slot gacor gampang scatter 536Jutaan kata 887678Orang-orang telah membaca serialisasi
《situs maxwin terbaru》
Pengusaha Proyeksi Ekonomi RI Tumbuh Maksimal 5,56 Persen 2023******Jakarta, CNN Indonesia--
Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) memproyeksipertumbuhan ekonomi Indonesia mencapai 5,15 persen hingga maksimal 5,56 persen pada 2023 mendatang.
Ketua Apindo Hariyadi Sukamdani mengaku optimistis dengan target tersebut, tetapi tetap mewaspadai situasi global.
"Kami yakin pertumbuhan ekonomi bisa mencapai di atas 5 persen, bisa lebih tinggi lagi kalau pemerintah bekerja keras. Tapi ada juga faktor global yang perlu diantisipasi," kata Hariyadi dalam webinar Proyeksi Ekonomi Indonesia, dikutip Antara, Senin (5/12).
Di sisi lain, ia memperkirakan permintaan terhadap barang-barang di luar pangan turun cukup besar, seperti tekstil, alas kaki, dan furnitur.
Per Oktober 2022, sektor tekstil dan produk tekstil (TPT) serta alas kaki bahkan tercatat telah melakukan Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) terhadap 79 ribu pekerja di Jawa Barat.
Melihat kondisi itu, Hariyadi menyarankan pemerintah membuat aturan yang lebih fleksibel, termasuk dengan mengizinkan pengurangan jam kerja dan pembayaran Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan.
"Ini dilonggarkan dulu sampai situasi menjadi lebih baik untuk sektor yang tadi disebutkan," tuturnya.
Selain itu, perjanjian perdagangan Indonesia dengan Uni Eropa juga perlu dipercepat. Indonesia dinilai bisa mengambil peluang di tengah ancaman resesi Eropa.
"Kita punya potensi masuk ke Eropa di tengah resesi mereka. Karena konsumen Eropa sudah tidak ingin mengkonsumsi produk negara yang dianggap melanggar HAM (Hak Asasi Manusia) seperti Myanmar dan Bangladesh, tapi Indonesia masih dianggap baik," ujar Hariyadi.
[Gambas:Video CNN]
Daftar Pilihan Saham: Raup Cuan dari Sektor Keuangan dan Konsumer******Jakarta, CNN Indonesia--
Indeks harga sahamgabungan (IHSG) ditutup di level 7.019 pada Jumat (2/12) sore. IHSG melemah 1.164 poin atau minus 0,02 persen dari perdagangan sebelumnya.
Dalam sepekan terakhir, IHSG hanya menguat sekali, sedangkan selebihnya melemah. Secara akumulatif, perdagangan melemah 0,48 persen. Tercatat, investor asing beli bersih (net but) Rp885 triliun.
Pelaksana Harian Sekretaris Perusahaan Bursa Efek Indonesia (BEI) Aulia Noviana Utami Putri mengatakan rata-rata nilai transaksi harian bursa menurun 68,46 persen dari Rp10,40 triliun menjadi Rp68,46 triliun pada pekan kemarin.
Penurunan juga terjadi pada rata-rata volume transaksi bursa menjadi 17,985 miliar dari 31,506 miliar saham atau sebesar 75,18 persen.
Pengamat Pasar Modal Oktavianus Audi memperkirakan pergerakan IHSG pekan ini akan bergerak volatile cenderung menguat di level support 6.950 dan resistance 7.110.
Meski demikian, tren IHSG dalam jangka menengah masih bergerak sideways, tercermin pada indikator MACD yang masih bergerak terbatas.
Lihat Juga :OJK Kebut Pembentukan Lembaga Penjamin Polis Asuransi |
Beberapa sentimen yang memengaruhi dari dalam negeri adalah rilis data indeks keyakinan konsumen November 2022. Lewat rilis tersebut diperkirakan akan turun ke level 119.
Selain itu, penjualan eceran Oktober lalu diperkirakan naik menjadi 4,4 persen year of year atau lebih rendah dari bulan sebelumnya.
Lebih jauh, rilis data cadangan devisa diperkirakan naik menjadi US1 miliar setara Rp2 ribu triliun (asumsi kurs Rp15.376). Oktavian juga menilai penurunan cadangan devisa terus terjadi sejak awal tahun yang disebabkan pembayaran hutang pemerintah serta untuk menjaga stabilitas nilai tukar rupiah.
"Ini memberikan sentimen negatif untuk pasar dikarenakan fear terhadap inflasi yang disebabkan kenaikan bahan bakar mulai mengurangi daya beli masyarakat," kata Oktavian saat dihubungi CNNIndonesia.com, Minggu (4/12).
Lihat Juga :Kementerian PUPR Mulai Siapkan Lahan Relokasi di Cianjur |
Sementara itu, sentimen dari global adalah pertemuan OPEC+ yang kemungkinan akan mempertahankan pemangkasan produksi minyak sebesar 2 juta barrel per hari.
Menurut Oktavianus, hal ini disebabkan lemahnya permintaan dari China dan kekhawatiran akan resesi yang meningkat. Alasan ini pun memberikan sentimen negatif untuk pasar terkait ketersediaan supply yang cenderung ketat.
"Rencana China melonggarkan zero covid policy dan sikap The Fed yang akan lebih dovish pada bulan Desember ini akan memberikan sentimen positif untuk pasar," jelasnya.
Oktavianus juga berpendapat para investor bisa berspekulasi untuk pembelian saham karena pasar masih cenderung bergerak terbatas. Namun, selama IHSG masih bergerak sideways, ia menilai lebih baik investor memanfaatkan untuk jangka lebih panjang.
Lihat Juga :Penerbangan di Bandara Juanda Tak Terganggu Erupsi Gunung Semeru |
Sepanjang pekan ini, Oktavianus merekomendasikan sektor keuangan dan konsumer untuk diperhatikan. Sedangkan, sektor yang harus dihindari investor adalah energi. Pasalnya, harga beberapa komoditas seperti minyak mentah akan cenderung ternormalisasi seiring meningkatnya kekhawatiran akan resesi.
Secara teknikal, ia merekomendasikan saham PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI). Meski pekan lalu mengalami pelemahan, namun menurutnya indeks ini akan rebound di atas level 4.750.
Selain itu, di sektor telekomunikasi, Oktavianus merekomendasikan saham PT XL Axiata Tbk (EXCL) yang berhasil menguat ke atas level 2.240 atau MA10 dan indikator MACD terjadi golden cross. Hal ini membuka peluang penguatan berlanjut menuju level 2.500.
Sedangkan rekomendasi saham terakhir adalah PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) yang masih mampu bertahan di atas support level 4.600 pada pekan lalu. Hal ini dianggap membuka peluang penguatan terbuka menuju level 4.930.
Lihat Juga :Rute Penerbangan Garuda Indonesia Seoul-Bali Kembali Dibuka |
Sementara itu, Pelatih investasi saham dan derivatif sekaligus CEO Akela Trading System Hary Suwanda melihat penguatan indeks sepekan ke depan akan menguat jika IHSG mampu melampaui resistance di 7.108. Menurutnya, sentimen penting berpengaruh adalah Federal Open Marketing Comittee (FOMC) yang akan digelar The Fed pada 14 Desember mendatang.
"Berdasarkan Analisa kami, besar kemungkinan The Fed akan menaikkan suku bunga 50 bps. Ini akan menjadi kenaikan suku bunga yang lebih kecil ketimbang sebelumnya 75 bps," jelas Hery saat dihubungi.
Ia merekomendasikan para investor untuk membeli saham di sektor Consumer Non Cyclical atau Consumer Staple. Sebab, dalam kondisi inflasi, sektor ini relatif tidak terpengaruh dibanding yang lain. Dengan kata lain, menurut Hary, investor harus menghindari sektor yang peka terhadap kenaikan suku bunga.
Lihat Juga :Uji Coba Pembelian Solar Pakai MyPertamina Berlaku di 11 Daerah |
"Saham-saham yang secara fundamental masih membukukan negative earnings, beban hutang besar, kurang baik dalam kondisi Bank Sentral yang menaikkan suku bunga guna memerangi inflasi," paparnya.
Secara teknikal, ia merekomendasikan saham PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP) yang tumbuh 0,49 persen ke posisi 10.200 pekan lalu. Hery memperkirakan ICB akan bergerak di level support 9.900 dan support 10.550.
Terakhir, ia juga merekomendasikan PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF) yang tumbuh 1.50 persen ke level 6775 pekan lalu. Ia meyakini INDF bakal mencapai target 7.000 dengan support di angka 6.525.
[Gambas:Video CNN]
Label:erek erek kepala desa、situs slot yang gacor、juaragan69
Terkait:keris24d、erek erek togel 1 sampai 100、mediabola78、apk paylater pinjaman、boswin168、87 di erek erek、kumbang4d、angka jitu info、situs slot maxwin gacor、tafsir togel
bab terbaru:demo slot santa(2024-07-07)
Perbarui waktu:2024-07-07
《situs maxwin terbaru》Semua konten berasal dari Internet atau diunggah oleh netizen,usaha yang menghasilkan uang dengan cepatHanya promosikan novel karya penulis asli. Semua teman buku dipersilakan untuk mendukung dan mengumpulkan《situs maxwin terbaru》bab terbaru。