situs aman 659Jutaan kata 534700Orang-orang telah membaca serialisasi
《bunga dari kredivo》
Israel sebut target militer selanjutnya di Jalur Gaza adalah Rafah******Yerusalem (ANTARA) - Menteri Pertahanan Israel Yoav Gallant pada Senin mengatakan target militer berikutnya di Jalur Gaza adalah kota selatan Rafah, yang dia klaim menjadi benteng terakhir kelompok Palestina Hamas.
Pernyataan tersebut diucapkan Gallant dalam konferensi pers, menurut media publik KAN.
Gallant mengatakan pejuang Hamas dan para pemimpinnya bersembunyi di Rafah.
"Kami juga akan menjangkau daerah-daerah yang belum kami serang yaitu di Jalur Gaza tengah dan selatan, dan terutama (benteng) terakhir Hamas di Rafah, " kata dia.
Lebih dari 1,3 juta orang saat ini tinggal di Rafah dan wilayah sekitarnya, yang sebagian besar mereka yang mengungsi dari wilayah lain Gaza.
Beberapa kelompok hak asasi telah memperingatkan atas serangan militer Israel di Rafah, yang dapat menyebabkan banyak korban jiwa.
Gallant menegaskan kembali bahwa pada akhir perang, Hamas tidak akan dapat lagi mengendalikan Gaza.
Dia menggambarkan operasi darat militer di Gaza sebagai "salah satu yang paling kompleks dan rumit sepanjang sejarah perang."
Sementara itu Hamas belum memberi tanggapan atas pernyataan Gallant.
Israel telah melancarkan serangan mematikan di Jalur Gaza sebagai balasan atas serangan Hamas pada 7 Oktober yang menurut Tel Aviv menewaskan hampir 1.200 warga Israel.
Setidaknya 27.478 warga Palestina tewas dan 66.835 lainnya terluka dalam serangan Israel tersebut, kata Kementerian Kesehatan di wilayah kantong itu pada Senin.
Serangan Israel telah menyebabkan 85 persen penduduk Gaza menjadi pengungsi di tengah kekurangan makanan, air bersih dan obat-obatan, sementara 60 persen infrastruktur di wilayah kantong tersebut telah rusak atau hancur, menurut PBB.
Sumber: Anadolu
Baca juga: Pemukim Yahudi terus blokir bantuan kemanusiaan masuk ke Gaza
Baca juga: Sekjen PBB khawatirkan meluasnya serangan militer Israel ke Rafah
Baca juga: 193 truk bantuan kemanusiaan masuki Gaza via Rafah
Penerjemah: Yoanita Hastryka Djohan
Editor: Atman Ahdiat
Copyright © ANTARA 2024
Biden marah atas laporan Robert Hur yang ragukan ketajaman mentalnya******Washington (ANTARA) - Presiden Amerika Serikat Joe Biden marah atas laporan terakhir jaksa khusus Robert Hur dan mengecam pertanyaan penyelidik independen tersebut mengenai ketajaman mentalnya.
Hur ditunjuk oleh Jaksa Agung AS Merrick Garland pada 13 Januari lalu, untuk menyelidiki apakah Biden telah menangani dokumen sensitif pemerintah secara tidak benar ketika ia menjabat sebagai wakil presiden AS selama 2009-2017.
Biden sangat marah atas tuduhan Hur bahwa dia tidak dapat mengingat tahun kematian putranya, Beau Biden.
"Beraninya dia mengemukakan hal itu?" kata Biden dalam sambutan yang disiarkan secara nasional pada Kamis (8/2).
"Sejujurnya, ketika saya ditanyai pertanyaan itu, saya berpikir sendiri, itu bukan urusan mereka," ujar dia, menambahkan.
Wawancara tersebut berlangsung pada 8-9 Oktober 2023, tak lama setelah kelompok Hamas Palestina melancarkan serangan lintas batas ke Israel dan memicu dimulainya perang di Jalur Gaza.
Biden menyebut krisis itu sebagai salah satu alasan mengapa dia tidak dapat mengingat tanggal kematian Beau.
Beau Biden, yang bertugas dalam perang Irak dan kemudian menjadi jaksa agung Negara Bagian Delaware, meninggal pada 2015 karena kanker dalam usia 46 tahun. Presiden Biden sering mengungkapkan kesedihannya di depan umum atas kematian putra sulungnya.
"Saya tidak membutuhkan siapa pun untuk mengingatkan saya ketika dia meninggal, meninggal dunia. Kenyataannya adalah saya menjalani wawancara selama lima jam dalam dua hari tentang peristiwa-peristiwa yang terjadi 40 tahun yang lalu. Pada saat yang sama saya sedang menangani krisis nasional," kata Biden.
Menurut Biden, Robert Hur dan timnya seharusnya fokus pada tugas mereka untuk membuat keputusan apakah akan melanjutkan tuntutan dalam kasus penemuan dokumen sensitif pemerintah di bekas kantor dan kediaman Biden.
"Itu keputusan yang harus dibuat penasihat hukum. Itu tugasnya. Dan mereka memutuskan untuk tidak melanjutkan (kasus ini). Untuk komentar yang tidak relevan, mereka tidak tahu apa yang mereka bicarakan. Hal itu tak ada dalam laporan ini. Intinya adalah masalah ini sudah selesai," kata Biden.
Dalam laporan tersebut, Hur mengatakan bahwa "ingatan Biden sangat terbatas" dalam wawancara terkait penyelidikan.
Para penyelidik juga menyimpulkan “akan sulit untuk meyakinkan juri bahwa mereka harus menghukum Biden--yang saat itu adalah mantan presiden yang sudah berusia sekitar delapan puluh tahun--atas kejahatan berat yang memerlukan sikap mental yang disengaja.”
Baca juga: Ultah ke-81, Biden dianggap terlalu tua untuk jadi Presiden AS lagi
Baca juga: Pencalonan Joe Biden dan kinerja para pemimpin lansia
Sumber: Anadolu
Penerjemah: Yashinta Difa Pramudyani
Editor: M Razi Rahman
Copyright © ANTARA 2024
Label:permainan slot gacor hari ini、apk cicil hp、77dragon
Terkait:daftar pinjol masuk bi checking、4d slot demo、pinjol ipb、buku mimpi 3d abjad、hoki222、link slotgacor、bos138、dumi pinjaman online、situs slot77、slot online via dana
bab terbaru:rtp area188(2024-07-09)
Perbarui waktu:2024-07-09
《bunga dari kredivo》Semua konten berasal dari Internet atau diunggah oleh netizen,link gacor siang hari iniHanya promosikan novel karya penulis asli. Semua teman buku dipersilakan untuk mendukung dan mengumpulkan《bunga dari kredivo》bab terbaru。