk selalu mengedepankan sikap persuasif dan humanis.
"Peserta aksi banyak ibu dan anak-anak, untuk itu kita akan lakukan pengamanan ini dengan persuasif dan humanis," ujar Susatyo. Susatyo turut mengimbau kepada massa aksi untuk selalu menjaga keamanan, ketertiban dan sikap santun ataupun damai selama aksi berlangsung.

Pewarta: Siti Nurhaliza
Editor: Edy Sujatmiko
Copyright © ANTARA 2024

Fajar/Rian gugur, tak ada wakil Indonesia di semifinal Malaysia Open******

Fajar/Rian gugur, tak ada wakil Indonesia di semifinal Malaysia Open
Pebulu tangkis ganda putra Indonesia Muhammad Rian Ardianto (kanan) dan Fajar Alfian (kiri). ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat/nym.
Jakarta (ANTARA) - Ganda putra Indonesia Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto gugur di perempat final Malaysia Open 2024 setelah kalah dalam tiga gim melawan pasangan China Liang Wei Keng/Wang Chang yang merupakan unggulan pertama dengan skor akhir 21-16, 17-21, 18-21 di Lapangan 2 Axiata Arena, Kuala Lumpur, Malaysia, Jumat.

Dengan gugurnya Fajar/Rian, praktis tidak ada wakil Indonesia di semifinal Malaysia Open 2024 setelah satu harapan lainnya yaitu tunggal putri Gregoria Mariska Tunjung juga takluk pada partai perempat final yang dimainkan di hari yang sama melawan wakil China Chen Yu Fei dengan skor 13-21, 17-21.

Pada pertandingan yang berlangsung 54 menit itu, Fajar/Rian sejatinya memulai pertandingan dengan baik dengan memenangi gim pertama dan unggul cukup jauh di interval gim kedua.

Pada gim pertama, kedua pasangan bermain ketat dengan saling kejar mengejar poin sampai skor menunjukkan 8-8. Setelah itu, Fajar/Rian menyabet tiga poin beruntun untuk menutup interval 11-8.

Selepas interval, Fajar/Rian menjaga keunggulan tiga poin dari Liang/Wang 14-11, 15-12. Keduanya bermain nyaman dengan smes-smes kencang yang menyulitkan Liang/Wang. Juara bertahan Malaysia Open itu lalu mencetak empat poin beruntun untuk membuat skor menjadi 19-13 ketika sang lawan melakukan kesalahan serve, bola melebar, hingga bola gagal melewati net.

Liang/Wang sempat mendapatkan satu poin untuk membuat skor 19-14, tapi pukulan pasangan China itu yang melebar membuat Fajar/Rian mendapatkan game point20-14.

Dua kesempatan poin sempat gagal diamankan Fajar/Rian. Namun, pada kesempatan setelahnya, Fajar/Rian tak menyia-nyiakannya untuk menutup gim pertama dengan kemenangan 21-16.

Baca juga: Fajar/Rian senang dapat balaskan kekalahan dari Fang-Chih/Fang-Jen

Pada gim kedua, permainan apik Fajar/Rian berlanjut. Keduanya unggul jauh 4-1, 6-2, sebelum kemudian menutup interval dengan keunggulan empat poin 11-7.

Namun, setelahnya, Liang/Wang memetik empat poin beruntung untuk menyamakan skor 11-11. Dari situ, permainan gemilang Fajar/Rian tampak goyah. Kedua pasangan lalu bermain ketat dimana saling mendahului poin satu sama lain.

Puncaknya, saat memasuki skor 17-17, Fajar/Rian beberapa kali melakukan kesalahan sehingga Liang/Wang memetik empat poin beruntun untuk membuat gim kedua menjadi milik keduanya dengan skor 21-17.

Memasuki gim ketiga, Fajar/Rian tak mengawali pertandingan seperti awal-awal gim pertama dan kedua. Keduanya kesulitan mengembangkan permainan dengan selalu tertinggal dari Liang/Wang 5-8, 6-8, 6-11.

Selepas interval, Fajar/Rian tertinggal enam poin saat skor menunjukkan 8-14. Namun, juara All England 2024 itu lalu mencetak empat poin beruntun untuk memangkas jarak poin menjadi 12-14.

Namun momentum empat poin beruntun gagal dimanfaatkan Fajar/Rian dimana keduanya kembali tertinggal jauh 12-17, 15-19, 16-20.

Fajar/Rian sempat merajut asa ketika meraih dua poin beruntun saat merubah skor 18-20. Namun, di tengah ketegangan, Rian membuat kesalahan serve dan hal ini membuat Liang/Wang menyelesaikan gim ketiga dengan kemenangan 21-18 dan melaju ke semifinal Malaysia Open 2024.

Baca juga: Gregoria akui banyak buat kesalahan sendiri saat hadapi Chen Yu Fei
Baca juga: The Daddies mundur dari Malaysia Open karena Ahsan cedera

Pewarta: Zaro Ezza Syachniar
Editor: Irwan Suhirwandi
Copyright © ANTARA 2024




bab terbaru:maniaslot asia

Perbarui waktu:2024-07-07

Daftar bab terbaru
angka jitu ikan
poker388a
cara pinjam uang di dana paylater
pakarwin
slot yang kasih maxwin
hoki 69 slot
situs game slot terpercaya
buku mimpi 87
info akun slot gacor hari ini
Daftar isi semua bab
Bab 1 situs paling gacor di indonesia
Bab 2 jam gacor olympus hari senin
Bab 3 slotace99
Bab 4 garena shell 330 80 ribu
Bab 5 slot yang terbaru
Bab 6 dewa911
Bab 7 perak 138 slot
Bab 8 pinjol untuk mahasiswa
Bab 9 jam gacor kakek zeus hari ini
Bab 10 slot gampang menang 2023
Bab 11 100 tafsir mimpi 2d
Bab 12 kredit hp mudah dan cepat
Bab 13 pinjam kredit
Bab 14 ceria138
Bab 15 cara mengajukan limit kredit akulaku
Bab 16 voucher axis 3gb 5 hari
Bab 17 game slot offline pragmatic
Bab 18 winslot777
Bab 19 trik biar menang slot
Bab 20 juara 69 slot
Klik untuk melihattersembunyi di tengah30bab
fiksi ilmiahBacaan TerkaitMore+

Sistem budidaya yang tak terkalahkan

agen 138 slot
Fajar/Rian gugur, tak ada wakil Indonesia di semifinal Malaysia Open
Pebulu tangkis ganda putra Indonesia Muhammad Rian Ardianto (kanan) dan Fajar Alfian (kiri). ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat/nym.
Jakarta (ANTARA) - Ganda putra Indonesia Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto gugur di perempat final Malaysia Open 2024 setelah kalah dalam tiga gim melawan pasangan China Liang Wei Keng/Wang Chang yang merupakan unggulan pertama dengan skor akhir 21-16, 17-21, 18-21 di Lapangan 2 Axiata Arena, Kuala Lumpur, Malaysia, Jumat.

Dengan gugurnya Fajar/Rian, praktis tidak ada wakil Indonesia di semifinal Malaysia Open 2024 setelah satu harapan lainnya yaitu tunggal putri Gregoria Mariska Tunjung juga takluk pada partai perempat final yang dimainkan di hari yang sama melawan wakil China Chen Yu Fei dengan skor 13-21, 17-21.

Pada pertandingan yang berlangsung 54 menit itu, Fajar/Rian sejatinya memulai pertandingan dengan baik dengan memenangi gim pertama dan unggul cukup jauh di interval gim kedua.

Pada gim pertama, kedua pasangan bermain ketat dengan saling kejar mengejar poin sampai skor menunjukkan 8-8. Setelah itu, Fajar/Rian menyabet tiga poin beruntun untuk menutup interval 11-8.

Selepas interval, Fajar/Rian menjaga keunggulan tiga poin dari Liang/Wang 14-11, 15-12. Keduanya bermain nyaman dengan smes-smes kencang yang menyulitkan Liang/Wang. Juara bertahan Malaysia Open itu lalu mencetak empat poin beruntun untuk membuat skor menjadi 19-13 ketika sang lawan melakukan kesalahan serve, bola melebar, hingga bola gagal melewati net.

Liang/Wang sempat mendapatkan satu poin untuk membuat skor 19-14, tapi pukulan pasangan China itu yang melebar membuat Fajar/Rian mendapatkan game point20-14.

Dua kesempatan poin sempat gagal diamankan Fajar/Rian. Namun, pada kesempatan setelahnya, Fajar/Rian tak menyia-nyiakannya untuk menutup gim pertama dengan kemenangan 21-16.

Baca juga: Fajar/Rian senang dapat balaskan kekalahan dari Fang-Chih/Fang-Jen

Pada gim kedua, permainan apik Fajar/Rian berlanjut. Keduanya unggul jauh 4-1, 6-2, sebelum kemudian menutup interval dengan keunggulan empat poin 11-7.

Namun, setelahnya, Liang/Wang memetik empat poin beruntung untuk menyamakan skor 11-11. Dari situ, permainan gemilang Fajar/Rian tampak goyah. Kedua pasangan lalu bermain ketat dimana saling mendahului poin satu sama lain.

Puncaknya, saat memasuki skor 17-17, Fajar/Rian beberapa kali melakukan kesalahan sehingga Liang/Wang memetik empat poin beruntun untuk membuat gim kedua menjadi milik keduanya dengan skor 21-17.

Memasuki gim ketiga, Fajar/Rian tak mengawali pertandingan seperti awal-awal gim pertama dan kedua. Keduanya kesulitan mengembangkan permainan dengan selalu tertinggal dari Liang/Wang 5-8, 6-8, 6-11.

Selepas interval, Fajar/Rian tertinggal enam poin saat skor menunjukkan 8-14. Namun, juara All England 2024 itu lalu mencetak empat poin beruntun untuk memangkas jarak poin menjadi 12-14.

Namun momentum empat poin beruntun gagal dimanfaatkan Fajar/Rian dimana keduanya kembali tertinggal jauh 12-17, 15-19, 16-20.

Fajar/Rian sempat merajut asa ketika meraih dua poin beruntun saat merubah skor 18-20. Namun, di tengah ketegangan, Rian membuat kesalahan serve dan hal ini membuat Liang/Wang menyelesaikan gim ketiga dengan kemenangan 21-18 dan melaju ke semifinal Malaysia Open 2024.

Baca juga: Gregoria akui banyak buat kesalahan sendiri saat hadapi Chen Yu Fei
Baca juga: The Daddies mundur dari Malaysia Open karena Ahsan cedera

Pewarta: Zaro Ezza Syachniar
Editor: Irwan Suhirwandi
Copyright © ANTARA 2024

Sistem penguatan yang tak terkalahkan

voucher axis
KONI: Meninggalnya Lisa Rumbewas duka bagi olahraga Papua
Foto mendiang Lisa Rumbewas. ANTARA/Ardiles Leloltery/am.
Sentani (ANTARA) - Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Papua menyatakan meninggalnya Raema Lisa Rumbewas merupakan duka yang sangat mendalam bagi olahraga di tanah Papua.

Raema Lisa Rumbewas merupakan atlet angkat besi kelahiran Jayapura, 10 September 1980 yang mengukir banyak prestasi.

Ia meraih medali perak pada kelas terbang putri (53 kg) di Olimpiade 2000 Sydney, medali perak SEA Games XXI/2001 pada kelas bulu putri (53 kg), Olimpiade 2004 Athena memperoleh medali perak, serta Olimpiade 2008 Beijing meraih perunggu dengan total angkatan 206 kg setelah peraih perunggu sebelumnya atlet Belarusia Nastassia Novikava terbukti menggunakan doping.

Ketua Bidang Sport Science dan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi KONI Papua Daniel Womsiwor saat dihubungi ANTARA di Sentani, Minggu, mengatakan meninggalnya mantan atlet Olimpiade asal Papua itu adalah satu kehilangan yang sangat besar bagi olahraga di Papua.

“Saya sebagai Kepala Adat Masyarakat Biak Barat dan Swandiwe (Papua) juga menyatakan meninggalnya Lisa Rumbewas adalah duka bagi Suku Biak di tanah Papua dan Indonesia,” katanya.

Menurut Womsiwor, Papua dan Indonesia telah kehilangan legenda besar olahraga khususnya angkat besi.

Dia menjelaskan sebagai Kepala Adat Masyarakat Biak Barat, Swandiwe, dan Numfor begitu bangga dengan prestasi Lisa Rumbewas di dunia olahraga tanah air khususnya angkat besi.

“Dia satu-satunya atlet asal Papua yang bisa menyumbang tiga medali Olimpiade berturut-turut dan sampai hari ini belum ada atlet Papua lain yang bisa menyamai prestasinya di Olimpiade,” katanya.

Dia menambahkan Lisa Rumbewas dalam adat dikategorikan sebagai ‘Insorak’ atau perempuan yang gagah perkasa dan berani, sehingga dia mampu meraih prestasi baik di tingkat nasional maupun dunia.

“Selain memiliki jiwa ‘Insorak’, Lisa Rumbewas juga anak yang sangat berbakti kepada bapak dan ibunya serta penurut, setia, pendiam, jujur dan dengar-dengaran,” ujarnya.

Raema Lisa Rumbewas menghembuskan nafas terakhir pada Minggu (14/1) dini hari di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Jayapura.

Baca juga: Mengenang Lisa Raema Rumbewas, peraih medali Olimpiade asal Papua
Baca juga: Lifter usia 19 tahun pecahkan rekor dunia di IWF Grand Prix II 2023
Baca juga: Rahmat Erwin menangi medali perak di IWF Grand Prix II 2023

Pewarta: Yudhi Efendi
Editor: Eka Arifa Rusqiyati
Copyright © ANTARA 2024

Master catur bersih

situs judi slot online resmi pulsa tanpa potongan
WhatsApp uji coba format teks baru untuk Android dan iOS
Ilustrasi - Seorang wanita menggunakan ponselnya di samping logo aplikasi WhatsApp selama Global Fintech Fest di Mumbai, India. ANTARA/REUTERS/Francis Mascarenhas/am.
Jakarta (ANTARA) - Aplikasi pesan instan, WhatsApp, tengah melakukan uji coba format teks baru untuk layanan pesannya yang akan tersedia di Android dan juga iOS.

Format baru ini akan menambah deretan bentuk teks untuk membuat perpesanan semakin tertata, menambah variasi selain menampilkan kemampuan yang sebelumnya sudah ada seperti teks lebih tebal (bold), teks miring (italic), maupun teks yang dicoret (strikethrough).

Dalam laporan Gizchina, Sabtu (13/1) waktu setempat, saat ini format tersebut baru bisa dicoba di aplikasi beta terbaru, ada pun format teks terbaru yang sedang diuji coba pengguna salah satunya ialah simbol ">" yang pada saat digunakan dapat membuat pesan tersorot secara khusus.

Baca juga: WhatsApp tambah fungsi kode rahasia dalam fitur "Chat Lock"

Selain itu, format lainnya yang dikenalkan apabila pengguna menggunakan simbol "_" atau "*" pengguna bisa membuat pesan dalam bentuk daftar poin sehingga lebih mudah untuk menyusun teks yang bentuknya berupa daftar.

Bagi pengguna yang menginginkan pesan yang tersusun lebih apik, format tersebut dapat menghadirkan tampilan yang lebih menyenangkan dipandang mata saat dikirim.

Saat ini, opsi format teks itu hanya dapat diakses oleh pengguna Android dengan aplikasi WhatsApp beta versi 2.24.2.9. Sedangkan pengguna iOS dapat menjelajahi fitur tersebut dengan versi 23.21.1.75.

Fase pengujian saat ini bertujuan untuk mengumpulkan respon dari pengguna, memastikan pengalaman yang mulus dan bebas bugsebelum opsi format teks baru itu tersedia untuk pengguna yang lebih luas.

Baca juga: WhatsApp kini hadirkan fitur "Sticker Maker" untuk pengguna iPhone

Baca juga: Tampilan Status WhatsApp segera diperbarui

Baca juga: WhatsApp rilis fitur "Pin Message" mungkinkan pengguna sematkan pesan

Penerjemah: Livia Kristianti
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2024

Tertawa Erythrina

kokototo
KONI: Meninggalnya Lisa Rumbewas duka bagi olahraga Papua
Foto mendiang Lisa Rumbewas. ANTARA/Ardiles Leloltery/am.
Sentani (ANTARA) - Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Papua menyatakan meninggalnya Raema Lisa Rumbewas merupakan duka yang sangat mendalam bagi olahraga di tanah Papua.

Raema Lisa Rumbewas merupakan atlet angkat besi kelahiran Jayapura, 10 September 1980 yang mengukir banyak prestasi.

Ia meraih medali perak pada kelas terbang putri (53 kg) di Olimpiade 2000 Sydney, medali perak SEA Games XXI/2001 pada kelas bulu putri (53 kg), Olimpiade 2004 Athena memperoleh medali perak, serta Olimpiade 2008 Beijing meraih perunggu dengan total angkatan 206 kg setelah peraih perunggu sebelumnya atlet Belarusia Nastassia Novikava terbukti menggunakan doping.

Ketua Bidang Sport Science dan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi KONI Papua Daniel Womsiwor saat dihubungi ANTARA di Sentani, Minggu, mengatakan meninggalnya mantan atlet Olimpiade asal Papua itu adalah satu kehilangan yang sangat besar bagi olahraga di Papua.

“Saya sebagai Kepala Adat Masyarakat Biak Barat dan Swandiwe (Papua) juga menyatakan meninggalnya Lisa Rumbewas adalah duka bagi Suku Biak di tanah Papua dan Indonesia,” katanya.

Menurut Womsiwor, Papua dan Indonesia telah kehilangan legenda besar olahraga khususnya angkat besi.

Dia menjelaskan sebagai Kepala Adat Masyarakat Biak Barat, Swandiwe, dan Numfor begitu bangga dengan prestasi Lisa Rumbewas di dunia olahraga tanah air khususnya angkat besi.

“Dia satu-satunya atlet asal Papua yang bisa menyumbang tiga medali Olimpiade berturut-turut dan sampai hari ini belum ada atlet Papua lain yang bisa menyamai prestasinya di Olimpiade,” katanya.

Dia menambahkan Lisa Rumbewas dalam adat dikategorikan sebagai ‘Insorak’ atau perempuan yang gagah perkasa dan berani, sehingga dia mampu meraih prestasi baik di tingkat nasional maupun dunia.

“Selain memiliki jiwa ‘Insorak’, Lisa Rumbewas juga anak yang sangat berbakti kepada bapak dan ibunya serta penurut, setia, pendiam, jujur dan dengar-dengaran,” ujarnya.

Raema Lisa Rumbewas menghembuskan nafas terakhir pada Minggu (14/1) dini hari di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Jayapura.

Baca juga: Mengenang Lisa Raema Rumbewas, peraih medali Olimpiade asal Papua
Baca juga: Lifter usia 19 tahun pecahkan rekor dunia di IWF Grand Prix II 2023
Baca juga: Rahmat Erwin menangi medali perak di IWF Grand Prix II 2023

Pewarta: Yudhi Efendi
Editor: Eka Arifa Rusqiyati
Copyright © ANTARA 2024

sistem gangguan saraf

pinjaman online saldo dana
MotoGP umumkan kalender presentasi tim untuk 2024
Arsip Foto - Sejumlah pembalap MotoGP memulai start balapan MotoGP seri Pertamina Grand Prix of Indonesia 2023 di Pertamina Mandalika International Street Circuit, Lombok Tengah, NTB, Minggu (15/10/2023). ANTARA FOTO/Ahmad Subaidi/nz/am.
Jakarta (ANTARA) - Ajang balap motor MotoGP mengumumkan kalender presentasi tim yang akan dimulai pada 20 Januari hingga 28 Februari.

Dikutip dari keterangan resmi MotoGP, Minggu, presentasi pertama dibuka oleh tim balap Gresini yang untuk pertama kalinya akan mengumumkan proyek kelas premier mereka bersama duo Marc dan Alex Marquez. Ini juga menandai pertama kalinya Marc berada di keluarga Ducati.

Pada 22 Januari, merupakan giliran sang juara dunia Francesco Bagnaia dan Ducati Lenovo untuk mengumumkan desain dan kampanye terbaru mereka tahun ini demi mempertahankan mahkota tertinggi selama tiga musim berturut-turut.

Lebih lanjut, pada 24 Januari, tim Pertamina Enduro VR46 yang kali ini diperkuat oleh Marco Bezzecchi dan Fabio Di Giannantonio akan memperlihatkan ciri khas terbaru mereka untuk memulai musim 2024.

Pada 26 Januari, Trackhouse Racing secara perdana akan diperkenalkan di Los Angeles, setelah itu pada 29 Januari, pembalap rookie Pedro Acosta (GASGAS Factory Racing) juga dipastikan secara resmi masuk ke dalam jajaran pembalap di grid musim ini pada 29 Januari.

Berganti bulan, tak lama sebelum mengadakan uji coba di Sirkuit Internasional Sepang, Malaysia, tim pabrikan Yamaha akan menghadirkan Yamaha M1 terbaru mereka bersama Fabio Quartararo dan Alex Rins pada 5 Februari.

Baca juga: Alex dan Marc Marquez nantikan rivalitas dan kekompakan di Gresini

Pekan kedua Februari akan berlangsung lebih sibuk dengan empat tim yang akan melakukan presentasi, yaitu pada 12 Februari, Brad Binder dan Jack Miller akan bergabung bersama Red Bull KTM untuk membeberkan detail terkini mengenai motor baru mereka musim ini.

Keesokan harinya pada 13 Februari, Luca Marini dan Joan Mir akan bergabung dengan Repsol Honda untuk mengungkapkan informasi terbaru tentang motor dan pembaruan teknis untuk musim 2024.

Lebih lanjut, LCR Honda yang kini diperkuat oleh Johann Zarco akan melakukan presentasi mereka pada 15 Februari, lalu diikuti dengan Aprilia Racing bersama dengan Maverick Vinales dan Aleix Espargaro yang akan melakukan presentasi pada 18 Februari.

Setelah uji coba di Qatar diselenggarakan, presentasi pamungkas ditutup oleh tim terbaik musim lalu, Prima Pramac, yang akan memperkenalkan motor dan pembaruannya pada 28 Februari.

Sementara itu, musim mendatang pun akan dibuka dengan grand prix pertama di Sirkuit Internasional Lusail, Qatar, pada 8-11 Maret.

Baca juga: MotoGP rayakan 75 tahun kompetisi lewat logo baru untuk 2024
Baca juga: Jorge Martin: Target 2024 adalah juara dan mengalahkan Marquez

Pewarta: Arnidhya Nur Zhafira
Editor: Eka Arifa Rusqiyati
Copyright © ANTARA 2024

Kaisar Jahat Surga yang Melahap

pola gacor zeus maxwin
BMKG: Gempa Sumedang diduga perulangan gempa pada 14 Agustus 1955
Tangkapan layar - Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG, Daryono dalam webinar "Kupas Tuntas Gempa Sumedang M4,8 31 Desember 2023" di Jakarta, Kamis (11/1/2024). ANTARA/Zubi Mahrofi/am.
Jakarta (ANTARA) - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyampaikan bahwa gempa Sumedang yang terjadi akhir tahun 2023 diduga merupakan perulangan gempa pada 14 Agustus 1955.

"Jangan melupakan sejarah, dalam seismologi kita mengenal konsep return periodatau periode ulang gempa, bahwa gempa yang pernah terjadi di suatu tempat, satu saat akan terjadi lagi," ujar Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG, Daryono dalam webinar "Kupas Tuntas Gempa Sumedang M4,8 31 Desember 2023" di Jakarta, Kamis.

Ia menambahkan bahwa gempa Sumedang memberi pesan agar orang mempelajari sejarah gempa masa lalu di daerah masing-masing.

"Bisa jadi suatu saat gempa akan terjadi lagi menghampiri tempat yang kita anggap aman karena ketidaktahuan akan sejarah gempa merusak masa lalu," tuturnya.

Baca juga: BMKG: Gempa Sumedang beri pelajaran wujudkan rencana tata ruang aman

Ia mengatakan periode ulang gempa juga memberi pesan bahwa pentingnya kesiapsiagaan (preparedness) terhadap bencana gempa bumi yang mungkin terjadi di masa yang akan datang.

Daryono mengemukakan gempa Sumedang dipicu aktivitas sesar aktif yang belum terpetakan.

Dalam hal ini, kata dia, gempa Sumedang mirip gempa Solok M5,3 pada 2019, gempa Ambon M6,5 (2019), gempa Kalatoa Laut Flores M7,4 (2021), gempa Ampana Sulawesi Tengah M6,5 (2021), dan Gempa Cianjur M5,6 (2022).

"Gempa Sumedang menjadi human interest terkait nama sesar pembangkit gempa. Data hiposenter gempa BMKG terelokasi menunjukkan kluster seismisitas cenderung berarah Utara-Selatan, melintasi Kota Sumedang," katanya.

Baca juga: BMKG identifikasi sesar baru penyebab gempa bumi di Sumedang

Menurut dia, gempa Sumedang mirip sejumlah kota yang dilalui jalur sesar aktif seperti Palu (Sesar Palu-Koro), Sorong (Sesar Sorong), Aceh (Sesar Aceh), Gorontalo (Sesar Gorontalo), Semarang (Sesar Semarang), dan Lembang (Sesar Lembang).

"Nama sesar aktif merujuk nama tempat yang berisiko sehingga akan memberikan muatan pesan kesiapsiagaan dan edukasi mitigasi gempa bumi bagi masyarakat setempat," katanya.

Sebelumnya, Kepala BMKG Dwikorita Karnawati menyampaikan bahwa BMKG telah mengidentifikasi sesar baru yang menjadi penyebab gempa bumi di Sumedang, Jawa Barat, pada 31 Desember 2023.

Baca juga: Badan Geologi temukan sesar baru penyebab gempa bumi di Sumedang

"Memperhatikan sebaran gempa bumi susulan, tatanan tektonik, dan analisis mekanisme sumbernya, gempa bumi tersebut disebabkan oleh sesar aktif yang melewati Kota Sumedang yang semula belum terpetakan sesuai analisis data seismisitas BMKG, maka disebut Sesar Sumedang," kata Dwikorita.
 

Pewarta: Zubi Mahrofi
Editor: Bambang Sutopo Hadi
Copyright © ANTARA 2024