koboyslot 20Jutaan kata 469413Orang-orang telah membaca serialisasi
《pinjol beda rekening》
Koleksi Batik Jumputan Ditampilkan dalam Gelar Karya P5 SD Kristen Manahan******
SOLO —SD Kristen Manahan Solo menggelar Gelar Karya Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) di area sekolah pada Rabu (13/12/2023).
Kegiatan ini bertemakan Kearifan Lokalyang menyajikan berbagai penampilan murid-murid antarkelas di SD Kristen Manahan Solo. Berbagai penampilan tersebut antara lain Paduan Suara kelas 1, Gerak dan Lagu kelas 2, Tari Manuk Dadali kelas 3, Ansambel Musik Ritmis kelas 4, Fashion Show kelas 5, dan Ansambel Mariam Tomong dan Tari Indang kelas 6.
Promosi Kupedes BRI Tumbuh 57,5 Persen, Pelaku Usaha Mikro Terus Berkembang
Acara juga diramaikan dengan kegiatan senam irama, macapat rohani, dan describing schooluntuk melatih kemampuan bahasa Inggris murid-murid.
Koordinator acara, Veronika Prima, mengatakan acara gelar karya tersebut awalnya berkonsep sederhana saja, tetapi malah mendapatkan dukungan dari orang tua murid yang luar biasa besar.
“Bahkan ada juga beberapa sponsor yang berkenan membantu kami sehingga acaranya mendapatkan euforia cukup besar, awalnya kami diskusi terlebih dahulu dengan para guru bagaimana pelaksanaan gelar karyanya, baru kami bicarakan dengan orang tua,” ujar Veronika saat ditemui Solopos.comdi sela-sela acara, Rabu (13/12/2023).
Veronika meneruskan bagi murid-murid kelas 1 menampilkan karya hasil pembelajaran maupun ekstrakurikuler yang mereka minati. Selain mengutamakan kearifan lokal sesuai tema, penampilan yang ditentukan tersebut menyesuaikan olah gerak murid-murid SD Kristen Manahan Solo.
Hal ini terlihat dari pilihan penampilan kelas 1-3 yang didominasi ansambel dan tari-tarian. Menurut Veronika pilihan tersebut didasarkan agar melatih murid-murid tersebut mengembangkan kemampuan psikomotorik mereka.
Tidak hanya itu, Veronika menambahkan kelas 4 juga ditugasi membuat produk ecoprint, sementara kelas 5 sudah diajari membatik berbagai teknik, salah satunya adalah dengan jumputan.
Anak-anak tersebut ditugasi membawa kaus sendiri dari rumah untuk kemudian dibuat bermotif menggunakan teknik batik jumputan. Menurut Veronika, hasil yang didapatkan begitu luar biasa karena anak-anak mampu berkreasi sesuai kreativitas mereka.
Para siswa kelas 6 juga ikut serta dalam program gelar karya tersebut meskipun mereka masih menggunakan kurikulum 2013 (K13). Produk yang ditampilkan berupa induksi elektromagnetik dan juga penampilan seni Tari Indang dan ansambel musik daerah.
Veronika yakin output murid-murid SD Kristen Manahan sudah sesuai dengan target output P5 dan Kurikulum Merdeka, yaitu berlandaskan Bhineka Tunggal Ika, berwawasan global, memiliki kemampuan nalar yang kritis dan mandiri, dan juga mengembangkan gotong royong serta menghargai perbedaan pendapat.
Pantauan Solopos.com, para orang tua murid ikut menyemangati anak-anaknya tampil dalam gelar karya tersebut. Mereka juga membuka stand jajanan berupa makanan dan minuman bagi murid-murid SD Kristen Manahan Solo sebagai pelengkap acara.
Kunjungi Terminal Tirtonadi, 22 Siswa Asal Sragen Belajar Sistem Transportasi******
SOLO—Sebanyak 22 siswa Raudhatul Athfal (RA) Perwanida Miri, Sragen diajak mengenal sistem transportasi umum di Terminal Tirtonadi Solo, Selasa (16/1/2023).
Para siswa datang menggunakan moda transportasi umum Trans Jateng. Ketika datang mereka belajar langsung menyerbu Tanam Edukatif Lalu Lintas Portable yang berada di Terminal Tirtonadi.
Promosi BRI Ajak Nasabah Perbaharui Nomor Handphone di ATM/CRM, Dapatkan Tambahan Saldo
Tempat itu secara khusus dirancang untuk anak-anak. Terdapat pengetahuan tentang rambu-rambu lalu lintas. Kepala RA Perwanida Miri Sragen, Erna Fatimah sengaja mengajak para siswa ke terminal agar anak segera memiliki kesadaran naik kendaraan umum.
“Anak-anak tentu mau pergi kemana-mana dengan transportasi umum, jadi tidak harus naik motor atau mobil pribadi. Dia itu harus paham kalau moda transportasi umum itu sekarang nyaman, aman, dan murah,” kata dia ketika ditemui, Selasa (16/1/2024).
Dia mengatakan setiap tahun para siswa selalu diajak belajar di luar mengenai transportasi. Pihak sekolah juga telah menjalin kerja sama dengan terminal Tirtonadi, Stasiun Kadipiro, dan Trans Jateng.
“Di terminal [Tirtonadi] ini ada wahana baru, jadi membantu, jadi kalau anak-anak menunggu dan jenuh ada wahana baru lebih nyaman,” kata dia.
Selain itu, anak-anak juga diajak mengenal cara menggunakan Trans Jateng mulai dari transaksi sampai ke tujuan.
“Kalau kemarin kita ke Terminal Sumberlawang sekarang kita ke Terminal Tirtonadi. Besok kita mau belajar ke Stasiun Kadipiro dan Bandara Adi Soemarmo. Jadi memang agenda tahunan, sudah kerja sama tiga tahun ini,” kata dia.
Terpisah, Pengawas Satuan Pelayanan (Wassatpel) Terminal Tipe A Tirtonadi, Bandiyono mengatakan dalam sebulan Terminal Tirtonadi bisa menerima dua hingga empat kali kunjungan edutrip.
“Terminal Tirtonadi kan banyak kunjungan Edutrip, sebulan bisa dua sampai empat kali, nah pojok baca digital [Pocadi] ini bisa sangat membantu megedukasi, sekaligus menumbuhkan minat baca, kepada anak-anak,” terang dia.
Label:rtp admin jarwo hari ini、apk kredit terpercaya、situs slot gampang menang terpercaya
Terkait:link slot gacor terbaru 2023、ggbola88、slot yang mudah jp、link slot dan togel、money 77 slot、slot pasar、adu gacor slot、survey menghasilkan uang、dragon78、situs4d
bab terbaru:kerja yang menghasilkan uang cepat(2024-07-09)
Perbarui waktu:2024-07-09
《pinjol beda rekening》Semua konten berasal dari Internet atau diunggah oleh netizen,auragacorHanya promosikan novel karya penulis asli. Semua teman buku dipersilakan untuk mendukung dan mengumpulkan《pinjol beda rekening》bab terbaru。