paylater 12 bulan 95Jutaan kata 623465Orang-orang telah membaca serialisasi
《bintang4dp》
Pengusaha Logistik Tak Keberatan Pembelian Solar Dibatasi******Jakarta, CNN Indonesia--
Ketua Umum Asosiasi LogistikIndonesia (ALI) Mahendra Rianto tak mempermasalahkan rencana pemerintah membatasi pembelian bahan bakar minyak (BBM) subsidi jenissolar.
Namun hal itu dengan syarat; aturan yang dikeluarkan pemerintah soal pembatasan itu jelas.
Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) menegaskan pengisian BBM bersubsidi akan dibatasi kuotanya per hari. Jika kuota harian ini habis, pengendara tidak bisa lagi mengisi BBM di SPBU manapun.
Mahendra mengatakan batas kuota 200 liter untuk kendaraan logistik roda enam sudah cukup. Ia menjelaskan truk roda enam biasanya bisa mengangkut logistik seberat 5 hingga 15 ton.
Adapun truk tersebut memiliki range konsumsi bahan bakar sebanyak 1 liter per 4-5 kilometer (km). Artinya, kuota 200 liter per hari cukup untuk bepergian sejauh 1.000 km dengan asumsi 5 km per liter.
"Kalau sehari 200 liter cukup, untuk kendaraan logistik dengan kapasitas 4 ton sampai 15 ton, itu cukup," ungkap Mahendra kepada CNNIndonesia.com, Jumat (13/1).
Meski begitu, ia mengingatkan agar pemerintah membuat aturan ini dengan jelas. Mahendra pun mempertanyakan hitungan per hari itu apakah 1x24 jam atau perbedaan tanggal saja.
Selain itu, pengawasan dan pengontrolannya di lapangan juga harus jelas. Jika nanti implementasinya diterapkan melalui aplikasi MyPertamina dari PT Pertamina (persero), maka pemerintah juga perlu menjamin infrastruktur telekomunikasi di setiap SPBU.
[Gambas:Video CNN]
"Artinya seluruh SPBU itu harus jaringannya bagus, di mana MyPertamina itu bisa diakses. Jadi jangan sampai ada alasan bahwa di sini tidak ada sinyal, sehingga Pertamina atau SPBU seluruh Indonesia harus disediakan wifi gratis," kata Mahendra.
Tak hanya itu, ia juga mengingatkan pemerintah perlu menjamin ketersediaan solar di setiap SPBU. Jangan sampai aturan itu sudah berjalan tapi ketika pelanggan ingin mengisi, BBM nya malah tak tersedia.
Mahendra juga mewanti-wanti agar aturan pembatasan beli solar itu tak mengganggu alur logistik. Sebab, itu bisa mengakibatkan keterlambatan pengiriman barang.
Menurutnya, saat terjadi keterlambatan pengiriman, maka akan terjadi disparitas harga.
"Kalau terlambat hadir, sementara barang itu umpamanya bahan sembilan barang pokok, akan terjadi kekurangan stok di daerah tujuan distribusi, sehingga terjadi disparitas harga kalau satu hari telat. Ini bebannya akan ke masyarakat juga," tandasnya.
Lihat Juga :Harga Emas Melonjak ke Rp1,042 Juta per Gram Hari Ini |
Anggota BPH Migas Saleh Abdurrahman mengatakan aturan pembatasan BBM subsidi jenis solar ini terdiri dari tiga elemen. Pertama,kuotanya ditentukan oleh DPR dan pemerintah.
Kedua,harganya sudah dipatok oleh pemerintah. Ketiga,konsumennya juga sudah ditentukan.
"Karena kuotanya terbatas, konsumennya diatur, maka kita harus memikirkan agar subsidinya solar ini betul-betul diterima oleh penerima yang berhak," ungkapnya.
Ia menjelaskan sebetulnya aturan pembatasan BBM subsidi untuk solar sudah ada. Namun, masih ditemukan penyalahgunaan di lapangan karena konsumen bisa mengisi BBM berkali-kali tanpa pengawasan.
Lihat Juga :Harga Tiket Pesawat Turun, Jakarta-Bali Jadi Rp600 Ribuan |
Oleh karena itu, BPH Migas menekankan pembelian BBM subsidi ke depan akan terintegrasi sistem IT.
Seperti dijelaskan tadi, saat ini pembatasan Solar subsidi berdasarkan volume untuk transportasi darat, yakni kendaraan pribadi pelat hitam maksimal 60 liter per hari. Sedangkan angkutan umum orang atau barang roda 4 dijatah 80 liter per hari dan angkutan umum roda 6 sebanyak 200 liter per hari.
Dengan begitu, jika satu kendaraan sudah mencapai pembelian kuota maksimal harian, maka secara otomatis sistem IT akan mendeteksi kendaraan tersebut tidak bisa lagi mengisi Solar di SPBU yang sama maupun SPBU lain.
(mrh/agt)Daftar Harga Beras Februari 2023 yang Kata Jokowi Naik******Jakarta, CNN Indonesia--
Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengungkap terjadinya kenaikan hargaberas di seluruh provinsi. Ia memerintahkan PerumBuloguntuk menggelar operasi pasar untuk mengatasi kenaikan harga.
"Sedang kita lakukan operasi pasar oleh Bulog di seluruh provinsi, terus dilakukan awal Januari. Tapi baru turunnya sedikit minggu-minggu. Ini terus kita lakukan operasi pasar," katanya saat mengecek harga pangan pokok di Pasar Baturiti, Kabupaten Tabanan, Bali, Kamis (2/2).
Sehari sebelumnya, Badan Pusat Statistik (BPS) menyebut beras sebagai salah satu penyumbang inflasi bulanan terbesar RI. Pada Januari 2023, inflasi Indonesia tercatat menyentuh 5,28 persen secara tahunan (yoy).
Harga beras di penggilingan untuk Januari 2023 itu meningkat sebesar 3,54 persen secara bulanan (mtm) dan meningkat 14,90 persen secara tahunan (yoy). Di tingkat grosir, harganya meningkat 2,51 persen (mtm) dan 10,97 persen (yoy). Sedangkan di tingkat eceran meningkat sebesar 2,34 persen (mtm) dan 7,7 persen (yoy).
"Jadi itu untuk harga beras tertinggi terjadi di tingkat penggilingan," jelasnya dalam konferensi pers, Rabu (1/2) lalu.
Lihat Juga :Jokowi Akui Harga Beras Naik di Seluruh Provinsi |
Ketua Umum Koperasi Pedagang Pasar Induk Cipinang Jakarta (Koppic Jaya) Zulkifly Rasyid mengatakan stok beras di Pasar Induk Cipinang sudah menipis, sisa 13.370 ton. Ia meminta Bulog segera membanjiri pasar dengan beras impor demi menekan harga.
"Satu-satunya harapan yang bisa menolong adalah beras dari Bulog, untuk meredam harga supaya jangan naik. Sedangkan impor ini adalah satu-satunya harapan kami untuk bisa menekan harga," ungkapnya.
Berdasarkan pantauan CNNIndonesia.comdi situs resmi BPS, Pusat Informasi Harga Pangan Strategis Nasional (PIHPS), Food Station, dan e-commerce, berikut daftar harga beras di pasaran untuk periode Januari-Februari 2023:
- Premium: Rp11.345,10 per kg
- Medium: Rp10.801,71 per kg
- Luar kualitas: Rp10.227,61 per kg
- Harga beras grosir versi BPS Januari 2023: Rp11.647,91 per kg
- Kualitas bawah I: Rp11.800 per kg (stabil dari hari sebelumnya)
- Kualitas bawah II: Rp11.500 per kg (stabil dari hari sebelumnya)
- Kualitas medium I: Rp12.950 per kg (stabil dari hari sebelumnya)
- Kualitas medium II: Rp12.800 per kg (stabil dari hari sebelumnya)
- Kualitas super I: Rp14.250 per kg (stabil dari hari sebelumnya)
- Kualitas super II: Rp13.850 per kg (stabil dari hari sebelumnya)
- Cianjur Kepala: Rp14.750 per kg (dari Rp14.450 per kg)
- Cianjur Slyp: Rp14.225 per kg (dari Rp14 ribu per kg)
- Sentra Ramos: Rp13.750 per kg (dari Rp13.475 per kg)
- Saigon: Rp12.350 per kg (dari Rp12.225 per kg)
- Muncul I: Rp11.150 per kg (dari Rp11.050 per kg)
- Muncul II: Rp10.400 per kg (dari Rp10.275 per kg)
- Muncul III: Rp10.100 per kg (dari Rp9.975 per kg)
- IR-64 I: Rp11.575 per kg (dari Rp11.325 per kg)
- IR-64 II: Rp10.800 per kg (dari Rp10.525 per kg)
- IR-64 III: Rp10.350 per kg (dari Rp9.975 per kg)
- IR-42: Rp13.500 per kg (dari Rp13.100 per kg)
- Koki mungil: Rp45 ribu-Rp51 ribu
- Bunga: Rp47.500-Rp58.500
- Rojolele: Rp47.500-Rp58.500
- Ramos beras bandung: Rp50 ribu
- Mentik wangi: Rp50.850
- HOKI Pink: Rp51.200
- Burung hong kong ayana: Rp54.700
- Nengsih biru: Rp55.300
- Sate ayam beras: Rp56 ribu
- Putri sejati: Rp56 ribu
- 4 mata biru: Rp56 ribu
- Tedja kencana: Rp56.250
- Setra ramos: Rp56.260
[Gambas:Video CNN]
(skt/pta)Pengusaha Logistik Tak Keberatan Pembelian Solar Dibatasi******Jakarta, CNN Indonesia--
Ketua Umum Asosiasi LogistikIndonesia (ALI) Mahendra Rianto tak mempermasalahkan rencana pemerintah membatasi pembelian bahan bakar minyak (BBM) subsidi jenissolar.
Namun hal itu dengan syarat; aturan yang dikeluarkan pemerintah soal pembatasan itu jelas.
Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) menegaskan pengisian BBM bersubsidi akan dibatasi kuotanya per hari. Jika kuota harian ini habis, pengendara tidak bisa lagi mengisi BBM di SPBU manapun.
Mahendra mengatakan batas kuota 200 liter untuk kendaraan logistik roda enam sudah cukup. Ia menjelaskan truk roda enam biasanya bisa mengangkut logistik seberat 5 hingga 15 ton.
Adapun truk tersebut memiliki range konsumsi bahan bakar sebanyak 1 liter per 4-5 kilometer (km). Artinya, kuota 200 liter per hari cukup untuk bepergian sejauh 1.000 km dengan asumsi 5 km per liter.
"Kalau sehari 200 liter cukup, untuk kendaraan logistik dengan kapasitas 4 ton sampai 15 ton, itu cukup," ungkap Mahendra kepada CNNIndonesia.com, Jumat (13/1).
Meski begitu, ia mengingatkan agar pemerintah membuat aturan ini dengan jelas. Mahendra pun mempertanyakan hitungan per hari itu apakah 1x24 jam atau perbedaan tanggal saja.
Selain itu, pengawasan dan pengontrolannya di lapangan juga harus jelas. Jika nanti implementasinya diterapkan melalui aplikasi MyPertamina dari PT Pertamina (persero), maka pemerintah juga perlu menjamin infrastruktur telekomunikasi di setiap SPBU.
[Gambas:Video CNN]
"Artinya seluruh SPBU itu harus jaringannya bagus, di mana MyPertamina itu bisa diakses. Jadi jangan sampai ada alasan bahwa di sini tidak ada sinyal, sehingga Pertamina atau SPBU seluruh Indonesia harus disediakan wifi gratis," kata Mahendra.
Tak hanya itu, ia juga mengingatkan pemerintah perlu menjamin ketersediaan solar di setiap SPBU. Jangan sampai aturan itu sudah berjalan tapi ketika pelanggan ingin mengisi, BBM nya malah tak tersedia.
Mahendra juga mewanti-wanti agar aturan pembatasan beli solar itu tak mengganggu alur logistik. Sebab, itu bisa mengakibatkan keterlambatan pengiriman barang.
Menurutnya, saat terjadi keterlambatan pengiriman, maka akan terjadi disparitas harga.
"Kalau terlambat hadir, sementara barang itu umpamanya bahan sembilan barang pokok, akan terjadi kekurangan stok di daerah tujuan distribusi, sehingga terjadi disparitas harga kalau satu hari telat. Ini bebannya akan ke masyarakat juga," tandasnya.
Lihat Juga :Harga Emas Melonjak ke Rp1,042 Juta per Gram Hari Ini |
Anggota BPH Migas Saleh Abdurrahman mengatakan aturan pembatasan BBM subsidi jenis solar ini terdiri dari tiga elemen. Pertama,kuotanya ditentukan oleh DPR dan pemerintah.
Kedua,harganya sudah dipatok oleh pemerintah. Ketiga,konsumennya juga sudah ditentukan.
"Karena kuotanya terbatas, konsumennya diatur, maka kita harus memikirkan agar subsidinya solar ini betul-betul diterima oleh penerima yang berhak," ungkapnya.
Ia menjelaskan sebetulnya aturan pembatasan BBM subsidi untuk solar sudah ada. Namun, masih ditemukan penyalahgunaan di lapangan karena konsumen bisa mengisi BBM berkali-kali tanpa pengawasan.
Lihat Juga :Harga Tiket Pesawat Turun, Jakarta-Bali Jadi Rp600 Ribuan |
Oleh karena itu, BPH Migas menekankan pembelian BBM subsidi ke depan akan terintegrasi sistem IT.
Seperti dijelaskan tadi, saat ini pembatasan Solar subsidi berdasarkan volume untuk transportasi darat, yakni kendaraan pribadi pelat hitam maksimal 60 liter per hari. Sedangkan angkutan umum orang atau barang roda 4 dijatah 80 liter per hari dan angkutan umum roda 6 sebanyak 200 liter per hari.
Dengan begitu, jika satu kendaraan sudah mencapai pembelian kuota maksimal harian, maka secara otomatis sistem IT akan mendeteksi kendaraan tersebut tidak bisa lagi mengisi Solar di SPBU yang sama maupun SPBU lain.
(mrh/agt)Label:desa4d、erek2 buaya、rtp hoki99
Terkait:sumber slot net、link slot terpercaya dan gacor、ninjaslot、kupon lalamove、hokibet188、kita gacor slot、angka jitu mimpi membunuh orang、beruntung slot、kerja menghasilkan uang cepat、paito warna angkanet
bab terbaru:erek erek 55 2d(2024-07-07)
Perbarui waktu:2024-07-07
《bintang4dp》Semua konten berasal dari Internet atau diunggah oleh netizen,rtp ahha4dHanya promosikan novel karya penulis asli. Semua teman buku dipersilakan untuk mendukung dan mengumpulkan《bintang4dp》bab terbaru。